Setelah bulan lalu penulis bersama istri melakukan
perjalanan kunjungan ke Jombang dan Malang, sekembalinya di Jakarta,
penulis dan istri langsung mengunjungi kembali pasien-pasien rutin bayi yang
harus diterapi se-jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi).
Dan saat itupun sudah cukup banyak permintaan terapi baru yaitu di daerah Pluit
( Jakarta Utara), Wates-Gaplek ( Parung ), Rembang ( Jawa Tengah ) dan Bandung ( Jawa Barat ). Terima kasih atas kesabaran Bapak & Ibu
semua untuk kami atur jadwalnya dalam melatih fisik buah hatinya kepada kami.
Kami Memperluasan Wilayah Kunjungan Terapi
Mulai bulan Agustus 2015 sebulan lalu dan ke depannya
Alhamdulillah kami bisa berkunjungan sekaligus memperluas ke Selatan Jakarta hingga ke Bandung
(Buah Batu). Bahkan di September 2015 ini kami memperluas kunjungan
di bagian Barat Jakarta hingga ke Cilegon Timur di propinsi Banten (daerah PT. Krakatau Steel) melalui Masjid Agung Cilegon.
Kami menyadari bahwa banyak para orang tua (wajar) yang syok
(hingga bisa-bisa tidak bisa bekerja beberapa hari mendengar berita demikian) begitu mendapat berita dari dokternya bahwa bayinya yang baru dilahirkan
dinyatakan suspect down syndrome (DS), terutama yang kategorinya cukup kental wajahnya
DS kembar 1.000-nya. Demikian pula yang berwajah tidak (terlalu sipit matanya), mungkin hanya
bergejala sedikit mengalami kelainan organ pada tubuhnya yang semula orang
tuanya tidak yakin bahwa dinyatakan DS. Yang akhirnya pun dibuktikan dengan tes
kromosom bahwa positif Suspect Down Syndrome, yang akhirnya mau mulai melakukan
terapi setelah ke luar hasil lab-nya.
Walau memang ada 2 kondisi (keadaan orang tua) di sini: yang
pertama jadi makin yakin bahwa buah hatinya memang terlahir DS dan berusaha
tegar dan ada juga yang begitu ke luar hasil tes kromosom ternyata memang benar
DS tidak jarang justru semakin syok berat, semua kembali bagaimana menyikapi akan kebesaran Allah bahwa segala sesuatu di dunia ini (termasuk anak) adalah titipan Allah yang kita harus rawat dan besarkan sebaik mungkin. Bahkan tak jarang, ibu yang seharusnya menyusui buah
hatinya yang baru lahir, karena syok ternyata menjadi agak susah ASI (air susu
ibu) ke luar, bahkan tak jarang sampai sama sekali tidak ke luar ASI-nya,
padahal seharusnya bayi ini sangat membutuhkan ASI untuk memperkuat imun (daya
tahan) tubuhnya di 1 tahun awal kehidupan buah hatinya.
Rata-rata Kelainan Terjadi Pada Organ Di Bawah Ini
Banyak tulisan di internet yang lebih komplit dari artikel
penulis, seperti saya jelaskan kepada Bapak dan ibu lihat secara langsung bahwa
tiap kondisi bayi DS berbeda-beda yang dialami tiap bayi, menjadikan bayi DS
ini “unik” dengan segala kelainan yang dimiliki (tapi walaupun memiliki
kelemahan dan kelainan tetap mereka memiliki kelebihan), kelainan umumnya
terjadi pada :
-wajah (mata ada kantung mata) walau tidak semua bayi
-banyak bayi yang tidak kunjung muncul suara tangisnya
-perut yang buncit (masalah di saluran pencernaan)
-lemah di otot-otot tangan dan kaki
-masalah di esofagus dan tenggorokan
-daya serap saluran pencernaan kurang baik padahal asupan banyak
-masalah di esofagus dan tenggorokan
-daya serap saluran pencernaan kurang baik padahal asupan banyak
-bahkan ada yang hingga 2 hari atau 3 hari atau 4 hari
(maaf) belum buang air besar (bab)
Dan masih banyak lagi kelainan yang menyertainya, seperti
jantung bocor, atresia ani (maaf: tidak ada dubur).
