Selasa, 08 Desember 2020

Down Syndrome Tak Bisa Disembuhkan, Tapi Mereka Bisa Dilatih, Bisa Sekolah, Bisa Kuliah, Bisa Bekerja dan bisa Menikah

Down Syndrome Tak Bisa Disembuhkan, Mereka Bisa Dilatih, Bisa Sekolah, Bisa Kuliah, Bisa Bekerja dan Bisa Menikah asalkan....?!


Perbandingan Jumlah Penderita Kelainan Down Syndrome

Down Syndrome (DS) adalah kelainan genetik (di untaian kromosom ke 21) yang menyebabkan penderitanya memiliki syndrome (kumpulan gejala) yang berbeda-beda di antara 1 anak DS dengan anak DS lainnya). Seperti batang hidung antar mata yang pesek,  (bukaan kelopak) mata sipit dan perawakan yang  pendek dan beberapa masalah organ dalam lain yang berbeda-beda antara satu bayi DS dengan bayi DS lainnya (seperti jantung bocor kecil yang tidak perlu dioperasi bahkan ada yang sampai jantung bocor besar sehingga harus dioperasi jantungnya), tapi banyak juga dari  mereka yang jantungnya normal (tidak ada masalah di jantung). Ada dari mereka yang mengalami tidak punya anus (atresia ani), sehingga butuh operasi di perut kiri untuk pembuatan colostomi bag. Jadi Down Syndrome bukanlah penyakit. DS adalah kondisi delay (lambat) tumbuh berkembangnya di beberapa (banyak) bagian tubuh hingga kekurang cerdasannya (dan sampai ke kecilnya urat nadi darah saat baru lahir sehingga untuk imunisasi haruslah sebaiknya dilakukan oleh dokter spesialis anak). Kadang mata minus/plus/silinder dan sebagian kecil telinga ada yang tuli (sangat jarang).


Anak DS Banyak Yang Bisa Lulus Kuliah


Total 88 Bayi DS Dari 100 Bayi DS Akhirnya Jantungnya Sangat Baik
Total bayi DS yang jantungnya pada akhirnya baik adalah 30 + 58 = 88 bayi DS menjadi sangat baik kondisinya tanpa operasi jantung. Dan sekitar 12 bayi DS perlu dioperasi, asalkan dijaga kesehatannya, dengan obat penahan dari hipertensi dan anti kerja berat jantung (konsultasilah dengan dokter spesialis anak kardiologi atau dokter Sp.Jp) dan dengan berat badan yang sudah memadai di usia tertentu akhirnya yang bayi DS 12 inipun bisa dioperasi, sehingga akhirnya mereka ini juga bisa baik kondisi jantungnya. Masalahnya adalah tergantung keuangan untuk dana operasi yang tidak sedikit untuk oeprasi dan dapatkah dana yang ditanggulangi (sepeerti BPJS) dengan di saat yang tepat waktu diperbolehkan oleh dokter sp jantung untuk dilakukan operasi bayi bapak/ibu juga menjadi faktor keselamatan jantungnya (nyawa tentunya pada akhrinya). Bila terlambat maka bayi DS yang jantung bocor besar ini akan menampakkan sesak, biru di bawah mata, di bibir dan sampai di kuku.


Kelainan tambahan yang terkadang mengalami (terindikasi) sebelum memulainya:
Per 30 bayi DS ada 1 yang mengalami tidak punya anus (atresia ani)
Per 80 bayi DS ada 1 yang mengalami leukimia.
Per 30 bayi DS ada 1 yang mengalami usus 12 jari melintir/penyempitan (stenosis duodenum) sering muntah
Per 100 bayi DS ada 1 yang mengalami GERD (penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease) cirinya sering muntah

Banyak Orang tua Pemilik Bayi DS bertanya ke penulis:
(mungkin dipikirnya kalau tanpa ada ciri lebam biru untuk apa dites echo jantung)
Pak Kurniawan ciri bayi ini mengalami kelainan Jantung apa ya ?

