Senin, 16 September 2019

Kabut Asap di Pekanbaru Riau & Donasi Yayasan Mulia Hati Umat

Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Pekanbaru, Riau dalam beberapa hari lalu masih sangat pekat menyelimuti wilayah ini. Bahkan kemarin 14 September 2019 seorang bayi usia 4 bulan yang pneumonia (radang paru) dikabarkan meninggal karena ISPA (walau masih belum terlalu jelas kabarnya apakah karena kabut asapnya atau karena pneumonianya, tapi sudah keburu meninggal. https://www.liputan6.com/news/read/4063541/bayi-4-bulan-meninggal-akibat-diduga-terpapar-kabut-asap

Berita kabut asap semakin banyak dalam 5 hari belakangan kejadian di Pekanbaru, mulai dari jarak pandang hanya 300 meter, dan lain-lain berita yang sangat membahayakan saluran pernafasan (paru-paru) kita.


Adalah Yayasan Mulia Hati Umat (beralamat di jl. Puri Bintaro Hijau Blok C No. 10, Pondok Aren Tangerang, profile dapat dibaca di bawah) pemilik yayasan ini menghubungi penulis, melalui whatsapp 14 September 2019 sehubungan dengan terjadinya kabut asap di wilayah Pekanbaru Riau bahwa akan mengadakan penggalangan dana untuk donasi untuk pembelian masker untuk disumbangkan ke Pekanbaru 21 September 2019 ini.


Tujuan kehadiran Mulia Hati Umat adalah memberikan tempat tinggal kepada bayi dan merawat dengan kasih sayang si bayi (yang tidak diinginkan oleh orang tuanya).

Sekaligus Mulia Hati Umat ingin berperan dalam membantu mengurangi tingkat kematian pada bayi yang dibuang. Mulia Hati Umat pun hadir untuk mengurangi kasus aborsi yang makin meningkat, yang konon pelakunya biasanya masih belia, (atau dari hubungan diluar nikah) dan bingung harus berbuat apa.

Mulia Hati Umat insya Alloh dapat membantu mereka yang punya niat untuk membuang anaknya atau mungkin membunuh anaknya agar menghindari hal tersebut terjadi, hal ini dilakukan demi keselamatan bayinya dan menghindari sang ibu dari jeratan hukum dari melakukan tindak kriminal seperti membuang/membunuh bayinya .

Mulia Hati Umat berusaha tetap membuka peluang kepada sang ibu kandung untuk bertaubat bahkan bersilahturahim dengan anaknya. Juga kami sangat mengapresiasi orangtua yang bertaubat dan ingin sepenuhnya bertanggung jawab merawat kembali anak kandungnya.  Mulia Hati Umat insya Alloh tidak akan menahan si bayi jika ibu kandungnya meminta kembali anaknya, selama kondisi ibunya memungkinkan (tidak pelaku narkoba, atau pelaku kriminal, mampu menafkahi dan mensejahterakan anak, dimana dikhawatirkan akan memberi resiko buruk kelak pada anaknya, dan juga tidak ada sakit kejiwaan). 

• Nama Yayasan : Yayasan Mulia Hati Umat
• Kantor Pusat : Jalan Raya Pondok Aren No.10, Pondok Aren, Tangerang Selatan
• Alamat Panti : PURI BINTARO HIJAU, Blok C1, No.10 Pondok Aren, Tangerang Selatan
• Bidang : Sosial, Pendidikan, Keagamaan

Semoga melalui blogspot ini dapat dibaca masyarakat Indonesia yang ingin membantu dari sebagian rezekinya melalui yayasan Mulia Hati Umat semoga sampai kepada masyarakat di Pekanbaru, Riau. Uang beberapa puluh ribu atau beberapa ratus ribu (mungkin) bagi yang bisa menyumbangkan dirasa tidak seberapa, tapi donasi tersebut dapat menyelamatkan banyak nyawa di propinsi tersebut, semoga menjadi ladang amal tersendiri bagi bapak/ibu di akhirat kelak.Aamiin.



Kepada para pembaca blogspot, untuk donasi per 21 September 2019 ini maaf sudah ditutup.

Artikel berlanjut ke:
http://kprihatmono.blogspot.com/2019/09/donasi-masker-melalui-yayasan-mulia.html

Salam dari penulis,
Drs. R. Kurniawan Prihatmono

Tidak ada komentar:

Posting Komentar