Apakah malam Nispu Sya'ban ?
Dari Usamah bin Zaid berkata: Saya bertanya: “Wahai Rasululloh SAW, saya tidak melihat engkau puasa disuatu bulan lebih banyak melebihi bulan Sya’ban”. Rasul saw bersabda:”Bulan tersebut banyak dilalaikan manusia, antara Rajab dan Ramadhan, yaitu bulan diangkat amal-amal kepada Rabb alam semesta, maka saya suka amal saya diangkat sedang saya dalam kondisi puasa” (Ahmad, Abu Dawud, An-Nasa?i dan Ibnu Huzaimah).
Malam Nispu Sya'ban. Pertengahan bulan (tgl 15) Sya'ban.
Adalah persiapan untuk meraih malam berikutnya, sebagai pemanasan yang lebih panjang.
Dalam meraih malam-malam yang akan datang.
Persiapkan diri.
Menghidupkan malam-malam Ramadhan.
Malam Nispu Sya'ban yang datangnya hanya semalam, tapi luar biasa kemuliaannya.
Jangan pernah kita menyesal, karena kita kehilangan pahala.
Jangan pernah menyesal karena kita tak melakukannya.
Jangan sia-siakan.
Karena waktu tidak akan kembali.
Gunakan kesempatan yang Allah berikan kepada kita.
Sadarkan diri kita. Nasehati diri kita.
Kita tidak tahu apa isi catatan di lauhul mahfudz tentang kehidupan kita.
Kita tidak tahu apa yang tercatat di dalamnya.
Apakah kita tercatat sebagai orang yang selamat ?
Apakah kita tercatat sebagai orang yang celaka ?
Apakah kita tergolong yang masih diizinkan untuk hidup ?
Ataukah mungkin ini tahun terakhir kita ?
Kita boleh berencana, namun semua Allah yang merencanakan hidup kita.
Kita tidak tahu apakah jadi penghuni surga atau penghuni neraka.
Kita tidak tahu akhir hidup kita.
Apakah kita mati dalam kebaikan atau ditutup dengan kemaksiatan
Ketika dibuka buku catatan.
Diperiksa buku catatan itu.
Bisa jadi riwayat hidup kita berakhir di tahun ini. Kita tidak tahu.
Maka dari itulah.
Senantiasalah berdo'a dan berdo'a.
Ya Allah Ya Robbi.
Aku serahkan hidupku & matiku hanya kepadaMu Ya Allah.
Aku tidak tahu apa yang akan terjadi esok.
Aku tidak tahu apa yang akan kualami esok.
Ya Robbi berikanlah aku kemuliaan,
derajat,
iman yang ditetapkan,
umur yang panjang
rezeki yang panjang & halal.
Kabulkanlah atas segala permohonanku.
Ampunkanlah atas segala dosa-dosaku.
Ampunkanlah atas segala dosa-dosa kepada orang-orang yang mencintaiku.
Dan lebih khusus kepada yang melahirkanku.
Ya Allah Ya Robbi, terimalah amal ibadahku. Dan ridhoilah aku. Amiin.