Selasa, 16 Desember 2014

Liburan Melihat Keindahan Pulau Bali

Setelah liburan ke Bandung, penulis dan istri diajak lagi oleh kakak ke Bali tepatnya tanggal 4 sampai dengan 6 Agustus 2014 lalu. Bali yang dikenal dengan pulau dewata memang sangat indah di berbagai tempat di seluruh pulau hingga seluruh sisi pinggiran pulaunya. Dengan penduduk mayoritas beragama Hindu, terlihat di sepanjang perjalanan di banyak teras setiap rumah, pura dan hotel-hotel memasang dupa yang telah dinyalakan dengan diberi beberapa bunga-bunga.


Foto dulu saat sampai di bandar udara internasional Ngurah Rai

Bandar udara internasional Ngurah Rai, Bali

 

Ada ratusan hotel dan tempat penginapan di Bali, ada baiknya saat liburan bila ke Bali untuk booking sebelumnya untuk mendapatkan tempat terbaik dan terdekat ke tempat-tempat wisata yang Anda inginkan. Seperti hotel tempat penulis menginap hanya 5 menit jalan kaki ke pantai Legian yang sungguh indah.



Banyak sekali di pinggiran jalan pantai Legian terlihat papan-papan pengumuman yang berisi penawaran paket liburan di Bali melalui Tanjung Benoa ke pulau Lombok (Lombok Tour) di Nusa Tenggara Barat bisa dengan kapal cepat (fast boat).

Di Patung GWK(Garuda Wisnu Kencana) di daerah Unggasan - Jimbaran.


Di restoran Batur Sari, jl. Raya Kintamani, Bangli, yang merupakan salah satu restoran terbaik di daerah Kintamani. Dan dari restoran ini Anda dapat melihat pemandangan yang sangat indah yang merupakan dari kekuasaan Sang Maha Pencipta Alam Semesta. Seperti foto di bawah ini kita dapat melihat indahnya gunung Batur.


 

Objek wisata lainnya adalah ke pantai Pandawa Lima di Bali Selatan yaitu di Desa Kutuh kecamatan Kuta Selatan. 5 ksatria yang dibuat patungnya yang disebut Pandawa Lima yaitu Arjuna, Bima, Yudistira, Nakula dan Sahadewa.

 Penulis berfoto di depan patung Nakula





 Di Tanah Lot terlihat di foto di atas wisatawan lokal dan turis antri memasuki goa yang menurut cerita di dalamnya ada ular suci (Holy Snake)



Sore hari sempat melihat matahari terbenam (sunset) di Tanah Lot.



 Selamat berlibur dan jalan-jalan.

Penulis,
Drs. R. Kurniawan Prihatmono

Jumat, 31 Oktober 2014

JALAN-JALAN-WISATA-KE-BANDUNG-GEDUNG-SATE & MUSEUM GEOLOGI



Hari ke 4. Hari terakhir liburan jam 15.30 karena kami sudah akan naik lagi dengan kereta executive sore hari menuju Jakarta, maka pagi hari kami sempatkan dulu berfoto-foto di depan gedung Sate. Padahal sudah cukup sering ke Bandung tapi baru kali ini bisa kesampaian berpose di depan Gedung Sate.

Gedung Sate didirikan tahun 1920 yang merupakan hasil perencanaan dari sebuah tim yang dipimpin oleh Ir. J. Gerber dan Ir. Eh. De Roo, dan Ir. G. Hendriks  serta pihak Gemeente van Bandoeng yang diketuai Kol.  Pur. V.L Slors. Memiliki area kawasan seluas + 27.990,859 m2 dan luas gedung + 10.877,734 m2, melibatkan sekitar 2.000 pekerja dengan 150 orang di antaranya adalah pemahat. Di bagian menara dengan bentuknya yang berciri khas seperti ornamen tusuk sate.