Jawaban saya adalah:
Ibu, namanya (bayi) kelainan tidak selalu yang mengalami jantung bocor atau masalah lain di jantung, di luar tubuh bayi selalu ada cirinya, memang sebagian bayi ada yang tampak lebam-lebam biru di punggung atau pinggul atau tensi agak tinggi tapi banyak juga yang tidak ada ciri sama sekali. Jadi sangat lebih baik agar dilakukan tes echo jantung ke rumah sakit. Kalau ada jantung bocor sekian (patokan penulis berikan khusus per Whatsapp), maka harus dapat obat penahan hipertensi, ada yang  bocor sekian di posisi ini (penulis berikan melalui Whastapp), maka bayi harus dapat obat anti kerja berat jantung agar bayi tidak bengkak jantungnya secara jangka panjang ke depan sebelum operasi dilakukan ataupun hipertensi. Jadi obat ini bukan untuk membuat lubang bocor jantung menjadi menutup ya bu.

Down Syndrome Tidak Bisa Disembuhkan, Tapi Banyak Cirinya Bisa Dihilangkan
Kembali ke judul, mengapa Down Syndrome dikatakan tidak bisa disembuhkan ?

1. Karena Down Syndrome bukanlah penyakit, jadi memang untaian 23 pasang kromosom manusia sudah ada di dalam darah dandi seluruh sel tubuhnya, jadi yang diperbaiki adalah ciri-ciri dan kelemahannya, buktinya yang bayi DS tadi 30% tadi MEREKA INI SEHAT-SEHAT saja dan terbukti bisa diimunisasi, jantungnya normal, kelainan ciri DS yang dialami hanyalah:
bukaan kelopak mata sipit, batang hidung antar mata pesek, mungkin ada kantung mata di bawah mata yang agak tebal  (bisa di sudut bawah mata, bisa di tengah di bawah mata, atau di sepanjang di bawah mata) ada yang tebal di pelipis (ada yang tidak) ada bayi yang gelambir di pundak saja,  ada yang sampai tebal ke bahu kanan kiri, jadi antar 1 dengan lainnya berbeda-beda (unik).

Bahkan yang bayi DS yang mengalami jantung bocor kecilpun (yang sekitaran 50an tadipun) juga sehat kondisinya dan bisa diimunisasi dengan baik, hanya saja mereka yang terkategori jantung bocor kecil (apalagi besar) sering berkala mengalami demam-demam agak panas di leher belakang dan kepalanya. Jadi bapak/ibu harus sangat butuh pembimbingan dengan ahli yang berpengalaman dengan fisioterapi bayi Down Syndrome (yang terkondisi ini), untuk bapak/ibu berkonsultasi dan fisioterapi dan treatment apa yang tepat dan bisa dilakukan sebelum jantungnya menutup ataupun sebelum jantungnya dioperasi (bagi yang jantung bocor besar). Khusus bagi yang jantung bocor besar masih banyak treatment dan fisioterapi yang bisa dilakukan sebelum dioperasi (KONSULTASILAH KE KAMI UNTUK KEHATi-HATIAN) jangan sungkan, jangan ragu, agar bayi bapak/ibu dapat lebih baik kondisinya (tidak terlambat-lambat amat tumbuh kembangnya sebelum operasi).

2. Seperti Kelainan Syndrome Patau
Adalah trisomi di untaian pasangan kromosom 13: ada ciri bayinya yaitu seperti bibir sumbing, ada bayi yang berciri jari lebih 1 di jempol tangan atau di kaki yang disebut polidaktili.
Secara medis tentulah bisa dioperasike 2 ciri tersebu, sehingga bentuk bibirnya jadi baik seperti anak biasa dan jari tangan atau kakinya bisa dioperasi dipotong tentunya agar bisa memakai sepatu dengan baik. Artinya bukannya lantas si bayi menjadi sembuh dari Syndrome Patau-nya tapi 2 macam cirinya TERPERBAIKI, si bayi ini (secara darah) tetaplah masih Syndrome Patau.

3. Pada Metode Fisioterapi Kami Ujung Hasil Fisioterapi Bayi DS ADALAH
Jadi babak/ibu jangan salah pengertian dengan ada orang yang menulis DS (ataupun bahkan dikatakan pihak medis) bahwa DS tidak bisa sembuh (akibat penjelasan yang sangat singkat tersebut, janganlah sampai bapak/ibu down atau terpuruk dalam kesedihan karena syok, dikarenakan Down Syndrome bukanlah penyakit. Ujung hasil pengobatan sakit penyakit (misalkan terinfeksi virus, bakteri, kuman, jamur, dan lain-lain seperti pilek, batuk, pneumonia, typhus) adalah sembuh (kesembuhan).  Segeralah konsultasikan dengan kami.

Apa ujung hasil perbaikan (fisik luar tungan kaki wajah dan fisik dalam) bayi DS ?
Adalah agar yang mengalami ciri kelainan DS di wajah yang tebal-tebal (maaf) kurang baik akibat:

a. lemah di otot lengan (sikut) tidak/belum bisa kuat tegak lurus, bisa diurut dan dilatih agar lebih kuat sekuat mungkin ==> UJUNG HASIL ADALAH SIKUT MAU LURUS

b. bahu belum kuat menyangga tubuh bagian atas, sehingga belum bisa tengkurap kepala tegak masih bisa diurut dan dilatih dikuatkan ==> UJUNG HASIL PERBAIKAN ADALAH KUAT

c. lemah di pinggul dan kaki belum bisa merayap di usia yang seharusnya sudah bisa, diurut dikuatkan dan dilatih ==> UJUNG HASIL BISA MERAYAP

d. telapak tangan yang sering mengepal diperbaiki agar bisa sering membuka ==> UJUNG HASIL FISIOTERAPI FISIK MOTORIK HALUS TANGAN BISA MEMBUKA DAN LEBIH MUDAH DILATIH poin e

e. saat dilatih didudukkan kalau sikut dan telapak tangan belum diurut penguatan maka posisi duduk tangannya akan lemah dalam menopang tubuh, jika ditreatment dengan pola berkelanjutan ==> UJUNG HASIL SAAT DIDUDUKKAN BAYI AKAN KUAT MENAPAK SIKUT LURUS

f. jaringan ikat di wajah masih kendur jadi kurang kuat secara elastis, mengakibatkan kantung mata yang tebal (bahkan ada yang tebal sekali), pipi ngondoi (turun menggelambir), sehingga wajahnya agak terlihat lebih tua dari usianya, ternyata diusap dengan pola yang benar sambil dido'akan dengan rajin ternyata alhamdulillah ciri DS ini dapat berkurang, lebih tipis, bahkan sangat tipis nyaris tidak ada ==> UJUNG HASIL KONDISI KANTUNG MATA TIPIS/HILANG

g. pipi ngondoi (turun menggelambir) dengan treatment yang benar maka pipi yang tebal ngondoi (turun) ==> UJUNG HASIL PIPI AKAN LEBIH NAIK

h. Pinggul lemah ditreatment dengan pola benar ==> UJUNG HASIL KUAT

i. Pundak bergelambir maka ditreatment yang benar ==> UJUNG HASIL GELAMBIR (MAKIN) TIPIS SEHINGGA CEPAT KUAT KEPALA TEGAK

j. Suara nangis terceat-cekat juga difisioterapi bagian organ dalamnya ==> UJUNG HASIL SUARA NANGIS AKAN LEBIH KUAT DAN LEPAS

i. Kecerdasan yang kurang juga difisioterapi ==>  UJUNG HASIL BAPAK/IBU pasien anak DS kami akan melihat hasilnya jika komunikasi dengan saya pribadi, bapak/ibu bisa berkenalan melalui WA & video call dengan banyak orang tua lain di berbagai propinsi di Indonesia yang anaknya sudah masuk sekolah (PAUD Umum , Pra TK Umum, TK A, TK B, SD/SD IT)

DAN PENCEGAHAN-PENCEGAHAN YANG HARUS DIFAHAMI

Dan masih banyak lagi yang perlu dilakukan segala pencegahan selagi masih bayi bawah 4 bulan agar belum terjadi perilaku kebiasaan kurang baik yang dapat menyebabkan kelainan masalah baru seperti: mata juling / jereng, mata nystagmus (mata gerak-gerak kanan kiri secara simultan), lengan melintir (memutar), kaki yang semula tidak pengkor lalu diperjalanan kehidupannya ke depan menjadi pengkor dan beberapa lainnya (bila tidak faham cara mencegahnya).

JADI UJUNG HASIL PERBAIKAN FISIOTERAPI BAYI DS UMUMNYA
dapatlah disimpulkan memang DS bukanlah disembuhkan/sembuh melainkan menjadi:
-lebih kuat (leher, lengan, kaki, pinggul, kepala)
-perbaikan motorik kasar (agar bisa berdiri, rembetan, jalan)
-Proprioseptif : motorik halus jadi bekerja dengan baik (tangan bisa meraih benda/memegang benda, melempar benda dan lain-lain
-keseimbangan ==> latihan keseimbangan kanan kiri tubuh

BAHKAN PADA FISIOTERAPI TUMBUH KEMBANG KAMI JUGA DITAMBAHKAN

-wajah lebih bagus (lebih cantik, lebih ganteng) harapannya menjadi tidak ngeh orang-orang di sekitarnya nanti (sehingga meminimalisir perledekan, digoda dan lain-lain), sehingga juga agar terjaga perasaan abangnya / kakaknya yang masih sekolah dasar (bila adiknya diketahui DS) karena wajah  adiknya sudah jauh dari wajah kembar 1000 DS
-wajah tidak melongo (aura wajah baik) jadi membuat orang di sekitarnya senang dan sayang di kala melihatnya
-fisioterapi ke otak agar kecerdasannya menjadi sangat meningkat

PADA FISIOTERAPI KAMI, SEKALIGUS DIINFOKAN

Juga kami berikan informasi MPASI, GIZI yang baik
Info makanan (ada buah dan sayuran tertentu) ada yang kurang baik untuk pencernaan bayi DS
Info makanan bagi yang ibunya masih bisa menyusui
Info cara  pemberian pola makan disesuaikan kenaikan usia
Info vitamin disesuaikan dengan berat tercapai atau tumbuhnya gigi (sudah disimpulkan dari segala dokter spesialis anak dari berbagai propinsi)

KELEBIHAN FISIOTERAPI KAMI
Selain wajah lebih baik, anak jarang sakit karena tidak sampai belasan kali ke rumah sakit setiap bulannya sehingga fase tumbuh kembang lebih cepat terkejar dari keterlambatannya dan lebih cerdas.
Pada metode kami, cukup ke rumah sakit untuk pemeriksaan yang inti & urgent saja (jantung, hormon tiroid, telinga dan mata) sekitar 6 bulan sekali periksa tumbuh kembang, misal:
^setelah fase 1 bisa dan fase 2 mulai bisa yaitu usia 6 bulan
^lalu setetah fase 3 bisa yaitu usia 12 bulan
^lalu setelah fase 4 bisa yaitu usia 18 bulan.

10-11x / BULAN KE LUAR RUMAH MALAHAN BAYI DS MUDAH SAKIT

Metode di luar kami, rata-rata caranya bayi DS dibawa ke luar rumah (untuk fisioterapi ke luar mencapai 8x dalam 1 bulan, belum pemeriksaan segala macam tes-tes sehingga mencapai 10 atau 11 kali / bulan ke luar rumah), malahan sering saya dapat info dari orang tua yang melakukan demikian berakibat sering terjadi pada bayi DS yang bawah 1 tahun yag rata-rata antibody masih rendah: capek, lalu sakit, akibat sakit lalu berat badan turun, kalau berat badan turun maka tumbuh kembangnya akan turun lagi,  sehingga usia 15 bulan belum bisa duduk, usia 18 bulan belum bisa diberdirikan, lalu usia 20 bulan baru bisa duduk (padahal berat badan sudah 8 kg dan tidak ada kelainan organ dalam apa-apa, jantung normal). Dampak buruknya semua fase tumbuh kembangnya jadi terlambat, bukan dikarenakan bayi DS berbeda-beda kondisinnya,  memang bayi DS berbeda-beda, tapi sekitar 80% (80 bayi DS dari 100 bayi DS) kondisinya rata-rata bisa sama, tapi metode fisioterapi tumbuh kembangnya dan kekurang intensitas treatment dan latihannyalah yang membuat hasilnya berbeda-beda di 80 bayi DS tersebut.

DAMPAK BAIK TERHADAP KEMANDIRIAN
Dari perbaikan secara LUAS/BANYAK MENYELURUH tersebut ini, maka terbukti akhirnya banyak sekali pasien-pasien kami menjadi lebih mudah / cepat diajari mengucapkan kosa kata bermakna walau belum usia 2 tahun, karena sudah cukup cerdas dan pintar, sehingga mudah diajari okupasi kemandirian seperti pegang dot sendiri (saat sebelum 1 tahun), mudah dilatih buka celana dan pakai celana, mudah dilatih makan sendiri, naik sepeda, dance di sekolah PAUD-nya dan lain-lain.

Jadi ujung hasil sekolahnya diharapkan dapat sekolah yang baik ujung hasilnya adalah diharapkan dapat masuk sekolah umum atau kelas inklusi yaitu 2 anak DS yang sudah cerdas di 1 kelas, kelas anak-anak biasa.

