Rabu, 17 Juni 2015

Beribadah Tanpa Ilmu, Amalnya Ditolak Allah SWT



Khutbah sholat Jum'at Mei 2015 masjid di daerah Kabupaten Pemda Bogor di daerah Jl. Sukahati. Semoga menjadi wawasan bahwa jika : “Beribadah Tanpa Ilmu (Agama), Amalnya Tertolak”


Hadirin Sholat Jum’at

Ada 4 syarat agar ibadah diterima oleh Allah SWT, yaitu:

1.Miliki Ilmu (Agama) 
Ada kejadian di zaman Rasululloh bahwa ada seorang yang rajin sholatnya, lalu orang ini meninggal tapi kemudian di dalam kuburnya orang ini disiksa. Lalu disampaikan kepada para sahabat dan sahabat bertanya kepada Rasullulloh: “Kenapa dia  sampai disiksa ya Rasullulloh ?”
Apa kata Nabi: “Dia disiksa gara-gara tumitnya tidak kena air wudhu (untuk melaksanakan sholatnya)”

Berapa banyak orang yang rajin sholat, tapi kalau berwudhunya tidak benar (seperti tumit tidak kena air wudhu), maka hanya capek yang dia dapat. Beribadah tanpa ilmu, maka amal ibadah itu akan tertolak.
Di bulan suci Ramadhan berapa banyak umat muslim pergi ke masjid untuk sholat tarawih. Astaghfirullah. Gara-gara tidak punya ilmu, orang lain sedang sholat dia lewati (persis hingga depan tempat sujud orang yang sholat tersebut). Karena ada hadits: lebih baik menunggu orang yang sedang sholat selama 40 tahun daripada melewati. Berapa banyak orang yang melewati orang yang sedang sholat. Astaghfirullah. Dosa yang dilakukan oleh orang yang melewati gara-gara tidak punya ilmu.
Menjelang bulan suci Ramadhan berapa banyak orang yang datang ke kuburan keluarganya* (karena biasanya ke kuburan menjelang bulan suci Ramadhan sangat ramai dan bisa sampai penuh sesak-penulis), dia ingin berdo’a,  di dalam bahasa orang Sunda disebut “Nyekar”. Astaghfirullah. Gara-gara dia tidak  punya ilmu, apa yang dia lakukan (?) kuburan orang lain dia injak-injak. Hadits shohih menyatakan menginjak-injak kuburan orang lain hukumnya tidak baik. [Ada yang berpendapat makruh, ada yang haram-penulis]. Gara-gara tidak punya ilmu (ilmu agama) ibadah hanya sia-sia. Pantas di salah satu ayat Al Qur’an Allah menyebutkan: 

Fas Alu Ahla dzikri in kuntum laata'lamun 
Yang artinya : Tanyalah kepada ahli ilmu bila kita tidak tahu.
Jangan kita tanya orang yang hanya sekedar berbicara, tapi tidak tahu ilmunya.
Tanyakanlah kepada para ulama, bertanyalah kepada para kiai, bertanyalah kepada para ustadz, agar kita tidak terjerumus melakukan ibadah yang hanya sia-sia belaka.

Syarat selanjutnya agar ibadah kita diterima Allah SWT adalah:

2. Niat 
Sesungguhnya amal tergantung niat (kepada Allah  SWT).
Di zaman nabi Muhammad SAW ada seorang berhijrah ternyata bukan karena Allah dan Rasul, tapi dia berhijrah karena ada seorang wanita cantik, maka dia berhijrah karena ingin menikahi wanita itu.
Kata hadits: “Dia hanya dapat sesuai dengan yang dia niatkan saja."

Ada juga yang dihadapkan di akhirat, bahwa akan ada jika meninggalnya seorang anak Adam maka akan putus kecuali yang 3, yaitu salah satunya adalah ilmu yang bermanfaat. Orang dengan ilmu dan ilmunya bermanfaat. Pas sampai dihadapan Allah, dia akan menyangka akan dimasukkan ke dalam surga, ternyata dia diseret ke dalam neraka. Dia bingung, dia bertanya : Saya ini ahli ilmu, ilmu saya bermanfaat untuk orang banyak. Apa yang disampaikan ke dia (orang ini), kamu punya ilmu tapi untuk menyombongkan diri dan bukan karena Allah SWT, sombong dengan titel, sombong masuk kampus bergengsi, giliran sudah menjadi sarjana hanya sibuk memperkaya diri, bahkan ilmu yang dia dapat hanya membuat susah orang banyak, ilmunya hanya untuk jalan tidak halal, betapa orang yang pintar seperti ini tidak dibutuhkan di negeri ini, karena hanya menjadi parasit di negeri ini. Ilmu tidak bermanfaat, salah niat lagi-lagi.

Lalu orang yang dermawan, banyak harta tapi pas sampai di hadapan Allah, kamu hanya ingin disebut dermawan. Ilmunya dia sudah tahu, sayang niatnya tidak tepat, (dermawannya) niatnya bukan karena Allah semata.



3. Sabar 
Sabar dalam beramal. Sabar dalam beriman. 
Allah berfirman dalam Al Qur’an, surat Al Baqarah : 153 
“Wahai orang-orang yang beriman jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolong.”
Sabar dalam beramal sholeh.
Dan Allah SWT akan melihat amal bukan banyak (nya). Amal sedikit tidak apa, tapi “istimror  artinya dilakukan terus-menerus. Buat apa amalnya banyak sholat tahajud seminggu tidak putus, sesudah itu 3 bulan tidak tahajud. Amal sedikit tapi istimror…terus-menerus, inilah yang lebih bermanfaat. Sabar.

Berdo’a untuk anak kita di rumah. Mendidik anak di rumah. Sabar kita berdo’a. Sabar kita mendidiknya. Sebagaimana nabi kita Ya’kub as yang ditinggal oleh putranya (nabi Yusuf) dan dijahati oleh saudara-saudaranya. Nabi Ya’kub as sabar berdo’a. Beliau adalah rasul. Do’anya baru dikabul sesudah beliau tua renta menjelang ajal. Sedangkan kita (saat berdo’a) ingin agar do’anya cepat dikabul (oleh Allah).

Jadi syarat kita dalam mengerjakan ibadah, sabar. Dan sabar dalam beramal sholeh. 

4. Ikhlas

Amal kita tidak akan diterima jika tidak ikhlas, seperti kejadian anak-anak Adam yaitu (kisah) Qabil dan Habil yang berkurban yang satu ihklas yang satu tidak ihklas, maka sia-sia kurban (yang tidak ikhlas ini) yang dia lakukan.
Semoga menjelang bulan suci Ramadhan kita akan belajar, ilmunya kita pelajari.
Bagaimana ilmu agama menyambut bulan suci Ramadhan.
Semoga niat kita benar semua karena Allah  SWT. Dan kita sabar dalam menjalankan ibadah puasa dan yang lain sebagainya di dalam bulan suci itu dan kita melakukannya ikhlas, hanya karena Allah SWT.



Demikian khutbah Jum'at.
=================
Tambahan penulis:

"Lebih baik menunggu selama 40 (tahun) daripada lewat di depan orang yang sedang shalat."
(H.R Bukhari)” Jadi, jika kita mengalami situasi seperti demikian, lebih baik kita menunggu hingga orang tersebut selesai menunaikan ibadah shalatnya. Jika tidak bisa menunggu, maka coba cari jalan lain sehingga kita tidak harus berlalu di hadapan oang yang shalat tersebut.

Jadi sebagai umat muslim kita harus punya ilmu agama, dan harus tahu ilmu dunia pula, seperti:
-mana hal-hal yang syarat-syarat wajib dan rukun saat wudhu dan lain-lain
-mana hal-hal yang hukumnya: Wajib, Sunnah, Mubah (boleh-boleh saja), Makruh (buruk jika dikerjakan) dan haram disebut 5 Hukum Taklifi.
-dan kita juga harus belajar Mengapa suatu hal bila tidak ada di zaman Rasululloh tidak dicontohkan, tapi ternyata sekarang ini diperbolehkan, apa hukumnya dan dasarnya ?

Contoh di bawah ini suatu hal tidak ada di zaman Rasululloh, lalu kita lakukan dan pergunakan untuk bekerja di zaman sekarang  ini, seperti dalam mencari penghasilan saat ini padahal tidak ada di zaman Rasulullah, dan baru beberapa tahun lalu (sekarang) telah ditemukan teknologi baru artinya hal baru tersebut bisa saja diluar Al Qur'an dan Hadits seperti penemuan mobil, motor, pesawat terbang, kereta api tentu tidak ada di zaman rasul, yang ada hanya unta dan kuda.

