Banyak sekali dari bulan ke bulan di setiap tahunnya bayi Down
Syndrome yang selesai ikut metode ke kami di beberapa propinsi (Jakarta dan Jawa Barat / Bandung) dan propinsi-propinsi lain di hampir seluruh Indonesia.
Ada kisah 2 orang tua pasien kami yang menceritakan kisahnya ke kami, saat masih dalam proses treatment di saat usia 9 bulan atau 14 bulan atau yang sudah berjalan.
Kemudian ke 2 orang tua ini ingin mengetahui hasil perkembangan tumbuh kembangnya ke 2 dokter ahli tersebut.
Dan di Bandung (juga ada) yang meminta evaluasi penilaian pertumbuhan
dan perkembangan hasil latihan dan treatment kami pada bayinya ke Prof. Dr.
Purboyo Solek, Sp. A (K). Kata ibu pasien kami :
“Pak Kurniawan, saya sampai antri
beberapa bulan untuk bisa ketemu proffesor di RS Melinda untuk anak
saya.” Demikian karena saking banyaknya, jadi memang antri untuk
bertemu konsultasi anak ke beliau.
Kami diceritakan :
Ada salah satu ibu-ibu yang bayi DSnya ikut metode kami sejak 1 bulan,
saat anaknya yang usia 14 bulan disuruh berjalan mengitari meja,
ternyata mengerti perintah Prof. Rini dan dites lainnya juga bagus
kondisinya.
Begitu pula dengan yang di Bandung, begitu usia 9 bulan dites oleh kemampuan usia 9 bulan mengatakan ke Prof. Purboyo Solek :
“Wah ini kondisinya sudah sudah bisa melakukan kemampuan di usia 9 bulan prof.”
Di Indonesia ke 2 professor ini merupakan tempat konsultasi dan mengevaluasi pertumbuhan dan perkembangan terbaik di Indonesia. Alhamdulillah hasil metode latihan fisik, treatment kami termasuk passed (lulus) oleh ke 2 proffesor ini yang ke 2 orang tua pasien yang menceritakan ke penulis. Tentu kami turut bangga mendengar kabarnya. (Berpikir positiflah).
Bahkan ada juga pasien kami yang ikut fisioterapi kami sejak 2016
(usia 1 bulan) setelah bisa jalan di usia 18 bulan dan usia 19 bulan
diam-diam melakukan tes CTScan otak di RS Puri Cinere. Dan yang mengetes
adalah Dr. dr. Irawan Mangunatmadja, Sp.A (K) Pediatric Neurologist:
Begitu di CTscan dan ukuran lingkar kepala baik dan otaknya full (penuh) putih, maka beliau berkomentar (bernada bertanya) :
Bisa bagus begini ya otaknya, bisa penuh, biasanya ada warna abu-abu atau bagian yang gelap.
Dan setelah kami berkunjung kembali ke rumahnya, diceritakanlah oleh ibunya dan sambil memperlihatkan hasil CTScan otak anaknya (saat itu usia 19 bulan) di April / Mei 2017.
Jika kita lihat tarik pelajaran (lihatlah dari sisi positif) hasilnya bahwa otak bayi DS pun bisa full (penuh) volume otak dengan organ dengan sulur-sulur, sel syaraf dan neuron-neuron (di dalam tempurung kepalanya). Dan berceritalah ibu pasien kami ini (ke Pak dokter Irawan) bahwa sejak usia 1 bulan mengikuti metode kami bayinya ke kami hingga CTscan dilakukan pun masih berlanjut.
Usia 2 tahun ibunya ikut Sahabat Potads Indonesia 4 (sejak 2018- hingga saat ini 2020) dan anaknya keterima (dan masih bersekolah di 2020) ini di sekolah Lazuardi Cordova di Cinere usia 2 tahun 3 bulan lulus uji psikolog dan alhamdulillah puji syukur anaknya bisa mengikuti pelajaran di PAUD umum dan Pra TK Umum di usia 3,5 tahun. Setiap semester ibunya suka memperlihatkan ke kami nilai raport setiap semesternya, raport berbentuk essay (tuilsan) cukup panjang beberapa lembar.
http://kprihatmono.blogspot.com/2018/05/fisioterapi-menyeluruh-untuk-tumbuh.html
Di 2014-2017 bayi-bayi DS kami banyak sekali kami rekomendasikan ke dokter Piprim Sp. A (K) untuk dilakukan tes echo jantung, jadi saat bayi DS dari para ibu-ibu melakukan perulangan kembali tes echo jantung yang semulanya bermasalah, dokter Piprim melihat kemajuan membagusnya wajah dibandingkan tes echo jantung yang pertama.
Dan masih banyak prestasi hasil fisioterapi yang merupakan
percontohan di beberapa dokter Sp. A lainnya di propinsi lain, seperti
di:
+di Aceh
+salah satu pasien kami di 2015 selesai fisioterapi disebut pasien
tercantik saat ikut Terapi wicara di KKTK RSAB Harapan Kita Jakarta
Barat
+di RS Mitra Cikarang
+di Banjarmasin
+dan masih banyak lagi
SETELAH KAMI PRESENTASI
Sejak 2017 kami banyak memberikan presentasi seputar metode kami kepada para dokter dan perawat-perawat dan bidan-bidan
di beberapa propinsi di Indonesia. Pihak medis (dokter-dokter,
perawat-perawat, perawat bedah, perawat konsultan anak, bidan-bidan)
dari berbagai rumah sakitpun tak luput mereka juga banyak yang memiliki
(melahirkan bayi DS) di Indonesia. Begitu penulis presentasi ke
rumah-rumah mereka dan memperlihatkan banyak sekali bukti hasil
foto-foto dan video sejak lahir hingga selesai (di berbagai
propinsi termasuk Jabodetabek, Bandung) takjub dan terheran-heran dengan
hasil kami karena banyak menjadi
anak DS percontohan di berbagai rumah sakit di
Indonesia di banyak propinsi.
Alhamdulillah hasil kami, sekaligus kami haturkan terima kasih penulis haturkan yang sudah percaya melalui tumbuh kembang kami, semoga anak bapak/ibu semakin cerdas, pintar dan berekspresi senyum yang bagus, manis juga dengan wajah yang sudah lebih baik jauh dari wajah kembar 1000 DS, tujuannya semoga anak bapak/ibu terminimalisir dari body shaming (diledek fisiknya).
MENCEGAH KAKI PENGKOR KAMI JELASKAN
Mencegah adalah lebih baik. Bahkan kami menjelaskan berbagai macam
pencegahan perilaku yang bisa membuat fisik menjadi (bisa) bermasalah,
seperti melintir lengan, disposisi tulang lengan dan tumit agar
menghindari seperti pengkor ke luar dan pengkor ke dalam.
KAMI MENERIMA SEMUA AGAMA DAN SUKU APAPUN DI INDONESIA.
TUJUAN LATIHAN FISIK KAMI HANYALAH DI MULAI DAN DITUJUKAN KEPADA BAYI YANG
MASIH 9 BULAN (MAKSIMAL), HASIL TERBAIK MULAI MASIH BAWAH 6 BULAN.
===============
Salam dari penulis,
Drs. R. Kurniawan Prihatmono
SMS kan nomor WA ke 081386837511
Buktikan bapak/ibu punya bayi DS
MAAF JANGAN EMAIL SAYA, Lebih cepat ber-WA
Hanya bagi yang serius memiliki bayi DS
IG: Terapidzikirds21
Menerima semua agama & suku apapun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar