LATAR BELAKANG
Banyak orang tua pemilik bayi Down Syndrome (DS) yang baru lahir kemudian syok dan stress, bahkan banyak disertai baby blues tingkat tinggi, terlebih banyak website di internet diberitakan bahwa anak-anak DS di remajanya tidak bisa sekolah masih banyak bermunculan satu dekade belakangan ini.
Padahal tidak seperti demikian adanya, semua kembali kepada keluasan, sebanyak apa Bapak/Ibu mau memperbaiki bayi Bapak/Ibu ini, di remajanya sudah banyak kini kemampuan-kemampuan khusus, seperti bermain alat musik, lalu jadi ahli musik, menari, memasak, jadi ahli membuat sablon, menjadi ahli di mangkok/piring keramik, menjadi guru, kerja di bidang kuliner, membuka usaha rumah makan (yang bisa dibantu dirintis oleh orang tuanya) dan lain-lain.
JAUHKAN SIKAP PASRAH UNTUK KEMAJUAN MAKSIMAL BAYI DS, KARENA MERAWAT BAYI ADALAH KEWAJIBAN PARA ORANG TUANYA, DAN ANAK PUNYA HAK UNTUK MENDAPAT PENDIDIKAN
TAKDIR MUALLAQ
Pengertian : Takdir Muallaq adalah salah satu takdir (ketentuan yang digariskan Allah) yang mengikutsertakan peran manusia melalui usaha atau ikhtiar. Dalilnya adalah surat Ar Rad ayat 11).
Contoh bidang kepandaian & kekayaan
Barang siapa yang rajin mengembangkan ilmu dan selalu belajar, dan rajin bekerja terus semasa hidupnya sejak muda hingga usia tua, kebanyakan mereka akan lebih berhasil hidupnya daripada yang tidak sekolah dan tidak mengembangkan kompetensi (keahlian)-nya.
Contohnya bidang Kesehatan:
Ketika seorang (ditakdirkan) sakit (entah itu bisa tertular orang lain, karena cuaca, karena makanan) tetapi orang tersebut tidak menyerah sehingga berusaha untuk berobat, mengkonsumsi makanan sehat dan istirahat dan merawat diri dengan baik, maka takdirnya semula sakit bisa diubah atas usahanya menjadi sehat.
Jadi tidak salah memang dengan kelahiran bayi apapun kondisinya harus disyukuri (apakah itu cacat, kelainan ataupun disebut berbeda), banyak di media sosial para orang tua berkata :
Bagaimanapun bentuk wajahmu, menerima kondisimu
Lantas (sehubungan latar belakang dan takdir mullaq) setelah bayi lahir jika terlihat wajah semisal :
Contoh 1 : Bibir Sumbing (pada kasus Syndrome Patau : Trisomi kromosom ke 13) bahkan terkadang langit-langit atas dalam mulut juga sumbing
Bibir sumbing yang merupakan salah satu ciri dari Syndrome Patau (walau tidak semua bayi Syndrome patau mengalaminya), lalu ikhtiar memperbaiki bibir yang sumbing adalah untuk kesehatan makan untuk baiknya bekerjanya kesehatan usus. Dan ini diperbolehkan walau dengan operasi sekalipun.
Contoh 2 : Gigi anak yang akan maju (maaf) tonggos
Bila anak terlihat di usia 8 tahun / 10 tahun terlihat kontur gigi akan maju, maka memakai behel merupakan takdir muallaq, yang semoganya setelah beberapa tahun ke depan posisi kontur giginya akan terkorekso ke dalam sehingga tidak terlalu maju.
Contoh 3 : Bayi Down Syndrome dengan kondisi :
a. Jantung bocor besar (diketahui usia 2 bulan setelah echo jantung)
b. Bayi DS yang sepulang ke rumah masih pakai selang OGT (Orogastric Tube) dari mulut ke lambung (saat baru beberapa hari dilahirkan) setelah lahiran masih usia 0-1 bulan ==> poin ini dibantu insyaa Allah segera lepas dari selang OGT berangsur-angsur treatment khusus tambahan hingga usia 4 atau 5 bulan agar lepas dari selang ini (agar tidak pakai selang NGT) ==> khusus wilayah se Jakarta, Bekasi, Bintaro, Tangerang Selatan, Depok hingga Cibinong.
c. Hipotonia (otot lengan dan kaki agak lemas)
d. Berkantung mata
e. Bermata sipit
f. Tebal lipatan di tengkuk & bahu
g. Belum bisa menangis
h. Sudut Mata agak miring naik
i. Batang hidung antar mata flat (rata)
PADA METODE KAMI, BANYAK TAKDIR MULLAQ YANG BISA DIUPAYAKAN PERBAIKANNYA
Jika bayi DS mengalami seperti di atas, tentu sedikit banyak akan terjadi perbedaan penanganan perbaikan-perbaikan di usia 1 bulan hingga menjelang operasi jantung bedah terbuka dada
Prinsip Keharusan ; Jangan latihan fisik berat sebelum operasi jantung, latihan fisik berat seperti apa yang tidak boleh dilakukan, sebaiknya hubungi kami, karena tidak enak dipaparkan di artikel ini, karena di luaran bisa saja masih ada yang melakukan latihan fisik berat bagi si bayi, yang sebenarnya bisa membahayakan jantungnya seperti menambah hipertensi dan bisa saja membahayakan pernafasannya
Untuk kasus DS dengan ciri-ciri fisik dan penyertaan organ dalam seperti di atas metode kami ada langkah perbaikan prioritas dan yang bisa dibelakangkan dengan tidak memaksakan latihan fisik berat bagi si bayi, yaitu :
Langkah metode kami di usia 1 bulan hingga 4 bulan pertama :
Perbaiki dengan terapi doa organ dalam yaitu agar lepas dari ketergantungan selang OGT dan diupayakan agar nangis anak lebih lepas dan panjang. Jadi bayi DS yang pakai selang bantuan asupan maka setiap 7 hari sekali (ke rumah sakit) namun pada metode kami seiring berjalannya waktu (usia bayi) sangat diupayakan (dengan doa ke organ dalam otak, paru-paru, jalur nafas) agar ketergantungan selang OGT pada bayi DS yang ikut metode kami agar lepas dari ketergantungannya.
Langkah metode kami di usia 2 bulan hingga 7 bulan perbaiki (kurangi) kantung mata, perbaiki agar mata yang sipit agar lebih lebar bukaan kelopaknya, perbaiki sudut mata yang miring naik, kurangi ketebalan lipatan di leher belakang (tengkuk dan bahu) semua ini untuk tujuan KESEHATAN (dan berdampak sangat baik pada hasil akhirnya pada penampilan wajah)
Langkah metode kami di usia 1 bulan hingga menjelang operasi : terapi doa organ dalam penguatan jantung, insyaa Allah bayi dikuatkan Allah SWT untuk operasinya dan insyaa Allah pasca operasi pulang lebih cepat (tentu dibarengi bila ada obat untuk jantung yang diresepkan oleh dokter spesialis terkait harus diminum juga, walau tidak selalu ada)
Sambil menjelang dioperasi bedah terbuka dada, diurut penguatan otot lengan dan sendi, leher dan bahu, lengan dan dengkul dan tumit (kaki) semua agar bayi cepat bisa mengejar delay (keterlambatan) kemampuannya yaitu tengkurap, terlentang dari tengkurap, tummy time, latihan didududkkan.
Sambil diajari juga ibunya mentteatment harian agar bayi cepat kuat. Dan kami ajarkan juga pencegahan-pencegahan bayi berperilaku yang bisa membuat salah postur atau yang bisa membuat lengan melintir, agar mata tidak juling dan sebagainya.
Sehingga saat menjelang operasi kondisinya:
Sudah lepas dari ketergantungan selang OGT
Sudah menangis lepas panjang, menandakan paru-paru sudah lebih baik bernafas
Tebal kantung mata sudah berkurang
Semula mata yang sipit sudah lebih lebar
Semula tebal lipatan di tengkuk, menjadi sudah sangat berkurang (tipis) ==> hasilnya dengan latihan maka leher kepala tegak akan lebih cepat terjadi menjelang usia 6 bulan ==> sehingga saat usia 6 bulan sudah siap MPASI
ANTIBODY AKAN LEBIH BAIK
Akibat bisa MPASI akan berkorelasi kuatnya kondisi massa tubuh, otot dan jantung lebih baik dan lebih kuat dan antibody (imun) bayi juga lebih baik dari bulan ke bulan.
Setelah operasi jantung 2 bulan lewat (pemulihan agar bayi benar-benar sehat), baru kita lanjutkan latihan fase-fase berikutnya. Terkadang ada kasus bayi DS yang baru dapat jadwal operasi bedah terbuka usia 12 bulan atau lebih, maka bisa saja latihan berdiri yang sangat lembut tidak boleh memaksakan, masih bisa dilakukan, metode kami tidak dengan mengikat-ikat tubuh dan kaki bayi, jadi bayi tidak nangis kejer yang bisa membuat engap nafasnya.
Setelah itu (2 bulan pasca operasi) barulah kita perbaiki sisa-sisa seperti memunculkan batang hidung antar mata, membuat leher lebih panjang, membuat tungkai kaki lebih panjang dan lain-lainnya.
(BAYANGKAN) BAGI BAYI DS KONDISI DI ATAS CIRI DARI A SAMPAI I
Setelah operasi jantung diperbaiki, yang tidak ikut metode kami, bisa jadi akhirnya masuk masa titah-titah TAPI masih berkantung mata tebal, sudut mata masih miring naik, tengkuk masih tebal lipatan (mungkin selang ke posisi NGT yaitu dari hidung ke lambung, yang entah kapan bisa lepas dari ketergantungannya), jadi belum bisa makan MPASI seperti lauk pauk jadi tidak bisa diberikan.
Dengan masih ciri yang banyak, kasihan dikepo-kepoin teman-temannya, jangan lupa kebanyakan anak DS sifatnya pemalu, mudah baper dan sensitif, tentunya perbaikan pada area wajah lebih bermanfaat kepada pertemanan (bukan soal orang tuanya saja yang menerima kondisinya), bagainana dengan lingkungan sosial pertemanan ? Dikurangi cirinya tentu akan sangat lebih baik (dari segi kesehatan & pertemanan sosial) .
YANG MAU MENGUPAYAKAN (TAKDIR MUALLAQ) PENGALAMAN KAMI KEPADA BANYAK SEKALI BAYI DS HASIL AKHIRNYA SANGAT BAIK
Sehingga hasil akhirnya jantung bayi sudah baik, penampilan lebih baik (tidak hanya berkata pasrah, tentu kondisi wajah lebih baik akan menunjang KESEHATAN JARINGAN IKAT DI AREA WAJAH, dan akan membuat anak PD (Percaya Diri) akan sangat tinggi, ditambah terapi doa ke otaknya insyaa Allah meningkatkan kecerdasan otak, sehingga di usia masih dalam masa metode kami, ada saja perilaku kecerdasan yang muncul, misalkan menunjuk diri saat ditanya atau menunjuk pipi, menunjuk hidung saat diperintah sederhana.
Sekali lagi, Bapak/Ibu jangan berputus asa, dengan metode kami, masih banyak harapan, masih banyak yang bisa diperbaiki.
Semoga bisa masuk sekolah inklusi, reguler dengan anak-anak biasa, yang sekolah sekarang (inklusi) sudah banyak dengan metode custom kurikulumnya disesuaikan dengan anak Bapak/Ibu yang sudah jadi cerdas tentunya. Dan banyak hasil metode kami menjadi anak percontohan terbaik di banyak rumah sakit di berbagai daerah/propinsi.
Drs. R. Kurniawan Prihatmono
IG : terapidzikirds21
081386837511
Menerima semua agama apapun & suku apapun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar