Jumat, 23 Januari 2015

Mulailah Treatnent Bayi Down Syndrome Sedini Mungkin Saat Masih Bayi

Menjadi ibu adalah suatu kebahagiaan yang sangat membuat suka cita begitu sang buah hati lahir dengan selamat. Akan tetapi.......tanpa diduga beberapa hari kemudian, mungkin ibu masih dalam kondisi (maaf : nifas) di rumah sakit, datanglah pemberitahuan dari dokter rumah sakit yang masih di tempat ibu melahirkan bahwa sang buah hati dinyatakan suspect Down Syndrome (DS). Serasa hati hancur....serasa bumi runtuh, syok...bahkan tidak jarang hingga suami dan istri tidak bisa bekerja dan tidak ada semangat hidup, tidak ada rasa untuk makan. Ketahuilah ibu, siapapun akan hancur dan syok perasaan mendapat kabar dari dokter atau rumah sakit bahwa anak ibu setelah beberapa hari dilahirkan ternyata dinyatakan DS.

Apa itu down syndrome:
http://kprihatmono.blogspot.com/2012/10/kromosom-ke-21-bercabang-3-penyebab.html?m=0



Jangan menyerah jangan menyerah tetap semangat.

KONSEP BERSYUKUR
Apapun kondisi anak kita, syukurilah
Bukan berarti Allah tidak mencintai kita
Tapi bisa jadi sedang menguji kita
Bisa jadi Allah sedang melatih kita
Melatih menjadi ayah dan ibu yang (super) sabar dan ikhlas
Seberapa sayang dan cinta akan buah hati kita
Seberapa kuat dan sabar akan penerimaan kondisi ini
Allah SWT akan selalu membuat hikmah di setiap kejadian
Dan tak ada kejadian yang sia-sia
Selalu ada hikmah di setiap kejadian apapun itu
Bisa jadi hikmah baru akan diketahui 3 bulan atau 6 bulan atau 1 tahun ke depan
Bisa beberapa hari kemudian ibupun sudah tahu ada apa di balik ini semua
Bisa jadi balasan kesabaran itu adalah surga akan ibu dapatkan kelak (aamiin)
Jangan menyerah.....jangan menyerah
Hidup harus terus berjalan
Berikan kasih sayang yang tinggi untuk sang buah hati
Lakukan yang terbaik, jadi tidak cukup dengan hanya bersyukur lalu pasrah, tapi perbaikilah, karena konsep lebih bersyukur memiliki bayi sakit, bayi kelainan adalah bagaimana ikhtiar maksimal untuk memperbaikinya sehingga kondisinya jauh lebih baik. Ingat: bukan merubahnya, tapi menjadikan kondisi tubuh, wajah, tangan, kaki dan tumbuh kembangnya menjadi lebih baik, baik itu untuk kesehatannya dan kemandirian, dan rasa Percaya Diri (PD) serta kecerasannya. 

Ucapkanlah :
"Aku menyayangimu dan mencintaimu sayang, apapun kondisimu nak
ibu akan berusaha melakukan yang terbaik untukmu
terima kasih ya Allah akan apa yang telah Kau berikan kepada-Ku
semoga ini menjadikan diriku menjadi hamba-Mu yang sabar dan Kau ridhoi."


Tak ada manusia yang terlahir sempurna
jangan kau sesali segala yang telah terjadi

kita pasti pernah dapatkan cobaan yang berat
seakan hidup ini tak ada artinya lagi


syukuri apa yang ada hidup adalah anugerah
tetap jalani hidup ini melakukan yang terbaik

tak ada manusia yang terlahir sempurna
jangan kau sesali segala yang telah terjadi


Tuhan pasti kan menunjukkan kebesaran dan kuasanya
bagi hambanya yang sabar dan tak kenal putus asa  


Sungguh indah akan untaian bait-baik dari kelompok DMasiv, yang sungguh indah menyentuh hati.

