Selasa, 18 Maret 2025

Pencapaian Hidup Anak Down Syndrome Bisa Sejahtera Tergantung Dukungan Keluarga

Part 2 dari 2 Tulisan

Ilmu pengetahuan tentang perkembangan Down Syndrome (DS) dari tahun ke tahun sejak 1970 - 2025 ini banyak sekali mengalami perubahan dan kemajuan. Mulai dari sebutan mereka, tentang perbaikan dari tumbuh kembang kini bisa ke penampilan mereka dengan memperbaiki ciri kelainan di area wajah mereka saat bayi, kondisi kesehatan hingga macam-macam operasi yang telah bisa dilakukan (jantung, usus, tulang kaki dan lain-lain), usia penyandang DS tertua di dunia yang sudah sama dengan orang biasa, pendidikan kuliah akademik yang bisa ditempuh hingga lulus kuliah mereka bisa sarjana, macam-macam bidang kerja mereka dari mulai dari kurir, lawyer, model hingga banyak yang berhasil buka usaha (pengusaha), info mereka menikah bahkan kabar mereka punya anak yang normal.

Tulisan ini merupakan sambungan dari :

https://kprihatmono.blogspot.com/2025/01/pencapaian-sep-apa-sepeninggal-orang.html?m=1

Pencapaian Hidup Anak Down Syndrome (DS) agar bisa Mandiri Yang Sejahtera (sejahtera dalam arti punya penghasilan sendiri) sangat bergantung pada ikhtiar dukungan dari seluruh keluarga (ayah, ibu tentunya), termasuk adik / kakak bila yang DS ini bukan anak tunggal) yang saudara kandungnya peduli (care) dengan adik / abangnya yang DS sehingga mau mengajari sesuatu yang bermanfaat tentu akan lebih baik lagi, terlebih di era digital ini.

                 Media Sosial & Informasi era digital

KAPAN IKHTIAR UNTUK BAYI DS / ANAK DS DIMULAI ?

1. Sejak masih dalam rahim, dengan ibunya meminum vitamin dan asam follat sehingga meminimalisir kecacatan agar tidak lebih parah dan dapat membantu proses pembentukan organ dan jaringan janin.

2. Setelah lahir (dan terlihat DS) apalagi telah dinyatakan DS setelah lahir oleh pihak medis (dokter), segeralah tes kromosom, lalu segera tes echo jantung hingga ke luar hasilnya sehingga tau apakah :

a. Jantung normalkah ?

b. Jantung bocor ukuran kecil atau menengah yang dipantau berkala apakah akan menutup sendiri kelak atau tidak ?

c. Jantung bocor besar yang harus segera operasikah ?

d. Observasi ada tidaknya kelainan-kelainan tambahan misal : adakah GERD refluks,  mikro penis, buah zakar sudah turun ke 2 nya, masalah di saluran pencernaan, tiroid dan lain-lain yang jika ada indikasi untuk segera konsul ke pihak medis.

                              Echo jantung pada bayi

Jangan lupa segeralah daftar BPJS.

3. Penentu langkah berikutnya selagi masih di bawah 4 bulan adalah kemana tempat terapi dan metode (cara) terapinya yang akan ditempuh ada tidaknya urut-urut penguatan otot-otot juga sendi akan menentukan cepatnya bayi DS bisa jalan dibanding yang tidak memakai cara urut-urut, karena rata-rata bayi DS mengalami:

a. Suara nangis yang susah bahkan tak jarang tidak ada nangisnya pilih terapi yang memiliki kemampuan perbaikan kondisi ini

b. Wajah banyak ciri khas, pilih terapi fisik yang ada treatment perbaikan area wajah, karena saat sekolah nanti sangat beruntung untuk sosialisasi anak agar tidak dikepo (ditanya-tanya) oleh anak lain yang bisa jadi membuatnya malu bahkan minder  

CATATAN : memperbaiki ciri khas di area wajah, bukanlah merubah wajah tapi ujung hasilnya dapat sidikit banyak memperbaiki penampilan untuk rasa Percaya Diri (PD) bahkan sangat mengurangi dibully.

c. Kebanyakan bayi DS memiliki otot yang lemas / lunglai disebut hipotonia, mulai dari hipotonia ringan, menengah hingga berat, maka sebaiknya pilih juga terapi yang ada metode urut-urut penguatan memang pengalaman khusus urut untuk perbaikan kondisi ini, karena di luaran juga banyak urut-urut bayi, namun belum tentu untuk perbaikan kondisi ini, melainkan untuk pegal-pegal (dll) dalam arti si bayi adalah bayi normal (bukan bayi DS).

Sehingga poin c dilakukan akan mempercepat bisa duduk tegak, berdiri, titah-titah, melangkah dan jalan. Kebanyakan pasien DS kami usia 15 bulan-24 bulan sudah bisa jalan, sehingga usia 2 tahunan sudah mulai corat-coret dan sudah masuk latihan pra terapi bicara, meniup pluit dan latihan-latihan prnunjang bicara lainnya. 

Poin 3a, 3b, 3c dilakukan sesuai cara dan arahan kami, dengan rutin ikut mengulang di rumah, minggu ke minggu bulan ke bulan maka akan terlihat kemajuan hasilnya. 

