Banyak penghasilan yang sebenarnya bisa Anda dapatkan
sebagai sampingan, walaupun Anda bekerja di sebuah perusahaan. Tentu
penghasilan atau uang masuk lebih banyak ke Anda (keluarga Anda), tentunya akan
semakin baik bukan, dikarenakan pengeluaran kita juga bermacam-macam dan
persiapan untuk hari tua nantinya. Bahkan pensiun dini tentunya akan baik bagi
Anda, tanpa menunggu tubuh / badan sampai sakit-sakitan atau lumpuh yang tidak
jarang dialami oleh banyak orang karena bekerja keras dewasa ini, karena polusi danmacet yang bikin stress yang banyak menimbulkan berbagai penyakit.
Apakah itu free lance (karyawan tidak mengikat), menyetir
mobil milik orang lain di hari Sabtu dan Minggu, menjadi teknisi komputer di
luar kantor (bagi Anda yang seorang IT), ikut MLM (multi level marketing) produk herbal hingga berbisnis
investasi dana, atau apapun juga sehingga setiap bulan bagi Anda yang bisa saja sedikit bahkan bukan tidak mungkin juga banyak memiliki uang rutin tambahan. Bukan tidak mungkin jika dikerjakan secara terus
menerus, bahkan jika itu semua dapat Anda lakukan, suatu saat akan menjadi
penghasilan yang besar bagi Anda, bahkan bisa mengalahkan gaji Anda saat ini.
Di sini penulis ingin berbagi kepada Anda, yaitu bagaimana kriteria mencari website (perusahaan yang memiliki website) yang mungkin Anda dapat bekerja sama dengannya. Dalam menentukan website online mana yang dapat diajak untuk bekerjasama investasi dengan hasil yang baik, banyak orang-orang yang mengatakan bahwa kita harus extra berhati-hati, seperti terhadap penipuan investasi atau investasi bodong dan kaburnya pemilik usaha sehingga kabur membawa uang investasi Anda. Hal-hal di bawah ini mungkin bisa menjadi acuan bagi Anda.
Tentunya
kiriteria-kriteria tersebut, terutama seperti telah diuraikan oleh Warren
Buffett yang banyak diuraikan di website-website atau dapat pula dibaca pada
blogspot saya juga sangat menentukan dan di sini saya ingin menambahkan
beberapa menurut pengalaman saya pribadi sebagai seorang IT Computer jaringan,
yaitu seperti di bawah ini:
dan baca juga tentang Robert T. Kiyosaki:
http://kprihatmono.blogspot.com/2013/12/pendidikan-bisnis-robert-t-kiyosaki.html
http://kprihatmono.blogspot.com/2013/12/pendidikan-bisnis-robert-t-kiyosaki.html
Selain perincian kriteria tersebut di atas, ada baiknya saya
tambahkan menurut pengalaman saya, karena mungkin bisa menjadi pertimbangan
yang lebih baik, karena masayarakat kita, kebudayaan, sifat dan karakternya
bisa jadi berbeda dengan masyarakat negara lain:
1. hindari perusahaan dengan
produk dan penjualan sedikit; yang pada websitenya produknya ada tapi tidak
terlihat banyaknya penjualan sehari-hari di perusahaan tersebut, terlebih lagi perusahaan
fiktif yang tidak ada produknya. Kecuali produk yang dijual hanya 1 macam, tapi
produk tersebut memang dibutuhkan oleh semua orang, ini masih bisa
dipertimbangkan. Di sini kita tidak
membicarakan usaha di bidang jasa.
2. hindari website yang hanya
memutar uang saja di antara anggotanya saja; jadi tanpa ada penjualan,
seperti arisan berantai, money game dan sejenisnya.
3. hindari profit yang terlalu menggiurkan
(misalkan lebih dari 4% atau bahkan 5%
ke atas), karena dikawatirkan perusahaan tersebut tidak akan berjalan dengan
langgeng. Jadi bagi para investor tidak usah mengharap persentase terlalu besar,
cukup mulai dari 1,4% sampai dengan 2% atau 2,5% untuk kondisi zaman sekarang ini.
4. hindari perusahaan yang karyawannya banyak yang resign; pelajari
usaha bisnis yang akan menjadi tempat berinvestasi, lakukan pembicaraan
perkenalan dan lakukan pendekatan dengan beberapa karyawan, baik yang ada di
perusahaan itu maupun yang sudah resign (ke luar), seperti kepada security yang
tentunya melalui pendekatan yang inens (tidak 1 kali), yaitu:
-tanyakan apakah karyawannya, jika di sebuah perusahaan banyak
karyawannya yang mengundurkan diri, misal jumlah karyawan tetap ada 80 orang, lalu
yang resign mencapai 10% sd 15% setiap tahunnya. Anda perlu waspada. Dan kalau bisa untuk lebih amannya dapatkan
penjelasan kepada karyawan yang ke luar tersebut, ada apa dengan perusahaan
tersebut. Bisa jadi perusahaan kelewat (terlalu) pelit. Hemat / efisien itu
boleh / baik, tapi jika ditandai dengan keluarnya karyawan-karyawan yang
berkualitas baik atau tidak ada kesalahan yang prinspil, bisa jadi management
perusahaan itu kurang baik. Alangkah baiknya dihindari. Dan jika Anda paksakan
untuk berinvestasi ke perusahaan seperti ini, kemungkinan besar pasti ditolak,
karena biasanya tidak ingin berbagi keuntungan, perusahaan seperti ini hanya
ingin berbagi kepada pemegang saham ( atau pemegang deviden).
5. keberadaan perusahaan; Semakin
banyak keberadaan perusahaan tersebut di provinsi-provinsi
di seluruh Indonesia, artinya semakin
aman untuk Anda berinvestasi.
6. Image (citra) perusahaan,
semakin baik penilaian image / pandangan orang-orang terhadap perusahaan
tersebut, seperti yang mengomentari di forum website usahanya sendiri, atau
forum-forum lain yang kita bisa langsung browsing (cari) lewat google.com,
semakin aman investasi Anda.
7. lama berdiri; sudah
berapa lama perusahaan berdiri, semakin lama (lebih dari 2 tahun) dan perusahaan
(usaha) masih terus berdiri, ditandaii dengan karyawan yang biasanya makin
bertambah, atau paling tidak jika jumlah karyawan tetap, tapi usahanya selalu
lancar dan kondusif dan ditandai dengan jarangnya perusahaan bergonta-ganti
karyawan dan situasi komunikasi sehari-hari di pekerjaan sangat menyenangkan
dan kondusif dan sangat baik antara karyawan dengan manager/ pimpinan. Bila
kurang tercermin baik komunikasi antara karyawan dengan manager atau pimpinan,
lebih baik hindari berinvestasi dengan perusahaan tersebut, semua ini bisa diperoleh dengan melakukan pendekatan ke karyawan ataupun beberapa karyawan yang telah resign dari perusahaan tersebut.
7.Sedeqah; Lakukan
pendekatan kepada pemilik usaha website tersebut dan beberapa karyawannya,
apakah pimpinan/pemilik usahanya suka melakukan sumbangan atau sedekah atau
beramal baik kepada pihak luar seperti yayasan yatim piatu, fakir miskin atau
ke karyawannya sendiri, atau potong (qurban) kambing atau sapi saat Idul Adha
(misalkan pemilik usaha adalah muslim). Karena nilai akhirat akan menentukan
kelanggengan dan berkah bagi pemilik dan calon investor. Dan Andapun juga jangan lupa untuk sedeqah juga tentunya.
TAMBAHAN LAIN:
Jangan hanya satu tempat ; Jika Anda memiliki sejumlah uang besar semisal Rp 100 juta, akan lebih bijak bila uang tersebut diinvestasikan ke beberapa perusahaan daripada ke satu perusahaan. Maksudnya bila menaruh Rp 100 jutadi satu perusahaan, lalu perusahaan tersebut tidak maju atau ada masalah / bencana, maka Anda akan mengalami penundaan uang profit bulanan, jadi alangkah lebih baik misalkan diinvestasikan di 3 atau 4 usaha, misal sebesar Rp 25 juta ke 4 usaha. Ini kan lebih aman, jadi bila ada satu usaha yang terjadi sesuatu, Anda masih ada penghasilan dari ke 3 usaha lainnya.
Jangan hanya satu tempat ; Jika Anda memiliki sejumlah uang besar semisal Rp 100 juta, akan lebih bijak bila uang tersebut diinvestasikan ke beberapa perusahaan daripada ke satu perusahaan. Maksudnya bila menaruh Rp 100 jutadi satu perusahaan, lalu perusahaan tersebut tidak maju atau ada masalah / bencana, maka Anda akan mengalami penundaan uang profit bulanan, jadi alangkah lebih baik misalkan diinvestasikan di 3 atau 4 usaha, misal sebesar Rp 25 juta ke 4 usaha. Ini kan lebih aman, jadi bila ada satu usaha yang terjadi sesuatu, Anda masih ada penghasilan dari ke 3 usaha lainnya.
Jadi sebaiknya tempat usaha (website online) yang akan dijadikan tempat
investasi jangan hanya memenuhi 1 atau 2
kriteria saja di atas, tapi semakin banyak memenuhi kriteria-kriteria tersebut
di atas, artinya semakin aman.
Nantikan artikel blogspot saya selanjutnya, yaitu keuntungan investasi
untuk hari tua.
Semoga bermanfaat untuk Anda.
Penulis,
Drs. R. Kurniawan Prihatmono