Januari 2015 ini cukup banyak yang sms dan menelpon penulis, seperti dari: Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Mataram.
Mereka ini setelah membaca dan menghubungi HP penulis, lalu menjelaskan dengan penulis segala sesuatunya. Ibu sekalian dapat berteman dengan para orang tua pasien-pasien kami yang anaknya telah membaik dan telah bersekolah di sekolah umum (reguler) maupun yang sedang proses terapi beberapa bulan. Sehingga bisa saling sharing (berbagi) dan bertanya melalui link bbm (black berry messenger) ataupun bertelepon ke kantor masing-masing berada untuk saling memastikan.

Wajar ibu dan bapak sekalian menanyakan apakah terapi ini benar atau tidak, tapi karena keMaha Kuasaan Allah jauh dari yang namanya hal yang yang disangkakan tidak benar, karena perjalanan fisioterapi kami (istri lakukan) sudah jalan 7,5 tahun menjelang 8 tahun di tahun 2015 ini bisa saya presentasikan berbagai foto perkembangan bayi dari minggu ke minggu dan bulan ke bulan hingga selesai terapi dengan berbagai gejala DS pada bayi yang masing-masing tidak sama atau "unik". Dan dengan berbagai orang tua yang kami tidak kenal sebelumnya yang anak-anak mereka telah banyak mengalami keajaiban yang semula mereka kurang yakin, tapi berusaha yakin setelah saya presentasi dengan PowerPoint dan 4 metode gabungan terapi kami. 

Dan para orang tua calon pasien dipersilakan berkomunikasi dengan para orang tya yang anaknya telah mengalami kondisi sangat baik anak mereka. 

Ahamdulillah orang tua pasien kami ada yang bekerja di bank seperti BNI, perawat di rumah sakit dan lain-lain yang telah mulai terlihat berubah buah hatinya seperti meningkatnya minum susu yang semula hanya 400cc lalu beberapa kali terapi menjadi antara 700cc / hari hingga 800cc / hari, tebal di pelupuk dan kelopak mata mengempes, munculnya tulang di atas hidung antar mata yang muncul sehingga wajah sudah berubah dan jauh dari sebutan '"wajah kembar 1000 DS". Hingga setelah sekian bulan terapi akhirnya masuk ke saat belajar duduk dan titah-titah anaknya tidak mengalami kesulitan, sehingga tidak jauh berbeda layaknya mengajari bayi normal untuk duduk.

Pertanyaan yang sering dilontarkan adalah
"Kapan perbaikan tersebut terlihat ?" 
Menanggapi pertanyaan tersebut sebenarnya seperti kita menanyakan kepada Allah kapan ya Allah anak saat anak saya mulai membaik. Harap disadari terapi tidak sama dengan operasi, yang sebuah organ tubuh rusak lalu diganti dengan yang bagus lalu beberapa hari kemudian beres, dan terapi bukanlah sebuah perbaikan instan. Terapi butuh proses panjang dan latihan. Semua akan terjawab dan terlihat bagi mereka yang hamba-Nya yang penuh kesabaran dan tidak memohon dikabulkan dengan menanyakan kapannya, karena ada adab dalam berdo'a yaitu janganlah memohon dikabulkan do'a dengan tergesa-gesa. Allah Maha Mengetahui apa yang ada di hati setiap hamba-Nya. Dan Maha Pemberi kapan do'a hamba-Nya akan mengabulkan do'anya.

Atau "Seberapa sembuhnya anak saya nantinya ?"
Kembali pertanyaan tersebut sebenarnya seperti kita menanyakan kepada Allah terhadap kami sebagai penterapinya akan berapakah yang Allah akan perbaiki terhadap anak bapak dan ibu sekalian.

