1. Takdir Mubram
Contoh
takdir mubram banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya,
takdir soal kelahiran seseorang, kematian manusia, jodoh, hingga hari
kiamat. Hal ini sesuai dengan keterangan dari firman-Nya dalam surat An
Nisa ayat 78 yang berbunyi,
"Di
manapun kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu
berada di dalam benteng yang tinggi dan kukuh. Jika mereka memperoleh
kebaikan, mereka mengatakan, "Ini dari sisi Allah," dan jika mereka
ditimpa suatu keburukan, mereka mengatakan, "Ini dari engkau
(Muhammad)." Katakanlah, "Semuanya (datang) dari sisi Allah." Maka
mengapa orang-orang itu (orang-orang munafik) hampir-hampir tidak
memahami pembicaraan (sedikit pun)?"
Termasuk
pula segala musibah dan bencana yang terjadi di muka bumi ini yang
menjadi contoh takdir mubram. Seperti, gempa bumi, kekeringan, gunung
meletus, dan lain-lain. Allah SWT berfirman dalam surat Al Hadid ayat
22,
"Setiap
bencana yang menimpa di bumi dan yang menimpa dirimu sendiri, semuanya
telah tertulis dalam Kitab (Lauh Mahfuzh) sebelum Kami mewujudkannya.
Sungguh, yang demikian itu mudah bagi Allah."
2. Takdir Muallaq
Terdapat
banyak contoh takdir muallaq dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai
misal, seseorang mengalami sakit. Sakit datangnya dari Allah SWT.
Sebagai Maha Pencipta, Allah pasti yang menciptakan penyakit dan obat
atas penyakit tersebut. Saat manusia ditakdirkan sakit atau mengalami
musibah, masih ada kesempatan untuk berobat agar sembuh. Kasus lain yang
masuk dalam jenis takdir muallaq yakni kesuksesan seorang siswa dalam
proses belajar. Ketika ia tekun dalam belajar di sekolah atau dengan
sistem daring seperti sekarang, maka prestasi yang diinginkan bisa saja
terwujud di kemudian hari.
Contoh
lain dari macam takdir muallaq adalah orang yang rajin bekerja akan
kaya, dan yang malas berusaha akan miskin, sebagaimana firman-Nya:
"Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri." (QS. Ar-Rad: 11).
Jadi berdasarkan web di atas bila ada sakit-penyakit, ciri-ciri kelainan di tubuh akibat gangguan kromosom atau kelainan kromosom & kecacatan, peran manusia (muallaq) merupakan ikhtiar yang BISA & BOLEH dilakukan untuk memperbaikinya.
Muncul pertanyaan :
Kalau sakit penyakit memang lah sudah seharusnya boleh bahkan harus diperbaiki atau diobati.
Lantas apakah kalau ada kumpulan gejala kelainan (syndrome) dari kelainan kromosom tertentu Patau Syndrome, Down Syndrome, Mutasi Genetik yang terjadi di wajah BOLEH-KAH diperbaiki ?
Silakan disimak website berikut:
https://permatasunnah.com/hukum-operasi-bibir-sumbing/
HUKUM OPERASI BIBIR SUMBING
Pertanyaan:
Assalamualaikum Ustadz, ada seorang dokter yang menanyakan apa hukumnya operasi bibir sumbing. Syukron Ustadz
Jawaban:
Boleh,
karena itu masuk bab pengobatan, bukan kecantikan. Untuk membedakan
mana yang masuk bab pengobatan, dan mana yang masuk bab kecantikan, maka
harus dilihat, apakah itu untuk mengubah sesuatu yang normal atau
tidak.
Jika untuk mengubah sesuatu yang dikategorikan tidak normal, maka itu
masuk pengobatan, misalnya: operasi untuk meratakan gigi, operasi untuk
mata juling, operasi untuk bibir sumbing, dst.
Bila untuk mengubah sesuatu yang dikategorikan normal, maka ini masuk
bab kecantikan, sehingga diharamkan. Misalnya: operasi wajah menjadi
tirus, operasi mata menjadi lebar, bibir menjadi tebal atau tipis, dst.
والله أعلم، وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم
🖊️ Dijawab oleh: Ustadz Dr. Musyaffa’ Ad Dariny, MA
🖥️ Sumber: https://bbg-alilmu.com/archives/20558
Silakan disebar Artikel ini dengan tetap mencantumkan sumber link asli (https://permatasunnah.com) dan tidak menambah atau mengurangi isi tulisan dan yang berkaitan dengannya tanpa izin dari admin.
Mari kita bahas satu persatu:
Berarti berdasarkan hukum di atas bila mengubah sesuatu yang normal, maka tidak boleh. Maksudnya normal adalah bila si manusia dari lahir hingga dewasa (maaf) berwajah jelek (buruk), dan tidak ada kelainan kesehatan, tidak ada gangguan kelainan kromosom yang sampai terjadi sesuatu di wajah dan termasuk tidak ada kondisi kelainan jaringan ikat di wajah, maka tidak boleh dilakukan operasi plastik (dengan maksud) mempercantik penampilan.
Dan sebaliknya bila terjadi masalah kesehatan, seperti kelainan kromosom, gangguan genetik (seperti Down Syndrome, Syndrome Patau, Treacher Collins dll) merupakan kondisi tubuh dan ada ciri syndrome di wajah yang tidak normal, karena jaringan ikat kendur, tidak elastis tidak kenyal padat sehingga mengalami kondisi syndrome (kumpulan gejala) dari kelainan dimaksud. Jadi seperti bibir sumbing diperbolehkan dengan maksud untuk perbaikan kesehatan, mengunyah dan berbicara. Jadi semua perbaikan (ciri Down Syndrome) pun ditujukan untuk pengobatan, bukan untuk merubah fitrah wajahnya.
SYNDROME PATAU (SUMBER GOOGLE)Kumpulan kelainan yang disebut ciri-ciri ini pada kasus Down Syndrome pun di wajah hingga leher pun juga merupakan masalah kesehatan, yaitu jaringan ikat di bawah jaringan kulit bayi Down Syndrome mengalami kurang elastis dan kenyal padat seperti pada bayi normal akibatnya di wajah bahkan ada yang tebal seperti mulai dari kendur, adanya lipatan, benjolan dan juga ada kista (yang bila tidak diperbaiki akan bisa tidak baik secara kesehatannya) yaitu :
1. mata sipit pada Down Syndrome (silakan browsing) bisa menunjukkan indikasi sebuah penyakit. Silakan browsing di google dengan keyword:
Mata sipit mengindikasikan penyakit
2. pipi yang turun, kendor juga merupakan kondisi ketidak normalan, karena jaringan ikat di wajah yang kendur
3. adanya kantung mata (beragam ketebalannya pada bayi-bayi DS) juga merupakan kondisi ketidak normalan, yaitu kondisi penuaan dini, karena ketidak normalan kolagen dan jaringan ikat yang kendur
4. pelupuk mata pada bayi DS terkadang mengalami tebal dan kendur juga merupakan masalah kesehatan, sehingga membuat sipitnya mata
5. kadang tebal di pelipis kanan dan kiri (pada bayi Down Syndrome)
6. batang hidung antar mata yang flat /rata hampir di 90% kasus bayi DS, bila tidak diperbaiki maka bayi lebih mudah sakit parah bila mengalami sakit pilek sehingga slamp reak dapat menghambat jalan nafas. Jembatan batang hidung (nose bridge) flat atau rata ibarat selang air yang tertekan sehingga pengok ke arah dalam - "tergencet" (jalur nafasnya jadi sempit), semoga bisa dibayangkan.
Mengapa batang hidung antara ke 2 matanya harus dibuat lebih ada (jangan flat / rata) karena :
http://kprihatmono.blogspot.com/2022/07/solusi-mengatasi-sleep-apnea-pada-bayi.html?m=1
7. Beberapa kasus bayi DS berpipi bagian bawah belakang lebih besar (gembung) dibanding pipi sebelahnya, ternyata ada sampai berkasus (setelah didiagnosa dokter sp anak) ada kista pada salah satu pasien bayi DS, tentu ini bisa menjadi sebuah penyakit. Maka terlihat dari depan wajahnya akan tidak simetris, tentu kalau pipi yang agak gembung tadi tidak diperbaiki akan menganggu kesehatannya.
8. tebal lipatan beragam di leher belakang - tengkuk (nuchal fold yang membuat lemah angkat leher & kepalanya saat tengkurap.
Lipatan tebal (bahasa medis nuchal fold) saat bayi masih dalam
rahim, bila kita browsing maka akan
muncul pernyataan :
Pemeriksaan NT (nuchal translucency) adalah "Pemeriksaan
yang dilakukan melalui USG pada umur kehamilan 11-14 Minggu, dengan
melakukan pengukuran pada penumpukan cairan di bawah kulit pada bagian
leher belakang janin. Pemeriksaan ini dilakukan untuk mendeteksi kelainan kromosom pada janin." (Sumber: Google).
Nuchal fold ini dapat juga dipindai dengan menggunakan ultrasonografi.
Dalam kondisi normal, manusia memiliki sepasang kromosom, termasuk kromosom 18, sedangkan pada pengidap sindrom Edward, terjadi kelainan berupa tambahan pada pasangan kromosom 18 tersebut, dari 2 menjadi 3. Sindrom Edward juga menyebabkan gangguan pada organ tubuh bayi. Penyakit ini menyebabkan gangguan pada sistem saraf, seperti perkembangan motorik yang terlambat, retardasi mental, dan kejang. Selain pada sistem saraf, penyakit ini juga bisa menyerang tulang, wajah, otak dan rangka tubuh, jantung, paru-paru, serta sistem pencernaan. Selain itu, penyakit ini juga juga bisa memengaruhi ginjal serta berat badan lahir rendah. Sumber : https://www.halodoc.com/artikel/sindrom-edward-pengaruhi-sistem-saraf-bayi-ini-gejalanya
EDWARD SYNDROME (SUMBER GOOGLE)
Pada bayi DS kondisi kartilago (tulang rawan), otot-otot dan sendi yang lemah yang memperlambat perkembangan tumbuh kembangnya. Dan pertumbuhan leher dan kaki yang menyebabkan menjadi pendek. Jadi pertumbuhan tulangpun (kalau berperilaku tertentu yang kurang baik) akibat salah posisi yang terakumulasi seperti pergelangan mudah melintir dan leher mudah tengleng (kepala miring ke arah tertentu yang bisa membuat buruknya kondisi tulang leher). Dan akibat ketidak normalan inilah tumbuh tulangnya akan membuat leher kurang jenjang dan kaki kurang panjang, sehingga cenderung anak Down Syndrome ketinggian tubuhnya berpostur pendek-pendek. Di dunia pun ada beberapa % kasus mutasi genetik yaitu disebut achondroplasia (tubuh & kaki kerdil) = dwarfisme, yang hingga saat ini belum ada yang bisa memperbaiki kondisi ini, obat baru sebatas diberikan agar tidak komplikasi lebih serius.DALIL MEMPERBAIKI CIRI-CIRI DOWN SYNDROME DI WAJAH ADALAH DIKARENAKAN KONDISINYA MENGALAMI TIDAK NORMAL, ARTINYA PERBAIKAN CIRI-CIRI DI WAJAH UNTUK PENGOBATAN
Kembali ke masalah di 9 poin pada artikel ini semua bukanlah kondisi normal melainkan wajah yang bermasalah alias kondisi tidak normal karena adanya gangguan genetik yaitu kelainan kromosom.
Contoh Mata sipit pada bayi (padahal orang tuanya tidak sipit) bisa mengindikasikan penyakit dan salah satunya bisa terjadinya kelainan syndrome yaitu Down Syndrome. Maka berdasarkan hukum tadi, maka ini terjadi kondisi tidak normal, karena bisa bermasalah untuk kesehatan dan tumbuh kembang maka hukumnya boleh diperbaiki karena untuk alasan kesehatan - pengobatan.
Jaringan ikat yang tidak elastis ini sebaiknya diperbaiki yaitu kantung matanya dikurangi/ditipiskan, pelupuk mata yang kendur/turun agar dibuat lebih kuat tidak lemah, tebal di pelipis dikurangi/ditipiskan/dihilangkan, pipi yang kendur turun juga sebaiknya dibuat normal (tidak ngondoi tebal di bawah), tebal di tengkuk juga sebaiknya ditipiskan/dikurangi, karena ini juga merupakan masalah kesehatan yang akan mempengaruhi lambatnya kemampuan leher kepala cepat tegak bila tidak diperbaiki. Ke-8 macam di atas adalah kondisi ke-tidak normalan. Jadi memperbaiki ciri-ciri fisik DS di wajah bukanlah bermaksud merubah wajahnya agar (untuk) mempercantik ataupun memperganteng si bayi Down Syndrome, tapi untuk perbaikan pengobatan & kesehatannya karena ciri-ciri fisik DS di wajah adalah sebenarnya segala ciri-ciri fisik DS bila dikaji lebih dalam, tidak baik untuk kesehatannya. Contoh leher samping ada lipatan tebal lalu tidak diperbaiki untuk ditipiskan, maka saat si anak usia 8 atau 9 tahun ke atas lipatan di leher samping akan menjadi semacam tulang rawan (agak empuk agak setengah keras) sehingga kalau si anak akan menoleh ke samping menjadikan leher dan bahunya mesti ikut "berbelok" ke samping.
* Bahkan di mata bayi DS kadang sudah terjadi ada yang katarak, artinya tentu juga harus dioperasi kataraknya.
9. Bahkan ada juga bayi DS yang bermata "panda" jadi di seputaran luar matanya ada lebam gelap, seperti bayi kena tonjok. Tentu sebaiknya ini diperbaiki juga. Janganlah mengatakan memperbaiki mata "panda" dikatakan terlarang (haram).
Buktinya salon-salon di muka bumi ini, memperbaiki mata "panda", kantung mata, flak, bergaris dan lain-lain tidak dilarang. Bahkan ibu-ibu, dan kini ke remaja laki & perempuan miliaran orang ke salon untuk perawatan wajah agar tidak penuaan dini tidak dilarang (tidak haram).
Pada metode kami yaitu cukup hanya dengan diusap lembut (arah yang benar dengan porsi yang benar) dengan kasih sayang, maka dapat terperbaiki. Demikian pula dengan lipatan di leher, dengan diurut lembut dengan arah yang benar dapat terperbaiki. Hasil akhir wajah jadi lebih bagus, adalah dampak dari perbaikan 8 masalah di atas.
Menerima semua agama dan suku apapun.
TREACHER COLLINS SYNDROME (SUMBER GOOGLE)Jadi peran kemajuan keilmuan farmasi dan biologi molekuler masih harus terus ditingkatkan guna mempelajari dasar materi genetik manusia agar lebih baik dan semoga dapat meneliti dan menemukan obat suatu saat untuk memperbaiki saat masih janin. (Peran manusia pada upaya menemukan formula obat
Peran manusia menemukan formula obat masuk ke takdir Muallaq untuk penyakit DMD.
Jadi kembali ke latar belakang, siapapun si dunia ini tidak ada yang ingin bayinya terlahir cacat, tidak ingin terlahir kelainan kromosom jenis apapun, tidak ingin bayinya terlahir mutasi genetik, maka hendaknya terkhusus bagi orang tua yang memiliki bayi Down Syndrome dengan wajah lebih baik (dengan ciri DS hanya sedikit) janganlah mengeluarkan pernyataan yang tidak berdasar dalil dan tidak melihat dari sisi ILMU KESEHATAN, tentulah pernyataan itu dilontarkan dilontarkan di grup Whatsapp tidak mengenakkan hati orang tua lain yang ingin memperbaiki ciri-ciri fisik DS di wajahnya, karena setiap bayi DS memiliki masalah kesehatan sendiri-sendiri dengan ciri-ciri DS-nya tersebut.
Andaikanpun wajah bayi Bapak/Ibu juga parah lantas tidak mau memperbaiki ciri DS di wajah bayi Bapak/Ibu adalah hak masing-masing, tidak sepatutnya mengatakan memperbaiki wajah bayi orang lain dikatakan berarti dengan tidak ikhlas, karena orang tua lain itu punya hak memperbaiki semua kondisi dan ciri-ciri fisik DS di tubuh hingga wajah karena ada hukum yang menyatakan perbaikan ciri boleh karena ketidak normalan diperbolehkannya adalah dalam rangka faktor kesehatan.
KAJILAH DARI SISI ILMU FISIOLOGI DAN ANATOMI TUBUH
Jadi (kepada orang tua pemilik bayi DS yang membuat pernyataan pada bagian LATAR BELAKANG di awal artikel ini jangan melihat kondisi ciri bayi DS di wajah hanya dari kelihatan tidak apa-apa secara tampak luar saja, tapi lihatlah dari sisi ilmu anatomi dan fisiologi tubuh manusia yaitu harus baik, normal, harusnya tidak mengalami penuaan dini dan jatingan ikat tidak kendur tapi harus elastis dan seterusnya sesuai kesehatan tiap bagian :
- mulai dari kulit (epidermis & dermis)
-jaringan ikat, serat kolagen
-kartilago (tulang rawan)
-sendi-sendi
-otot-otot
-sampai kondisi tulang-tulangnya
dan (tentu saja juga) panca indera
Semoga artikel ini bermanfaat dan membuka wawasan Bapak/Ibu khususnya pemilik bayi Down Syndrome dan kelainan genetik Syndrome Patau, Treacher Collins, Edward Syndrome dan mutasi genetik lainnya di manapun. Bahwa bayi mengalami sakit penyakit, cacat dan kelainan bukanlah kodrat, melainkan masuk ke dalam qadarulloh yaitu takdir Muallaq, yang ada peran ikhtiar manusia berdasrakan keilmuannya untuk memperbaikinya dari kaki, sendi, tulang, leher hingga wajah untuk diperbaiki (pengobatan).
APA ITU KODRAT ILAHI ?
APAKAH SAKIT & KELAINAN ITU KODRAT ?
Kalau kodrat Ilahi adalah Tuhan Maha Berkuasa yang tidak dapat ditentang oleh manusia, terhadap manusia (tidak bisa ditentang) contoh : wanitalah yang mengandung, wanita menstruasi, wanita yang melahirkan,wanita menyusui. Kodrat Allah terhadap alam dunia & akhirat : hari kiamat dan hari pembalasan. Jadi bayi lahir kelainan bukanlah kodrat ilahi karena masih ada peran manusia yang bisa memperbaiki. Jadi (jangan salah pengertian) bayi terlahir kuning dari tubuh hingga wajah & bahkan bisa juga putih matanya jadi kuning (jaundice) 200 tahun lalu dikira kodrat, lalu ditemukannya alat inkubator yang memancarkan sinar khusus dirancang tahun September 1888 oleh Allan M Thomas &Willam C Deming di State Emigrant Hospital New York. Sakit kuning ini yang tidak dapat mengakibatkan bayi keracunan otak.
20 tahun lalu (dan sebelumnya) kelainan Down Syndrome dikatakan kodrat, dikarenakan belum adanya solusi dan obat di tahun-tahun tersebut, 5 tahun belakangan web-web yang menulis DS adalah kodrat sudah dihapus.
Salam,
Drs. R. Kurniawan Prihatmono
Latihan fisik oleh istri, sudah sejak 2008 hingga 2022. Ratusan bayi dari berbagai propinsi di Indonesia
DM ke IG : Terapidzikirds21
Atau smskan nomor WA ke 081386837511
Penulis adalah lulusan S1 IKIP Jakarta Penulis sejak 2012 -2022 bayi DS, Cerebral Palsy, Translokasi Robertsonian, Kelainan Kromosom Inversi-9. Dan 2012-2015 ikut acara kesehatan di stokis K-Link dengan pembicara berbagai dokter tentang ilmu pernafasan, pencernaan, pembuangan, kesehatan jantung hingga penyakit jantung, tentang kanker serviks, hingga dokter spesialis Anatomi dan Fisiologi Tubuh manusia dari Malaysia. Saat kerja di Sekolah bertaraf Internasional : pernah ikut penjelasan dari dokter ahli tulang tentang tulang-tulang manusia.
Khusus
bayi Down Syndrome dengan penyertaan agak berat & kasus berat :
selang OGT, atresia ani, dan masih selang bantuan nafas sedini mungkin dengan metode kami serta area anak ADHD, PDD-NOS dan AUTIS
(khususnya yang tidak mencakar, memukul, menendang dan menggigit dan
kasar lainnya) kunjungan home visit kami khususnya untuk anak 2 - 4
tahun adalah :
Se Jakarta
Se Depok
Se Tangerang-Tangsel
Se Bekasi hingga Cikarang, Cakung Cilincing, Harapan Indah, Marunda
Cibubur, Cibinong, Citeureup
Kabupaten Bogor, Bintaro, Alam Sutera hingga Serpong
Baca juga:
Alasan lengkap perbaikan ciri-ciri DS dari wajah sampai kaki :
http://kprihatmono.blogspot.com/2021/12/memperbaiki-ciri-ciri-fisik-bayi-down.html?m=1
Perbaikan latihan fisik tubuh sampai treatment ciri DS di wajah bukan untuk nerubah wajahnya tapi untuk Kesehatan Seluruh Anggota Tubuh hingga Jaringan ikat yang sehat tidak kendur di wajah dan agar otot serta sendi menjadi kuat :
https://terapidzikirds21.com/dengan-diperbaiki-ciri-ciri-kelainan-down-syndrome-fisik-wajah-tubuhnya-dampaknya-akan-sangat-lebih-baik#more-561
Kami tidak menggunakan benda-benda yang dilarang dalam syari'at Islam, tidak menggunakan batu-batuan apapun dan kembang-kembang apapun.
Tidak menggunakan keris apapun, tidak menggunakan asap-asap apapun, tidak ada pemindahan penyakit ke buah apapun seperti kelapa ataupun ke binatang seperti ke ayam, kambing atau binatang apapun. Tidak dengan cara-cara kasar, bayi tidak diikat-ikat ke dinding maupun ke meja dan tidak dibedong-bedong. Semua dengan cara lembut & kasih sayang, menangis harus distop dahulu.