Museum Geologi di jl. Diponegoro No. 57 jaraknya sangat dekat dengan Gedung Sate (setelah berfoto di depan Gedung Sate,  lalu kami jalan kaki hanya 400 meter dengan jalan kaki ke Museum Geologi yang dibangun 1928-1929 Arsitek Ir. Menalda van Schouwenburg  dibangun atas inisiatif Lembaga Hindia Belanda Dienst van bet Mijnwezen yang terletak di jalan Diponegoro. Diresmikan Mei  1929, dengan luas gedung + 3.617,08 m2 dan luas kawasan + 8.342,52 m2 dan ada alat simulator gempa. Beruntung penulis saat datang diumumkan, terdengar dari pengera suara agar pengunjung dipersilakan masuk ruang auditorium sekitar pukul 10.00  untuk diputar film sejarah. Sepertinya sejarahnya sejak masa sebelum masehi, terbentuknya gunung-gunung, ditemukannya fosil tengkorak manusia pertama di Jawa dan terbentuknya kota Bandung yang bermula asalnya dari kata “bendung” menurut sejarah berkaitkan dengan peristiwa terbendungnya aliran Sungai Citarum oleh lahar Gunung Tangkuban Parahu, sehingga terbentuk sebuah danau besar. Secara geografis memang Bandung terlihat dikelilingi oleh pegunungan dan ini menunjukkan bahwa pada masa lalu kota Bandung memang merupakan sebuah telaga atau danau.

Biaya tiket per orang sangat murah, dan ada harga khusus untuk wisataran dari luar negeri, tapi juga masih tergolong sangat murah.

Dijelaskan pada film yang disuguhkan bahwa hingga saat ini penduduk di kota Bandung berjumlah sekitar 5,4 juta jiwa hingga berkembangnya  segala jenis kesenian. Museum  Geologi  ini juga merupakan museum yang terbesar  koleksinya se-Asia Tenggara + 250.000 buah (menurut beberapa situs di internet). Dan sekarang sudah menjadi tempat wisata geologi yang ramai dikunjungi pelajar, mahasiswa, masyarakat dan wisatawan di hari biasa apalagi hari libur.








Pemutaran film gratis di ruang auditorium pada kam-jam tertentu, tentang geologi sejak zaman sebelum masehi yang sangat bagus yang harus ditonton oleh keluarga untuk mengetahui dunia, bahwa kita manusia juga adalah makhluk yang masih relatif muda yang hidup di planet yang namanya Bumi (Earth) dunia ini yang beberapa ribu tahun sebelum Masehi (sebelum tahun 0), hingga sejarah kota Bandung dan berkembangnya segala kesenian.

Selanjutnya ke lantai 2 ada alat-alat peraga yang cukup canggih.





 Mencoba alat canggih alat peraga Simulator gempa dan

Dan sesudah makan siang lalu check-out, sekitar pukul 13.00 kita masih sempat belanja ke Kartika Sari yang letaknya hanya sekitar 500 meter dari stasiun kereta Bandung di jl. Kebon Kawung no. 43. Alamat Kartika Sari adalah di jl. H. Akbar no. 4 Bandung (022-4231355, 022-4239678), dengan berjalan kaki hanya sekitar 6 sampai dengan 7 menit saja….yah jalan dikit sambil tarik kopor gak papa dong ya.

Jika Anda ke Bandung, tempat-tempat di atas ini merupakan tempat pariwisata yang baik dan recommended di Bandung, baik wisata alamnya, kulinernya, untuk semua wisatawan lokal dan expatriat dan rekreasi yang bisa sebagai tulisan karya wisata bagi anak Anda (field trip / wisata sekolah), seperti bisa untuk pelajaran Sejarah Indonesia (bahkan sejarah dunia) dan pelajaran geologi. Semoga bermanfaat untuk Anda.

Penulis.

JALAN-JALAN-WISATA-KE-BANDUNG-KAWAH-PUTIH & TANGKUBAN-PERAHU & FLOATING-MARKET



Hari ke 3 pagi
Kawah Putih – Ciwidey-Bandung Selatan, di kiri kanan lereng gunung kebanyakan adalah kebun-kebun strawberry dan daun bawang dan kondisi jalanan adalah 1 jalan yang lebarnya cukup untuk dilalui 2 mobil berpapasan bolak-balik tanpa separator pemisah, sehingga mesti sangat hati-hati bila akan menyusul kendaraan lain seperti angkot dan motor yang cukup banyak yang sering berhenti di kiri jalan. Pemandangan alam menuju tempat  ini sangat indah dengan kebun-kebun strawberry dan berkelok-kelok. Dan tempat parkir cukup luas dan menjadi tempat kunjungan wisata yang cukup ramai di hari libur. Selain ada biaya perorangan, untuk mobil pribadi naik ke atas yang sekitar 3 atau 4 km dikenakan biaya Rp 150.000,- yang disebut parkir atas, bila tidak menggunakan mobil ke atas, maka dipersilakan parkir bawah dan disediakan kendaraan seperti odong-odong yang muat beberapa belas orang sekali angkut dengan harga cukup murah perorangnya.





Menurut beberapa sumber, Kawah Putih ditemukan (menurut beberapa sumber) oleh orang Belanda bernama Dr. Franz Wilhelm Junghuhn yang tahun 1837 sedang menaiki gunung menembus hutan belantara (yang belum ada jalanan khusus mobil ke daerah itu) di daerah Bandung Selatan menemukan lokasi ini, Junghuhn tertegun melihat pemandangan indah yang ditemukannya terhampar danau luas berwarna putih kehijauan, yang ke luar aroma belerang dan semburan awan putih kecil di kejauhan dalam kawah di kejauhan. 

Terlihat jalanan yang bagus menuju parkir atas

Dan saat ini untuk pengunjung bila masuk ke area ini disarankan (di pengeras suara) terdengar bila tidak kuat jangan lebih dari 15 menit untuk berada di wilayah kawah tersebut dan terlihat banyak yang mengenakan masker untuk mengurangi terhirupnya bau belerang ke pernafasan. Di kawah putih terlihat di jalan menurun menuju kawah, beberapa orang yang menjajakan belerang untuk sakit kulit seperti gatal-gatal dan juga ada yang menawarkan jasa foto  langsung jadi menggunakan camera Polaroid dengan tariff Rp 10.000/foto. Dan di kawah masih terus terlihat semburan uap air/gas berwarna putih yang memang sangat membuat indahnya suasana kawah dengan dinding gunung yang menjulang tinggi di sekitarnya.


  
 Melihat dari tempat khusus bagi yang tidak kuat jalan ke pinggir kawah



Ramai pengunjung dan banyak yang mengenakan masker




Hari ke 3 pagi-siang
Gunung Tangkuban Perahu. Jaraknya sekitar 20 km ke utara dari kota Bandung yang di sekelilingnya banyak pohon pinus dan ketinggian gunung adalah 2.084 meter dan dikelola oleh Perum Perhutanan. Suhu udara cukup dingin sekitar 17oC (siang hari) dan bisa mencapai 2oC (malam hari). Konon menurut cerita rakyat legenda tentang gunung ini yang bentuknya menyerupai gunung terbalik, yaitu cerita tentang putri Dayang Sumbi dan memiliki anak bernama Sangkuriang, silakan browsing saja yah ceritanya. Menjelang mencapai area gunung, sudah terasa aroma belerang yang menusuk dan banyak dijual masker-masker sebelum mencapai area karcis retribusi masuk. Biaya perorang masuk untuk wisatawan lokal dan untuk expatriate (wisatawan luar negeri) dibedakan harganya dan juga dikenakan biaya untuk kendaraan masuk. Terlihat hiburan untuk naik kuda dan di sisi-sisinya banyak penjual souvenir dan baju-baju dan kaos atau jacket dan penjual makanan minuman dan lain-lain.


Pemandangan saat berkabut

Ramainya pengunjung saat liburan, terlihat hiburan menunggangi kuda dan penjaja souvenir dan kaos, jacket dan lain lain di sebelah kiri.