LANJUTKAN PENDIDIKAN DAN KEHIDUPAN ANAK DS
Semoganya bisa bekerja dan hidup mandiri yang sejahtera nantinya atau tidaknya semua kembali kepada ke 2 orang tuanya dimulai sejak pemilihan awal terapinya.

Ke 88 anak DS yang penulis jelaskan di atas (di awal artikel ini) pun juga anak DS yang telah operasi jantungnyapun rata-rata yang fisioterapi ke kami pada akhirnya cukup cerdas dengan wajah sudah baik dan motorik kasar dan motorik halus yang baik mereka bisa mengejar ketertinggalan karena terjeda operasi (karena sebelum operasi kita sudah lakukan penguatan doa untuk jantung pendahuluan lebih dulu).

BAYI DS MEMANG BERBEDA-BEDA KONDISINYA TAPI PENCEPAIAN SEBUAH KEMAMPUAN DI SEBANYAK 88 BAYI DS KAMI RATA-RATA TERCAPAI

Kalaupun bayi DS berbeda-beda memang kondisinya ke 88 bayi DS tadi, tapi bila dilakukan fisioterapi secara menyeluruh dengan pola kami yang berat badan stabil naik di usia 6 bulan 5,5 kg sampai 6,0 kg dan usia 10 bulan mencapai berat 7 kg-an (atau lebih), maka dengan pola treatment usap, urut dan latihan yang benar, rajin berkesinambungan dan intensitas yang sering maka usia 11-12 bulan sudah pada bisa diberdirikan tegak dengan wajah sudah baik.

Tersisa yang 12 bayi DS tadi yang harus dioperasi lebih dulu maka setelah operasi dilakukan dan bayi sudah pulih dari operasinya (mungkin di berat 5,5 kg atau di berat 6-7 kg tergantung dari dokter sp jantung) maka bisa dikejar kembali treatment dan latihan-latihannya, sehingga akhirnya bisa jalan juga sebelum usia 2 tahun (atau usia 19 bulan sampai 26 bulan), tergantung kerajinan melatih.

Ujung hasil sebuah treatment fisik  dan latihan fisik yang baik dan sekolah yang baik harapannya bayi DS dapat hidup mandiri, semoga ke 2 orang tuanya dapat memfasilitasi seperti anak biasa yang bisa mencapai sekolah setinggi-tingginya, kuliah dan semoga bisa lulus sarjana (graduated).

HASIL KAMI BANYAK MASUK SEKOLAH UMUM
Hasil kami sekitar 80% anak DS kami membuktikan bisa masuk sekolah umum (PAUD hingga SD/SD IT. Dan ada 1 anak hasil metode kami berkasus autis (bukan DS) sudah lulus 2023 S1 universitas Binus (Bina Nusantara) kuliah Animasi Grafis dan dapat mengikuti pelajarannya dengan baik sisanya lebih karena gangguan di panca indera seperti mata (nystagmus) sejak sebelum komunikasi dengan kami, atau di kedupan keseharian ayahnya /kakaknya sangat susah dilarang agar si bayinya tidak diganggu matanya, atau kondisi ke 2 telinganya tuli (sangat kurang bisa mendengar) atau orang tuanya di masa anak toddler (usia 1 sampai 3 tahun) kurang memberikan perhatian, kurang diberikan mainan edukasi yang baik, sehingga anak DS yang sudah bisa jalan tadi dibiarkan saja (jarang) diajar / dibimbing bicara untuk menambah kosa kata, kurang dilatih okupasi karena orang tuanya sibuk sendiri (maaf) bebenah rumah atau masak atau tugas rumah tangga lainnya. 

BANYAK DI LUARAN ORANG/PIHAK YANG MEMBUAT PIKIRAN MAKIN DOWN

Janganlah pikiran bapak/ibu terpengaruh oleh orang-orang / pihak-pihak yang mengatakan bahwa anak DS tidak bisa sekolah dan bekerja. Bahkan jangan terpengaruh pada orang-orang yang membuat Bapak/Ibu syok lebih dalam, atau pesimis dengan dikatakan orang tersebut misalnya:

"Jangan tersugesti yang mengatakan anak kita kalo digitu giniin (oleh fisioterapis) pasti bakalan sembuh, pasti DS-nya hilang atau sebagainya."