Teknologi Komunikasi : Handphone, Ipad, komputer, notebook, internet pada zaman Rasul belum ada.
Teknologi Informasi : Komputer Server, Internet dan Satelit juga pada zaman Rasul belum ada.
Teknologi Pengiriman Informasi : Faximile (fax) dan e-mail: pengiriman berita jarak jauh, yang zaman Rasululloh pesan dikirim lewat orang utusan dan utusan ini menggunakan unta atau kuda.
Teknologi Pengobatan: Stetoskope (Stetoskope ditemukan di Perancis tahun 1816), Alat Rontgen, alat Ct scan Otak (MRI) yang di zaman Rasululloh juga belum ada, tapi beberapa dekade belakangan ini ditemukan.
Teknologi Perbankan: Kartu ATM atau kartu debit
Teknologi Fotografi (disebut teknologi bayangan) baru ditemukan tahun 1000 silakan buka link : http://heryfosil.blogspot.com/2010/11/fotografi-sebuah-sejarah-bagi-dunia.html?m=1
Teknologi di zaman Rasul belum ada artinya tidak Rasul contohkan, lalu saat ini berada di rumah Bapak/Ibu sekalian yaitu : Televisi, Video Player (pemutar video), alat karaoke, blender, mixer, rice cooker (penanak nasi) dan lain-lain.
Teknologi Pendingin : Kulkas, AC (pendingin ruangan)
Teknologi Penerangan : pada zaman Rasul baru ada lampu minyak, tapi saat ini kita memakai yang tidak dicontohkan Rasul, yaitu Lampu neon, lampu TLD, lampu bohlam.
Dan masih banyak lagi yang lainnya.

Semua ini adalah hasil kemajuan otak manusia yang diperbolehkan yang dasar landasannya untuk kebaikan (bukan dipergunakan untuk ke-rusak-an, ke-jahat-an, pem-fitnah-an dan tidak melanggar aurat jika berupa foto), untuk kemaslahatan dan kebaikan hidup manusia yang semuanya asalkan tidak (musyrik) yaitu tidak untuk menjadikan sesembahan selain Allah SWT.


Penulis,
Drs. R. Kurniawan Prihatmono

Selasa, 09 Juni 2015

Apakah Boleh Berdzikir Saat Masih Haid Atau Nifas ?

Apakah Boleh Berdzikir ketika Haid atau Nifas ?

Cukup banyak di setiap bulannya Bapak/Ibu yang telah menghubungi penulis dan dengan berbagai tujuan seperti: ingin memastikan lebih dahulu diagnosa apakah bayinya kelainan down syndrome, ada juga yang sudah langsung mau terapi dimulai segera mungkin (walaupun dari berbagai daerah yang jauh dan belum pernah bertemu dengan penulis). Hingga akhirnya banyak yang bertanya sehubungan dengan kondisi masih haid, sehingga bertanya bolehkah dzikir saat haid, ada juga yang mengatakan nanti setelah haid saja Pak memulai terapinya atau berkata: "Nanti Pak saya masih nifas selesai", sehubungan dengan terapi fisik organ jaringan dalam secara menyeluruh bagi bayi yang kami terapkan salah satunya adalah dengan metoda dzikir.



Tidak ada larangan saat haid atau nifas untuk berdzikir (dzikrullah)
Lalu penulis jelaskan bahwa saat wanita haid ataupun nifas berdzikir tidak ada larangan. Penulis jelaskan bahwa saat wanita haid (ke luar darah bulanan) atau nifas (pendarahan saat melahirkan) pun tidak dilarang untuk berdzikir dan penulis berikan hadits-hadits yang berkenaan dan memberi contoh kasus-kasus bahkan dianjurkan seperti saat detik-detik nifas.

Wanita saat haid dan nifas yang dilarang adalah seperti:
-sholat
-puasa
-tawaf saat umroh dan haji
untuk lebih jelasnya silakan baca dan simak tulisan di bawah ini.
http://www.konsultasisyariah.com/amalan-wanita-haid/#


Diharapkan Kematian Kita Umat Muslim Adalah Kematian Yang Khusnul Khotimah
Setiap hari kita selalu berdo'a agar hidup bahagia dengan membentuk keluarga dan beranak-pinak untuk berkembang biak sebagai khalifah Allah di muka bumi. Dan kita selalu berdo'a sehari-hari, seperti :
Ya Allah Ya rahman ya rahim
Engkau telah berikan kepada kami taufik hidayah dan rezeki yang banyak di setiap hari
Jadikanlah hati kami agar selalu setiap saat mengingat-Mu
Tidak ada daya upaya kecuali atas seizin-Mu ya Allah
Engkau telah memberikan kami waktu untuk kami mengabdikan diri kepada-Mu
maka ampunilah kami yang tidak pandai bersyukur kepada-Mu Ya Allah


Tibalah Masa Melahirkan
Hingga suatu saat dalam kehidupan bagi Anda para suami tentu dalam masa penantian di rumah sakit yaitu saat-saat genting istri melahirkan, bagi istri yang melahirkan adalah saat-saat genting bertarung nyawa untuk melahirkan sang buah hati. Saat nifas diharapkan selain berusaha mendorong sekuat tenaga agar si bayi ke luar, diharapkan hati  kita selalu mengingat Allah dengan berdzikir dan berbahagialah bagi mereka yang mengucap syahadat dalam menghadapi sakaratul maut. Karena kita tidak tahu detik dan waktu kapan nyawa kita diambil oleh Allah SWT. Jadi jangan sampai masa kematian yang tidak kita ketahui itu di saat kita sedang tidak berdzikir. Insya Allah mulut dan hati kita dalam kondisi haid pun (apalagi nifas) sebaiknya saat sedang berdzikir agar (jika) sampai kematian kita dalam kondisi yang Khusnul Khotimah. Aamiin.


Asal Kata Dan Makna Dzikir
SUNGGUH, berdzikir kepada Allah itu adalah hal yang teramat besar!” (QS 29 : 45)

Ditinjau dari segi bahasa, kata zikir berasal dari akar kata : dzakara – yadzkuru – dzikran yang berarti: menyebut, mengingat, atau menghadirkan sesuatu yang tersimpan dalam pikiran. Di dalam al-Qur’an, kata adz-dzikr disebutkan sebanyak 285 kali dalam berbagai bentuknya. Delapan belas kata di antaranya berarti laki-laki (dzukuur). Di samping kata dzikr, dalam al-Qur’an juga terdapat kata muddakkir (memakai huruf dal), yang oleh Muhammad Fuad al Baqi, (penyusun Kitab al-Mu’jam al-Mufahras) dimasukkan dalam kelompok kata dzikr.


Namun di dalam istilah bahasa, kata dzikir bermakna menyebut atau mengingat. Karena itu dzikir dilakukan dengan lisan dengan menyebut Asma (Nama) Allah secara berulang-ulang sambil mengingat-Nya di dalam hati. Zikir yang sesungguhnya mesti melibatkan lidah dan hati.

Jadi berdzikir dengan kalimat-kalimat yang mengagungkan Allah SWT artinya kita mengingat Allah SWT.
Wanita yang sedang haid dan nifas diperbolehkan untuk membaca kalimat – kalimat thayyibah, seperti dzikir, takbir, tahlil, tasbih, tahmid, dan bismillah ketika hendak makan atau pekerjaan lainnya. Ataupun masa "genting" saat melahirkan, seperti mengucapkan Allahu Akbar, 2 kalimat syahadat dan lainnya.


Untuk lebih jelasnya silakan dibaca situs di bawah ini:
https://umayatul94.wordpress.com/2014/06/02/meraup-pahala-saat-haid-dan-nifas/

Dan ada 35 amalan sunah saat wanita haid atau nifas, silakan baca artikel link di bawah ini:
https://shafiqolbu.wordpress.com/2013/08/05/35-amalan-sunat-ketika-kaum-hawa-haid-dan-nifas/

Akan terlihat ratusan situs atau artikel dan Blog yang menjelaskan bahwa saat wanita haid (dan nifas) diperbolehkan untuk dzikir, lebih jelasnya silakan browsing di google.com dengan keywords:
Saat haid diperbolehkan berdzikir



Jadi untuk wanita yang sedang nifas ataupun haid justru sangat dianjurkan untuk tetap berdzikir (mengucapkan kalimat-kalimat thayyibah) agar setiap hari dan setiap waktu kita semakin dekat kepada Allah SWT dengan selalu mengharap ridho Allah SWT.

Jadi jangan ragu undanglah kami segera mungkin untuk presentasi dan menjelaskan ke rumah Anda atau di manapun Anda berada di Indonesia untuk memulai terapi bayi down syndrome sedini mungkin.

http://kprihatmono.blogspot.com/2015/02/jangan-wait-and-see-bila-bayi-anda-yang.html
http://kprihatmono.blogspot.com/2014/10/seorang-ibu-jakarta-barat-mukzizat-nya.html


Semoga tulisan ini mencerahkan wanita dan ibu sekalian.

Drs. R. Kurniawan Prihatmono
081386837511
Harap SMS lebih dahulu

Kamis, 04 Juni 2015

LANJUTAN Jangan-Wait-And-See-Bila-Bayi-Anda-Terlahir-Suspect-DS

Dalam 3 bulan belakangan ini, ada beberapa orang tua baru yang baru saja menemukan Blogspot penulis, lalu menghubungi penulis yang ternyata bayinya yang DS, sedang kondisi perawatan di rumah sakit. Jadi selain mengalami kelainan down syndrome, yang salah satu kondisinya adalah imun tubuhnya yang lemah sehingga mudah jatuh sakit sehingga masuk perawatan rawat inap di rumah sakit. Lalu menghubungi penulis dan bertanya seputar metoda dan cara terapi untuk bayinya yang sedang rawat inap kritis. Tulisan ini adalah juga sambungan dari http://kprihatmono.blogspot.com/2015/05/bayi-terlahir-down-syndrome-bawah-usia.html dan juga lanjutan dari http://kprihatmono.blogspot.com/2015/02/jangan-wait-and-see-bila-bayi-anda-yang.html



Setelah  penulis jelaskan panjang lebar dan paham. Juga si bayi mungkin sudah membaik setelah perawatan di rumah sakit (ataupun saat rawat jalan di rumah) alhamdulillah dengan perawatan tersebut akhirnya si bayi sembuh dan lewat dari masa kritis. Dan harusnya untuk orang tuanya menyegerakan mungkin untuk menterapi si bayi selagi usia bayi masih bulanan. Agar perbaikan kelainan DS segera terperbaiki secepat mungkin selagi usia masih bayi, selagi berat badan masih ringan, selagi wajah masih bisa diubah, tujuannya agar bisa berkemampuan layaknya bayi normal semaksimal mungkin yaitu seperti bisa dibaca di situs di bawah ini (atau paling tidak terlambat masih di kategori terlambat normal).


Kecerdasan Emosional (EQ) Sangat Penting saat ini melebihi IQApa itu EQ ?
Kecerdasan emosional (bahasa Inggris: emotional quotient, disingkat EQ) adalah kemampuan seseorang untuk menerima, menilai, mengelola, serta mengontrol emosi dirinya dan oranglain di sekitarnya. Dalam hal ini, emosi mengacu pada perasaan terhadap informasi akan suatu hubungan. Sedangkan, kecerdasan mengacu pada kapasitas untuk memberikan alasan yang valid akan suatu hubungan. Kecerdasan emosional (EQ) belakangan ini dinilai tidak kalah penting dengan kecerdasan intelektual (IQ). Dikutip dari: http://id.wikipedia.org/wiki/Kecerdasan_emosional

Jangan Wait and See (Tunggu dan Lihat)
Akan tetapi setelah bayinya sembuh dari rawat inap, justru tidak segera memulai terapi padahal bisa jadi sang buah hati yang kelainan DS telah berusia 4 bulan, 5 bulan atau 6 bulan dan belum bisa mencapai kemampuan di atas. Penulis tidak memaksa kepada siapapun, semua kembali penulis serahkan kepada rembukan atau musyawarah Bapak dan ibu sekalian bersama keluarga. Penulis hanya memohon berita jadi atau tidak bagi bayi Anda, dan sekali lagi JANGAN WAIT AND SEE untuk bayi Anda yang terlahir down syndrome, demi kemajuan dan kebaikannya di masa-masa usia 3 tahun, 4 tahun dan seterusnya agar (terutama) bisa jauh dari kategori dari wajah down syndrome-nya tentu akan sangat baik bagi buah hati Anda dalam pergaulan nantinya di usia terutama di Pra TK, TK dan Sekolah Dasar dan juga untuk perkembangan kecerdasan EQ (Emotional Quotient) anak Anda yang salah satunya dipengaruhi dan didapat dari pergaulan antar pertemanannya di usia sekolah hingga SMP dan SMA bahkan kuliahnya kelak.

Ada orang tua pasien yang berkomentar seperti ini dalam perbincangan dengan penulis tentang IQ dan EQ (dan ini sangat wajar sekali) katanya: Jika IQ anak kita tinggi dan EQ juga bagus itu jelas harapan kita semua, akan tetapi bila IQ di atas rata-rata akan tetapi EQ rendah maka hal ini sangat disayangkan sekali, akan tetapi bila EQ bagus walau IQ standar-standar saja di batas normal, maka insya Allah masih bisa berhasil dalam kehidupan (sekolah dan bekerja) nya kelak.

Silakan baca link berikut ini tentang apa itu EQ dan faktor yang  mempengaruhinya:
http://www.kursikayu.com/2011/11/cara-mengelola-emotional-quotient-eq.html

Banyak tulisan di internet tentang menghadapi anak DS yaitu seperti kata-kata yang kira-kira bermakna:  kita harus menerima kehadiran dan menghargai mereka sama dengan kita atau yang mirip-mirip dengan kalimat ini. Akan tetapi kalimat ini tentu mudah bila dicerna oleh anak yang misalkan sudah usia 8 atau 9 tahun yang usia kelas 3 SD atau 4 SD atau 5 SD ke atas, tentu kalimat tersebut akan sulit kita suruh terapkan ke anak normal usia TK (4 atau 5 tahun) atau usia sekolah kelas 1 SD atau kelas 2 SD, karena bisa jadi anak usia segini belum mengerti akan kalimat makna akan "kehadiran dan menghargai" di usia segini. Semua penulis serahkan kepada Bapak/Ibu sekalian demi leganya kekhawatiran para bapak/ibu yang sering bertanya ke saya sebelum memulai terapi dengan pertanyaan : "Pak Kurniawan bila wajah anak saya masih seperti ini di usia 3 atau 4 atau 5 tahun,  saya kasihan melihatnya. Nanti bagaimana penerimaan di dalam pergaulannya dengan teman sebayanya ?"