Insya Allah Ada Jalan
Dari tulisan di internet tentang (terapi) bayi Down Syndrome,
sebenarnya yang terpenting adalah :
1. SOLUSI terapi apa (bagaimana) yang ditawarkan ?
2. Adakah banyak bukti nyata secara banyak ( yang cukup banyak bukti yang bisa diperlihatkan tentu semakin baik ) ?
3. Dapatkah Bapak / Ibu berkomunikasi dengan mereka
(para orang tua) yang sudah diterapi dengan hasil baik (secara banyak semakin baik) ?
Terima kasih kepada para orang tua yang telah menerima
kehadiran kami di rumah para orang tua sekalian, dengan kondisi buah hati bapak
dan ibu sekalian. Dan kami memberikan memberikan ke 3 poin di atas ini
sekaligus kepada Bapak dan Ibu. Insya Allah jika Bapak/Ibu percaya akan
keMaha Kuasaan Allah bahwa kelainanpun bisa dimaksimalkan bahkan menyamai bayi
normal bukan hal yang mustahil bagi Allah, maka insya Allah terjadi pada buah
hati ibu. Sejak presentasi (melihat bukti-bukti hasil metode kami), lalu jika
menit-menit kedatangan kami bisa langsung terapi (setelah Bapak/Ibu melakukan
dzikiran tentunya), maka jika Allah berkendak bukan tidak mungkin hal yang
semula ibu/bapak pikir mustahil, menjadi
nyata pada buah hati Bapak/Ibu sekalian di hari tersebut ada sebuah kemajuan
tertentu. Semua kembali kepada rasa percaya, hati ikhlas dan pasrah kepada
Allah SWT, bahwa dengan ikhtiar ini dapat terjadi perbaikan.
Selalu Ber Prasangka Baik Terhadap Allah bahwa Kelainanpun Bisa Maksimal
Seperti pada hadits Qudsi : “Aku (Allah) sesuai dengan
prasangka hamba-Ku pada-Ku.”
Jadi jika Bapak/Ibu hanya menyangka bahwa perbaikan hanya
bisa “mendapat kemajuan sedikit hingga mendekati bayi normal”, maka itulah yang Bapak / Ibu
dapatkan (dikabulkan), karena pendapat
(prasangka) inipun benar, dan hanya mendapat seperti yang dipersangkakan saja. Jadi janganlah segala yang di dunia ini hanya terukur hasilnya sesuai dengan hasil kerja otak manusia, seperti mesin dan peralatan teknik lainnya seperti teknology, untuk kesehatan baik medis ataupun kelainan, masih ada unsur X yaitu Allah SWT yang keMaha Kuasaan-Nya tidak terbatas oleh hasil fikir otak manusia yang tidak sampai kepada Keajaiban Sang Maha Kuasa tersebut.
Akan tetapi bila kita berprasangka bisa (se) maksimal mungkin
dan menyamai bayi normal, insya Allah inipun juga bisa tercapai, jadi janganlah
kemampuan pikiran kita menghalangi (jangan pikiran kita terbatas perbaikan kelainan DS hanya terjadi dengan alat teknology hasil buatan otak kita. Masih ada dibalik kesembuhan hasil alat, masih tetap segala sesuatu terjadi atas se-izin Maha Kuasa Allah SWT sebagai prncipta segala sel tubuh manusia (termasuk bayi kita). Yang penting Bapak/Ibu berikhtiar dan berdzikir dan berdo’a serta fokus seperti
yang kami pandu dan sudah sangat banyak rata-rata membaik dengan perkembangann kemajuan yang maksimal.