KINI BAPAK IBU SUDAH FAHAM KESALAHAN BERPIKIRNYA ORANG YANG BERKATA DI ATAS INI, yaitu:
DS bukanlah penyakit ==>  jadi ujung hasil bukanlah sembuh (nyatanya 88% bayi DS semua kondisi sehat, terlebih setelah jantung bocor yang kecil sudah menutup bisa di usia 4 sampai 10 bulan)
DS-nya pasti hilang ==> salah pernyataan orang ini karena memang DS tidak hilang, karena kromosom 23 pasang itu selalu diproduksi oleh pabrik darah (sum-sum tulang), karena bukan DS nya yang diperbaiki tapi ciri-ciri dan kelainan penyertaan organ dalam yang merupakan akibat DS-lah yang ditreatment dan diperbaiki sehingga menjadi (lebih) baik, bagus dan kuat.

Jangan terpengaruh oleh kata-kata seperti di atas ini, artinya orang tersebut kurang faham apa itu hasil akhir  ciri-cirinya dapat diperbaiki dan ditipiskan dikuatkan yang lemah dan lain-lain (baca poin a sampai i).

Ingat hadist Qudsi:
(Karena) Allah SWT (berbuat) sesuai prasangka hamba-Nya.

Jadi kalau hamba-Nya yakin semua (sebagian besar) ciri-ciri kelainan ini dapat dibaguskan, diperbaiki dengan ikhtiar ke metode fisioterapi kami inshaa Allah semua dengan kerajinan dan atas izin Allah yang bisa menutup sendiri seperti jantung bocor kecil, wajah yang tebal-tebal jadi tipis atau rata, batang hidung antar mata lebih ada, mata sipit lebih lebar, pelipis yang tebal jadi lebih rata dan lain-lain semua dengan pembimbingan dari penulis akan membuktikan hasilnya.


NYATANYA BANYAK ANAK DS BISA KULIAH DAN BEKERJA
Berikut memang bukan hasil kami, tapi membuktikan bahwa anak DS bisa sekolah dan berhasil dalam hidupnya. Di luar negeri banyak ditulis anak-anak Down Syndrome bisa sekolah tinggi (high school), kuliah di universitas dan lulus menjadi sarjana lalu bisa bekerja dan bahkan bisa menikah.

Sudah banyak anak Down Syndrome yang kuliah, lulus sarjana, bekerja, jadi model, jadi bos suatu usaha, menjadi miliarder. Semua kembali kepada ikhtiar bapak/ibu sekalian dan jangan percaya perkataan orang-orang yang memvonis bahwa anak bapak/ibu nantinya tidak bisa sekolah dan bekerja.

Silakan browsing di google utamakan menggunakan keyword berbahasa Inggris, seperti:
Down Syndrome graduated
Down Syndrome graduate
Down Syndrome success
Down Syndrome success story
Down Syndrome success stories
Down Syndrome marriedDown Syndrome kuliah
Down Syndrome bekerja
Down Syndrome menikah
Bisnis sukses 5 anak down syndrome




Anak DS banyak Yang Bisa Bekerja Bahkan Menjadi Sukses dan Kaya

Walau di Indonesia yang bisa kuliah masih bisa dihitung jari dan segala tulisan saya bisa saja ada orang yang berpikiran (sempit) :
Itu kan di luar negeri Pak Kurniawan ?

Jawaban saya:
Mengapa bapak/ibu menjadi pesimis, jadilah orang yang optimis dan raihlah sukses untuk buah hati bapak/ibu, jangan hiraukan orang lain yang membuat Anda syok atau down lebih dalam banyak bukti kami perlihatkan kepada bapak/ibu. Dan yakin kepada Allah bahwa ikhtiar bapak/ibu akan berhasil juga seperti anak-anak DS lain yang telah selesai kami fisioterapi.

Memfisioterapi menyeluruh tubuh bayi DS sampai ke wajah sangatlah penting :
http://kprihatmono.blogspot.com/2018/05/fisioterapi-menyeluruh-untuk-tumbuh.html

TIDAK MELANGGAR SARA DAN KAMI MENERIMA BAYI KELAINAN SEMUA AGAMA DAN SUKU APAPUN DI INDONESIA.

Salam dari penulis,
Drs. R. Kurniawan Prihatmono
SMS kan nomor WA ke 081386837511
Jangan menelpon sampai terbukti dengan diagnosa kami bapak/ibu punya bayi DS

MAAF JANGAN EMAIL
Hanya bagi yang serius memiliki bayi DS
DM ke IG : Terapidzikirds21