Oleh sebab sering pertanyaan yang muncul seperti ini, saya buka kembali wawasan bapak dan ibu agar lebih menyadari lagi bahwa perubahan wajah dengan ikhtiar terapi melalui kami insya Allah akan menjadikannya lebih baik dari pada tidak. Yang semua perubahan adalah atas kuasa Allah juga yang akan memberikan perubahan tersebut nantinya. Ingat semua perbaikan ciri DS di wajah (rajinlah mentteatment usap area wajah dengan arahan kami) mejadi lebih baik juga atas SEIZIN ALLAH, jika Allah berikan mengapa kita menolaknya atau mengatakan, misalnya : "Ah kalau mau mengubah berarti tidak ikhlas." Kita sebagai orang tua hanya bisa berdo'a dan berusaha. Tentu bagi bayi Bapak/Ibu bila wajah bayi jauh dari sebutan kembar 1000 wajah DS-nya tentu menjadi lebih baik akan sangat lebih bahagia tentunya.

Menepis Pernyataan "Buat Apa Mengubah Wajah DS, Kalau Mengubah Berarti Tidak Ihklas."
Tampilan wajah dipengaruhi antara lain oleh bentuk dan kondisi :
-mata & kantung mata & alis mata
-bentuk hidung
-bentuk rahang
-bentuk mulut dan kondisi gigi
Bagi orang tua yang mengatakan "Tidak ikhlas dong kalau ingin mengubah Wajah Bayi DS." Ini saya berikan contoh dari segi gigi:
Jika anak Anda ternyata saat gigi numbuh lalu arah tumbuh gigi ke depan (Maaf: disebut tonggos, untuk selanjutnya saya sebut 'gigi maju'), atau juga karena jarak antar gigi jarang-jarang berjarak terlalu lebar, lalu sebelum 'gigi maju' itu makin maju ke depan, maka Anda membawa ke anak Anda ke dokter gigi untuk diupayakan agar giginya tidak menjadi makin parah majunya, lalu dipasangkan behel. Penulis pernah mendengar bahwa pemasangan behel bisa berkisar antara Rp 6 juta sampai dengan Rp 12 juta (silakan browsing di google.com dengan keywords : harga pemasangan behel rp 6 juta.

Apakah penampilan (mulut) yang ingin baik agar gigi tidak menjadi 'gigi maju' dengan Anda berikhtiar tersebut berarti "Tidak ikhlas dengan giginya yang akan 'gigi maju' itu" jadi lalu membiarkan saja tumbuh ke depan ???
Terbukti banyak orang yang ingin penampilan mulutnya agar gigi dan bibir bagus dengan berihktiar menggunakan behel sekitar sekian tahun, sejak usia kecil bila ada gejala gigi mengarah demikian. Jadi tidak ada hubungannya antara ingin memperbaiki wajah dengan kata "Tidak ikhlas". Kalau ihklas tentu saja kita harus ikhlas menerima setelah terlahir bayi down syndrome, karena Allah tidak salah dalam penciptaan-Nya. Akan tetapi tidak ada larangan dari Allah untuk memperbaikinya setelah dilahirkan bukan, dan kita mohonkan kembalikan kepada Sang Maha Pencipta dengan kekhusyu'an do'a dan permintaan ikhtiar kita agar bayi/anak ini baik dari segala kelemahannya dan penampilannya atas seizin Allah. Jika semua perbaikan ini terjadi artinya Allah SWT telah ridho dan mengabullkan do'a Bapak/Ibu dengan terapi rohani zikir ini.

Kawat behel pemasangan
berkisar antara Rp 6 - 12 jutaan.

Terima kasih kepada Orang Tua Yang Memulai di Maret, April & Mei 2015
Kepada para orang tua dengan bayinya yang mengalami kelainan trisomi 21 atau baru diberitahu dan dinyatakan oleh dokter Bapak/Ibu akan kelainan DS saat usia 3 bulan atau 4 bulan baru-baru ini dan kemudian berusaha mencari untuk memperbaiki kelainan bayi yang para orang tua sekalian, kembali penulis ucapkan terima kasih karena telah menemukan dan membaca Blogspot penulis dan kemudian memutuskan untuk memulai dengan metode kami untuk buah hati untuk memulai lebih dahulu saat usia sedini mungkin pada perbaikan segala sel-sel dan alat-alat tubuh fisik jaringan dalam semaksimal mungkin.