Bila 3c (penguatan dengan urut-urut yang khusus) tersebut dilakukan, maka akan memepercepat berkembangnya MOTORIK HALUS (GERAKAN JARI-JEMARI YANG BAIK) DAN MOTORIK KASAR (GERAKAN TUNGKAI) YANG BAIK, sehingga tahapan tumbuh kembang bayi / anak DS tidak terlambat.

Cara urutnya juga ada pencegahan cedera, sehingga juga bisa memperbaiki jika terlihat gejala akan melintir pergelangan & gejala akan pengkor pun diperbaiki.

Ada 3 tipe DS yaitu:

        Trisomi 21:

  • Ini adalah tipe yang paling umum, terjadi ketika ada tiga salinan kromosom 21 di setiap sel tubuh, bukan dua seperti biasanya. 
  • Translokasi:
  • Pada tipe ini, bagian dari kromosom 21 menempel pada kromosom lain, biasanya kromosom 14, meskipun jumlah kromosom tetap 46.
  •        Mosaik:
    Pada tipe ini, beberapa sel tubuh memiliki trisomi 21, sementara sel lainnya memiliki jumlah kromosom yang normal. 
  • (3 tipe ini sumber dari google)

Khusus yang tipe mosaik, ciri khas di wajah nyaris seperti bayi biasa (normal) karena biasanya tidak ada kantung mata, mata tidak sipit, pipi tidak ngondoi, bahkan biasanya organ-organ tubuh cukup baik (tidak ada jantung bocor) namun biasanya mengalami hipotonia ringan, sehingga penanganan minimum sudah sangat baik kondisinya.

Khusus yang tipe translokasi dan tipe Trisomi 21 bisa berjenis DS dari ringan, menengah dan parah.

Di sinilah bedanya antara cara treatment & latihan fisik kami dibanding dengan diluaran khususnya kepada yang jenis translokasi dan jenis Trisomi 21 yang kondisi menengah dan berat sekalipun, 1 per 1 kita perbaiki poin 2 di atas kami sarankan untuk organ dalam (jantung), hormon tiroid, tahap demi tahap perbaikannya ke medis, lalu dibarengi perbaikan poin 3a, 3b dan 3c yang sangat sering dialami pada bayi tipe trisomi 21.

3 FAKTOR APA SAJA YANG ORANG TUA PEMILIK BAYI DS HARUS PERTIMBANGKAN UNTUK TUMBUH KEMBANG BAYINYA ? JAWABAN ADALAH A, B & C BERIKUT :

A. LOGIKA BERPIKIR KENAPA BAYI DS PERLU DIURUT OLEH AHLI URUT BAYI KELAINAN

Misalkan pada tahap bayi masuk ke pemberdirian, 1 kaki sudah kuat, tapi kaki sebelah masih lemah/agak lemas/kurang kuat, lalu biasanya terapis akan terus memaksakan pemberdirian, pasti si bayi akan ambruk tubuhnya/badannya ke bagian  kaki yang lemah itu, dilakukan terus latihan pemberdiriannya, maka akan jatuh terus. Di sinilah gunanya kaki yang lemah otot dan sendinya itu diurut penguatan dulu agar kekuatan ke 2 kaki menjadi sama. Barulah latihan pemberdirian akan mudah sekali dilakukan.

Bahkan pada metode kami, selain dikuatkan ototnya juga akan dicegah cedera baru, yang sebelumnya tidak ada, jangan sampai muncul cedera baru apalagi sampai salah treatment, semua harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan aman. Bahkan jenis latihanpun aman bila ada jantung bocor besar sekalipun karena tidak ada satu latihan yang memaksa ke bayi.

B. HARUS TAU KONDISI JANTUNG & CARA LATIHAN YANG TIDAK BOLEH DILIHAT BISA BERBAHAYA BUAT BAYI DS DENGAN KONDISI BOCOR JANTUNG MENENGAH & BESAR

Padahal bayi DS yang ada jantung bocor menengah dan besar bisa berbahaya bila dilatih ditelungkupkan (tengkurap) di atas bola gym ball lalu kakinya disorong-sorongkan maju dan mundur. Di luaran sangat banyak yang melakukan latihan seperti ini, itulah makanya bila mengikutkan bayi DS ke sebuah tempat terapi si terapis : (1). Harus tau ukuran jantung bocornya (2) Harus melihat cara-cara latihan fisik yang dilakukan (jadi harus ada pintu cermin 1 arah dari tempat ruang tunggu) sehingga jangan membuat bahaya jantungnya.

Setelah 2020 ke sini belakangan banyak bermunculan tempat terapi ABK (Anak Berkebutuhan Khusus) namun caranya tidak boleh dilihat, sehingga orang tuanya tidak bisa melakukan latihan fisik perulangan & treatment perulangan di rumah, (juga yang tidak ada urut-urut otot-ototnya), maka pastilah hasil kemajuan sangat lambat dikarenakan tidak ada urut-urut penguatan oleh yang ahli urut kondisi hipotonianya, sehingga usia 3 tahun lebih banyak anak DS belum bisa jalan, mulut masih ngeces-ngeces dan lidah masih menjulur-julur.

Tidak demikian dengan hasil cara kami, usia sebelum 2 tahun rata-rata sudah jalan, 2 tahunan rata-rata sudah tidak ngeces ludahnya dan sudah tidak menjulur lidahnya. Semua ini merupakan hasil treatment dan latihan fisik yang cukup banyak & rajin dimulai sejak bawah 6 bulan, agar hasil sangat baik maksimal untuk segala macam kondisinya. 

Kemajuan demi kemajuan akan terlihat dari bulan ke bulan dengan sangat cepat.

C.  PERBAIKAN URUT-URUT UNTUK KONDISI PERBAIKAN TERTENTU SERING DIPERLUKAN PADA BAYI DS

Juga ditambah ada urut-urut yang sudah terpola dengan baik untuk bahu, kaki, lengan, tumit dan lain-lainnya, bahkan cara urut metode kami bisa memperbaiki yang seringkali terjadi pada bayi DS bisa karena pola tidurnya atau cara menyusuinya atau hal lainnya :

-leher bayi DS yang sering tengleng akan sering nangis karena kesakitan, selain memang ada saja yang bermasalah dengan tulang di lehernya, ada saja yang salah posisi tidur atau kebiasaan menyusui secara sebelah

-adanya tebal di tengkuk, jadi harus diurut menipiskan penebalan yang terjadi di tengkuk agar bayi tidak lambat kemampuan duduk kepala tegak

-lengan yang terlihat akan melintir diperbaiki agar baik kondisinya

-kaki yang terlihat gejala akan pengkor diperbaiki

-kaki / bagian betis, tumit dan lain-lain diurut agar cepat kuat

Banyak terapi bayi di luaran yang tidak bisa melakukan perbaikan demgan cara urut seperti ini, karena kondisi ini tidak bisa diperbaiki dengan obat-obatan dan cara perbaikannya bukan dengan operasi.

HASIL TERBAIK SEBAGAI PERCONTOHAN

Dengan metode kami maka sudah 200an lebih anak-anak DS berhasil dengan baik bahkan di banyak rumah sakit saat si ibunya konsultasi ke dokter dikatakan hasil terapi yang sangat baik, bahkan di beberapa propinsi menjadi anak DS kami menjadi percontohan di grup-grup anak Down Syndrome.

Kapan bisa mereka (pasien kami khususnya bisa mendapatkan penghasilan ?

TIDAK BISA DISANGKAL BAHWA TESTIMONI YANG BANYAK MERUPAKAN BUKTI KEBERHASILAN METODE KAMI

1. Dengan kemajuan teknologi internet dalam media sosial dan e-commerce di setelah 2020 ke sini, banyak orang tua pasien kami yang telah memulai membuka usaha kuliner di rumahnya, misal dinamakan tempat (rumah makannya) dengan nama anaknya, ada orang tua pasien kami membangun usaha kuliner ini dengan harapan suatu saat nanti tinggal dialihkan ke anaknya setelah anaknya bisa bantu-bantu.

2. Contoh lain ayahnya membuat akun youtube (Arsaka Chanel Family) menjelaskan perkembangan sejak hamil, lahir, dinyatakan DS, tes kromosom, laku ikut metode kami sejak 1 bulan naru dilahirkan hingga bisa jalan usia 16 bulan. Yang Arsaka ikut bermain peran sejak bayi di akun yang ayahnya buat, tujuannya agar memotivasi se Indonesia bahkan dunia bila punya bayi DS agar jangan pasrah dan jangan down bila ada pihak-pihak yang mengatakan anak DS tidak bisa bekerja.

Di Maret 2025 sudah 12.000 an subscriber. Biasanya sudah ada iklan 2 yang kalau tidak salah penghasilan dari iklan Rp 150.000 sampai Rp 300.000 / 1.000 subscriber. Kini sudah 12.000 artinya tinggal dikalikan saja.

Sehingga jika orang tuanya sudah tiada, sudah ada usaha yang menghasilkan uang untuk anaknya kelak. 

Jadi persiapan penghasilan untuk anak DS tidak harus hingga kuliah lebih dulu baru cari kerja.

Memang anak DS (mereka) 5 tahun belakangan banyak yang kuliah dan lulus  sarjana baik itu di Indonesia maupun di luar negeri, artinya mereka bisa belajar dan menerima ilmu akademik tertentu, memang yang sulit adalah ilmu science seperti matematika tingkat tinggi (calculus, integral, diferensial) atau ilmu fisika dan kimia seperti ilmu tentang rangkaian kimia alkohol, butanol dan seterusnya. 

Untuk mengatasi ini (ilmu science yang berat itu) dengan berkembangnya media sosial dan e-commerce sejak masih usia sekolah dasar (kalau bisa sebelumnya) galilah minat & potensi mereka, lalu dukung penuh dengan sungguh-sungguh. Itulah sebabnya poin 2, lalu dikanjut poin 3a, 3b dan 3c di atas sebaiknya dilalui bersama metode kami.

Anak-anak DS pasien kami, dikarenakan perkembangan motorik halus, motorik kasar tumbuh kembangnya cukup cepat, sehingga perintah sederhana pun lebih cepat bisa dimulai, maka banyak orang tua pasien kami kepada anak-anaknya usia masih 4 tahun ada yang sudah kursus balet, usia 12 an tahun sudah dikursuskan alat musik, sudah masuk ke tahap serius, seperti drum, sehingga menjadi drummner hebat, seperti Ghenta dari RMAS BAND.

Semua ini dapat terjadi kembali kepada baiknya cara  treatment & latihan fisik ditambah peningkatan kemampuan-kemampuan lainnya di masa bayi usia 0 tahun hingga usia 5 tahun.

Terlewatnya usia ini (0-5 tahun) dengan hasil kurang bagus, kurang banyak kemampuan² tumbuh kembangnya, maka rata-rata si anak akan kurang perkembangan kemampuan ilmu yang akan bisa dilakukannya, rata-rata si anak kurang bisa dan kurang mau diperintah untuk mengikuti kursus yang sedang digali potensinya.

Walau di Indonesia sudah terbukti ada anak DS bisa kuliah belajar akademik & lulus kuliah, bahkan di luar negeri juga banyak yang lulus kuliah jadi sarjana, namun mengajari anak penyandang DS sejak masih usia dini (misal di usia 8 tahun) hingga usia 18 tahun mengajarinya dengan ilmu-ilmu yang berorientasi (bisa) menghasilkan uang, justru lebih baik, dibanding menunggu lulus kuliah hingga usia 23 atau 25 tahun lalu baru cari kerja.

Misal di usia sekolah dasar diajari besaran uang, lalu diajarkan belanja ke supermarket dan faham dengan uang kembalian, sehingga bisa bekerja di bidang e-commerce.

PERKEMBANGAN ERA DIGITAL ZAMAN BERPROMOSI DENGAM MEDIA SOSIAL

Zaman sekarang (sejak 2010) dengan kondisi era digital yang teknologi informasi & komunikasi sudah sangat mudah untuk segala aktifitas dan banyak pekerjaan yang bisa dibuat melalui media sosial termasuk anak DS kategori lumpuh sekalipun (terlebih setelah tahun 2020).

BU ARFAH PERNAH MELIHAT SEORANG ANAK DS MENJADI KURIR MAKANAN MELALUI APLIKASI ONLINE

Pernah suatu kali istri penulis melihat anak DS yang sudah dewasa bertubuh besar agak pendek (usia sekitaran 20an tahun) di 2023 sedang menjadi kurir (berbaju hijau) Gofood sedang mendapat order Mie Gacoan di daerah Pondok Gede Bekasi Jawa Barat, lalu istri bercakap-cakap :

Istri :  "Hai, dapat pesenan berapa ?"

Dijawab : "Iyaaahh, alhamdulillah"

Istri : "Tetap semangat ya"

Dijawab : "Makasih" si anak sambil ngasih kode jempol ke istri

Istri : "Belajar dari siapa ?"

Dijawab : "Belajar dari kakak" dengan suara agak berat khas anak DS laki-laki.

Artinya anak DS yang sudah bisa fokus, bisa diajari besaran nilai uang. Bisa diajari cara bayar & menerima kembalian, bisa bawa motor, bisa mengambil order makanan di aplikasi sehingga bisa menjadi kurir antaran Gofood. Artinya mereka juga bisa punya penghasilan cukup untuk membiayai hidup mereka.

Bahkan di media sosial (IG) terlihat ada anak DS magang anak DS di cofee shop (Barista) dan beberapa pekerjaan lain.

Jika anak DS cacat ke 2 tangan, cobalah menjadi pelukis kaki, karya lukisnya bisa difoto kan dan dibuat patennya atau hasil lukisannya dijual.

CLUBFOOT (KAKI BENGKOK)

Anak DS yang kategori berat misalkan kakinya clubfoot (kaki bengkok sejak lahir) dengan tangan normal, bisa membuat :

-karya lukisan

-animasi

-kartun

-game

-menjadi web designer

-animasi design bergerak dengan 2D (2 Dimensi) dan 3D.

              Sumber internet : Kaki bayi clubfoot

Padahal jika bayi DS yang kaki mengalami clubfoot, sudah 1 dekade belakangan lakukan operasi sejak masih bayi ke 2 kakinya, bisa dioperasi melalui bagian ortopedi di beberapa rumah sakit besar agar ke 2 kakinya tidak lagi (clubfood) sehingga menjadi lebih baik.

BAYI DS JANTUNG BOCOR BESAR PUN SEMOGA BISA PUNYA MASA DEPAN YANG BAIK, CARANYA ADALAH :

Jantung bocor besarpun sekalipun di Indonesia pada bayi-bayi sudah bisa dioperasi bedah dada untuk jantung bovor besar di Indonesia sudah dimulai sejak 1990, apalagi di 2025 sudah canggih peralatan untuk bedah jantung bayi di beberapa rumah sakit khusus jantung seperti di RSJP Pusat Jantung Nasional Harapan Kita jl. Let. Jend S. Parman Jakarta Barat.

Jadi bayi DS yang kategori masalah berat pada organ jantungnya setelah dioperasi dan jatungnya menjadi baik, maka si anak DS ini ke depannya menjadi kategori yang tidak berat lagi kondisinya, menjadi kondisi ringan (dengan rajin ikut metode kami treatment & latihan fisik yang baik) sehingga bisa masuk sekolah dan masa depannya semoga juga bisa punya harapan lebih besar untuk dapat mencari penghasilan.