Boleh jadi logika berpikir Bapak/Ibu sangat tinggi, tapi ke-Maha Kuasaan Allah tetap jauh di luar nalar logika pemikiran manusia, bahkan banyak pasien DS kami yang selalu setiap bulan imunisasi bulanan, maka dari bulan ke bulan sang dokternnyapun sampai terheran-heran lalu bertanya : "Kok bisa bagus begini, diapain ?" JANGAN LUPA, selain ketinggian logika dan ilmu medis masih ada karunia Allah. Jika Allah berkendak seperti kita ketahui semua dengan kalimat Allah yaitu "..kun fayakun" yang artinya ". Terjadi maka terjadilah". Bayi Bapak/Ibu dengan niat do'a dan dzikiran Anda yang khusyu' mendapat karunia perbaikan dari Allah. Tidak ada yang mustahil bagi-Nya.

Penulis hanya bisa menjawab: Semua kembali kepada keyakinan serta kualitas niat, do'a dan dzikiran bapak ibu sekalian dan kekhusyu'an terlibatnya ibu dan bapak sekalian dalam fisioterapi ini. Karena bila anak ibu perempuan ada saatnya ibu melakukan teknik tertentu dengan cinta kasih sayang kepada anak ibu pada saat proses terapi dan juga akan kami bimbing ayahnya jika sang anak adalah laki-laki saat terapi tertentu yang semua saat proses itu berlangsung dengan percaya dan keyakinan penuh sambil memohon akan dikabulkan Allah segala fokus bapak dan ibu sekalian. Tentu saja bayi tidak hanya di-do'akan saja, tentu ada berbagai latihan-latihan fisik. Bahkan pada metode kami ditambahkan urut pada bagian tertentu agar otot & sendi bayi yang lemah (letoi) ceoat kuat.

(Maaf bukan menggurui) Dengan terjadinya berkali-kali rasa akan kepekaan di atas, semoga bapak ibu sekalian merasakan tingkat kepekaan dan permohonan yang tinggi bagaimana "rasa" sebuah kekhusyu'an do'a akan dikabulkan di setiap terapi kami. Semoga dengan lahirnya anak ini menjadikan ibu dan bapak menjadikan jalan semakin dekat dengan Allah SWT di keseharian dalam do'a-do'a ibu dan bapak sekalian.

Ingatlah : "Sesungguhnya Allah berkata: "Aku sesuai prasangka hamba-Ku (Allah) pada-Ku dan Aku bersamanya apabila ia memohon kepada-Ku." (Hadits Riwayat Muslim).

Jika ibu dan bapak sekalian :
* kurang yakin akan perbaikan buah hati ibu dan kerasnya hati dan prasangka tidak  tidak membaik, bisa jadi itulah yang akan Allah berikan kepada (bayi) bapak/ibu ==> karena INIPUN BENAR (prasangka negatif).

** Tapi jika prasangka baik kepada Allah dan dengan keyakinan yang tinggi dan dengan cinta kasih sayang yang tinggi melakukan dzikiran (do'a) dengan kualitas baik dan percaya metode gabungan kami yang salah satunya dengan teknik fisioterapi rohani ini ke organ dalamnya, maka insya Allah segala perbaikan segala DS buah hati ibu dikabulkan Allah SWT ==> karena INIPUN BENAR (prasangka positif).

Bagi yang percaya dan kasih sayang yang tinggi dengan buah hati ibu, sebaik apapun yang diberikan Allah selalu syukuri, karena bukan semata-mata demi perbaikan buah hati ibu yang terjadi, tapi kepekaan rasa ibu akan menjadi tinggi setelah melalui proses terapi kami. Yang insya Allah berguna di dalam kehidupan ibu dan bapak sekalian di kedepannya. Aamiin ya rabbal alamin.

Bagi yang memiliki bayi terlahir dengan down syndrome, selagi anak masih usia 0 tahun, atau baru dalam hitungan bulan, segeralah menghubungi penulis. Janganlah menunggu hingga usia 2 tahun lebih, walau masih juga dipersilakan bagi yang sudah batita (bawah tiga tahun), karena seluruh bagian sekitar mata akan sudah mengeras (kondisi tetap saat usia 1 tahun). Insya Allah kami berusaha sebaik mungkin kita sama-sama berjuang untuk anak ibu sekalian.

