Setelah penat bekerja setahun lamanya, menterapi dan ngeteksini komputer ke sana-sini sambil nyetir ke sana ke mari, sekali-sekali jalan-jalan ke beberapa tempat wisata di Bandung bolehlah, dan tulisan ini penulis muat dalam 3 tulisan.
Hari ke 1.
Sengaja beli tiket kereta di Juni 2014
karena tiket kereta luar kota semua jurusan dikawatirkan penuh pada saat liburan (mudik) lebaran akhir
Agustus 2014 yaitu 30 Juli – 2
Agustus 2014, harga tiket Jakarta – Bandung Rp 90.000/ penumpang untuk kelas Executive, untuk ukuran
budget yang tidak terlalu mahal (dari Jakarta) melancong ke tempat-tempat
pariwisata di Bandung termasuk murah. Pergi
berempat (istri dan kakak), selama 4 hari 3 malam, berangkat 30 Juli pukul 13.10. Semua
tempat duduk penuh dan pemandangan kiri kanan menjelang 30 menit mencapai
Bandung sangat indah mata memandang ke lereng-lereng pegunungan menuju Bandung.
Perjalanan kurang lebih 3 jam sore sekitar pukul 16.40 sampai di Bandung dan langsung menginap di sebuah
penginapan berlantai dua bilangan Gedung Sate
yang sudah dibooking beberapa hari sebelumnya. Karena sampai sudah maghrib kita langsung mengurus
penginapan dan mencari makan malam, lalu istirahat.
Terlihat jalur rel lama
Rencana jalan-jalan dimulai besok adalah ke
De Ranch di Lembang, Kawah Putih di Ciwidey, Gunung Tangkuban Perahu, lalu ke Dusun
Bambu dan Floating di Lembang. Untuk masalah makanan di Bandung tidak usah
dikawatirkan, karena memang tempatnya kuliner. Dan perjalanan di semua tempat
cukup baik, hanya cukup macet karena liburan lebaran idul fitri.
Hari ke 2
De Ranch
di Lembang menampilkan suasana peternakan di mana
kuda seperti di zaman (film) cowboy. Dengan lahan hijau dan banyak kuliner
serta banyak arena mainan untuk anak-anak dan remaja sehingga sangat cocok
untuk rekreasi keluarga dan bersama teman-teman. Fasilitas tempat parkir
kendaraan yang cukup luas dan yang perlu diperhatikan di dalam area kuda yaitu
harap hati-hati karena kuda bisa menendang ke belakang, jadi penulis fotonya dengan
patung kuda yang ada di pintu masuk aja… (hehehe). Di tempat ini yang sekaligus
bisa sebagai wisata keluarga juga bisa untuk rombongan dan banyak pengetahuan
yang bisa diambil seperti pengetahuan peralatan dan cara menunggang kuda,
perawatan kuda, sepatu kuda, dan cara menunggang kuda keliling lapangan di
dalam area De Ranch dan juga arena-arena
lainnya yang cukup banyak…liat di foto deh. Sebenarnya masih banyak arena (permainan) yang bisa dinikmati di sini, tapi penulis tidak mengabadikan semua karena hari liburan sangat singkat jadi setelah mencoba makanan dan minuman di sini kita berangkat lagi.
Masih di hari ke 2 menjelang sore, liburan jalan masuk ke lokasi lumayan mace.
Dusun
Bambu-Lembang jaraknya sekitar 30 menit dari pusat
kota Bandung tepatnya di jl. Kolonel Masturi KM 11, Cisarua, Bandung Barat.
Tiket Rp 10.000/orang sebagai restribusi dan kendaraan juga dikenakan Rp
10.000. Di sini suasana tradisional bernuansa Sunda dengan banyak berderet
tempat lesehan di gazebo-gazebo bambu di tepi danau kecil yang bagus pemandangannya
dan sangat indah berfoto dengan berlatar belakang gazebo ini. Dan tidak jauh
dari danau ini ada gedung berlantai 2 untuk makan dan duduk-dukuk. Di lantai
satu ada supermarket yang cukup luas dan di sisi-sisi luarnya ada tempat-tempat
makan dan di lantai dua juga ada tempat-tempat makan dengan duduk bebas,
seperti somay, nasi bakar, kelapa muda, dan bermacam-macam makanan dan minuman
lainnya. Karena penulis sampai tempat ini menjelang maghrib dan berfoto masih cukup terang cahayanya sekitar 17.30, jadi berfoto rada buru-buru....karena dikit lagi gelap, tidak banyak tempat yang sempat dikunjungi. Dan karena sedang liburan, sehingga ramai
sekali. Hingga terlihat toiletpun terlihat antrian cukup panjang hingga ke luar
toilet (ke tangga). Tapi itulah nikmatnya berkunjung saat liburan, entahlah
bila sedang hari biasa (bukan liburan)…. mungkin suasana agak lengang.
Tidak ada komentar:
Komentar baru tidak diizinkan.