ANAK DS JUGA BISA BERPERILAKU SEPERTI ANAK AUTIS

Jangan sampai anak yang DS kondisi berat yaitu yang tidak ada kemampuan apa-apa dan mood keceriaan & keaktifan yang tidak ada, yang hanya mau di rumah tidak ada aktifitas apapun sehingga susah diberi perintah, maka akan semakin sulit untuk masa depan mereka.

Contoh anak DS yang sudah bertambah perilakunya (seperti) anak autis yang suka tantrum (marah-marah, mukul, menggigit dll) yang bisa terjadi karena sejak bawah lima tahun (balita) selama beberapa tahunnya kurang mendapat perhatian dari kedua orang tuanya yang mungkin sibuk kerja, sehingga kurang peduli. Sehingga si anak akan sulit ditangani, juga akan sulit fokus, diberi perintah sederhana pun tidak mau melakukan padahal secara usia bisa jadi sudah 3 - 4 tahunan, anak-anak DS seperti inilah yang sulit untuk bisa bekerja di masa depannya.

APA YANG HARUS ORANG TUA LAKUKAN DAN APA YANG JANGAN DILAKUKAN ?

Jadi semoga sebagai orang tua, selalulah perduli setelah pulang kerja terlebih di hari sabtu & minggu bersama anak, jangan sampai berkata kesal (kasar) sepulang kerja kepada anak terlebih anak DS. Karena mentalnya & hatinya yang akan hancur, dan berakibat kepada mood si anak yang akan menjadi murung & sedih berbulan-bulan bahkan bisa tahunan.

Selalu mendukung & membiayai dimulai bayi DS sedini mungkin dengan untuk kemajuan tumbuh kembangnya, sejak bayi hingga dewasanya, sebisa mungkin berjuang keras hingga mereka punya penghasilan, sepeninggal Bapak/Ibu dari dunia ini. Jangan menjadi orang tua yang pasrah tanpa ikhtiar maksimal.

2 contoh berikut memang bukan hasil kami namun adanya di luar negeri (Nepal) ada anak penyandang DS tahun 2020 bekerja menjadi pencuci piring usia 21 tahun, di sana kerja seperti ini memang gajinya cukup lumayan besar :

https://www.tempo.co/internasional/kisah-penderita-down-syndrome-di-nepal-bahagia-dapat-pekerjaan-666274

Anak DS pun banyak diberitakan bisa kuliah mengikuti akademik jurusan tertentu, di Indonesia ada yang kuliah D3 Studi Pangan di IPB, di luar negeri ada yang lulus sarjana menjadi lawyer (namanya Ana Victoria Espino De Santiago) sarjana lawyer pertama di dunia dengan Down Syndrome di Mexico) :




Jadi bagi orang-orang tertentu yang suka dimintai pendapat saat konsultasi untuk anak DS Bapak/Ibu tentang sejauh apa pendidikan akademik yang bisa dicapai anak DS di 2020 ke sini lantas masih saja mengatakan anak DS tidak mampu menempuh kuliah akademik, berarti orang tersebut SUDAH KETINGGALAN BERITA. 

Berikan saja artikel penulis ini ke mereka-mereka yaitu pihak-pihak yang masih saja mengatakan anak DS tidak bisa menempuh pendidikan akademik tertentu dan masih saja mengatakan anak DS tidak bisa kuliah & masih mengatakan mengatakan juga ciri khas di wajah bayi DS tidak bisa diperbaiki. Bukan bermaksud menyudutkan pihak tersebut, tapi agar pihak tersebut tidak lagi membuat down (sedih) pada orang tua pemilik bayi DS baru lainnya saat berkonsultasi dengan pihak tersebut. 

Bahkan pihak yang masih menyatakan penampilan area wajah bayi DS pada ciri-ciri khas di area wajahnya dikatakan tidak bisa diperbaiki, kami persilakan untuk nanti bisa berkomunikasi dengan para orang tua pasien kami ada cukup banyak telah bersedia untuk WA, bahkan video call sebagai bukti keberhasilan perbaikan area wajah.

Jika kita berpikir secara perkembangan motorik kasar & kematangan syaraf terhadap tumbuh kembang anak, maka bisa dipastikan anak-anak Down Syndrome yang bisa berjalan lebih cepat (usia termuda), maka sudah ratusan anak DS sudah terbukti mereka akan lebih cepat melakukan kemampuan untuk di perintah sederhana dalam segala hal, contohnya :

-mewarnai (corat-coret pegang pensil)

-menyimak buku cerita

-diperintah dalam hal mainan edukasi

-mainan macam-macam puzzle bentuk & warna

-macam-macam flash card

-dan dampak bagus berikutnya akan semakin terbentuk di usia 3 atau 4 tahun kemungkinan besar masuk sekolah PAUD bahkan kemudian di usia 5 atau 6 tahun masuk kelas inklusi (bergabung dengan anak-anak biasa) semakin terbuka lebar.

Dibandingkan anak-anak DS yang baru bisa jalan di usia 3 tahunan atau 4 tahun yang serba akan tertinggal begitu 5 tahun baru belajar warna & bentuk dan lain-lain biasanya akan lama usia bisanya.

