Sabtu, 12 April 2025
Mengupayakan Perbaikan Hingga Pendidikan Bayi-Anak Down Syndrome Tergantung 3 Ranah Berikut
Selasa, 18 Maret 2025
Pencapaian Hidup Anak Down Syndrome Bisa Sejahtera Tergantung Dukungan Keluarga
Part 2 dari 2 Tulisan
Ilmu pengetahuan tentang perkembangan Down Syndrome (DS) dari tahun ke tahun sejak 1970 - 2025 ini banyak sekali mengalami perubahan dan kemajuan. Mulai dari sebutan mereka, tentang perbaikan dari tumbuh kembang kini bisa ke penampilan mereka dengan memperbaiki ciri kelainan di area wajah mereka saat bayi, kondisi kesehatan hingga macam-macam operasi yang telah bisa dilakukan (jantung, usus, tulang kaki dan lain-lain), usia penyandang DS tertua di dunia yang sudah sama dengan orang biasa, pendidikan kuliah akademik yang bisa ditempuh hingga lulus kuliah mereka bisa sarjana, macam-macam bidang kerja mereka dari mulai dari kurir, lawyer, model hingga banyak yang berhasil buka usaha (pengusaha), info mereka menikah bahkan kabar mereka punya anak yang normal.
Tulisan ini merupakan sambungan dari :
https://kprihatmono.blogspot.com/2025/01/pencapaian-sep-apa-sepeninggal-orang.html?m=1
Pencapaian Hidup Anak Down Syndrome (DS) agar bisa Mandiri Yang Sejahtera (sejahtera dalam arti punya penghasilan sendiri) sangat bergantung pada ikhtiar dukungan dari seluruh keluarga (ayah, ibu tentunya), termasuk adik / kakak bila yang DS ini bukan anak tunggal) yang saudara kandungnya peduli (care) dengan adik / abangnya yang DS sehingga mau mengajari sesuatu yang bermanfaat tentu akan lebih baik lagi, terlebih di era digital ini.
Media Sosial & Informasi era digital
KAPAN IKHTIAR UNTUK BAYI DS / ANAK DS DIMULAI ?
1. Sejak masih dalam rahim, dengan ibunya meminum vitamin dan asam follat sehingga meminimalisir kecacatan agar tidak lebih parah dan dapat membantu proses pembentukan organ dan jaringan janin.
2. Setelah lahir (dan terlihat DS) apalagi telah dinyatakan DS setelah lahir oleh pihak medis (dokter), segeralah tes kromosom, lalu segera tes echo jantung hingga ke luar hasilnya sehingga tau apakah :
a. Jantung normalkah ?
b. Jantung bocor ukuran kecil atau menengah yang dipantau berkala apakah akan menutup sendiri kelak atau tidak ?
c. Jantung bocor besar yang harus segera operasikah ?
d. Observasi ada tidaknya kelainan-kelainan tambahan misal : adakah GERD refluks, mikro penis, buah zakar sudah turun ke 2 nya, masalah di saluran pencernaan, tiroid dan lain-lain yang jika ada indikasi untuk segera konsul ke pihak medis.
Echo jantung pada bayiJangan lupa segeralah daftar BPJS.
3. Penentu langkah berikutnya selagi masih di bawah 4 bulan adalah kemana tempat terapi dan metode (cara) terapinya yang akan ditempuh ada tidaknya urut-urut penguatan otot-otot juga sendi akan menentukan cepatnya bayi DS bisa jalan dibanding yang tidak memakai cara urut-urut, karena rata-rata bayi DS mengalami:
a. Suara nangis yang susah bahkan tak jarang tidak ada nangisnya pilih terapi yang memiliki kemampuan perbaikan kondisi ini
b. Wajah banyak ciri khas, pilih terapi fisik yang ada treatment perbaikan area wajah, karena saat sekolah nanti sangat beruntung untuk sosialisasi anak agar tidak dikepo (ditanya-tanya) oleh anak lain yang bisa jadi membuatnya malu bahkan minder
CATATAN : memperbaiki ciri khas di area wajah, bukanlah merubah wajah tapi ujung hasilnya dapat sidikit banyak memperbaiki penampilan untuk rasa Percaya Diri (PD) bahkan sangat mengurangi dibully.
c. Kebanyakan bayi DS memiliki otot yang lemas / lunglai disebut hipotonia, mulai dari hipotonia ringan, menengah hingga berat, maka sebaiknya pilih juga terapi yang ada metode urut-urut penguatan memang pengalaman khusus urut untuk perbaikan kondisi ini, karena di luaran juga banyak urut-urut bayi, namun belum tentu untuk perbaikan kondisi ini, melainkan untuk pegal-pegal (dll) dalam arti si bayi adalah bayi normal (bukan bayi DS).
Sehingga poin c dilakukan akan mempercepat bisa duduk tegak, berdiri, titah-titah, melangkah dan jalan. Kebanyakan pasien DS kami usia 15 bulan-24 bulan sudah bisa jalan, sehingga usia 2 tahunan sudah mulai corat-coret dan sudah masuk latihan pra terapi bicara, meniup pluit dan latihan-latihan prnunjang bicara lainnya.
Poin 3a, 3b, 3c dilakukan sesuai cara dan arahan kami, dengan rutin ikut mengulang di rumah, minggu ke minggu bulan ke bulan maka akan terlihat kemajuan hasilnya.
Bila 3c (penguatan dengan urut-urut yang khusus) tersebut dilakukan, maka akan memepercepat berkembangnya MOTORIK HALUS (GERAKAN JARI-JEMARI YANG BAIK) DAN MOTORIK KASAR (GERAKAN TUNGKAI) YANG BAIK, sehingga tahapan tumbuh kembang bayi / anak DS tidak terlambat.
Cara urutnya juga ada pencegahan cedera, sehingga juga bisa memperbaiki jika terlihat gejala akan melintir pergelangan & gejala akan pengkor pun diperbaiki.
Ada 3 tipe DS yaitu:
Trisomi 21:
- Ini adalah tipe yang paling umum, terjadi ketika ada tiga salinan kromosom 21 di setiap sel tubuh, bukan dua seperti biasanya.
- Translokasi:
- Pada tipe ini, bagian dari kromosom 21 menempel pada kromosom lain, biasanya kromosom 14, meskipun jumlah kromosom tetap 46.
- Mosaik:Pada tipe ini, beberapa sel tubuh memiliki trisomi 21, sementara sel lainnya memiliki jumlah kromosom yang normal.
- (3 tipe ini sumber dari google)
Khusus yang tipe mosaik, ciri khas di wajah nyaris seperti bayi biasa (normal) karena biasanya tidak ada kantung mata, mata tidak sipit, pipi tidak ngondoi, bahkan biasanya organ-organ tubuh cukup baik (tidak ada jantung bocor) namun biasanya mengalami hipotonia ringan, sehingga penanganan minimum sudah sangat baik kondisinya.
Khusus yang tipe translokasi dan tipe Trisomi 21 bisa berjenis DS dari ringan, menengah dan parah.
Di sinilah bedanya antara cara treatment & latihan fisik kami dibanding dengan diluaran khususnya kepada yang jenis translokasi dan jenis Trisomi 21 yang kondisi menengah dan berat sekalipun, 1 per 1 kita perbaiki poin 2 di atas kami sarankan untuk organ dalam (jantung), hormon tiroid, tahap demi tahap perbaikannya ke medis, lalu dibarengi perbaikan poin 3a, 3b dan 3c yang sangat sering dialami pada bayi tipe trisomi 21.