Hari ke 3 sore
Floating Market-Lembang berlokasi di jl. Grand Hotel No. 33E Lembang Bandung, biaya masuk Rp 10.000 / orang dan biaya parkir mobil Rp 5.000, tiket yang dibeli untuk perorangan bisa ditukar seharga Rp 3.000/tiket untuk membeli minuman yang tersedia di bagian pintu masuk, berupa: susu manis panas, kopi coklat panas, lemon dan lain-lain. Hari buka: Senin-Kamis pukul 09.00 sd 17.00,  Jum’at -  Sabtu pukul 09.00 sd 20.00 dan Minggu buka pukul 08.00 sd 20.00. Pemandangan sungguh indah dan sesuai dengan namanya di sini bisa dinikmati pasar terapung berbagai kuliner. Dan saat penulis ke tempat ini ada stand yang memberikan jasa pembuatan foto diri di gelas (mug), yaitu kita dipersilakan berpose sendiri atau berdua dengan pasangan (istri) kita, beberapa kali dengan berbagai latar belakang lalu kita diminta ke standnya untuk memilih foto sesuai dengan yang kita ingini untuk diprint ke kertas khusus, lalu dipress ke gelas dengan alat khusus sebagai kenang-kenangan harganya Rp 30.000,- sampai dengan Rp 40.000,- yah mungkin inilah salah satu usaha ekonomi kreatif, yang sedang digalakkan oleh Pemerintah saat ini yang seharusnya mug kalau kita beli paling hanya Rp 7.500 sd Rp 10.000, tapi bila kita memiliki ide kreatif lalu bisa dijual dengan harga 4x  atau 5x lipatnya). Caranya bisa dilihat di youtube. Fasilitas lain, tersedia mushola, perahu untuk menyeberangi danau atau berkeliling dengan biaya cukup murah.









Mug printing
 
Alat untuk membuat (usaha) mug printing bisa dilihat di youtube.com dengan keyword "mug printing Surabaya", seperti di situs ini:


Bila Anda mempunyai jiwa bisnis yang lumayan tinggi dan mempunyai modal walaupun tidak terlalu besar, mungkin biss melirik ke bisnis ini. Mulailah mencari tempat rekreasi yang ramai pengunjung, lalu kerjasama dengan pengelola untuk sewa tempat. Lalu Anda order alat mug printing dan merekrut paling tidak 3 orang karyawan yang bertugas sebagai promosi (hasil mug prnting) dengan menyediakan contoh-contoh mug yang telah dicetak merangkap juga sebagai petugas yang mengabadikan bila ada pengunjung yang ingin buat(jadi harus ada camera kalau bisa yang sekelas merk Canon DSLR, lalu ada yang kedua yang mampu bertugas mengolah gambar menggunakan Adobe Photoshop, yang terakhir petugas yang telah mampu (minta ditraining saat order alat) menggunakan alat mug printing. Jadilah Anda seorang enterprener (pengusaha) yang memiliki usaha mug printing.

Jika di awal usaha merekrut 3 orang sekaligus terlalu banyak, rekrutlah 1 orang yang harus bisa untuk mengoperasikan (atau mungkin Anda yang ditraining saat membeli alat, sehingga bisa mengajarkan ke orang lain), lalu jika Anda punya anak kursuslah Adobe Photoshop (untuk mrnguasainya dan sedikit memainkan brightnes, putar-putar dan geser-geser hingga resize foto, dengan belajar 2 bulan sudah cukup menguasai), lalu diri Anda sebagai yang bertugas menawarkan dan memfoto pengunjung yang ingin membuat mug ini. Sangat hemat buat. Yang perlu dipersiapkan:
-brosur bergambar macam-macam mug dengan berbagai design kreasi
-logo tempat rekreasi dalam bentuk file pic.jpg
-bon kwitansi bayaran desain mug
-mug-mug kosongan
-tinta printer
-kertas untuk mencetak
-silotip, gunting
-memory card cadangan di camera
(karena saat selesai pemotretan, maka card tersebut harus diserahkan ke petugas yang menggunakan Adobe Photoshop, sementara Anda sudah harus langsung siap kembali dengan camera (standby) bila ada pengunjung yang ingin difoto lagi). Jadi jangan biarkan pengunjung menunggu terlalu lama hanya karena Anda tidak memiliki cadangan memory card, bisa-bisa orang tersebut keburu pergi (berubah pikiran).

Jika usaha meningkat tambah orang yang bertugas sebagai promosi merangkap memfoto orang-orang yang lalu lalang di tempat rekreasi tersebut. Semoga sukses. Semoga bermanfaat untuk Anda.