BERSYUKUR SAAT ADA KEMAJUAN WALAU SEDIKIT MEMANG SUDAH SEHARUSNYA

Sering kami melihat di media sosial banyak orang tua pemilik anak DS  namun secara tahap perkembangan sudah sangat terlambat di kemampuan apapun terhadap usia yang seharusnya dibanding anak DS lannya.

Bapak/ibu, (maaaaaf sekali) kalau memang harta banyak bisa diwariskan sampai 2 atau 3 garis keturunan kita yang ada kelainan sehingga si anak nanti tidak perlu cari penghasilan di usia produktifnya, ya tidak masalah.

Namun bila harta hanya cukup untuk sekeluarga saja atau bahkan tiap bulan gaji untuk pengeluaran defisit, maka akan kasihan anak DS Bapak/Ibu tidak punya kemampuan mencari penghasilan. Jangan lupa : penghasilan (berupa uang) tidak datang sendiri ke pangkuan kita melainkan kita harus mengejar dengan ikhtiar "jemput bola".

Disinilah (bukan kami  mempermasalahkan soal bersyukur tidaknya), justru semakin cepat & banyak kemampuan anak DS di usia muda, dikarenakan kita mengejar agar mereka mandiri sejahtera sepeninggal orang tuanya & anak bisa cari penghasilan sendiri, sangat baik sekali.

KUNCI BEGITU MELAHIRKAN BAYI DOWN SYNDROME

Kuncinya adalah setelah dilahirkan (bayi DS) banyak berdo'a dan ikhlas menerima yang telah ditakdirkan, kemudian segera komunikasi dengan kami dan persiapkan management keuangan keluarga sebaik-baiknya (lakukan poin 2, 3a, 3b, 3c). Ikuti alur perbaikan yang sudah terpola (dan sudah dilakukan hasil sangat baik untuk 200an bayi DS di 20 propinsi Indonesia yang mengikuti metode kami. Semoga bayi Bapak/Ibu menjadi sangat-sangat lebih baik dari segala kondisinya dan anak semoga bisa masuk sekolah inklusi nantinya (pendidikan yang lebih baik). Jadi info kekinian tentang PENCAPAIAN HARAPAN HIDUP PUNYA PENGHASILAN  (terlebih yang ke kami untuk tumbuh kembangnya sejak masih bayi) memiliki harapan menjadi anak DS masuk sekolah kelas inklusi sehingga harapannya menjadi lebih mudah untuk menjadi anak mandiri menuju ke mandiri yang sejahtera sepeninggal orang tuanya kelak. Aamiin.

=============

Salam,

Drs. R. Kurniawan Prihatmono

Hubungi : 081386837511

Latihan Fisik & Treatment (Usap, Urut dan Perbaikan & Penguatan Otot-otot) untuk kecerdasan & Tumbuh Kembang oleh istri.

Menerima semua agama apapun & suku apapun. 

Home visit (kunjungan)

Khusus se Jakarta, Depok, Kab. Bogor, Bekasi, Tangerang Selatan-Bintaro.

IG : Terapidzikirds21

Sabtu, 11 Januari 2025

Pencapaian Hidup Seperti Apa Yang Sebaiknya Dicapai Anak Down Syndrome ?

Part 1 Dari 2 Tulisan

Semua orang tua siapapun, dimanapun  sepeninggal mereka dari dunia ini, ingin agar anaknya bisa mengarungi kerasnya dalam mencari (penghasilan untuk) penghidupan. Dalam arti anak harus dibekali ilmu, fisik yang sebaik-baiknya & sehat, meskipun saat (setelah) dilahirkan mungkin ada kelainan sekalipun seperti Down Syndrome (DS), semaksimal mungkin diupayakan agar baik kondisi tubuhnya.

Nasehat orang-orang di luaran, entah itu pihak medis atau siapapun, sering berkata 10 tahun belakangan ini : "Anak (DS) ini asal bisa makan sendiri, bisa jalan, bisa pakai  baju sendiri dan bisa melayani diri sendiri sudah bagus." 

Coba renungkan kalimat tersebut, tidak salah memang, namun pernyataan itu hanya berlaku bila kita selaku orang tuanya andai hidup selamanya di dunia ini, jadi selalu orang tuanya yang mencari uang untuk sandang, pangan, papan dan tagihan-tagihan yang harus dibayarkan, namun kita nyatanya TIDAK SELAMANYA HIDUP DI DUNIA. 

Suatu saat pasti mati, yang perlu dipikirkan, bagaimama bekal agar semua anak-anak dapat hidup mandiri sejahtera (mencari uang sendiri) tentunya.

ILMU KESEHATAN & PENCAPAIAN KEMAMPUAN ANAK DOWN SYNDROME DI 2024 SUDAH SANGAT BERBEDA

KELUARGA


Padahal usia manusia siapapun itu, hidup kita ini selaku orang tuanya ada batasnya, kita semua anak mengalami yang namanya meninggal, kita tidak hidup selamanya, sementara ilmu kesehatan makin baik, di 2024 ini pencapaian hidup anak DS bisa mencapai usia 60an-70an tahun layaknya kita-kita ini.

Artinya tidak cukup hanya HANYA PENCAPAIAN KEMAMPUAN MINIMUM, jadi untuk anak DS sejak dini, kita harus sudah memikirkan & menggali potensi bakat & keinginannya agar di usia 25 tahun mereka nanti akan bisa mencari uang / mencari rezeki untuk bisa membiayai hidupnya sendiri setelah orang tuanya tiada.

ARTINYA ANAK DOWN SYNDROME PUN HARUS PUNYA HARAPAN MAKSIMAL untuk hidupnya.

Ada yang berkata : "Rezeki sudah ada yang ngatur" pendapat ini tidak salah, tapi bukan titik, tapi koma, "Rezeki sudah ada yang ngatur, tapi setiap manusia harus menjemput rezeki itu (ikhtiar / usaha) untuk mendapatkannya, bukan hanya menunggu datang dengan rebahan / tidur-tiduran lalu uang banyak akan jatuh ke pangkuan kita (sepeninggal orang tuanya).

Kalaupun punya abang / kakak, kalau mereka juga akan punya keluarga dan punya anak maka pengeluaran keluarga abangnya / kakaknya juga banyak yang komposisi keluarga seperti ini. Jadi belum tentu bisa mengandalkan abangnya. Jika anak DS dititipkan ke nenek / kakek, andai orang tuanya meninggal lebih dulu, tentu kakek/nenek sudah lanjut usia (lansia) tentu mereka juga sudah tidak bisa bekerja. Sehingga sangat amat lebih baik jika punya anak Down Syndrome diupayakan maksimal agar mereka bisa punya penghasilan, jadi kita tidak lagi kawatir saat kita sudah tua, anak-anak sudah (walau penyandang DS) mampu hidup yang sejahtera.

TESTIMONI MERUPAKAN BUKTI BUKAN JANJI KOSONG
Keberhasilan bagusnya sebuah metode treatment & bukti latihan fisik di masa  bayi, tentunya sedikit banyak akhirnya akan mempengaruhi keberhasilan tahap awal fisik tumbuh kembang anak DS mulai 0 tahun hingga 5 tahun pertama anak Down Syndrome termasuk peningkatan kecerdasannya.

Dibandingkan (mereka) yang mengatakan dengan banyak kata-kata (istilah-istilah) hebat tentang terapinya, tetapi tidak terbukti (tidak pumya testimoni) yang menghasilkan anak Down Syndrome yang bisa hidup mandiri (bisa makan sendiri, ganti baju sendiri, bisa jalan sendiri sehingga tidak butuh bantuan orang lain untuk melayani diri sendiri) & sejahtera (punya penghasilan untuk hidupnya).

TESTIMONI NYATA KAMI
Sebuah grup band terdiri dari anak Disabilitas, yang pemain drum (drummer) bernama Ghenta di 2009-2010 ditreatment dan latihan fisik oleh istri penulis (Bu Arfah). RMAS Band yang didirikan November 2024 terdiri dari anak-anak disabilitas, penyanyinya yang tuna netra dan ada juga yang autis, namun mereka mampu berkiprah di dunia musik dan menciptakan lagunya sendiri. Istri penulis diinfo melalui whatsapp oleh ibunya Ghenta bahwa Ghenta sudah berhasil membentuk band dan istri sudah mendapat izin untuk turut memberitakan bahwa Ghenta saat bayi ditreatment & latihan fisik saat bayi hingga latihan okupasi, ilmu toilet training dan lain-lain oleh istri penulis (Bu Arfah).

SUPPORT (DUKUNGAN) DARI ORANG TUA DITENTUKAN OLEH KEBERHASILAN PERBAIKAN FISIK BAYI DS-NYA DI USIA 0 TAHUN 2 TAHUNAN DITAMBAH LANJUTAN PENINGKATAN BERBAGAI LATIHAN KEMAMPUAN KECERDASAN & KEPINTARAN ANAK DS DI USIA 3 HINGGA 5 TAHUNNYA

Tidak ada hal yang sangat membahagiakan bagi kami (istri & penulis) selain keberhasilan pencapaian hidup anak penyandang DS yang sangat baik, walau setelah 6 tahun orang tuanyalah yang mengusakan potensi si anak & mendukungnya hingga berhasil, yang semuanya tidak lepas dari keberhasilan terapi di masa bayi hingga usia 5 tahun dimana otak sedang mengalami perkembangan golden age (usia emas).

(Dari pengalaman pada 200an bayi DS kami) jika kemampuan bisa jalannya cepat (usia 2 tahunan, terlebih bisa jalannya usia 15 bulan hingga 22 bulan) rata2 kemampuan lainnya juga cepat berkembangnya dan anak ceria, aktif, kemampuan corat-coret lebih dini, melakukan dada-dada, kiss bye dan lain-lain lebih bisa dibandingkan anak DS yang baru bisa jalan di usia antara 3 tahun hingga 4 tahun, sehingga banyak anak DS kami masuk sekolah sejak usia 3 atau 4 tahun, dan banyak masuk sekolah inklusi, sehingga dapat kurikulum belajar yang lebih baik.

Apalagi jika anak DS lebih dari 5 tahun baru bisa jalan, cenderung kurang bisa melakukan macam-macam hal dalam kehidupannya di usia 7 tahun ke atas (cenderung kurang aktif). 

