PT Kereta Api Indonesia (KAI) akhirnya menaikkan (menyesuaikan) harga yang semula :
- Rp 7.000,- untuk Relasi Bogor-Jakarta/Jatinegara
- RP 6.000,- untuk Relasi Depok-Bogor
tapi mulai 1 OKTOBER 2012, tarif KRL Commuter Line lalu berubah menjadi:
- Rp 9.000,- untuk Relasi Bogor-Jakarta/Jatinegara
- RP 8.000,- untuk Relasi Depok-Bogor
- Rp 8.000,- untuk Relasi Depok-Jakarta/Jatinegara
- Rp 8.500,- untuk Relasi Bekasi-Jakarta/Stasiun Transit
- Rp 8.000,- untuk Relasi Parung Panjang/Serpong-Tanah
Silakan lihat link situs berikut ini:
http://ekbis.rmol.co/read/2012/09/25/79283/Cari-Yang-Murah,-Penumpang-Ancam-Pindah-Ke-KRL-Ekonomi-
http://www.gm-marka.web.id/index.php?topic=3496.0
Terlepas dari tulisan pada situs tersebut di atas, dikatakan jumlah kereta masih belum memadai, peningkatan kualitas dan lain-lain, harga tetap saja naik. Hal di atas, dilihat dari sisi harga, sedangkan bila kita mengukur kocek (keuangan) berarti bila ke kantor Anda sehari-hari kehidupan sangat bergantung pada kendaraan umum ini, mungkin tidak bisa mengandalkan mobil yang melwati jalan protokol, karena melihat panjangnya kemacetan Jakarta dan sekitarnya, bila Anda akan melalui 1 buah lampu merah saja. Maka berapa menit waktu yang Anda habiskan, 5 menit sd 15 menit karena antrian begitu panjangnya, perhatikan jalan di dekat stasiun Tanjung Barat, maka bila ada 10 lampu merah saja sekitar 100 menit hidup Anda di jalan. Jadi hampir 2 jam perjalanan. Bila lebih dari 10 lampu merah, bisa jadi 3 jam Anda ke kantor.
Apa saja harga-harga yang naik dalam 1 tahun ini:
1. Mungkin ini yang Anda hindari sehingga naik Commuter Line, artinya dibandingkan bulan lalu, bila 1 bulan Anda bekerja 21 hari selama sebulan, maka 22 sd 23 hari x 2 (bolak-balik pulang pergi), maka dalam 1 bulan Anda mengeluarkan uang tambahan sebesar : 23 x 2 = 46 x Rp 2.000 = Rp 96.000,-. Taruhlah ini Rp 100.000,- apakah tahun ini gaji Anda naik Rp 100.000 ???
(apakah Anda akan berpikiran untuk berubah menjadi naik KRL ekonomi, [maaf] dari segi keamanan yng berjubel-jubel sangat tidak bisa dielakkan, belum lagi bau asap rokok yang menusuk hidung, sebagai perokok pasif kita bisa sangat cepat tertular penyakit, seperti TB Paru dan lain-lain).
2. Belum lagi kebutuhan lainnya, seperti sebelum naik, sehingga sebelum naik kereta Commuter Line, mungkin Anda naik Angkot / mikrolet / ojek, maka biasanya saat bensin naik, biasanya harga kendaraan umum ini juga naik.
3. Harga sembako, tentu akan naik seiring dengan naiknya poin 1 dan poin 2 di atas, belum lagi jumlah asupan makanan akan lebih banyak, jika Anda memiliki anak badannya tentu semakin besar dari hari - ke hari.
4. Harga pendidikan tentu sangat mahal di tahun ini dibandingkan tahun-tahun lalu.
5. Harga tanah dan rumah yang selalu naik tiap tahunnya, contoh : Bila tahun ini Anda ingin membeli rumah seharga Rp 400.000.000 (400 Juta) 5 tahun dari sekarang, bisa jadi Anda menabung, saat akan membeli rumah tersebut di 5 tahun depan, bisa jadi harganya sudah menjadi Rp 500 JUTA atau bahkan 600 juta atau bahkan lebih.
Sebagai contoh (MAAF BUKAN PROMOSI), tapi ini memang BETULAN (FAKTA) dan terjadi sejak tahun lalu dan tahun-tahun depan. Harga tanah dan rumah selalu naik, dikarenakan harga bahan bangunan selalu naik.
Contoh rumah di Gading Serpong IL LAGO
Rumah-rumah di komplek ini sangat bagus-bagus bentuknya istilahnya rumah idaman keluarga dan tentu harganya pun tentu "bagus" juga. Bila Anda ingin beli rumah tahun lalu di komplek ini seluas 120 atau 130 meter2, harganya bisa jadi Rp 800 JUTA, maka tahun ini sudah menjadi Rp 900 JUTA. Dan tahun depan 2013, bisa jadi 1 MILIAR.
Bila Anda berinvestasi di daerah ini, bagi pemilik uang, tentu sangat menguntungkan. Tapi bagi yang belum memiliki rumah, tentu dengan hanya mengandalkan gaji bulanan saja, yang bila di bawah 7 atau 8 juta sementara Anda memiliki 2 anak (saja taruhlah), maka akan berat bagi Anda untuk membeli rumah ideal.
Apalagi yang bergaji hanya Rp 4 juta ke bawah saat-saat ini. Mungkin hanya bisa menjangkau rumah type 36. Bahkan memiliki impian untuk ibadah haji saja tidak berani, karena untuk ibadah haji Anda mesti menabung Rp 500.000 / bulan x 12 bulan x 9 tahun = Rp 54 JUTA (Anda baru bisa menghajikan diri Anda sendiri setelah menabung 9 tahun lamanya). Tidak inginkah Anda menghajikan istri dan orang tua Anda ??
Penulis tidak bermaksud menakut-nakuti, bukti contoh sudah banyak. TAPI INI FAKTA. Ini baru 5 hal yang penulis kemukakan kepada Anda sebagai contoh. Ada bisnis yang bisa meraih itu semua, dan memudahkan untuk hari tua Anda, bergabunglah bersama penulis. Ikutlah bisnis di bawah ini. Jangan kau sia-siakan waktu, tahun 2014 dan 2015 akan segera menjelang, kemacetan di Jakarta akan semakin parah.
Segera hubungi penulis :
http://kprihatmono.blogspot.com/
Masa depan di tangan Anda. Tidakkah Anda ingin membahagiakan ibu Anda. Janganlah Anda menjadi anak yang mementingkan keluarga Anda sendiri.
Penulis kutip sebuah renungan dari internet:
BAHAGIAKAN BELIAU SEKARANG JUGA !!!
Seorang Ibu terduduk di kursi rodanya,,
Suatu sore di tepi danau, ditemani Anaknya yang sudah mapan dan berkeluarga.
Si Ibu bertanya " Itu burung apa yg berdiri disana?? " " Bangau Mama " anaknya menjawab dengan sopan.
Tak lama kemudian si Mama bertanya lagi... " Itu yg warna putih burung apa? ". Sedikit kesal anaknya menjawab "Ya Bangau Mama!.."
Kemudian sang Ibu kembali bertanya : " Lantas itu burung apa? " Ibunya menunjuk burung bangau tadi yg sedang terbang.....
Dengan nada kesal si anak menjawab " Ya bangau Mama..!! Kan sama saja! Memangnya Mama gak liat dia terbang?!! ".
Air menetes dari sudut mata sang Mama sambil berkata pelan.. " Dulu 26 tahun yg lalu Aku memangkumu dan menjawab pertanyaan yg sama untukmu sebanyak 10 kali,..sedang saat ini Aku hanya bertanya 3 kali,tp Kamu membentakku 2 kali...... "
Si Anak terdiam..dan memeluk Mamanya...
Pernahkah kita memikirkan apa yang telah di ajarkan oleh seorang Mama kepada kita??? Sayangilah Mama/Ibumu dgn sungguh2 karena sorga berada di telapak kaki Ibu.
Mohon ampun jika Kamu pernah menyakiti Ibumu.
*Pernahkah kita memarahi Beliau??? Sering..!!
*Pernahkah kita cuekin Beliau?? " Pernah "
*Pernah kita memikirkan apa yg Beliau pikirkan???????? >> ENGGAK..!!!
Sebenarnya apa yg Beliau pikirkan??? >>>> T.A.K.U.T. :'(
- Takut gak bisa liat kita senyum , menangis, dan ketawa lagi..
- Takut gak bisa mengajar kita lagi....
Semua itu karena waktu beliau singkat..!
Saat Mama/Ibu (ortu) menutup mata, ga akan ada lagi yg cerewet..
Saat kita menangis memanggil2 Beliau,,apa yg Beliau balas??? " Beliau Hanya Diam ".
Tp bayangan Beliau tetap di samping kita dan berkata : " Anakku jgn menangis,Mama/Papa msh disini.. Mama/Papa msh sayank Kamu...
I Love U Mom.
* Jika Ibu & Ayah Anda muslim, hajikanlah mereka.
Penulis,
Drs. R. Kurniawan Prihatmono
HP 081386837511