Part 1 Dari 2 Tulisan
Nasehat orang-orang di luaran, entah itu pihak medis atau siapapun, sering berkata 10 tahun belakangan ini : "Anak (DS) ini asal bisa makan sendiri, bisa jalan, bisa pakai baju sendiri dan bisa melayani diri sendiri sudah bagus."
Coba renungkan kalimat tersebut, tidak salah memang, namun pernyataan itu hanya berlaku bila kita selaku orang tuanya andai hidup selamanya di dunia ini, jadi selalu orang tuanya yang mencari uang untuk sandang, pangan, papan dan tagihan-tagihan yang harus dibayarkan, namun kita nyatanya TIDAK SELAMANYA HIDUP DI DUNIA.
Suatu saat pasti mati, yang perlu dipikirkan, bagaimama bekal agar semua anak-anak dapat hidup mandiri sejahtera (mencari uang sendiri) tentunya.
ILMU KESEHATAN & PENCAPAIAN KEMAMPUAN ANAK DOWN SYNDROME DI 2024 SUDAH SANGAT BERBEDA
KELUARGA
Padahal usia manusia siapapun itu, hidup kita ini selaku orang tuanya ada batasnya, kita semua anak mengalami yang namanya meninggal, kita tidak hidup selamanya, sementara ilmu kesehatan makin baik, di 2024 ini pencapaian hidup anak DS bisa mencapai usia 60an-70an tahun layaknya kita-kita ini.
Artinya tidak cukup hanya HANYA PENCAPAIAN KEMAMPUAN MINIMUM, jadi untuk anak DS sejak dini, kita harus sudah memikirkan & menggali potensi bakat & keinginannya agar di usia 25 tahun mereka nanti akan bisa mencari uang / mencari rezeki untuk bisa membiayai hidupnya sendiri setelah orang tuanya tiada.
ARTINYA ANAK DOWN SYNDROME PUN HARUS PUNYA HARAPAN MAKSIMAL untuk hidupnya.
Ada yang berkata : "Rezeki sudah ada yang ngatur" pendapat ini tidak salah, tapi bukan titik, tapi koma, "Rezeki sudah ada yang ngatur, tapi setiap manusia harus menjemput rezeki itu (ikhtiar / usaha) untuk mendapatkannya, bukan hanya menunggu datang dengan rebahan / tidur-tiduran lalu uang banyak akan jatuh ke pangkuan kita (sepeninggal orang tuanya).
Kalaupun punya abang / kakak, kalau mereka juga akan punya keluarga dan punya anak maka pengeluaran keluarga abangnya / kakaknya juga banyak yang komposisi keluarga seperti ini. Jadi belum tentu bisa mengandalkan abangnya. Jika anak DS dititipkan ke nenek / kakek, andai orang tuanya meninggal lebih dulu, tentu kakek/nenek sudah lanjut usia (lansia) tentu mereka juga sudah tidak bisa bekerja. Sehingga sangat amat lebih baik jika punya anak Down Syndrome diupayakan maksimal agar mereka bisa punya penghasilan, jadi kita tidak lagi kawatir saat kita sudah tua, anak-anak sudah (walau penyandang DS) mampu hidup yang sejahtera.
TESTIMONI MERUPAKAN BUKTI BUKAN JANJI KOSONG
Keberhasilan bagusnya sebuah metode treatment & bukti latihan fisik di masa bayi, tentunya sedikit banyak akhirnya akan mempengaruhi keberhasilan tahap awal fisik tumbuh kembang anak DS mulai 0 tahun hingga 5 tahun pertama anak Down Syndrome termasuk peningkatan kecerdasannya.
Dibandingkan (mereka) yang mengatakan dengan banyak kata-kata (istilah-istilah) hebat tentang terapinya, tetapi tidak terbukti (tidak pumya testimoni) yang menghasilkan anak Down Syndrome yang bisa hidup mandiri (bisa makan sendiri, ganti baju sendiri, bisa jalan sendiri sehingga tidak butuh bantuan orang lain untuk melayani diri sendiri) & sejahtera (punya penghasilan untuk hidupnya).