Banyak tulisan di internet yang menjelaskan tentang DS, mulai dari definisi kromosom pada trisomi 21, penemu DS, ciri dan segala macam gejala anak DS, dan lain-lain teori dan segala macam buku yang merujuk tentang DS sebagai literatur, tapi jarang ditemukan di sana diberitakan kesaksian dan kisah nyata dan izin pertemanan (bbm atau whatsapp) antara pasien baru kepada para orang tua pasien lama yang anaknya telah sangat membaik atau telah sekolah di sekolah reguler seperti yang kami tawarkan kepada Bapak/Ibu sebagai bukti terapi kami. Bahkan ciri-cirinya (seperti mata sipit, kantung mata, pipi yang lebar di bagian bawah, tebal lipatan di tengkuk dan lain-lain) tidak ada dijelaskan sama sekali bisa diperbaiki atau tidaknya. Dan tidak dijelaskan pula tentunya alasan mengapa ciri-ciri penampilan luar itu sebaiknya harus diperbaiki.

Semoga tulisan ini bermanfaat untuk Anda khususnya Anda orang tua yang baru melahirkan anak dengan suspect DS.

Penulis,
Drs.R.Kurniawan Prihatmono
IG : terapidzikirds21
Sms kan nomor WA ke 081386837511
E-mail: kurniawanp18@yahoo.com

Menerima semua agama & suku apapun.

Rabu, 14 Januari 2015

Bolehkah-menggugurkan-Janin-Yang-Kelainan-DS ?

Apakah itu DNA dan kromosom, silakan lihat video dari youtube.com di bawah ini:



Di tahun 2012 hingga ke 2015 ini semakin banyak pasangan pengantin baru usia 25 tahun sampai dengan 30 tahun  yang telah melahirkan bayi dengan kelainan pada kromosom 21. Padahal anaknya adalah anak pertama yang ternyata begitu dilahirkan down syndrome atau DS (atau dalam bahasa Indonesia disebut sindrom down). Juga banyak terjadi di anak ke 2 atau ke 3 melahirkan bayi DS, padahal anak pertama dan kedua adalah normal, sedangkan usia kedua orang tua masih tergolong muda, banyak di sekitar usia 28 tahun (yang melahirkan anak kedua) ataupun usia masih di sekitar 30 tahun (saat melahirkan bayi DS yaitu di anak ketiga).

Apa itu down syndrome:
http://kprihatmono.blogspot.com/2012/10/kromosom-ke-21-bercabang-3-penyebab.html?m=0

Tentu sebagai pasangan pengantin baru (baru menikah) lalu tentu berusaha dan berdo’a agar segera mendapat buah hati yang sehat dan normal dan menjadi anak yang soleh dan sholehah, namun 2 atau 3 tahun kemudian setelah bayi lahir ternyata diberi tahu oleh dokter bahwa sang buah ternyata mengalami kelainan DS ini. Tentu akan sedih dan syok  mendengarnya. Terlebih selama ini merasa hidup sehat, bersih dan suamipun tidak merokok, tapi  jangan lupa paparan kimia saat ini yaitu radikal bebas dari udara jalanan, asap kendaraan bermotor motor dan mobil (yang merupakan logam berat kadmium), asap industri (pencemaran kimia timbal) kita hirup setiap hari tidak bisa kita hindari sedikit banyak masuk ke paru-paru masuk ke jantung dan dipompa ke seluruh tubuh termasuk otak dan alat-alat tubuh lainnya.

Belum lagi zat kimia yang banyak masuk melalui makanan seperti pengawet, perasa, pewarna seperti pewarna tekstil yang bisa saja dipakai yang banyak ditayangkan di televisi, belum lagi jajanan gorengan di jalanan yang bisa saja menggunakan plastik, bakso menggunakan borak dan makanan lain menggunakan formalin, makanan kalengan yang sudah expired (kadaluarsa) yang mungkin diubah menjadi daging tambahan di lumpia yang  mungkin saja (sadari atau tanpa sadari) kita makan di keseharian, sehingga secara menahun sejak kita kecil hingga menikah sedikit banyak ke semua itu telah merusak darah dan jaringan DNA (deoxyribo nucleid acid) pada kromosom tubuh kita. Juga yang merusak DNA kita seperti kena virus kelamin, darah kita tercemar parasit toksoplasma (yang dapat diketahui melalui tes TORCH), dan sebab virus lainnya atau karena sebab gabungan di atas.Wallahu a’lam (Dan Allah yang lebih tahu).

Silakan browsing di goole.com dengan keywords:
kelainan dna karena toksoplasma
atau dengan keywords:
kelainan kromosom karena paparan kimia

Sehingga saat kita menikah lalu sperma (dari pria) dan sel telur (di rahim wanita) yang bertemu bisa saja mengalami kelainan pada salah satu kromosom misalkan pada kromosom 21 yang seharusnya cabang 2 untuk setiap kromosom yang ada 23 pada manusia, tapi mengalami cabang 3 padfa kromosom 21 yang disebut kelainan down syndrome.

Penulis ingin sedikit mengupas tentang bagaimana jika di dalam rahim, bayi sudah diketahui mengalami kelainan kromosom 21. Dan pertimbangan-pertimbangan apakah bagi sang ibu untuk mencerna hakikat hidup ini dan kemanakah dan untuk apa kita hidup (sementara) di dunia ini.

KONDISI SEPERTI APAKAH BAYI BOLEH DIABORSI  ?
Silakan merujuk ke pihak rumah sakit (seperti bayi meninggal di dalam rahim atau membahayakan nyawa si ibu).

“Apabila meninggal anak seorang hamba, maka Allah SWT berkata kepada malaikat: Apakah kamu telah mencabut roh putra hamba-Ku. Jawabnya: Ya. Apakah kamu telah mengambil buah hatinya ? Jawabnya: Ya, benar. Maka Allah berkata: “Lalu apa yang diucapkan oleh hambaKu ?" Malaikat berkata: “Dia memuji-Mu dan mengucapkan Inna lillahi wa inna ilaihi roji’un. Maka Allah SWT berkata: “Bangunkan untuk hamba-Ku tersebut sebuah rumah di  surga dan beri nama tempat itu Baitul Hamdi.” (H.R. At Tirmidzi).

Mari perhatikan salah satu situs di bawah ini:

BAGAIMANA JIKA SAAT MASIH DALAM KANDUNGAN TELAH DIKETAHUI DS ?
Hal di atas tentu kita sudah harus menerima akan kelahiran bayi tersebut yang baru diketahui setelah lahir, akan tetapi dengan semakin hebatnya penemuan alat kedokteran sehingga pada saat masih dalam rahim mungkin saja di usia 14 minggu atau 15 minggu sudah bisa dideteksi dengan USG 4Dimensi zaman sekarang apakah janin mengalami kelainan DS atau tidak. Lalu ada yang mengatakan agar menghentikan kehamilan yaitu dengan menggugurkan janin tersebut, akankah kita gugurkan ?

Saat ini sudah bermacam-macam alasan yang dikemukakan untuk menggugurkan janin (bayi) dalam kandungan, seperti: karena sudah memiliki anak yang terlalu banyak, alasan (kesulitan) ekonomi, alat KB (kontrasepsi) yang digunakan gagal.  Dengan pemeriksaan sampel darah dari tali pusat bayi dan pemeriksaan amnion (air ketuban) oleh dokter yang ahli dan kemajuan teknologi USG 4D saat ini sehingga janin dapat diketahui saat masih usia kehamilan 14 sd 18  minggu akan dilahirkan mengalami kelainan DS. Pertanyaan bagi para ibu selanjutnya adalah tegakah kita sebagai calon ibunya menggugurkan bayi yang terdiagnosa sebagai bayi dengan kelainan genetik ini ? Sehingga takut tidak bisa mendidik anak, takut akan kebutuhan hidup, takut akan masa depan mereka, takut akan banyaknya pengeluaran uang karena merawatnya setelah dilahirkan, semua kembali kepada hati masing-masing.