Dan kami dapat info dari ratusan di sekitaran tempat tinggal orang tua pasien kami yang tersebar di banyak kota dari berbagai propinsi di Indonesia dikatakan banyak anak DS yang orang tuanya kurang baik dalam frekuensi porsi dalam menterapi bayi DSnya, bahkan ada yang sampai dibiarkan bisa sendiri jalannya tanpa terapi, akhirnya baru bisa jalan usia 8 tahun, seperti efek domino si anak di usia 9 tahun dan selebihnya kurang bisa melakukan apapun, sekolahpun sudah terlambat & akhirnya tidak disekolahkan.

Sumber youtube : RMAS Music

Juga youtube akun Arsaka Chanel Family di Maret 2025 ini sudah 12ribuan subsriber, 2020-2023 Arsaka adalah pasien bayi istri penulis. Sejak 2022 Arsaka sudah sering membantu ayahnya membuat (bermain peran) pada youtube-nya, sehingga sudah cukup menghasilkan uang.


Arsaka lahir tahun 2020, terlihat wajah sangat berciri khas Down Syndrome



Sumber youtube : Arsaka Chanel Family
Saat tulisan ini dibuat, Arsaka Chanel sudah 12.ribuan subsriber. Artinya sudah cukup lumayan hasil / bulannya.

Melalui treatment & latihan fisik etode kami, Arsaka usia 16 bulan sudah bisa jalan & di video ini saat usia 19 bulan sudah lancar jalan dan bisa macam-macam yang dilakukanya.

Penulis pernah mendapat kalimat berikut ini (dari .... sebaiknya tidak usah disebut) ; "Testimoni (bukti keberhasilan) bukanlah menjadi tolok ukur bagus tidaknya sebuah tempat/metode terapi."

Jika pernyataan ini kita bahas dengan kita balik pernyataannya : "Tempat terapi yang terbukti menyuguhkan testimoni hasilnya yang bagus dikatakan bukan merupakan tolok ukur. Nah apalagi tempat terapi yang anak DS nya TIDAK PUNYA PENCAPAIAN MERAIH PENGHASILAN HIDUP / TIDAK PERNAH MENYUGUHKAN BUKTI TESTIMONI keberhasilan, justru malah sangat dipertanyakan, bagaimana hasilnya ya dong.

JADI BUKTI TESTIMONI SUDAH SEHARUSNYALAH MENJADI TOLOK UKUR
KEBERHASILAN SEBUAH METODE / CARA TREATMENT & LATIHAN FISIK BAYI DS.

Artinya jika testimoni-testimoni keberhasilan sampai banyak, maka tidak bisa diragukan lagi merupakan keberhasilan sebuah metode treatment & latihan bayi berkebutuhan khusus seperti Down Syndrome seperti pada metode kami.

Justru (bagi para orang tua pemilik bayi DS) justru sangat penting mencari tahu track record sebuah metode terapi yang sudah membuktikan punya anak DS yang berhasil atau belum agar anak DS Bapak/Ibu berpeluang semoga berhasil dalam hidupnya kelak dalam arti bisa mencari penghidupan setelah orang tuanya meninggal. Bukan saja hanya sampai bisa makan sendiri, bisa jalan & bisa bicara & bisa sosialisasi saja.

JANGAN LUPA, DI LUAR NEGERI SUDAH SANGAT BANYAK ANAK DOWN SYNDROME BISA BEKERJA: GURU, MODEL, LAWYER (PENGACARA), PENGUSAHA KAOS SABLON, PEMAIN FILM, MODEL, PRAGAWATI DAN MASIH BANYAK LAGI. Semua keberhasilan ini merupakan pencapaian yang hebat bagi anak-anak ini, bukankah kalimatnya "Kami ada kami bisa" di Indonesia. Jangan hanya pasrah, namun galilah segala potensi mereka.

Dan sudah 250an anak-anak DS melalui treatment kami (dari 20 propinsi di Indonesia), dan sangat banyak masuk sekolah inklusi (bergabung dengan anak-anak biasa).

Semoga tulisan ini menjadi pertimbangan Bapak/Ibu memilih kepada siapa untuk mentreatment & latihan fisik bayi Down Syndrome Bapak/Ibu sekalian.

Lanjutan artikel :


Salam,
Drs. R. Kurniawan Prihatmono
Hubungi : 081386837511

Latihan Fisik & Treatment (Usap, Urut dan Perbaikan & Penguatan Otot-otot) untuk kecerdasan & Tumbuh Kembang oleh istri.

Menerima semua agama apapun & suku apapun. 

Home visit (kunjungan)
Khusus se Jakarta, Depok, Kab. Bogor, Bekasi, Tangerang Selatan-Bintaro.

KEILMUAN PERBAIKAN CIRI KHAS PADA BAYI DOWN SYNDROME TERMASUK AREA WAJAH BUKANLAH ILMU YANG STATIS (TETAP) TAPI TERUS MENGALAMI KEMAJUAN DARI TAHUN KE TAHUN.

Testimoni ciri khas wajah DS menjadi berkurang banyak bisa dilihat di :
IG : Terapidzikirds21