Masih ingatkah dengan
pepatah “Hemat pangkal kaya” ?
Banyak pendapat yang berbeda untuk pepatah di atas di zaman
sekarang ini. Tapi seiring perkembangan zaman dan biaya pengeluaran, maka ada
baiknya kita kupas apa itu apa yang bisa dihemat dan di titik berapa kira-kira
kita bisa menabung.
Salah satu contoh tulisan untuk berhemat, silakan buka link
di bawah ini:
Cobalah mari kita hitung perkiraan hidup seorang lajang di
Jakarta (misal perhitungan saya):
1. Kontrak rumah / petakan / kos Rp 700.000 / bulan (misal
di bilangan Jakarta Selatan)*)
2. Biaya kebutuhan pokok / makan 3x / hari @10.000,- jadi Rp
30.000 x 30 = Rp 900.000,-
Makan
ini dianggap dengan minum susu (1 gelas sehari) dan makan buah sedikit
3. Ongkos perhari untuk kerja misal bensin naik motor Rp
4.000, jadi sebulan Rp 60.000,-
4. Beli pulsa listrik sebulan Rp 105.000,-
5. Bayar uang jasa keamanan lingkungan dan sampah Rp
35.000,-
6. Beli pulsa HP misal sebulan Rp 50.000,-
7. Beli underware, mungkin yang lain sepatu / sandal /
sarung dan lain-lain, karena barang-barang ini tentu tidak akan baik selalu
kondisinya seumur hidup kita bukan, yang rusak bergantian tiap bulan mungkin 1
anggaplah Rp 50.000,-
8. Service motor / ganti oli sesekali Rp 100.000,- / bulan
*) Kecuali masih numpang sama orang tua / sama mertua indah.dan hidup TANPA ROKOK.
Hal di atas ini sudah merupakan pengeluaran pualiiiiiiing kecil
dengan hidup dan penampilan lumayan di Jakarta. Kalau pengeluaran seperti di atas,
apalagi yang mau dihemat ???
Artinya penghasilan yang harus dimiliki minimum yang
harus dimiliki Rp 2.000.000 / bulan.
Bila poin 2 dikurangi, maka misal minum susu dihilangkan,
nanti pada saat usia tertentu Anda akan mengalami tulang keropos bahkan tulang bisa
mudah patah, karena kepadatan tulang juga ada ukurannya (pemeriksaan kepadatan
tulang = densitometri).
Mau hemat yang di
bagian mana ?
Resiko hemat di
bagian MAKANAN
Teman saya pernah bilang : “Dalam hidup banyak orang yang
maunya ngirit, tapi akibatnya malah ‘ngorot’”. Mau berhemat-hemat, tapi begitu
diumur 35 tahun kena penyakit parah karena pola makan buruk, gizi kurang, makan
banyak kimia yang membahayakan, tulang keropos, sakit maag kronis, asam lambung tinggi dan sakit berat lainnya, bahkan baru ke rumah
sakit setelah kondisi parah. Akhirnya uang malah ke luar lebih banyak dari pada membeli herbal untuk menjaga kesehatan tubuh.
Memang benar,
berapapun pendapatan harus disyukuri. Karena semua rezeki datangnya tentu
atas seiizin Allah, yang mudah-mudahan kita gunakan semuanya menjadi berkah.
Kita beli bensin, menggunakan motor untuk selalu diselamatkan Allah dimanapun
berada. Berdo’a dan mengucap syukur kepada Allah masih bisa membeli baju untuk
menutupi aurat. Jangan lupa selalu bersedeqah dan persiapan biaya nikah dan
pendidikan anak.
Tahun 2013 ini tidak perlu waktu lama Anda terkena penyakit
kanker bila pola makan Anda buruk, cukup 3 tahun saja pola makan banyak kimia
berbahaya, di jajanan pinggir jalan mungkin kita sering makan bakso (yang bisa
jadi kita tidak tahu) yang mengandung borak atau pangsit dengan saos sambal
mutu kurang baik, di rumah makan dengan ditambah bumbu penyedap (karena mau
mudahnya saja), atau sering makan mie instan tiap hari, bisa menyebabkan sakit pencernaan. Bahkan segala macam makanan berkimia itu jika sering dikonsumsi, lama-lama kimia-kimia berbahaya terakumulasi pada organ tubuh dan menumpuk seperti di organ hati akan rusak, bisa-bisa (maaf) bab (buang air besar) mengeluarkan darah, karena misalkan usus mengalami iritasi atau yang lebih parah bisa terkena kanker
(yang sering adalah kanker tyroid dan kanker getah bening). Sebaiknya untuk makan
mie instan alangkah baiknya bila diberi jarak minimum 4 hari.
Jadi menurut saya belum bisa berhemat jika hanya seukuran
penghasilan di atas, apalagi di bagian makanan, bisa-bisa bila pola makan kita
buruk penyakit berat yang datang 5 sd 10 tahun ke depan. (Mengakali) Makan
dicari yang lebih murah, lagi misal dengan mie instan melulu, jajan mie bakso
atau mie pangsit melulu, karena kita tidak tahu banyak kimia-kimia di makanan
tersebut (lihat acara di TV Reportase
Investigasi di Trans TV), nanti pada akhirnya mudah terkena penyakit
pencernaan, hati menjadi rusak Bahkan
tubuh bisa terkena penyakit kanker, akibatnya ke luar uang banyak untuk pengobatan seperti kemoterapi.
Jangan hemat asal hemat, lalu mencari-cari yang serba murah.
Silakan buka link di bawah ini, kerupuk menggunakan pewarna berbahaya, bakso
tahu berbahaya, kenyalnya siomay berbahaya, sirup buah mengandung pewarna
berbahaya dan lain-lain:
http://www.mytrans.com/category/50/73/222/various-information
kerupuk mengandung zat pewarna
Bakso tahu berbahaya
Kecap manis berbahaya:
Resiko hemat di
motor.
Motor dihemat untuk tidak diservice berkala, cukup ganti oli
saja, resikonya bisa celaka, karena bisa jadi kita tidak tahu apakah motor
masih dalam kondisi baik atau tidak setiap harinya.
Jadi dengan 2 juta / bulan pun, belum bisa untuk menabung,
jangankan mau menabung untuk beli rumah nantinya, misal punya impian tahun ini
beli rumah yang Rp 300.000.000,- (rumah ukuran 100 meter persegi) di sekitar
Ciganjur atau Depok. Tahun depan harganya bisa jadi sudah Rp 350.000.000,-
Pertanyaannya: apakah dalam 1 tahun kita bisa menabung Rp
50.000.000,- untuk mengalahkan kenaikan harga tanah dan harga bahan bangunan
???
Bisakah kita menabung untuk mengalahkan naiknya Rp 50 juta
dalam 1 tahun, jadi kira-kira kita harus menabung Rp 50 juta : 12 bulan = Rp 4
jutaan / bulan. Ini belum untuk bayar Down Payment (uang muka beli rumahnya,
belum untuk cicilannya).
Belum lagi kebutuhan sembako dan bensin yang selalu naik
tiap tahun, tarif kereta api commuter line naik di Jakarta-Bogor-Bekasi berapa
waktu lalu.
Mengutip tulisan yang sungguh membuat motivasi:
“Bagi orang yang menjalankan kebaikan, tidak ada istilah Bangkrut. Bangkrut hanya terjadi pada
orang yang kehilangan seluruh kepercayaan orang lain dan kehilangan seluruh
keyakinan pada diri sendiri. Jika Usaha tutup, perusahaan collapse, jualan tak
laku, maka itu bukan kebangkrutan namun hanya mengalami kerugian. Selama teman
mempercayai, relasi bisnis memahami, keluarga mendukung dan kepercayaan diri
masih terjaga maka tempat usaha dan produk menjadi nomor sekian, akan selalu
ada yang bisa kita jual dan tawarkan meski awalnya itu bukan barang sendiri.
Bangkrut itu adalah berarti ditinggalkan oleh orang yang membeli dan tak
dipercaya lagi oleh pemilik barang yang kita salurkan ke pembeli . Tuhan lah pemilik
semuanya!”
“Berhemat tidak membuat
kita kaya, tapi menghindari dari kemiskinan.” Mario Teguh (acara Metro TV Minggu 12 Mei 2013 pk.
19.30)
Ada pertanyaan pada acara Mario Teguh malam itu, yang
jawabannya adalah pilihan A, B atau C bila penghasilan kurang mencukupi, hal
apa yang menjadi pilihan Anda ?
A. Hidup lebih hemat
B. Mengajukan kenaikan gaji
C. Mencari pekerjaan lain
Mengapa kita tidak berusaha mencari tambahan penghasilan
atau bahkan menjadi usahawan ?
Di bawah ini adalah contoh-contoh yang mungkin bisa Anda
lakukan.
JIKA DILIHAT
DARI SISI MODAL. MODAL KECIL
Alangkah baiknya jika
kita mulai bekerja cerdas. Untuk
modal kecil dan resiko juga kecil, contohnya
adalah bekerja di multi level marketing. Pendapat tokoh-tokoh tentang bisnis
network marketing:
Stephen R. Covey :
“Multi-level marketing adalah bisnis yang dapat dilakukan oleh siapa saja tanpa
memandang latar belakang dan membuat setiap orang yang mengerjakannya dapat
menjadi berpikir besar menuju impiannya masing-masing secara terarah.”
(Stephen R. Covey, Penulis buku The Seven Habits of Highly Effective People)
Robert T. Kiyosaki :
“Jika anda ingin berpindah ke kuadran kanan (kebebasan finansial), maka salah
satu tempat yang tepat untuk memasukinya adalah melalui multi-level marketing.”
(Robert T. Kiyosaki, investor, usahawan, penulis dan motivator. Kiyosaki
menjadi terkenal karena buku yang ditulisnya berjudul Rich Dad, Poor Dad,
selain itu, Rich Dad’s CASHFLOW Quadrant, dan Rich Dad’s Guide to Investing)
Paul Zane Pilzer :
“Salah satu bentuk distribusi baru di masa yang akan datang yang akan menjadi
trend dan meledak di seluruh dunia adalah multi-level marketing.”
(Paul Zane Pilzer, penulis Other Peoples Money dan Unlimited Wealth. Penerima
gelar MBA dari Warthon, menjadi wakil presiden termuda Citibank, dan pernah
menjabat sebagai penasehat ekonomi dua masa pemerintahan Presiden AS, termasuk
George W. Bush.)
Donald John Trump
Adalah seorang wirausahawan, raja properti dunia, pionir program pertelevisian
dan pebisnis yang sukses dari Amerika Serikat. Beliau merekomendasikan bisnis
Multilevel Marketing melalui bukunya "Why We Recommended Multilevel
Marketing"
Contoh silakan buka
situs dan pelajari:
USAHA LAIN:
MODAL
AGAK BESAR ANTARA 18 JUTA SD 20 JUTA**)
Jadilah wirausaha atau pengusaha yang memperkerjakan orang
lain, sehingga menjadi ladang amal juga untuk Anda. Bila Anda punya kemauan,
berendah hatilah, belajarlah seperti magang di usaha-usaha yang sudah jalan. Perbanyak
silaturahmi ke saudara-saudara atau teman-teman Anda yang telah memiliki usaha
yang berjalan baik, belajarlah dari mereka. Sekali kita mungkir (berbohong
dalam bisnis, misalkan dalam pembayaran), maka tidak akan dipercaya selamanya. Kejujuran
dan kepercayaan adalah modal utama
untuk dipercaya orang lain. Insya Allah dengan ketekunan yang sama, Anda akan
berhasil. Amiin.
**) Banyak usaha-usaha di tabloid Peluang Usaha jika Anda jeli.
Syarat punya tempat rumah yang ruangnya bisa digunakan paling
tidak 5 x 7 meter
Selain harus jeli dan pandai untuk mengukur jenis usaha apa, juga kita harus membaca sekedar pengetahuan di bawah ini yaitu:
Ingat dalam
buku:
Tujuh Dosa Seorang
Entrepreneur by Sigit Kurniawan
Terlalu bernafsu, berlebihan, kerakusan, kemalasan,
kegusaran, iri dan kesombongan.
Mungkin bisa dibaca pada link berikut ini:
Untuk era 2013 dan seterusnya, hidup akan makin berat saudaraku.Segeralah buka usaha atau cari penghasilan tambahan, apapun itu. Syukur-syukur Anda mau jon dengan saya.
Semoga bermanfaat.
Drs.R. Kurniawan
Prihatmono