Jika karena alasan yang terakhir ini seharusnyalah TIDAK BOLEH DILAKUKAN.
Yaitu karena si anak tidak ada hak kematiannya.
Kecuali karena meninggal dalam rahim, atau membahayakan nyawa si ibu.
Atau karena ada alasan syar’i dan ketentuan lain itupun yang sangat ketat sekali.
http://akhwat.web.id/muslimah-salafiyah/fatwa-ulama/hukum-menggugurkan-kandungan-aborsi/ 

KETAHUILAH WAHAI SAUDARAKU:
Setiap anak (manusia) di dunia ini sudah ditetapkan rezekinya masing-masing oleh Allah SWT. Takdir: rezeki, jodoh dan kematian sudah ada ketentuannya oleh Allah, tinggal kita berusaha (berikhtiar) dan berdo’a dalam menjalaninya agar kebaikan di dunia dan di akhirat yang kita dapatkan dengan kehadiran mereka. Pasti ada hikmah di segala setiap kejadian, termasuk memiliki anak yang istimewa ini. Mungkin dengan rajin berdo’a, bisa saja Allah membuka dan mendekatkan Anda dengan orang / perusahaan yang tidak disangka-sangka sehingga rezeki Anda meningkat, mungkin Anda semakin tinggi kecintaan terhadap anak Anda untuk membiayai anak Anda dan usaha Anda diperhatikan atasan Anda dan dengan kejujuran Anda dan ibadah kita lalu kita dipromosikan jabatan yang lebih tinggi sehingga mendapat penghasilan yang lebih tinggi pula….wallahu a’lam.

Rezeki (termasuk lahirnya anak) merupakan salah satu rahasia Allah SWT. Rezeki tidak bisa dikalkulasi dengan nalar manusia bahkan berada di luar jangkauan nalar manusia. Juga kita tidak tahu do’a dari anak kita yang manakah yang makbul yang dapat mendo’akan kita sebagai orang tuanya agar masuk surga nantinya, bisa saja justru dari anak DS inilah. Bisa saja bukan. Wallahu a’lam. Jadi janganlah engkau gugurkan, walaupun ada pihak-pihak yang menyarankan dan mengatakan 'termination of pregnancy'.


Tanyalah dalam diri dan hati nurani ibu sekalian yang paling dalam jika telah mendapat penjelasan dalam rahim Anda bahwa anak Anda akan terlahir DS: “Ya Allah berhakkah aku sebagai ibunya menggugurkan bayi ini ? Boleh jadi Engkau memberi anugerah terbaik melalui kelahiran anakku ini kelak untuk hidup akhiratku ?”

Silakan simak dalil-dalil pada situs di bawah ini:
http://muslimafiyah.com/bolehkah-menggugurkan-janin-yang-cacat.html 

