APA MOTIVASI BISNIS ANDA, KARENA PRODUK, INGIN DAPAT JODOH ATAUKAH
LAINNYA ?
Apa yang memotivasi dalam bekerja Anda, apakah uang, jodoh
atau lainnya ?
Banyak alasan dan pendapat berbeda
setiap orang untuk bekerja dalam mencari penghidupan. Di sini pendapat pribadi
penulis dengan mencari pendapat yang beragam dari internet yang sengaja penulis
tuangkan dari beberapa aspek, mungkin bisa memberi motivasi yang lebih baik
untuk Anda dalam berbisnis. Semoga bermanfaat !!!
Memang uang bukanlah segala-galanya, tapi
segala yang kita butuhkan perlu uang !!!
Uang dalam ilmu
ekonomi tradisional didefinisikan sebagai setiap alat tukar yang dapat
diterima secara umum. Tentu Anda sudah tahu kegunaan uang,
antara lain penulis jabarkan di bawah ini.
-Makan
sehari-hari
-Transport
untuk bekerja
-Membiayai
pendidikan yang berkualitas untuk diri sendiri dan anak-anak
-Menjalankan
ibadah & beramal sholeh (umroh,ibadah haji,dll)
-Kesehatan
sekeluarga dan orang yang Anda cintai
-Beli
rumah yang bagus untuk keluarga Anda
-Beli
kendaraan pribadi keluarga Anda
-Bahkan
untuk internet sehingga bisa buka dan membaca blogspot saya, dengan uang
Contoh di bidang kesehatan:
Di manapun
di muka bumi ini, setiap orang pasti menginginkan sehat, baik jasmani maupun
rohaninya. Ada yang berkata ke penulis, semua penyakit ada obatnya itu benar. Salah satu hadist Nabi yang mengatakan bahwa “Likuli da'in dawaun” atau tidak ada penyakit yang
tidak ada obatnya.
Memang
yang menyembuhkan penyakit adalah Allah S.W.T akan tetapi berobat (apakah ke
dokter, rumah sakit, pengobatan terapi, pengobatan alternatif dan-lain-lain) merupakan
ikhtiar dan obat / herbal / terapi merupakan media kita untuk mendapatkan
kesembuhan dan yang menentukan kita sembuh itu adalah Allah SWT. Karena kita
tidak boleh berpasrah saja dengan kondisi sakit yang kita derita.
PENULIS KUTIP DARI :
Jacob Needleman di: http://www.thewicaksonos.info/uang-dan-makna-hidup.html#.T02U-HmBWSo
Jacob Needleman di: http://www.thewicaksonos.info/uang-dan-makna-hidup.html#.T02U-HmBWSo
Jacob Needleman, seorang ahli filosofi
menulis bahwa jika kita mengerti peran uang yang sebenarnya dalam hidup kita,
maka kita tidak akan berfikir untuk menghabiskan atau menabungnya saja. Uang
menggerakkan pengaruh emosional yang mendalam terhadap siapa diri kita
sebenarnya dan uang juga mempengaruhi kita dalam mengatakan apa yang tidak kita
miliki. Ketidak inginan kita untuk memahami efek uang secara emosional dan
spiritual berlandaskan atas kenapa kita harus memberikan harga terhadap segala
barang dan bagaimana kita bisa mengetahui nilai dari barang yang tidak
berharga. Uang mempunyai pengaruh yang penting dalam segala aspek di dalam
mengejar hidup yang idealistik. Tetapi sejalan dengan itu, uang merupakan akar
dari frustasi yang kita alami setiap hari.
Uang bukan sumber kebahagiaan ataupun penderitaan.
Pernyataan ini jelas, dan sebagian besar orang sudah mengalaminya
sendiri. Needleman menyebut bahwa kebahagiaan dan kekhawatiran adalah
berasal dari (dalam) diri kita sendiri.
Jika kita bisa bahagia manakala tidak memiliki uang maka kita akan
bahagia juga saat memilikinya. Sebaliknya, jika kita merasa khawatir
ketika tak memiliki uang maka kitapun tetap akan khawatir meski memiliki
uang.
Menurut
penulis: Lebih tepatnya semakin banyak uang,
insya Allah semakin baik hidupnya. Semakin kecil uang yang dimiliki tentu, yang justru semakin
membuat frustasi. Karena ada ayat Al Qur’an: ”Kefakiran (kemiskinan) akan
membawa kepada kekafiran.” Sedangkan menurut penulis ada pendapat yang
mengatakan bahwa uang yang juga dapat menjerumuskan dirinya kepada kesombongan
dan lain-lain, hal ini ini hanyalah masalah keimanan dan kurangnya bersyukur diri pribadi saja, sehingga
memikirkan uang saja maka akan lupa dengan keluarga, ini hanya masalah keimanan pribadi yang perlu
diperbaiki. Tapi berpikirlah dari pribadi kita dengan sisi positif: Yaitu sebaiknya bila keimanan baik, maka harusnya setiap pribadi kita,
justru semakin kuat keinginan termotivasi untuk mencari uang barulah uang akan banyak datang untuk Anda, sehingga Anda dapat beramal sedeqah materi lebih banyak, seperti lbnu Umar menasehati, “Bekerjalah untuk
duniamu seperti engkau hidup selamanya, dan beramal dan beribadahlah seperti
engkau akan mati esok pagi.”
C. APA
MOTIVASI ANDA DALAM DALAM BEKERJA ???
Penulis saat ini sedang dalam masa perjuangan
hidup sebagai karyawan kantor dan juga ikut di sebuah MLM yang bergerak dalam
bidang herbal kesehatan di Jakarta. Hari minggu 26 Februari 2012 lalu mengikuti
pertemuan yang cukup bagus yang diikuti sekitar 600an peserta.
Di tengah-tengah acara ini ditanya oleh salah satu dari 6
orang motivator:
Apakah
motivasi Anda bergabung di bisnis ini karena ikut-ikutan ?
Apakah
motivasi Anda bergabung di bisnis ini karena terpaksa ?
Apakah
motivasi Anda bergabung di bisnis ini karena produknya ?
Ataukah
motivasi Anda bergabung karena mencari JODOH di bisnis ini ?
Di setiap pertanyaan, cukup banyak yang mengacungkan tangan.
Tapi begitu sampai ke pertanyaan siapa yang ikut termotivasi bergabung karena
ingin dapat “jodoh”, ditanya selanjutnya oleh pemotivator:
“Jadi bagi yang karena jodoh, maka andaikan Anda tidak mendapatkan
Jodoh Anda dalam bisnis ini apakah Anda akan berhenti dari bisnis ini ???
Serempak
dijawab: “Tidaaaaaak” (sambil terdengar beberapa peserta tertawa).
Ditanya
kembali : “Jika Anda tidak mendapat jodoh Apakah Anda
akan menyerah?”
Serempak
dijawab: “Tidaaaaaak”.
Jika motivasi Anda karena ingin mendapat jodoh, maka jika
Anda tidak mendapat jodoh atau lainnya maka pasti Anda akan kecewa, hanya
kekesalan yang didapat, ubahlah motivasi Anda. Fokus dan kerja keras, sukseskan
downline Anda, maka Anda akan sukses di bisnis ini !
Tapi kemudian pemotivator melanjutkan: “Ubahlah motivasi
Anda jika Anda ingin sukses, yaitu menjadi
karena UANG. Bukankah Anda ikut bisnis ini termotivasi karena uang ?”
Semua peserta serempak mengacungkan tangan.
Ditanya lagi oleh pemotivator:
“Apakah
ada di antara Anda, yang mau menjalankan bisnis ini bila tidak ada UANGnya?”
Serempak dijawab: “TIDAAAAAKK.“
Pemotivator:
“Jadi semua karena memang ada uangnya kan ?"
"Untuk apa ikut MLM atau kerja kalau tidak ada uangnya. Ya kan ???!”
"Untuk apa ikut MLM atau kerja kalau tidak ada uangnya. Ya kan ???!”
Dijawab serempak oleh seluruh peserta dengan " YAaaaaaa".
Jadi memang produk kita di bisnis MLM ini adalah produk herbal kesehatan jadi untuk kesehatan, diharapkan keluarga kita sehat, membantu kesehatan orang-orang di sekitar Anda, maka akan terjadi order besar, perkuat jaringan Anda, order semakin besar. Semakin banyak Anda membuat sukses downline Anda, Andapun sukses, dan ini menjadi ladang amal untuk Anda, karena Anda juga membuat downline Anda kaya, sehingga dengan sendirinya perjuangan Anda yang tulus, Anda akan mendapat banyak waktu untuk keluarga Anda, dengan semangat pantang menyerah maka kesemuanya itu yang nantinya akan membuat uang akan mengalir dalam kehidupan Anda.
Jadi memang produk kita di bisnis MLM ini adalah produk herbal kesehatan jadi untuk kesehatan, diharapkan keluarga kita sehat, membantu kesehatan orang-orang di sekitar Anda, maka akan terjadi order besar, perkuat jaringan Anda, order semakin besar. Semakin banyak Anda membuat sukses downline Anda, Andapun sukses, dan ini menjadi ladang amal untuk Anda, karena Anda juga membuat downline Anda kaya, sehingga dengan sendirinya perjuangan Anda yang tulus, Anda akan mendapat banyak waktu untuk keluarga Anda, dengan semangat pantang menyerah maka kesemuanya itu yang nantinya akan membuat uang akan mengalir dalam kehidupan Anda.
Renungan dari penulis:
Sahabatku, Hidup adalah Pilihan dan Hidup ini adalah
perjuangan.
Memilih
berjuang untuk mengendalikan diri menuju
sukses itu yang terbaik.
Banyak ujian yang akan kita hadapi untuk meraih cita-cita
kita bahagia dunia dan akhirat. Syetan (akan memepngaruhi untuk Anda menjadi bersifat malas) dan hawa nafsu terus mencoba untuk
memalingkan kita dari jalan yang benar.
Oleh karena itu diperlukan keteguhan dan keistiqomahan dalam menghadapi ujian tersebut. Diperlukan konsistensi yang sungguh-sungguh, saat kita berusaha untuk meningkatkan potensi kita. Saat kita berusaha untuk menghasilkan karya-karya besar kita yang bermanfaat untuk manusia dan diri kita. Kita bisa saja diserang oleh perasaan malas, lemah semangat dan keinginan untuk berada pada zona nyaman. Maka diperlukan perjuangan untuk mengatasinya.
Oleh karena itu diperlukan keteguhan dan keistiqomahan dalam menghadapi ujian tersebut. Diperlukan konsistensi yang sungguh-sungguh, saat kita berusaha untuk meningkatkan potensi kita. Saat kita berusaha untuk menghasilkan karya-karya besar kita yang bermanfaat untuk manusia dan diri kita. Kita bisa saja diserang oleh perasaan malas, lemah semangat dan keinginan untuk berada pada zona nyaman. Maka diperlukan perjuangan untuk mengatasinya.
Kita harus kuat dan tangguh dan sungguh-sungguh
berusaha. Jangan biarkan diri kita terjerat dalam lingkaran perbuatan yang
sia-sia, ataupun termotivasi dengan hal yang tidak perlu. Jadikan hidup dan
hari anda sebagai maha karya. Lakukan sesuatu yang bermanfaat dalam hidup Anda.
Hidup ini hanya sekali, maka hiduplah yang berarti.
Ketika kita mencari mutiara
kehidupan yang akan membahagiakan dan mensukseskan kita, maka mutiara itu
sesungguhnya ada di dasar hati kita. Ketika kita mencari intan permata, maka
intan permata itu ada dalam pikiran kita. Ketika kita mencari emas maka emas
itu ada dalam jiwa kita. Ketika kita mencari bahagia dan ketenangan maka
ketenangan itu ada dalam sujud, dzikir dan tunduk kita kepada Allah.
Perbuatan salah, sia-sia dan dosa hanya akan menggelisahkan hati dan jiwa kita. Menghilangkan akal sehat kita Mematikan nurani kita. Maka jangan biarkan hatimu berada dalam kelalaian & kehampaan. Isilah jiwa Anda dengan kebaikan. Galilah potensi diri Anda untuk menghasilkan karya nyata yang berguna bagi diri sendiri, keluarga tercinta dan orang lain sekitar Anda.
Jangan sia-siakan potensi dahsyat,
seperti kepekaan rasa, kepekaan hati nurani yang telah diberikan Tuhan Allah
SWT kepada Anda. Latihlah potensi itu, asahlah potensi itu, bangunlah potensi
itu dengan bertindak dan bekerja, serta tidak lupa berdo’a dan selalu ingat
Allah, maka dirimu akan bangun dari kelalaian dan kealfaan, kesenangan sesaat,
menuju kebahagiaan abadi dalam karya nyata, prestasi, ibadah dan amal kebaikan
yang berguna dunia dan akhirat.
Berjuanglah dengan sungguh-sungguh
menaklukan diri dan hawa nafsumu. Taklukan ego dan emosimu yang buruk. Taklukan
kemalasan, kelalaian, dan kealfaan. Isilah kegiatan dan waktumu yang sangat
berharga itu dengan aktivitas yang bermanfaat. Maka hari dan hidupmu akan cerah
dan bermakna. Jangan biarkan hari dan hatimu kosong dari ilmu, iman dan amal
nyata. Karena jika begitu syetan dan pengikutnya akan mudah masuk menggerogoti
hatimu, imanmu dan ilmumu, sehingga kau akan kehilangan jati diri dan
potensimu yang sebenarnya.
Maka berbuatlah hari ini. Saat ini juga. Bekerjalah,
berkaryalah. Berjuanglah untuk meraih kesuksesan di DUNIA (yaitu uang untuk
memenuhi kehidupan yang Anda butuhkan) dan cari dan gunakan uang (agar bisa beramal sholeh yang
berkualitas, umroh, haji dan niatkan kesemuanya untuk mengharap RIDHO ALLAH
SWT) sehingga kehidupan AKHIRAT juga Anda dapatkan.
Temukan jalanmu yang sebenarnya.
Panggilan hati dan nuranimu. Jadilah pribadi yang rendah hati, teachable (mau menerima pengajaran / mau diajari). Bekerjalah dengan sepenuh hati dan gunakan potensimu.
Layanilah orang lain. Dan bertekadlah untuk melakukan yang terbaik, belajar
yang terbaik dan memberikan yang terbaik bagi diri, keluarga, organisasi,
agama, bangsa dan Negara. Insya Allah hidupmu akan bermakna dengan perjuangan.
Teachable = Capable of being taught; apt to learn; also; willing to receive instruction
Mampu diajarkan; cenderung untuk belajar; juga berarti; mau menerima pengajaran.
Semoga tulisan di atas bermanfaat.
Salam,
Salam,
Drs. R. Kurniawan Prihatmono
081386837511
081386837511