TESTIMONI NYATA KAMI
Sebuah grup band terdiri dari anak Disabilitas, yang pemain drum (drummer) bernama Ghenta di 2009-2010 ditreatment dan latihan fisik oleh istri penulis (Bu Arfah). RMAS Band yang didirikan November 2024 terdiri dari anak-anak disabilitas, penyanyinya yang tuna netra dan ada juga yang autis, namun mereka mampu berkiprah di dunia musik dan menciptakan lagunya sendiri. Istri penulis diinfo melalui whatsapp oleh ibunya Ghenta bahwa Ghenta sudah berhasil membentuk band dan istri sudah mendapat izin untuk turut memberitakan bahwa Ghenta saat bayi ditreatment & latihan fisik saat bayi hingga latihan okupasi, ilmu toilet training dan lain-lain oleh istri penulis (Bu Arfah).
SUPPORT (DUKUNGAN) DARI ORANG TUA DITENTUKAN OLEH KEBERHASILAN PERBAIKAN FISIK BAYI DS-NYA DI USIA 0 TAHUN 2 TAHUNAN DITAMBAH LANJUTAN PENINGKATAN BERBAGAI LATIHAN KEMAMPUAN KECERDASAN & KEPINTARAN ANAK DS DI USIA 3 HINGGA 5 TAHUNNYA
Tidak ada hal yang sangat membahagiakan bagi kami (istri & penulis) selain keberhasilan pencapaian hidup anak penyandang DS yang sangat baik, walau setelah 6 tahun orang tuanyalah yang mengusakan potensi si anak & mendukungnya hingga berhasil, yang semuanya tidak lepas dari keberhasilan terapi di masa bayi hingga usia 5 tahun dimana otak sedang mengalami perkembangan golden age (usia emas).
(Dari pengalaman pada 200an bayi DS kami) jika kemampuan bisa jalannya cepat (usia 2 tahunan, terlebih bisa jalannya usia 15 bulan hingga 22 bulan) rata2 kemampuan lainnya juga cepat berkembangnya dan anak ceria, aktif, kemampuan corat-coret lebih dini, melakukan dada-dada, kiss bye dan lain-lain lebih bisa dibandingkan anak DS yang baru bisa jalan di usia antara 3 tahun hingga 4 tahun, sehingga banyak anak DS kami masuk sekolah sejak usia 3 atau 4 tahun, dan banyak masuk sekolah inklusi, sehingga dapat kurikulum belajar yang lebih baik.
Apalagi jika anak DS lebih dari 5 tahun baru bisa jalan, cenderung kurang bisa melakukan macam-macam hal dalam kehidupannya di usia 7 tahun ke atas (cenderung kurang aktif).
Dan kami dapat info dari ratusan di sekitaran tempat tinggal orang tua pasien kami yang tersebar di banyak kota dari berbagai propinsi di Indonesia dikatakan banyak anak DS yang orang tuanya kurang baik dalam frekuensi porsi dalam menterapi bayi DSnya, bahkan ada yang sampai dibiarkan bisa sendiri jalannya tanpa terapi, akhirnya baru bisa jalan usia 8 tahun, seperti efek domino si anak di usia 9 tahun dan selebihnya kurang bisa melakukan apapun, sekolahpun sudah terlambat & akhirnya tidak disekolahkan.
Sumber youtube : RMAS Music
Juga youtube akun Arsaka Chanel Family di Maret 2025 ini sudah 12ribuan subsriber, 2020-2023 Arsaka adalah pasien bayi istri penulis. Sejak 2022 Arsaka sudah sering membantu ayahnya membuat (bermain peran) pada youtube-nya, sehingga sudah cukup menghasilkan uang.
Arsaka lahir tahun 2020, terlihat wajah sangat berciri khas Down Syndrome
Sumber youtube : Arsaka Chanel Family
Saat tulisan ini dibuat, Arsaka Chanel sudah 12.ribuan subsriber. Artinya sudah cukup lumayan hasil / bulannya.
Melalui treatment & latihan fisik etode kami, Arsaka usia 16 bulan sudah bisa jalan & di video ini saat usia 19 bulan sudah lancar jalan dan bisa macam-macam yang dilakukanya.
Penulis pernah mendapat kalimat berikut ini (dari .... sebaiknya tidak usah disebut) ; "Testimoni (bukti keberhasilan) bukanlah menjadi tolok ukur bagus tidaknya sebuah tempat/metode terapi."
Jika pernyataan ini kita bahas dengan kita balik pernyataannya : "Tempat terapi yang terbukti menyuguhkan testimoni hasilnya yang bagus dikatakan bukan merupakan tolok ukur. Nah apalagi tempat terapi yang anak DS nya TIDAK PUNYA PENCAPAIAN MERAIH PENGHASILAN HIDUP / TIDAK PERNAH MENYUGUHKAN BUKTI TESTIMONI keberhasilan, justru malah sangat dipertanyakan, bagaimana hasilnya ya dong.
JADI BUKTI TESTIMONI SUDAH SEHARUSNYALAH MENJADI TOLOK UKUR
KEBERHASILAN SEBUAH METODE / CARA TREATMENT & LATIHAN FISIK BAYI DS.
Artinya jika testimoni-testimoni keberhasilan sampai banyak, maka tidak bisa diragukan lagi merupakan keberhasilan sebuah metode treatment & latihan bayi berkebutuhan khusus seperti Down Syndrome seperti pada metode kami.
Justru (bagi para orang tua pemilik bayi DS) justru sangat penting mencari tahu track record sebuah metode terapi yang sudah membuktikan punya anak DS yang berhasil atau belum agar anak DS Bapak/Ibu berpeluang semoga berhasil dalam hidupnya kelak dalam arti bisa mencari penghidupan setelah orang tuanya meninggal. Bukan saja hanya sampai bisa makan sendiri, bisa jalan & bisa bicara & bisa sosialisasi saja.
JANGAN LUPA, DI LUAR NEGERI SUDAH SANGAT BANYAK ANAK DOWN SYNDROME BISA BEKERJA: GURU, MODEL, LAWYER (PENGACARA), PENGUSAHA KAOS SABLON, PEMAIN FILM, MODEL, PRAGAWATI DAN MASIH BANYAK LAGI. Semua keberhasilan ini merupakan pencapaian yang hebat bagi anak-anak ini, bukankah kalimatnya "Kami ada kami bisa" di Indonesia. Jangan hanya pasrah, namun galilah segala potensi mereka.
Dan sudah 250an anak-anak DS melalui treatment kami (dari 20 propinsi di Indonesia), dan sangat banyak masuk sekolah inklusi (bergabung dengan anak-anak biasa).
Semoga tulisan ini menjadi pertimbangan Bapak/Ibu memilih kepada siapa untuk mentreatment & latihan fisik bayi Down Syndrome Bapak/Ibu sekalian.
Lanjutan artikel :
Salam,
Drs. R. Kurniawan Prihatmono
Hubungi : 081386837511
Latihan Fisik & Treatment (Usap, Urut dan Perbaikan & Penguatan Otot-otot) untuk kecerdasan & Tumbuh Kembang oleh istri.
Menerima semua agama apapun & suku apapun.
Home visit (kunjungan)
Khusus se Jakarta, Depok, Kab. Bogor, Bekasi, Tangerang Selatan-Bintaro.
KEILMUAN PERBAIKAN CIRI KHAS PADA BAYI DOWN SYNDROME TERMASUK AREA WAJAH BUKANLAH ILMU YANG STATIS (TETAP) TAPI TERUS MENGALAMI KEMAJUAN DARI TAHUN KE TAHUN.
Testimoni ciri khas wajah DS menjadi berkurang banyak bisa dilihat di :
IG : Terapidzikirds21