Beberapa hari lalu penulis melihat salah satu stasiun televisi menayangkan seorang yang kaya raya bernama Warren Buffett, diceritakan dari investasi saham, lalu hingga akhirnya membeli perusahaan-perusahaan tersebut.
Di sebuah situs : Warren Edward Bufett yang kini memiliki aset sekitar 53,5
miliar dolar AS. Majalah terkemuka Forbes, menempatkan Buffet sebagai orang
terkaya nomor 4 di dunia. Peringkat pertama orang terkaya diduduki Bill Gates,
pendiri Microsoft.
http://inafinance.com/2013/08/29/warren-buffett-loper-koran-yang-jadi-orang-terkaya-di-dunia/
Baru-baru ini ia mendonasikan sejumlah besar kekayaannya ke Bill dan Melinda Gates Foundation untuk tujuan amal. Warren Buffett adalah seorang pria dengan perkiraan total kekayaan
senilai 62 Milyar Dollar (sekitar 620 triliun Rupiah.) Jumlah ini
menjadikannya salah seorang terkaya di dunia.
Namun Ia terkenal dengan kehidupannya yang sangat sederhana dan
sangat dermawan. Ia pernah menyumbangkan separuh kekayaannya untuk
yayasan sosial milik Melinda Gates (istri dari Bill Gates) untuk
memerangi Malaria.
Berikut ini 10 cara menjadi kaya dari Warren Buffet antara lain:
1. Investasikan Keuntungan Anda
Ketika bisnis atau investasi Anda sedang untung (atau Anda baru gajian),
jangan terburu-buru untuk membelanjakannya, tetapi investasikanlah
kembali keuntungan tersebut.
Warren mempelajari ini diusia yang sangat muda. Saat SMA ia pernah
membeli mesin pembuat pin, dimana keuntungan dari pembuatan pin tersebut
ia gunakan untuk membeli mesin pembuat pin lain hingga ia memiliki 8
mesin pembuat pin.
2. Jangan Takut Menjadi Berbeda
Jangan mengambil keputusan berdasarkan apa yang orang lain katakan.
Buffet terkenal sering berinvestasi pada bisnis yang sedang lesu
walaupun semua orang sudah mengingatkannya ataupun beranggapan investasi
tersebut akan gagal. Namun menurut riset yang ia lakukan sendiri,
bisnis tersebut memiliki potensi yang baik di masa depan. Dan keputusan
Warren selalu tepat.
3. Jangan Jadi “Penghisap Jempol.”
lakukan riset dan kumpulkan sendiri seluruh informasi yang harus Anda
tahu sebelum Anda mengambil keputusan atau berinvestasi.
Buffet selalu mempelajari sendiri semua hal sebelum Ia berinvestasi ke
sebuah bisnis atau membuat portofolio baru. Ia hanya meminta bantuan
dari teman dan relasinya untuk mengingatkannya mengenai tenggat waktu.
Ia selalu menggunakan waktunya untuk membaca dan mempelajari situasi dan
pasar. Ia terkenal dengan kemampuannya untuk mengambil sikap dan
keputusan dengan sangat cepat dan tepat.
Ia mengatakan orang-orang hanya duduk dan berfikir membuang waktu dan
tidak bertindak sebagai para “penghisap jempol.”
4. Selalu Membuat Kesepakatan Jelas Sebelum Memulai.
Sebelum Anda mulai berinvetasi atau bekerjasama dalam bentuk apapun dan
dengan siapapun, Anda harus memiliki perjanjian yang jelas akan bentuk
kerjasama Anda kedepannya seperti apa. Itu artinya apa yang Anda
tawarkan dan apa yang akan Anda dapatkan semua harus sudah tertulis.
Warren Buffet selalu membuat perjanjian sedetail mungkin bahkan sebelum
memulai apa-apa, termasuk saat akan bekerjasama dengan teman, saudara
dan kerabat.
5. Awasi Pengeluaran Kecil.
Warren Buffett selalu memilih manager yang memperhatikan angka-angka
mendetail untuk menjalankan seluruh bisnisnya. Ia sering kali
berinvestasi kepada sebuah perusahaan karena perusahaan tersebut
memiliki perhitungan yang mendetail mengenai keuangan dalam
perusahaannya.
6. Membatasi Pinjaman Dan Hutang.
Warren Buffett selalu berpesan: “hidup dalam hutang kartu kredit tidak
akan membuatmu kaya.” Warren terkenal hampir tidak pernah berhutang,
bahkan untuk investasi dan membeli rumah/ tanah.
Ia selalu mengingatkan untuk menabung, karena nantinya Anda dapat
berinvestasi dari tabungan tersebut.
7. Tekun.
Ketekunan akan selalu menemukan jalan untuk mengalahkan kompetitor
bisnis. Walaupun komtetitor tersebut lebih besar. Warren pernah membei
sebuah perusahaan hanya karena ia melihat pemiliknya yang sangat tekun.
8. Mengetahui Kapan Harus Berhenti.
Semasa kecil Buffet pernah bertaruh dalam sebuah balapan dan kalah.
Kemudian ia bertaruh lagi untuk mengembalikan uangnya, dan kalah lagi.
Sejak saat itu ia tidak mengulangi kesalahannya dan tidak membiarkan
rasa penasaran membodohinya lagi.
9. Mampu Menilai Resiko.
Buffet sering kali bertanya kepada dirinya sendiri : “..setelah ini
apa?” Sebelum mengambil sebuah keputusan yang beresiko. Anda harus bisa
menilai segala kemungkinan sebelum mengambil keputusan. Menurutnya hal
itu membantunya mengambil keputusan yang lebih cerdas.
10. Mengetahui Apa Arti Sukses Sebenarnya.
Warren Buffett mengukur kesuksesan hidupnya dari banyaknya orang yang
ingin dan benar-benar mencintainya.
Ia tidak terlalu suka menyimpan uang banyak, itulah kenapa ia
menyumbangkan separuh kekayaannya. Buffet hanya suka proses saat
mencarinya.
Sumber: warrenbuffett.com
Jadikan kebrhasilan hidup dari Warren Buffett di atas untuk menjadi motivasi dan inspirasi kita semua, yang tentunya bisa diikuti oleh siapa saja.
Semoga bermanfaat.