Yaitu kepada para orang tua yang baru mulai menterapi bayinya di Maret, April dan Mei 2015 ini ada yang memulai di usia 5 bulan, 6 bulan dan ada yang 11 bulan, karena baru di bulan-bulan tersebut menemukan Blogspot penulis di internet. Semoga penjelasan penulis melalui handphone terutama bagi orang tua di luar Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi) cukup jelas.



KEAJAIBAN AKAN KARUNIA PERBAIKAN DARI ALLAH TIDAK TERHALANG OLEH JARAK DAN WAKTU DI MANAPUN KITA BERADA

Dan semoga segala saran penulis dapat diikuti demi perkembangan buah hati Bapak/Ibu sekalian, demi perbaikan dan kemajuan perkembangannya semaksimal mungkin. Dan penulis sangat bersyukur atas kepercayaan untuk memulai terapi buah hatinya walau kita sebelumnya belum pernah bertemu dan belum pernah saling mengenal. Semua penulis serahkan kepada Allah SWT akan karunia perbaikan yang TERBUKTI NYATA, walau kita berjauhan kondisi buah hati ibu seperti yang semula perut buncit (gejala kebanyakan bayi DS) lalu mulai mengempis, pilek (hingga bersuara grok-grok yang kasar) mulai berkurang dan bahkan sembuh.

Jadi walaupun Bapak/Ibu sekalian berada di kota manapun, atas seizin Allah semua perbaikan yang mungkin bagi yang awam akan berkata tidak mungkin. Ingatlah dengan sebuah hadits, yaitu akan berpengaruh kepada terkabul atau tidak terkabulnya do’a salah satu penyebabnya selain keihklasan hati dan kesungguhan juga adalah prasangka : “Aku sesuai dengan prasangka hamba-Ku kepada diri-Ku.” (Hadits Qudsi). Jika kita berprasangka bahwa do’a kita tidak akan dikabulkan, maka Anda benar do’a Anda tidak akan dikabulkan oleh  Allah SWT, begitu juga sebaliknya jika Anda berprasangka baik kepada Allah bahwa do’a Anda yakin akan dikabulkan maka do’a Anda akan dikabulkan. 

Do’a boleh jadi terkabul, namun kita saja yang tidak mengetahui bentuk terkabulnya. Terkabulnya do’a bisa jadi dengan dipalingkan dari kejelekan dari do’a yang kita minta. Dan boleh jadi Allah simpan terkabulnya do’a tadi di akhirat kelak. Sebagaimana Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

« ما مِنْ مُسْلِمٍ يَدْعُو بِدَعْوَةٍ لَيْسَ فِيهَا إِثْمٌ وَلاَ قَطِيعَةُ رَحِمٍ إِلاَّ أَعْطَاهُ اللَّهُ بِهَا إِحْدَى ثَلاَثٍ إِمَّا أَنْ تُعَجَّلَ لَهُ دَعْوَتُهُ وَإِمَّا أَنْ يَدَّخِرَهَا لَهُ فِى الآخِرَةِ وَإِمَّا أَنُْ يَصْرِفَ عَنْهُ مِنَ السُّوءِ مِثْلَهَا ». قَالُوا إِذاً نُكْثِرُ. قَالَ « اللَّهُ أَكْثَرُ »

Tidaklah seorang muslim memanjatkan do’a pada Allah selama tidak mengandung dosa dan memutuskan silaturahmi (antar kerabat, pen) melainkan Allah akan beri padanya tiga hal: [1] Allah akan segera mengabulkan do’anya, [2] Allah akan menyimpannya baginya di akhirat kelak, dan [3] Allah akan menghindarkan darinya kejelekan yang semisal.” Para sahabat lantas mengatakan, “Kalau begitu kami akan memperbanyak berdo’a.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas berkata, “Allah nanti yang memperbanyak mengabulkan do’a-do’a kalian.” (HR. Ahmad, dari Abu Sa’id; derajat hasan).

Dan bila belum dikabulkan, teruslah berdo’a dan jangan berputus asa. Semua prasangka apapun kembali kepada mind set (pola pikir) bapak/ibu sekalian dalam kekhusyu’an dalam hati yang ikhlas dan pikiran bahwa kita hanya bisa memohon kepada-Nya bahwa kita harus menyadari betapa lemahnya kita, dan memohon pertolongan-Nya sebagai pencipta MILIARAN SEL TUBUH KITA agar Allah perbaiki kembali kepada bayi kita.