3 FAKTOR APA SAJA YANG ORANG TUA PEMILIK BAYI DS HARUS PERTIMBANGKAN UNTUK TUMBUH KEMBANG BAYINYA ? JAWABAN ADALAH A, B & C BERIKUT :
A. LOGIKA BERPIKIR KENAPA BAYI DS PERLU DIURUT OLEH AHLI URUT BAYI KELAINAN
Misalkan pada tahap bayi masuk ke pemberdirian, 1 kaki sudah kuat, tapi kaki sebelah masih lemah/agak lemas/kurang kuat, lalu biasanya terapis akan terus memaksakan pemberdirian, pasti si bayi akan ambruk tubuhnya/badannya ke bagian kaki yang lemah itu, dilakukan terus latihan pemberdiriannya, maka akan jatuh terus. Di sinilah gunanya kaki yang lemah otot dan sendinya itu diurut penguatan dulu agar kekuatan ke 2 kaki menjadi sama. Barulah latihan pemberdirian akan mudah sekali dilakukan.
Bahkan pada metode kami, selain dikuatkan ototnya juga akan dicegah cedera baru, yang sebelumnya tidak ada, jangan sampai muncul cedera baru apalagi sampai salah treatment, semua harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan aman. Bahkan jenis latihanpun aman bila ada jantung bocor besar sekalipun karena tidak ada satu latihan yang memaksa ke bayi.
B. HARUS TAU KONDISI JANTUNG & CARA LATIHAN YANG TIDAK BOLEH DILIHAT BISA BERBAHAYA BUAT BAYI DS DENGAN KONDISI BOCOR JANTUNG MENENGAH & BESAR
Padahal bayi DS yang ada jantung bocor menengah dan besar bisa berbahaya bila dilatih ditelungkupkan (tengkurap) di atas bola gym ball lalu kakinya disorong-sorongkan maju dan mundur. Di luaran sangat banyak yang melakukan latihan seperti ini, itulah makanya bila mengikutkan bayi DS ke sebuah tempat terapi si terapis : (1). Harus tau ukuran jantung bocornya (2) Harus melihat cara-cara latihan fisik yang dilakukan (jadi harus ada pintu cermin 1 arah dari tempat ruang tunggu) sehingga jangan membuat bahaya jantungnya.
Setelah 2020 ke sini belakangan banyak bermunculan tempat terapi ABK (Anak Berkebutuhan Khusus) namun caranya tidak boleh dilihat, sehingga orang tuanya tidak bisa melakukan latihan fisik perulangan & treatment perulangan di rumah, (juga yang tidak ada urut-urut otot-ototnya), maka pastilah hasil kemajuan sangat lambat dikarenakan tidak ada urut-urut penguatan oleh yang ahli urut kondisi hipotonianya, sehingga usia 3 tahun lebih banyak anak DS belum bisa jalan, mulut masih ngeces-ngeces dan lidah masih menjulur-julur.
Tidak demikian dengan hasil cara kami, usia sebelum 2 tahun rata-rata sudah jalan, 2 tahunan rata-rata sudah tidak ngeces ludahnya dan sudah tidak menjulur lidahnya. Semua ini merupakan hasil treatment dan latihan fisik yang cukup banyak & rajin dimulai sejak bawah 6 bulan, agar hasil sangat baik maksimal untuk segala macam kondisinya.
Kemajuan demi kemajuan akan terlihat dari bulan ke bulan dengan sangat cepat.
C. PERBAIKAN URUT-URUT UNTUK KONDISI PERBAIKAN TERTENTU SERING DIPERLUKAN PADA BAYI DS
Juga ditambah ada urut-urut yang sudah terpola dengan baik untuk bahu, kaki, lengan, tumit dan lain-lainnya, bahkan cara urut metode kami bisa memperbaiki yang seringkali terjadi pada bayi DS bisa karena pola tidurnya atau cara menyusuinya atau hal lainnya :
-leher bayi DS yang sering tengleng akan sering nangis karena kesakitan, selain memang ada saja yang bermasalah dengan tulang di lehernya, ada saja yang salah posisi tidur atau kebiasaan menyusui secara sebelah
-adanya tebal di tengkuk, jadi harus diurut menipiskan penebalan yang terjadi di tengkuk agar bayi tidak lambat kemampuan duduk kepala tegak
-lengan yang terlihat akan melintir diperbaiki agar baik kondisinya
-kaki yang terlihat gejala akan pengkor diperbaiki
-kaki / bagian betis, tumit dan lain-lain diurut agar cepat kuat
Banyak terapi bayi di luaran yang tidak bisa melakukan perbaikan demgan cara urut seperti ini, karena kondisi ini tidak bisa diperbaiki dengan obat-obatan dan cara perbaikannya bukan dengan operasi.
HASIL TERBAIK SEBAGAI PERCONTOHAN
Dengan metode kami maka sudah 200an lebih anak-anak DS berhasil dengan baik bahkan di banyak rumah sakit saat si ibunya konsultasi ke dokter dikatakan hasil terapi yang sangat baik, bahkan di beberapa propinsi menjadi anak DS kami menjadi percontohan di grup-grup anak Down Syndrome.
Kapan bisa mereka (pasien kami khususnya bisa mendapatkan penghasilan ?
TIDAK BISA DISANGKAL BAHWA TESTIMONI YANG BANYAK MERUPAKAN BUKTI KEBERHASILAN METODE KAMI
1. Dengan kemajuan teknologi internet dalam media sosial dan e-commerce di setelah 2020 ke sini, banyak orang tua pasien kami yang telah memulai membuka usaha kuliner di rumahnya, misal dinamakan tempat (rumah makannya) dengan nama anaknya, ada orang tua pasien kami membangun usaha kuliner ini dengan harapan suatu saat nanti tinggal dialihkan ke anaknya setelah anaknya bisa bantu-bantu.
2. Contoh lain ayahnya membuat akun youtube (Arsaka Chanel Family) menjelaskan perkembangan sejak hamil, lahir, dinyatakan DS, tes kromosom, laku ikut metode kami sejak 1 bulan naru dilahirkan hingga bisa jalan usia 16 bulan. Yang Arsaka ikut bermain peran sejak bayi di akun yang ayahnya buat, tujuannya agar memotivasi se Indonesia bahkan dunia bila punya bayi DS agar jangan pasrah dan jangan down bila ada pihak-pihak yang mengatakan anak DS tidak bisa bekerja.
Di Maret 2025 sudah 12.000 an subscriber. Biasanya sudah ada iklan 2 yang kalau tidak salah penghasilan dari iklan Rp 150.000 sampai Rp 300.000 / 1.000 subscriber. Kini sudah 12.000 artinya tinggal dikalikan saja.
Sehingga jika orang tuanya sudah tiada, sudah ada usaha yang menghasilkan uang untuk anaknya kelak.
Jadi persiapan penghasilan untuk anak DS tidak harus hingga kuliah lebih dulu baru cari kerja.
Memang anak DS (mereka) 5 tahun belakangan banyak yang kuliah dan lulus sarjana baik itu di Indonesia maupun di luar negeri, artinya mereka bisa belajar dan menerima ilmu akademik tertentu, memang yang sulit adalah ilmu science seperti matematika tingkat tinggi (calculus, integral, diferensial) atau ilmu fisika dan kimia seperti ilmu tentang rangkaian kimia alkohol, butanol dan seterusnya.
Untuk mengatasi ini (ilmu science yang berat itu) dengan berkembangnya media sosial dan e-commerce sejak masih usia sekolah dasar (kalau bisa sebelumnya) galilah minat & potensi mereka, lalu dukung penuh dengan sungguh-sungguh. Itulah sebabnya poin 2, lalu dikanjut poin 3a, 3b dan 3c di atas sebaiknya dilalui bersama metode kami.
Anak-anak DS pasien kami, dikarenakan perkembangan motorik halus, motorik kasar tumbuh kembangnya cukup cepat, sehingga perintah sederhana pun lebih cepat bisa dimulai, maka banyak orang tua pasien kami kepada anak-anaknya usia masih 4 tahun ada yang sudah kursus balet, usia 12 an tahun sudah dikursuskan alat musik, sudah masuk ke tahap serius, seperti drum, sehingga menjadi drummner hebat, seperti Ghenta dari RMAS BAND.
Semua ini dapat terjadi kembali kepada baiknya cara treatment & latihan fisik ditambah peningkatan kemampuan-kemampuan lainnya di masa bayi usia 0 tahun hingga usia 5 tahun.
Terlewatnya usia ini (0-5 tahun) dengan hasil kurang bagus, kurang banyak kemampuan² tumbuh kembangnya, maka rata-rata si anak akan kurang perkembangan kemampuan ilmu yang akan bisa dilakukannya, rata-rata si anak kurang bisa dan kurang mau diperintah untuk mengikuti kursus yang sedang digali potensinya.
Walau di Indonesia sudah terbukti ada anak DS bisa kuliah belajar akademik & lulus kuliah, bahkan di luar negeri juga banyak yang lulus kuliah jadi sarjana, namun mengajari anak penyandang DS sejak masih usia dini (misal di usia 8 tahun) hingga usia 18 tahun mengajarinya dengan ilmu-ilmu yang berorientasi (bisa) menghasilkan uang, justru lebih baik, dibanding menunggu lulus kuliah hingga usia 23 atau 25 tahun lalu baru cari kerja.
Misal di usia sekolah dasar diajari besaran uang, lalu diajarkan belanja ke supermarket dan faham dengan uang kembalian, sehingga bisa bekerja di bidang e-commerce.
PERKEMBANGAN ERA DIGITAL ZAMAN BERPROMOSI DENGAM MEDIA SOSIAL
Zaman sekarang (sejak 2010) dengan kondisi era digital yang teknologi informasi & komunikasi sudah sangat mudah untuk segala aktifitas dan banyak pekerjaan yang bisa dibuat melalui media sosial termasuk anak DS kategori lumpuh sekalipun (terlebih setelah tahun 2020).
BU ARFAH PERNAH MELIHAT SEORANG ANAK DS MENJADI KURIR MAKANAN MELALUI APLIKASI ONLINE
Pernah suatu kali istri penulis melihat anak DS yang sudah dewasa bertubuh besar agak pendek (usia sekitaran 20an tahun) di 2023 sedang menjadi kurir (berbaju hijau) Gofood sedang mendapat order Mie Gacoan di daerah Pondok Gede Bekasi Jawa Barat, lalu istri bercakap-cakap :
Istri : "Hai, dapat pesenan berapa ?"
Dijawab : "Iyaaahh, alhamdulillah"
Istri : "Tetap semangat ya"
Dijawab : "Makasih" si anak sambil ngasih kode jempol ke istri
Istri : "Belajar dari siapa ?"
Dijawab : "Belajar dari kakak" dengan suara agak berat khas anak DS laki-laki.
Artinya anak DS yang sudah bisa fokus, bisa diajari besaran nilai uang. Bisa diajari cara bayar & menerima kembalian, bisa bawa motor, bisa mengambil order makanan di aplikasi sehingga bisa menjadi kurir antaran Gofood. Artinya mereka juga bisa punya penghasilan cukup untuk membiayai hidup mereka.
Bahkan di media sosial (IG) terlihat ada anak DS magang anak DS di cofee shop (Barista) dan beberapa pekerjaan lain.
Jika anak DS cacat ke 2 tangan, cobalah menjadi pelukis kaki, karya lukisnya bisa difoto kan dan dibuat patennya atau hasil lukisannya dijual.
CLUBFOOT (KAKI BENGKOK)
Anak DS yang kategori berat misalkan kakinya clubfoot (kaki bengkok sejak lahir) dengan tangan normal, bisa membuat :
-karya lukisan
-animasi
-kartun
-game
-menjadi web designer
-animasi design bergerak dengan 2D (2 Dimensi) dan 3D.
Sumber internet : Kaki bayi clubfoot
Padahal jika bayi DS yang kaki mengalami clubfoot, sudah 1 dekade belakangan lakukan operasi sejak masih bayi ke 2 kakinya, bisa dioperasi melalui bagian ortopedi di beberapa rumah sakit besar agar ke 2 kakinya tidak lagi (clubfood) sehingga menjadi lebih baik.
BAYI DS JANTUNG BOCOR BESAR PUN SEMOGA BISA PUNYA MASA DEPAN YANG BAIK, CARANYA ADALAH :
Jantung bocor besarpun sekalipun di Indonesia pada bayi-bayi sudah bisa dioperasi bedah dada untuk jantung bovor besar di Indonesia sudah dimulai sejak 1990, apalagi di 2025 sudah canggih peralatan untuk bedah jantung bayi di beberapa rumah sakit khusus jantung seperti di RSJP Pusat Jantung Nasional Harapan Kita jl. Let. Jend S. Parman Jakarta Barat.
Jadi bayi DS yang kategori masalah berat pada organ jantungnya setelah dioperasi dan jatungnya menjadi baik, maka si anak DS ini ke depannya menjadi kategori yang tidak berat lagi kondisinya, menjadi kondisi ringan (dengan rajin ikut metode kami treatment & latihan fisik yang baik) sehingga bisa masuk sekolah dan masa depannya semoga juga bisa punya harapan lebih besar untuk dapat mencari penghasilan.
ANAK DS JUGA BISA BERPERILAKU SEPERTI ANAK AUTIS
Jangan sampai anak yang DS kondisi berat yaitu yang tidak ada kemampuan apa-apa dan mood keceriaan & keaktifan yang tidak ada, yang hanya mau di rumah tidak ada aktifitas apapun sehingga susah diberi perintah, maka akan semakin sulit untuk masa depan mereka.
Contoh anak DS yang sudah bertambah perilakunya (seperti) anak autis yang suka tantrum (marah-marah, mukul, menggigit dll) yang bisa terjadi karena sejak bawah lima tahun (balita) selama beberapa tahunnya kurang mendapat perhatian dari kedua orang tuanya yang mungkin sibuk kerja, sehingga kurang peduli. Sehingga si anak akan sulit ditangani, juga akan sulit fokus, diberi perintah sederhana pun tidak mau melakukan padahal secara usia bisa jadi sudah 3 - 4 tahunan, anak-anak DS seperti inilah yang sulit untuk bisa bekerja di masa depannya.
APA YANG HARUS ORANG TUA LAKUKAN DAN APA YANG JANGAN DILAKUKAN ?
Jadi semoga sebagai orang tua, selalulah perduli setelah pulang kerja terlebih di hari sabtu & minggu bersama anak, jangan sampai berkata kesal (kasar) sepulang kerja kepada anak terlebih anak DS. Karena mentalnya & hatinya yang akan hancur, dan berakibat kepada mood si anak yang akan menjadi murung & sedih berbulan-bulan bahkan bisa tahunan.
Selalu mendukung & membiayai dimulai bayi DS sedini mungkin dengan untuk kemajuan tumbuh kembangnya, sejak bayi hingga dewasanya, sebisa mungkin berjuang keras hingga mereka punya penghasilan, sepeninggal Bapak/Ibu dari dunia ini. Jangan menjadi orang tua yang pasrah tanpa ikhtiar maksimal.
2 contoh berikut memang bukan hasil kami namun adanya di luar negeri (Nepal) ada anak penyandang DS tahun 2020 bekerja menjadi pencuci piring usia 21 tahun, di sana kerja seperti ini memang gajinya cukup lumayan besar :
Anak DS pun banyak diberitakan bisa kuliah mengikuti akademik jurusan tertentu, di Indonesia ada yang kuliah D3 Studi Pangan di IPB, di luar negeri ada yang lulus sarjana menjadi lawyer (namanya Ana Victoria Espino De Santiago) sarjana lawyer pertama di dunia dengan Down Syndrome di Mexico) :
Jadi bagi orang-orang tertentu yang suka dimintai pendapat saat konsultasi untuk anak DS Bapak/Ibu tentang sejauh apa pendidikan akademik yang bisa dicapai anak DS di 2020 ke sini lantas masih saja mengatakan anak DS tidak mampu menempuh kuliah akademik, berarti orang tersebut SUDAH KETINGGALAN BERITA.
Berikan saja artikel penulis ini ke mereka-mereka yaitu pihak-pihak yang masih saja mengatakan anak DS tidak bisa menempuh pendidikan akademik tertentu dan masih saja mengatakan anak DS tidak bisa kuliah & masih mengatakan mengatakan juga ciri khas di wajah bayi DS tidak bisa diperbaiki. Bukan bermaksud menyudutkan pihak tersebut, tapi agar pihak tersebut tidak lagi membuat down (sedih) pada orang tua pemilik bayi DS baru lainnya saat berkonsultasi dengan pihak tersebut.
Bahkan pihak yang masih menyatakan penampilan area wajah bayi DS pada ciri-ciri khas di area wajahnya dikatakan tidak bisa diperbaiki, kami persilakan untuk nanti bisa berkomunikasi dengan para orang tua pasien kami ada cukup banyak telah bersedia untuk WA, bahkan video call sebagai bukti keberhasilan perbaikan area wajah.
Jika kita berpikir secara perkembangan motorik kasar & kematangan syaraf terhadap tumbuh kembang anak, maka bisa dipastikan anak-anak Down Syndrome yang bisa berjalan lebih cepat (usia termuda), maka sudah ratusan anak DS sudah terbukti mereka akan lebih cepat melakukan kemampuan untuk di perintah sederhana dalam segala hal, contohnya :
-mewarnai (corat-coret pegang pensil)
-menyimak buku cerita
-diperintah dalam hal mainan edukasi
-mainan macam-macam puzzle bentuk & warna
-macam-macam flash card
-dan dampak bagus berikutnya akan semakin terbentuk di usia 3 atau 4 tahun kemungkinan besar masuk sekolah PAUD bahkan kemudian di usia 5 atau 6 tahun masuk kelas inklusi (bergabung dengan anak-anak biasa) semakin terbuka lebar.
Dibandingkan anak-anak DS yang baru bisa jalan di usia 3 tahunan atau 4 tahun yang serba akan tertinggal begitu 5 tahun baru belajar warna & bentuk dan lain-lain biasanya akan lama usia bisanya.
BERSYUKUR SAAT ADA KEMAJUAN WALAU SEDIKIT MEMANG SUDAH SEHARUSNYA
Sering kami melihat di media sosial banyak orang tua pemilik anak DS namun secara tahap perkembangan sudah sangat terlambat di kemampuan apapun terhadap usia yang seharusnya dibanding anak DS lannya.
Bapak/ibu, (maaaaaf sekali) kalau memang harta banyak bisa diwariskan sampai 2 atau 3 garis keturunan kita yang ada kelainan sehingga si anak nanti tidak perlu cari penghasilan di usia produktifnya, ya tidak masalah.
Namun bila harta hanya cukup untuk sekeluarga saja atau bahkan tiap bulan gaji untuk pengeluaran defisit, maka akan kasihan anak DS Bapak/Ibu tidak punya kemampuan mencari penghasilan. Jangan lupa : penghasilan (berupa uang) tidak datang sendiri ke pangkuan kita melainkan kita harus mengejar dengan ikhtiar "jemput bola".
Disinilah (bukan kami mempermasalahkan soal bersyukur tidaknya), justru semakin cepat & banyak kemampuan anak DS di usia muda, dikarenakan kita mengejar agar mereka mandiri sejahtera sepeninggal orang tuanya & anak bisa cari penghasilan sendiri, sangat baik sekali.
KUNCI BEGITU MELAHIRKAN BAYI DOWN SYNDROME
Kuncinya adalah setelah dilahirkan (bayi DS) banyak berdo'a dan ikhlas menerima yang telah ditakdirkan, kemudian segera komunikasi dengan kami dan persiapkan management keuangan keluarga sebaik-baiknya (lakukan poin 2, 3a, 3b, 3c). Ikuti alur perbaikan yang sudah terpola (dan sudah dilakukan hasil sangat baik untuk 200an bayi DS di 20 propinsi Indonesia yang mengikuti metode kami. Semoga bayi Bapak/Ibu menjadi sangat-sangat lebih baik dari segala kondisinya dan anak semoga bisa masuk sekolah inklusi nantinya (pendidikan yang lebih baik). Jadi info kekinian tentang PENCAPAIAN HARAPAN HIDUP PUNYA PENGHASILAN (terlebih yang ke kami untuk tumbuh kembangnya sejak masih bayi) memiliki harapan menjadi anak DS masuk sekolah kelas inklusi sehingga harapannya menjadi lebih mudah untuk menjadi anak mandiri menuju ke mandiri yang sejahtera sepeninggal orang tuanya kelak. Aamiin.
=============
Salam,
Drs. R. Kurniawan Prihatmono
Hubungi : 081386837511
Latihan Fisik & Treatment (Usap, Urut dan Perbaikan & Penguatan Otot-otot) untuk kecerdasan & Tumbuh Kembang oleh istri.
Menerima semua agama apapun & suku apapun.
Home visit (kunjungan)
Khusus se Jakarta, Depok, Kab. Bogor, Bekasi, Tangerang Selatan-Bintaro.
IG : Terapidzikirds21
Sabtu, 11 Januari 2025
Pencapaian Hidup Seperti Apa Yang Sebaiknya Dicapai Anak Down Syndrome ?
Kamis, 05 Desember 2024
APA DAMPAK BURUK JIKA KEINGINAN ANAK TIDAK DIPENUHI ??
Kamis, 26 September 2024
Dampak Ini Yang Akan Terjadi Bila Orang Tua Selalu Denial (Menyangkal) Saat Bayi Terlahir Down Syndrome ?
Senin, 17 Juni 2024
PRESENTASI DI AWAL GRATIS & KAMI BERIKAN TERAPI FISIK + TREATMENT METODE KAMI 1X GRATIS
TESTIMONI
Ada salah satu pasien kami, bayi terlahir premature usia kehamilan 7,5 bulan harus dilahirkan karena mengalami masalah (yang artinya usia koreksi 1,5 bulan) ternyata lahir bayi perempuan dengan :
Penyandang Down Syndrome (DS)
Kondisi (BBLR) Berat Badan Lahir Rendah yaitu 1,724 kg
Sejak lahir masih susah mengasup susunya; sehingga harus pakai selang OGT (orogastric tube) yaitu untuk menyalurkan nutrisi cair dari mulut ke lambung.
Jantung bocor ASD secundum moderate 6 mm - 7 mm
Ditambah pula mengalami reflux GERD (gastroesophageal reflux diseas) dikarenakan (setelah diagnosa medis) katup yang membuat agar asam lambung agar tidak naik ke saluran atas agak "error", sehingga mudah muntah. Yaitu kondisi naiknya asam lambung terjadi ketika cincin otot di lambung yang berfungsi sebagai katup pemisah kerongkongan bagian bawah dengan lambung tidak berfungsi secara optimal.
Disinilah bayi ini cukup banyak masalah (pencernaan, jantung bocor, berat sangat rendah & suka muntah, itupun masih pakai selang OGT) yang harus diperbaiki, juga otot masih lemah dikarenakan berat sangat kurang.
Dari ciri di wajah sangat terlihat sudah, seperti mata yang sipit dan batang hjdung antar mata yang flat (rata) dan beberapa ciri khas DS lainnya.
Usaha medis awal bayi dilakukan dengan sebaik dan segera mungkin dan karena lemah untuk dibawa (nantinya andai sudah cukup masa latihan dan fisik tumbuh kembang) ke rumah sakit untuk rutin, namun kondisi yang kurang memungkinkan karena si bayi masih pakai OGT pula, dan ada GERD, tidak membuat kedua orang tuanya menyerah.
Mereka (ke 2 orang tuanya) browsing sejak baru beberapa hari bayi dinyatakan DS, dan juga kemudian tes kromosom.
Akhirnya ketemulah website kami https://terapidzikirds21.com , menghubungi penulis dan meminta kami (saya dan istri untuk mendatangi rumahnya) di sekitaran Depok.
PRESENTASINYA GRATIS
Akhirnya kami jelaskan dengan presentasi panjang lebar, mulai bertahap dari area wajah di beberapa bulan pertama, motorik halus lebih dulu.
Metode kunjungan (home visit) ditambah ada usap area wajah untuk mengurangi ciri khas DS ditambah urut penguatan hipotonia agar otot-otot dari hari ke hari sesuai kenaikan berat badan semoga makin kuat.
Ditambah metode kami ada terapi do'a untuk perbaikan organ dalam semoga bisa segera lepas dari selang OGT dan terapi peningkatan kecerdasan otak.
Selang OGT (Orogastric Tube)Alhamdulillah akhirnya Juni 2023 lalu kedua orang tuanya setuju.
HASIL AWAL MULAI TERLIHAT
Mulailah terapi organ dalam (tenggorokan, kerongkongan, otak) dan treatment area wajah didahulukan agar juga bisa lepas dari ketergantungan pemakaian selang OGT dan menjelaskan banyak hal agar bayi tidak mengalami masalah baru seperti tangan melintir, kaki agar tidak pengkor, leher agar tidak tengleng dan lain-lain. Bila bayi DS tidak lepas dari selang OGT, lalu usia beberapa bulan kemudian berpindah memakai selang NGT (Nasogastric Tube), maka ketergantung selang asupan (kebanyakan) yang terjadi menjadi terus-menerus kebergantungan hingga usia anak-anak, akibat "lupa" cara menelan. Dan ke depannya perkembangan akan kurang baik untuk macam-macam vitamin, mineral dan berbagai gizi yang harusnya diasup, seperti lauk-lauk padat menjadi tidak bisa.
KEMAJUAN 3 BULAN PERTAMA
Terapi dimulai sejak menjelang usia 1 bulan. Menurut medis, usia bayi masih ada usia koreksi 1,5 bulan dari usia sebenarnya. Tentulah idak langsung ke latihan tengkurap, namun perbaikan mata yang sipit agar lebih lebar hasilnya, dengan usap dan doa metode kami, bukaan mata sipit mulai lebih lebar (bèlok). Pipi mulai treatment dan berhasil agak lebih naik, terapi organ dalam ke kerongkongan, tenggorokan dan otak serta paru-paru (dikarenakan adanya kemampuan khusus istri untuk terapi organ dalam dengan do'a). Alhamdulillah akhirnya kondisi menggembirakan usia 3 bulanan sudah berhasil lepas dari selang OGT. Sangat bersuka cita, semua keluarga sangat senang, ke 2 orang tuanya, neneknya dan semua di keluarga tersebut, bukaan kelopak mata juga mulai lebih besar, tidak sipit seperti awal, artinya beberapa ciri DS mulai berkurang.
KEMAJUAN USIA 5 - 6 BULAN
Usia 4 ke 5 bulan sudah banyak latihan tengkurap dan didudukkan, berat kita target agar lebih baik, perbaikan makin ke pencernaan, dan alhamdulillah berat di usia 6 bulan, berhasil di 5,6 kg.
KEMAJUAN USIA 6 BULAN HINGGA 12 BULAN
Usia 6 bulan kemampuan tengkurap dan terlentang makin aktif ditambah mulai didudukkan, dan wajah semakin baik semakin banyak ciri berkurang ciri khas wajah Down Syndrome-nya, dikarenakan bukaan mata sudah lebar, jadi secara penampilan wajah sangat tidak begitu khas di area mata, tinggal perbaikan batang hidung antar mata yang masih flat (rata).
Usia 9 bulan berat tercapai di 7,6 kg. Kini usia 12 bulan walau belum bisa maju melangkah, namun kini sudah mulai bisa beberapa detik posisi dipegang diberdirikan dengan kaki menapak.
Hingga akhirnya beberapa hari lalu di saat usia 1 tahun orang tuanya kembali mengecek kondisi jantung di awal Juni 2024, kembali ke RSAB Harapan Kita jl. S. Parman Jakarta Barat (berat sudah mencapai 8,4 kg) untuk konsultasi dengan dr. Poppy S Roebiono, Sp.JP(K). dilihat kondisi si bayi, dikatakan bahwa :
Kondisi grafik EKG jantungnya bagus, jadi tidak perlu tes echo jantung dulu, lihat lagi kondisi 3 bulan ke depan lagi dan tumbuh kembangnya bagus, penampilanpun juga bagus.
Demikian perkembangan testimoni salah satu pasien kami yang awalnya 1 tahun lalu berat sangat kurang, kini sudah sangat baik.
Profil dr. Poppy Surwianti Roebiono, Sp.JP (K), FIHA adalah seorang Dokter Konsultan Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah. Adapun layanan kesehatan yang dapat diberikan beliau adalah seperti Pemeriksaan Jantung, Ekokardiografi, Stress test. dr. Poppy Surwianti Roebiono menamatkan pendidikan Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah di Universitas Indonesia. Beliau memiliki pengalaman praktik di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan, dan Rumah Sakit Pusat Jantung Nasional Harapan Kita, Jakarta Barat.
Kini lanjut kemampuan kekuatan kaki bertahan berdiri semakin agak lebih lama. Semoga target usia 14 bulan-16 bulan sudah bisa dititah maju. Dan target semoga usia 17 - 19 bulan sudah bisa jalan.
Banyak di luaran sana, bayi DS baru bisa jalan di usia 2,5 tahun bahkan hingga 4 tahun, bisa jadi karena tidak ada urut-urut penguatan otot-otot bahu, pinggang, paha dan kaki yang mengalami hipotonia tingkat menengah hingga parah. Sehingga target per bulannya (harusnya) mengalami beberapa kemajuan, tapi sangat sedikit atau bisa jadi tidak ada kemajuan yang terjadi, bahkan tak jarang malah sakit, karena metodenya pergi ke luar rumah yang cukup jauh jarak dari rumah (belum lagi antri yang membuat si bayi capek sebelum dilakukan terapi fisik dilakukan) yang membuat si bayi dalam beberapa kali mengikuti cara ini membuat kesehatan jadi drop, dan sakit, semula kemudian batuk-pilek akhirnya malahan menjadi pneumonia (radang paru) yang akhirnya malah harus dirawat inap di rumah sakit, Dan tak jarang kejadian di bulan bulan berikutnya berulang kembali sakit bapil dan pneumonianya.
KELEBIHAN METODE KUNJUNGAN KE RUMAH PASIEN WALAUPUN KONDISI BAYI PARAH SEKALIPUN
Banyak pula orang tua pemilik bayi DS yang mengatakan, "Bayi DS kan beda-beda kondisinya". Kami faham dengan pernyataan ini bisa jadi maksudnya yang kami hasilkan baik di usia 1 tahun yang ringan-ringan kasus (beserta kondisinya). NO, BAPAK/IBU JANGAN SALAH SANGKA DNGAN HASIL KAMI, justru yang kondisi menengah & parah sekalipun, banyak kami menerima pasien, yang orang tuanya sudah ke sana kemari ikut terapi tapi hasilnya sangat kurang, tak jarang ikut sampai beberapa bulan di luaran, tiap bulan tidak ada kemajuan. Bahkan ada beberapa bercerita ke kami, saat diterapi (di luaran kami) bayinya menangis saja, terapi 1 sesi 45-60 menit tapi 30an menit bayinya mrnangis saja, jadi sisa waktu yang tidak menangis seberapalah bisa dipegang si bayinya (?). Jadi kemajuan dalam 3 sampai 4 bulan sangat minim sekali kemajuan yang terjadi.
Alhamdulillah hasil latihan fisik ikut metode kami sangat menjadi baik dan cepat, karena :
1. Mengganti cara terapi yang ke luar rumah bagi si bayi terlebih yang kondisi menengah dan parah kasus organ-organ yang dideritanya selama belasan bulan pertama hidupnya harus ratusan kali ke rumah sakit untuk terapi fisik dan tes kesehatan ini-itu dan imunisasi dan pemeriksaan lainnya, menjadi kamilah yang mengunjungi (home visit) sehingga selesai treatment dan latihan fisik, bayi bisa langsung istirahat dan diberi asupan, tanpa bercapek-capek bolak-balik perjalanan. Banyak bayi DS yang tidak kuat dengan metode ini, khususnya yang kasus menengah dan parah, semisal ada GERD, jantung bocor menengah dan besar. Jadi di luaran metode kami itu (yang bayinya harus ke tempat terapinya) bukannya tidak baik, tapi si bayi DS dan bayi-bayi kelainan kromosom lainnyapun yang tidak kuat mengikuti cara demikian
2. Terhindar dari udara luar yang banyak virus yang memudahkan terkena batuk-pilek yang (kenyataan) akhirnya dikarenakan bayi DS masih rendah imun (anti body) jadi meminimalisir pnemonia
3. Karena poin 1 dan 2 terhindarkan (pada metode kami) jadi berat badan bayi, secara grafik sangat lebih baik naik berat badannya
4. Karena berat badannya cenderung naik dengan baik (tentu dibarengi pemberian gizi yang baik MPASI-nya) sehingga target tumbuh kembang kemajuan bulanan sangat lebih berhasil.
5. Dan metode kami dengan usap lembut kasih sayang, diurut lembut dengan kasih sayang, sehingga si bayi happy, sangat jarang menangis dari menit-ke menitnya dalam 1 sesinya, sehingga hasil dalam beberapa bulan, sangat banyak hasil kemajuannya.
Jadi bayi DS pada metode kami, urusan ke rumah sakit, hanyalah urusan cek medis yang penting-penting saja, seperti :
Cek kromosom, tes echo jantung (sesuai dengan kasus jantung si bayi), tes tiroid, tes darah, tes telinga dan imunisasi, serta kasus-kasus tertentu saja (semisal ganti selang OGT dan NGT) atau beberapa kondisi lainnya saja. Jadi bayi tidak kecapekan yang sangat membuatnya mudah drop.
Jadi kepada Bapak/Ibu pemilik bayi/anak DS di manapun, janganlah pasrah saja, jangan (hanya) berkata anak DS tidak bisa diapa-apain lagi, atau hanya berkata : "Aku (sebagai ibunya) telah banyak belajar dari kamu nak", tapi si anak tidak diupayakan dengan komprehensip (menyeluruh) dan saksama sehingga akhirnya bisa jalan dan hingga terapi bicara dan kemampuan kecerdasan lainnya, kemudian terapi berhenti (stop) padahal anak baru sampai bisa duduk. tentu akan kasihan kondisi ke depannya kelak. Anak akan tidak bisa apa-apa di usia 3 tahun dan usia-usia ke depannya hanya berbaring saja di tempat tidur atau digendong saja, padahal jika diupayakan sebaik-baiknya, hasilnya akan berbeda jauh & akan sangat lebih baik dan semoga masa depannya pun akan lebih baik.
Kepada orang tua pasien kami di Depok, kami ucapkan selamat ulang tahun & semoga terus lebih baik segala tumbuh kembangnya dan segera bisa jalan. Dan semoga jadi anak yang cerdas, sholehah, dapat bersekolah di sekolah yang baik dan membanggakan ke dua orang tuanya kelak. Aamiin 🤲
SETUJU IZIN BAYINYA MENJADI TESTIMONI SUDAH DIBERIKAN PADA KAMI
Penulis dan istri mengucapkan terima kasih banyak kepada kedua orang tuanya yang telah memberi izin agar kisah nyata buah hatinya boleh diceritakan pada website kami.
Fa'inna ma'al-'usri yusrā(n). Artinya: "Maka, sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan."
Semoga atas kesabaran Bapak/Ibu terhadap segala situasi, ke rumah sakit hingga puluhan kali, dan terapi treatment sesuai arahan kami dengan rajin, telaten dan sabar untuk dilakukan sendiri sebagai tambahan di rumah dengan kasih sayang dan tidak menyerah, semoga mendapat balasan surga, karena kesabaran (salah satu) jalan mendapatkan surga, aamiin ya rabbal alamin 🤲.
QS : Al Insan : 12
وَجَزٰىهُمْ بِمَا صَبَرُوْا جَنَّةً وَّحَرِيْرًاۙ ١٢
wa jazâhum bimâ shabarû jannataw wa ḫarîrâ
Dia (Allah SWT) memberikan balasan kepada mereka atas kesabarannya (berupa) surga dan (pakaian) sutra.
Jadilah orang yang optimis dan raihlah sukses untuk buah hati bapak/ibu, jangan hiraukan orang lain yang membuat Anda syok atau down lebih dalam banyak bukti kami perlihatkan kepada bapak/ibu. Dan yakin kepada Allah bahwa ikhtiar bapak/ibu akan berhasil juga seperti anak-anak DS lain yang telah selesai pada kami.
TIDAK MELANGGAR SARA DAN KAMI MENERIMA SEMUA AGAMA DAN SUKU APAPUN DI INDONESIA.
PRESENTASI DI AWAL GRATIS DAN BUKTIKAN DAN IKUTI METODE KAMI 1X CARA TREATMET DAN LATIHAN FISIK GRATIS KHUSUS BAYI DS USIA 1 BULAN SAMPAI 6 BULAN WILAYAH JAKARTA, DEPOK, BEKASI SELATAN HINGGA BINTARO.
Salam dari penulis,
Drs. R. Kurniawan Prihatmono
SMS kan nomor WA Bapak/ibu ke hp saya di 081386837511
Hanya bagi yang serius memiliki bayi DS
IG : Terapidzikirds21
Silakan dibaca :
LEGALITAS KAMI
Minggu, 26 Mei 2024
Bayi Hipotonia Menengah hingga Parah Sangat Perlu Diterapi Penguatan Dengan Diurut Leher, Otot-otot dan Sendi (Part 2)
LATAR BELAKANG
Banyak website menulis tentang kasus bayi kelainan kromosom atau masalah tumbuh kembang mengalami hipotonia mulai dari ringan, menengah hingga parah, kemudian dengan penjelasan pengertian (definisi) hipotonia hingga dampak akibat pelemahan otot-otot, masalah motorik kasar dan akibatnya pada bayi, yang ujung penjelasannya bayi perlu (harus) diterapi fisiknya. Tapi dari berbagai website itu jarang yang menulis apakah cukup dengan terapi yang dilakukan dengan stimulus dan latihan-latihan saja ?
Apa sebabnya (khususnya yang hipotonia menengah dan parah) kemajuan diterapinya sangat lambat ?
Padahal sudah tiap bulan hingga 8x mengunjungi tempat terapi dan sudah melakukan dengan seksama hingga berbulan-bulan, tapi (banyak orang tua bercerita ke kami setelah menemukan media sosial kami), setelah ikut metode kami berkata, bahwa selama ini di tempatnya melakukan terapi fisik, tidak ada urut-urut sehingga benar perkembangan kemajuannya sangat lama sekali. Sering kami dapat info usia 18 bulan baru bisa duduk sendiri.
Harusnya kondisi ini (yang hipotonia menengah dan parah), bila ditambah dengan urut-urut rutin dengan metode kami, dari ratusan pengalaman kami 10 bulan-11 bulan sudah bisa duduk sendiri. Jadi untuk kemajuan bayi-bayi kelainan ini, kita berpacu dengan usia, jangan santai apalagi pasrah atau perkemabngan hanya sekedarnya sudah cukup. Jangan berpikir demikian, karena bayi walau kelainan sekalipun punya grafik tumbuh kembang yang harus dikejar, semoganya pun masa depannya masih bisa diraihnya. Banyak hasil terapi kami (bayi Down Syndrome yang parah sekalipun hipotonia) usia 16 bulan - 20 bulan, sudah bisa jalan.
Dan metode di luaran banyak yang 7 sampai 8x tiap bulan mendatangi ke tempat terapinya, sehingga bagi bayi DS yang lemahnya antibody, mudah drop, bila 12 bulan saja kita hitung, para bayi-bayi ini maka harus 12 bulan x 8 (tiap bulan) ditambah tes echo jantung (bisa jadi 4 sampai 6 bulan sekali), tes tiroid dalam 1 tahun 2 sampai 3x belum lagi periksa pencernaan, ke laktasi, sehingga 100x dalam 1 tahun ke luar rumah, bisa drop, capek, lalu sakit. Banyak yang seperti ini, lalu bapil (batuk pilek) lalu sakit pneumonia (radang paru), akibatnya rawat inap, akibatnya kemampuan tumbuh kembang agak turun lagi (lemas) karena sakitnya. Seringkali per 2 atau 3 bulan berulang kembali. Bagi bayi-bayi kelainan yang agak kuat bepergian, bisa jadi metode ini (hingga 100x ke luar dalam 1 tahun) mungkin tidak masalah, tapi banyak yang antibody masih (sangat) lemah, mudah sakit untuk ke luar rumah dengan metode demikian, maka akan menjadi masalah dalam mengikuti terapi sebanyak itu ke luar rumah.
(Cukup banyak) Akhirnya usia 1 tahunan berat dinyatakan gizi buruk, lalu harus pakai selang NGT (Nasogastric Tube) selang cairan asupan dari hidung ke lambung, dampak buruknya setelah sekian bulan dipaikan NGT, akhirnya banyak kasus "lupa cara menelan", sehingga menjadi kondii serba salah, dilepas tapi tidak mau makan lewat mulut, NGT tidak dilepas, anak jadi hanya makan cairan (susu) saja, sehingga menjadi gembyor tubuhnya, karena tidak makan lauk-pauk (makanan padat).
MENGAPA BAYI KELAINAN BERIKUT YANG MENGALAMI HIPOTONIA HARUSLAH DIURUT ?
Banyak orang tua yang memiliki bayi dengan penyandang kelainan berikut ini, masih belum menyadari pentingnya bayi diurut (massage) penguatan otot-otot, sendi, tungkai dan tubuh lainnnya (oleh orang yang ahli urut bayi, bukan urut pegal-pegal) agar mendukung tahap latihan tumbuh kembang yang akan dilakukan. Seperti :
a. Down Syndrome (DS)
b. Translokasi Robertsonian
c. Prader Willi
d. Kromosom Inversi-9
e. Baby floppy Syndrome
Dan kelainan kromosom lainnya, terlebih lagi bayi Cerebral Palsy (CP) dan juga bayi-bayi yang kini lahir stunting yang sangat banyak sekali di Indonesia.
Contoh kondisi yang sering terjadi pada bayi hipotonia yang tidak diurut :
A. METODE TANPA URUT LEHER, PINGGANG, BAHU, LENGAN DAN KAKI
1a. Saat digendong, kepala dan leher ambruk
Bayi yang tidak diurut leher dan bahu yaitu di saat sehari-hari tentu bayi seringkali (padahal sudah usia 8 bahkan 9 bulan (bahkan banyak kasus sudah lebih dari 9 bulan) saat digendong di depan dada atau di samping pinggang ibunya atau pengasuh). Pada bayi kelainan dari a sampai e di atas yang terapi fisiknya tidak dengan urut-urut penguatan, maka saat digendong madep ke si pengendong tapi seringkali kepala bayi dan lehernya bisa mendadak ambruk ("menjeplak") ke belakang atau ke samping karena leher dan kepala masih sangat lemah, Demikian seterusnya, bisa jadi hingga usia belasan bulanpun masih berkondisi lemah leher dan kepalanya. Sehingga bagi yang menggendong perlu kehati-hatian yang sangat di saat leher bayi ambruk tadi.
Ataupun saat gendong madep depan (si pengdendong dan si bayi sama-sama madep depan), jika leher bayi masih lemah (padahal usia sudah belasan bulan) bisa juga terjadi asfiksia posisional, yaitu kondisi ketika bayi belum memiliki kontrol leher dan dagunya jatuh ke dada.
2a. Saat latihan didudukkan, untuk menjadi kuat maka si bayi akan baru bisa memakan waktu cukup lama, hingga berbulan-bulan bahkan tak jarang hingga usia belasan bulan
Saat latihan didudukkan (pasti para terapis) melatih dengan memegang ke 2
bahunya kanan dan kiri, seringkali kami dapat penjelasan bahwa si bayi
saat masuk tahap kondisi ini, si terapis melatih terus-menerus tapi si
bayi menangis terus menerus apalagi sampai sesenggalan, karena tidak nyaman dan memang terlihat masih lemah
lehernya juga membahayakan pada bayi yang ada jantung bocor jenis menengah (ASD 6 mm sampai 8 mm) dan jantung bocor besar (ASD > 9 mm) dan TOF (Tetralogy Of Fallot). Sehingga dilatih cara seperti ini, tanpa diurut lehernya maka
akan sangat lama sekali si bayi bisa kuat dudukkan tegak.
3a. Banyak kasus kondisi berikut: saat masuk masa latihan titah-titah, kaki si bayi sudah kuat sebelah, tapi kaki sebelahnya belum kuat, sehingga saat dipaksa terus menerus oleh si terapis agar mau jalan seringkali si bayi menangis tidak mau maju, atau disuruh berdiri di dinding yang ada tali (belt) khusus dengan cara ada yang sambil diikat pada badannya (tujuannya walau kaki lemah ditujukan agar dipaksa mau berdiri) kadang berikut kakinya dengan maksud agar berdiri kokoh tulangnya), sehingga si bayi menangis berkepanjangan karena sangat tidak nyaman dan tidak enak.
Dan masih sangat banyak kondisi-kondisi lain yang bila tidak diurut penguatan tonus ototnya masih sangat lemah, lengan dan otot kaki masih lemah.
B. METODE KAMI DENGAN URUT LEHER, PINGGANG, BAHU, LENGAN DAN KAKI
1b. Dengan metode kami yang dengan diurut penguatan tonus otot, leher, bahu, pinggang maka bayi akan lebih cepat kuat leher dan kepalanya, sehingga bayi akan lebih cepat bisa didudukkan dengan kepala dan leher tegak, juga saat digendong di depan dada, di samping pinggang penggendong, leher dan kepalanya tidak sampai terlalu lama (berbulan-bulan) ambruk ke belakang, sehingga si penggendong (orang tua dan pengasuh) banyak cerita ke kami, setelah usia sekian bulan tidak kawatir lagi kepalanya ambruk ke belakang, tadinya sebelum kuat, capek sekali tangan harus menjaga kalau sewaktu-waktu kepalanya ambruk ke belakang.
2b. Bayi yang terapi fisik dengan metode kami, saat dilatih didudukkan terlihat senang, sangat jarang menangis menderita karena selain cepat kuat leher, bahu dan lengan dan pinggul dan pinggang, juga anak terlihat happy. Sehingga dengan seiring kenaikan berat badan, usia 8 - 11 bulan rata-rara sudah kuat didudukkan tegak dan usia 11 sampai 14 bulan sudah bisa duduk sendiri kemudian usia 14-15 bulan mulai masuk masa titah-titah awal. Juga dengan kondisi kaki ke 2 nya sudah sama-sama kuat.
3b. Bayi yang ikut terapi fisik ke kami, sejak masih usia 5 bulanan sudah mulai diurut penguatan bagian kaki, terus rutin hingga usia belasan bulan (dan orang tuanya juga diajarkan cara mengurut dengan baik dan benar), sehingga pada watunya masuk titah-titah ke 2 kaki bayi sudah sama-sama kuat, jadi tidak memakan waktu berbulan-bulan (tidak sampai 6 bulan masa latihan tidak-titahnya).
*LAMANYA URUT BAYI TDAK BOLEH TERLALU LAMA, BIASANYA UNTUK 1 BAGIAN TUBUH SANGAT-SANGAT SEBENTAR, UNTUK BERAPA LAMANYA KONSULTASIKAN DENGAN KAMI, JADI TIDAK SEMBARANGAN, (CONTOH) KARENA URUT PERUT YANG KURANG BAIK JUSTRU DAPAT MENYEBABKAN BAYI MUAL & MUNTAH
Sehingga dengan terapi fisik kami dengan tambahan urut penguatan segala bagian-bagian tubuhnya dengan baik dan benar, walaupun bayi kelainan yang awal kelahirannya kebanyakan sangat lemah lehernya, dengan diurut yang baik, sehingga target pencapaian jenis menggendong bayi sesuai usianya menjadi sangat lebih berhasil.
** BAHKAN SUDAH PULUHAN KASUS KAMI MEMBANTU MEMPERBAIKI BAYI KELAINAN YANG LEHERNYA MENGALAMI TENGLENG DENGAN DIURUT LEMBUT SEHINGGA MENJADI BAIK KEMBALI (KARENA MEMANG BAYI DS SERINGKALI BERMASALAH DENGAN TULANG LEHERNYA)
MENAMBAH PANJANG KAKI DAN LEHER
Dan masih banyak lagi keunggulan metode kami dengan urut fisiknya, yaitu bisa juga meninggikan tulang tubuhnya yaitu bagian leher dan kaki, sehingga pada akhirnya saat di usia 5 tahun ke atas hingga ke remaja (khususnya seringkali inf dari banyak orang tua yang telah ikut terapi ke kami) postur tinggi tubuh anaknya cukup proporsional, tidak pendek seperti anak DS kebanyakan yang diberitakan di media sosial cenderung pendek-pendek.
Jadi dengan diurut lembut dengan cara yang baik dan benar kasih sayang merupakan solusi terbaik untuk penunjang SEBELUM masa latihan dan saat masa latihan. Dibanding hanya dengan dilatih (tanpa urut) tentunya akan sangat lebih lama tiap tahap tumbuh kembang fisik bayi tercapai.
KEUNGGULAN METODE KUNJUNGAN (HOME VISIT METODE KAMI)
Dengan penjelasan metode urut kami ke para pihak medis (di rumah-rumah mereka), telah banyak kami lakukan seperti beberapa dokter, perawat, kepala perawat dan bidan yang juga tak luput mereka juga melahirkan bayi Down Syndrome, tak jarang mereka menterapi fisik bayinya ke kami. Dan mereka sangat takjub dengan penjelasan dan target-target pencapaian perkembangan hasil dari bulan ke bulan pada bayinya. Sehingga hasilnya sangat baik (termasuk juga perbaikan area wajah) cepat untuk menunjang tumbuh kembangnya agar tidak berlama-lama untuk latihan fisik (yang diluaran sana sampai bertahun-tahun) agar bisa jalan, dengan metode kami (pengalaman) usia 16 bulan-20 bulan sudah bisa jalan, bagi bayi DS yang ada operasi jantung bedah terbuka dada rata-rata usia 21 bulan hingga 26 bulan sudah bisa jalan.
Kami menjelaskan dengan detail & saat masa terapi kunjungan (home visit) akan diajarkan dengan pelan-pelan kepada orang tuanya hingga benar-benar mengerti agar bisa melakukan latihan fisik dan treatment harian di rumah, menjadikan terapi secara mandiri yang menyenangkan setiap hari, banyak waktu (usia anak) tidak terlalui hingga 3 tahun lebih baru bisa jalan, bayi senang (karena tidak dipaksakan caranya, yaitu dengan lembut) dan bayi sangat jarang sakit, karena bayi kelainan sering masih lemah antibodynya, sering ke luar rumah dalam 1 bulan hingga belasan kali bisa membuatnya kecapekan, drop lalu mudah sakit batuk pilek, hingga akhirnya pneumonia (radang paru). Kalau dengan metode kami, kami yang mendatangi ke rumah-rumah, sehingga bayi yang terapi latihan fisik ke kami tidak mengalami kecapekan dan drop karena tinggal menunggu jadwal kami datang.
Drs. R. Kurniawan Prihatmono
Latihan Fisik dan Treatment oleh istri
Juga melayani bayi khusus Se Jakarta, Depok Bekasi dan Tangerang Selatan yaitu :
Bayi Down Syndrome
Syndrome floppy baby
Bayi hipotonia yang parah lainnya akibat: Translokasi Robertsonian,
Bayi Kromosom Inversi - 9
IG : terapidzikirds21
081386837511
Bagi mereka yang beragama non Islam, silakan saat treatment berdoa menurut agamanya masing-masing.
LEGALITAS SURAT IJIN USAHA KUNJUNGAN KE RUMAH-RUMAH TERAPI FISIK BAYI-BAYI KELAINAN