Bukti Nyata HasilMetode Kami
Alhamdulillah pada kunjungan kami pertama, jika kondisi
memungkinkan (misal usia sudah di atas 1 bulan) lalu mengalami susah bab
(misalkan sudah 4 hari), tak jarang
pasien bayi diterapi, lalu beberapa jam kemudian Alhamdulillah bayi langsung
bab. Lalu sang ibu langsung menghubungi kami (setelah kami pulang) dan mengabarkan
dengan suka cita.
Atau hanya dalam beberapa kali terapi, yang semula tidak ada
suara tangisnya, lalu ke luar suara tangisnya. Dan juga berat badan bulan itu
langsung meningkat beberapa ons dari bulan sebelumnya. Yang kesemuanya ini
tergantung kondisi organ tubuh bayi juga.
Semoga Segala Perbaikan yang Terjadi Selalu Disyukuri dan Menjadikan Bapak/Ibu Semakin Dekat Kepada Allah SWT
Tingkatkan dzikir Bapak dan Ibu di keseharian, semoga Allah
SWT ridho atas segala niat, do’a dan IKHTIAR dan mendapat hasil nyata berupa kemajuan
perbaikan di banyak organ tubuh fisik jaringan dalam terjadi, termasuk
perubahan wajahnya sehingga tidak lagi bermata sipit (sudut mata runcing karena
efek DS) dan jauh dari sebutan wajah kembar 1.000 down syndrome, yang pada
akhirnya nanti saat usia sekolah akan meningkatkan (akan berpengaruh) secara
signifikan kepada kecerdasan EQ (Emotional Quotient), selain juga kami
menterapi syaraf motorik halus untuk keaktifan dan kecerdasan jari-jemarinya,
untuk memegang benda, mencengkram benda seperti botol dotnya dan lain-lain.
Bahwa kelainan ini hingga sekarang belum ada obatnya, akan tetapi bukan hal yang mustahil dengan terapi karunia Kemukzizatan surah Al Qur'an dan terapi dengan dzikiran yang kami pandu dan terapi sentuhan kasih sayang kepada bayi bapak/Ibu sekalian, insya Allah segala yang dilakukan dengan ikhlas dan khusyu' terhadap buah hati, maka Allah SWT yang akan menolong. Ingat kalimah Hauqolah (laa haula wala quwwata illa billah =Tiada daya dan kekuatan selain dari Allah SWT)
Bahwa kelainan ini hingga sekarang belum ada obatnya, akan tetapi bukan hal yang mustahil dengan terapi karunia Kemukzizatan surah Al Qur'an dan terapi dengan dzikiran yang kami pandu dan terapi sentuhan kasih sayang kepada bayi bapak/Ibu sekalian, insya Allah segala yang dilakukan dengan ikhlas dan khusyu' terhadap buah hati, maka Allah SWT yang akan menolong. Ingat kalimah Hauqolah (laa haula wala quwwata illa billah =Tiada daya dan kekuatan selain dari Allah SWT)
http://kprihatmono.blogspot.co.id/2015/02/jangan-wait-and-see-bila-bayi-anda-yang.html?m=1
Alhamdulillah dengan dibarengi dzikir saat treatment dan sentuhan kasih sayang ini jelas tidak menggunakan hal-hal yang dilarang oleh agama dan tidak menggunakan benda-benda yang diharamkan. Dan atas seizin Allah dapat untuk menterapi bayi DS di seluruh Indonesia. Perbaikan dari Allah tidak terentang jarak dan waktu.
Semoga tulisan ini bermanfaat untuk Bapak & Ibu sekalian,
khususnya bagi para orang tua yang baru melahirkan bayi DS (trisomi 21). Insya
Allah ada jalan.
Maaf hanya yang
serius yang memiliki bayi DS yang dilayani.
Drs. R. Kurniawan Prihatmono
081386837511
Harap SMS lebih dahulu
Jangan email
Jangan email