Jadikan diri kita sangat membutuhkan Allah dan tidak ada lagi yang bisa maksimal terbaik dari hasil terapi kalau bukan atas karunia dan dikabulkannya do’a Bapak/Ibu. Masalah kalimat niat (redaksinya), silakan Bapak/Ibu sebut segala alat-alat tubuh yang akan diniatkan untuk diterapi.  Sekali lagi, jangan ragukan dengan ijabahnya Allah atas do’a-do’a kita, hal itu sudah janji Allah. Bapak/Ibu sendiri yang akan menyaksikan di rumah Bapak/Ibu sekalian akan hal ini. Dan terima kasih banyak akan pemberian info perkembangan baik terapi yang dikirim bahwa wajah mulai berubah (tidak lagi masuk kategori sebutan kembar 1000 down syndrome), mata yang tidak sipit lagi (mejadi lebar / belok / normal), kantung mata yang berkurang (bahkan menjadi rata), buncit perut yang mulai mengempis (yang semula buncit), gerakan kaki dan tangan yang mulai (dan semakin) aktif dan kemajuan-kemajuan lainnya. Karena terapi kami adalah terapi kepada fisik jaringan dalam secara terintegrasi (menyeluruh).

Saran-Saran Untuk Yang Memiliki Bayi Terlahir DS
Semoga saran-saran kami, dapat diikuti untuk kebaikan bayi Anda seperti dalam mengasuh layaknya bayi  normal lainnya yaitu:
-jika memberi minum susu, selalulah botol dot harus direbus dengan air mendidih
-kebersihan alat-alat minum/makan, seperti sendok dan mangkuk, untuk menghindari virus yang dapat menyebabkan infeksi lambung karena masuknya virus / bakteri karena alat makan kurang bersih, yang bila infeksi maka dapat menyebabkan resiko nyawa bayi Anda (Ingat: imun bayi DS masih rendah)
-ibu sering-sering cuci tangan, karena bayi suka menjulurkan lidahnya
-bila bapak/ibu/anggota keluarga bayi ada yang sakit, jangan memegang bayi ini, sementara agar yang merawat oleh yang sedang sehat di rumah Bapak/Ibu, mungkin nenek atau kakak ibu (tante si bayi).
-untuk yang memiliki abang/kakak yang sedang batuk/pilek jangan pegang-pegang tangan dan muka si bayi dan agak menjauhkan nafas buangan dari abang/kakak ke si bayi
Dan saran lainnya yang secara langsung penulis berikan melalui HP (via BB atau WA).

Semoga yang telah memulai terapi untuk buah hati Anda, dari hari ke hari kondisi perkembangan perbaikannya diberikan perbaikan terbaik oleh Allah SWT. Aamiin ya rabbal  alamin.

Segera Hubungi Kami

Bagi orang tua (ibu) yang baru saja melahirkan bayi dengan DS janganlah berkecil hati, sabar dan ikhlas menerima, pasti ada hikmah di segala kejadian. Segeralah menghubungi kami untuk terapi fisik bayi Anda dengan metode terapi rohani (zikir) dan cloning. Akan kami jelaskan perkembangan-perkembangan bagus di setiap minggunya dan bulannya terhadap banyak pasien kami, hingga perubahan wajah sehingga tidak lagi disebut wajah kembar seribu dan perkembangan fisik yang sangat baik. Dari hasil perkembangan yang terjadi pada poin-poin di TUJUAN TERAPI FISIK di atas yang didapat para bayi, semua hasil terbaik kembali tergantung kondisi bayi Anda dan juga kepada niat, zikiran, do'a, keyakinan yang tinggi dan cinta kasih sayang Anda terhadap buah hati. Kami mendapat kabar dari para orang tua yang terapi dengan kami bahwa pada saat imunisasi bulanan dokter-dokter banyak yang heran dengan perkembangan perubahan wajah, dan segala kemampuan bayi kelainan seperti ini sang bayi belum bisa melakukan itu semua.

Undanglah kami ke rumah Anda pemilik bayi terlahir dengan DS, dan berikan kami waktu untuk presentasi bukti-bukti bayi-bayi pasien kami yang sudah sangat berubah wajahnya dari sebutan wajah kembar 1000 dan dengan segala kemampuan lainnya yang atas seizin Allah semua hal ini bisa terjadi sekaligus menjelaskan 4 metoda terapi gabungan yang kami lakukan untuk buah hati tercinta Anda (yang tidak bisa kami utarakan di sini). Dan Anda dapat kami berikan berteman blackberry (bbm) atau whasapp (untuk sharing) jika Anda butuhkan.

Kami home visit kunjungan ke rumah-rumah pasien.

Penulis,
Drs. R. Kurniawan Prihatmono
HP 081386837511
Harap SMS lebih dahulu
SMS kan nomor WA bapak/ibu
Hanya bagi yang serius

https://terapidzikirds21.com/