Bersabarlah….sesungguhnya kita manusia tidak lama hidup di dunia ini, dan bersabar dan ikhlas menerimanya dengan kecintaan lahirnya mereka ini balasan Anda adalah surganya Allah SWT. Aamiin ya rabbal alamin. Allah SWT lebih tahu yang terbaik untuk bapak / ibu sekalian, dan kita hanya diminta untuk berdo'a dan berusaha sebaik mungkin setelah bayi lahir tanpa melanggar hak kematian anak yang tidak sepatutnya kita matikan hak hidupnya hanya karena kelainan genetik.
Bagi orang tua yang baru saja memiliki ataupun sudah mengetahui anak dinyatakan DS di usia kehamilan saat ini dan juga yang baru melahirkan anak dengan DS di manapun janganlah bersedih, segeralah hubungi kami selagi usia masih dini atau 0 tahun (atau umur baru beberapa bulan), semakin cepat dimulai terapi semakin baik. Janganlah  menunggu (membiarkan hingga usia 1 tahun atau 1,5 tahun lebih). Kami menterapi anak terlahir down syndrome (DS) dengan terapi zikir dan cloning.
Ada beberapa gabungan metoda terapi kami yang insya Allah dengan memohon kepada Allah SWT, insya Allah SWT akan membaik dan berubah fisiknya wajah, mata, pendengaran, pinggang, kaki dan jika ada jantung bocor, yang semua perbaikannya akan lebih baik untuk kita usah menyebutkan berapa % akan kesembuhan atau perbaikannya. Karena jika kita menyebut (hanya) sekian %, artinya kita telah membatasi kepada Allah SWT yang memiliki segala ke-Maha-KuasaNya untuk hal yang mustahil. Berusahalah dan berdo’a dan  zikiran dengan kualitas terbaik dan harapan serta kecintaan kasih sayang yang tinggi terhadap buah hati Anda agar semaksimal mungkin hasil terbaik yang diperoleh. Aamiin ya rabbal alamin.

Penulis,
Drs. R. Kurniawan Prihatmono
081386837511
Harap sms lebih dahulu
e-mail: kurniawanp18@yahoo.com

Kamis, 01 Januari 2015

Menyantuni Anak Yatim dan Yatim Piatu

Alhamdulillah.  Segala puji bagi Allah Ta’ala Yang Mengaruniakan rezeki tanpa batas, Yang Maha Pemurah lagi Maha Pemberi. Sholawat dan salam semoga dilimpahkan kepada Nabi Muhammad Shallallaahu ‘alaihi wasallam, kerabat, sahabat, dan pengikutnya yang setia hingga hari kiamat.

Saudaraku muslimin dan muslimat. Alangkah sedih dan haru jika kita mendengar cerita tentang lika-liku kehidupan dengan berbagai duka dan derita mengisi kehidupan ini, khususnya mereka kaum yang berkekurangan dengan kesulitan ekonomi, ketidak mampuan membayar pendidikan hingga kondisi rumah yang menyedihkan terlihat di sekitar kehidupan walaupun di ibukota Jakarta ini. Terlebih bila anak masih kecil tapi sudah ditinggalkan (meninggal) orang tuanya. Tugas kitalah selaku yang lebih mampu untuk menyantuni anak-anak ini.



Hari raya Idul Adha 2014 lalu jatuh pada Ahad 5 Oktober 2014,setelah sholat Id penulis beserta istri bersilaturahmi ke rumah tempat istri bekerja, karena seharian ini selain ada acara qurban kambing juga di siang harinya ada acara menyantuni anak yatim dan yatim piatu. Anak yatim dan yatim piatu ada di daerah yang sudah ditetapkan dan sekitar 36 anak yang terkumpul di siang hari itu. Sebenarnya siapakah yang disebut dengan anak yatim dan yatim-piatu dan mengapa Rasululloh sangat menyanyangi dan mencintai mereka?

Secara bahasa “yatim” berasal dari bahasa arab. Dari fi’il madli “yatama” mudlori’ “yaitamu”  dab mashdar ” yatmu” yang berarti : sedih. Atau bermakana : sendiri.

Adapun menurut istilah syara’ yang dimaksud dengan anak yatim adalah anak yang ditinggal mati oleh ayahnya sebelum dia baligh. Batas seorang anak disebut yatim adalah ketika anak tersebut telah baligh dan dewasa, berdasarkan sebuah hadits yang menceritakan bahwa Ibnu Abbas r.a. pernah menerima surat dari Najdah bin Amir yang berisi beberapa pertanyaan, salah satunya tentang batasan seorang disebut yatim, Ibnu Abbas menjawab:



وكتبت تسألنى عن اليتيم متى ينقطع عنه اسم اليتم ، وإنه لا ينقطع عنه اسم اليتم حتى يبلغ ويؤنس منه رشد
( رواه مسلم )

Dan kamu bertanya kepada saya tentang anak yatim, kapan terputus predikat yatim itu, sesungguhnya predikat itu putus bila ia sudah baligh dan menjadi dewasa
Sedangkan kata piatu bukan berasal dari bahasa arab, kata ini dalam bahasa Indonesia dinisbatkan kepada anak yang ditinggal mati oleh Ibunya, dan anak yatim-piatu : anak yang ditinggal mati oleh kedua orang tuanya.



Anak Yatim Penyejuk Hati

Inginkah hatimu menjadi lembut dan damai ? Rasulullah SAW memberi resep untuk itu :

''Bila engkau ingin agar hati menjadi lembut dan damai dan Anda mencapai keinginanmu, sayangilah anak yatim, usaplah kepalanya, dan berilah dia makanan seperti yang engkau makan. Bila itu engkau lakukan, hatimu akan tenang serta lembut dan keinginanmu akan tercapai. (HR Thabrani).

Sedang terhadap yatim piatu, perhatian Nabi s.a.w. sangat besar sekali, prihatin, melindungi, dan menjamin keperluan hidup mereka, dan selalu dipesankan dan dianjurkan kepada umatnya dalam tiap keadaan. "Aku dan pemeliharaan anak yatim, akan berada di syurga kelak", sambil mengisyaratkan dan mensejajarkan kedua jari tengah dan telunjuknya, demikianlah sabda baginda s.a.w. (H.R. Bukhari) 

Demikianlah sedikit penjelasan tentang hadits-hadits yang menjelaskan tentang anak yatim dan yatim-piatu.

Sehari sebelumnya tempat istri bekerja telah membuat bingkisan untuk setiap anak yatim dan yatim piatu setelah acara selesai. Dan penulis mendapat tugas mengkoordinir penjemputan ke 36 anak itu untuk menuju ke sebuah restoran di bilangan Duren Tiga-Mampang yang telah disewa untuk beberapa jam. Rumah makan ini lengkap dengan fasilitas mushola yang cukup luas untuk laki-laki dan wanita dengan mushola yang cukup baik. Dan acara diisi dengan menghibur dan permainan yang bila menjawab atau menyebutkan dengan benar, maka akan diberi hadiah. Mereka sungguh antusias dan senang, bagi kita (juga mereka) sangat bahagia melihat suasana yang terpancar dari wajah-wajah mereka siang itu.

Penulis belum banyak bisa membantu untuk yatim kali ini baru bisa membantu untuk bagian transportasi ke 36 anak yatim/yatim-piatu ini sebelum acara dan mengembalikan (memulangkan) mereka ke rumahnya kembali dengan selamat bersama 2 teman yang  lain menggunakan kendaraan. Kita sebagai umat muslim, terlebih bila hidup lebih baik dari mereka bahkan berkecukupan, niatlah agar makin diberikan rezeki yang banyak dari hari ke hari dan penulis mengajak muslimin dan muslimat sekalian untuk berdo'a Ya Allah berilah kemampuan (kami) untuk dapat menyantuni mereka di masa tahun-tahun depan lebih banyak dari tahun-tahun yang telah lalu.

"Allahummarzuqni fihi rahmatal aytam, wa ith'amath tha'am, wa ifsyaas salam, wa shuhbatal kiram, bithawlika ya Malja-al amilin"
Ya Allah, karuniakanlah kepadaku di dalamnya rasa sayang kepada anak-anak yatim, kemampuan memberi makan, menebarkan salam dan berteman dengan orang-orang yang berakhlak mulia dengan kemurahan-Mu wahai tempat bersandar para pengharap. Aamiin.....

Semoga tulisan ini menambah kecintaan penulis dan seluruh muslimin dan muslimat pembaca sekalian terhadap anak-anak yatim dan yatim-piatu. Aamiin.

Penulis,
Drs. R. Kurniawan Prihatmono