Setelah liburan ke Bandung, penulis dan istri diajak lagi oleh kakak ke Bali tepatnya tanggal 4 sampai dengan 6 Agustus 2014 lalu. Bali yang dikenal dengan pulau dewata memang sangat indah di berbagai tempat di seluruh pulau hingga seluruh sisi pinggiran pulaunya. Dengan penduduk mayoritas beragama Hindu, terlihat di sepanjang perjalanan di banyak teras setiap rumah, pura dan hotel-hotel memasang dupa yang telah dinyalakan dengan diberi beberapa bunga-bunga.
Foto dulu saat sampai di bandar udara internasional Ngurah Rai
Bandar udara internasional Ngurah Rai, Bali
Ada ratusan hotel dan tempat penginapan di Bali, ada baiknya saat liburan bila ke Bali untuk booking sebelumnya untuk mendapatkan tempat terbaik dan terdekat ke tempat-tempat wisata yang Anda inginkan. Seperti hotel tempat penulis menginap hanya 5 menit jalan kaki ke pantai Legian yang sungguh indah.
Banyak sekali di pinggiran jalan pantai Legian terlihat papan-papan pengumuman yang berisi penawaran paket liburan di Bali melalui Tanjung Benoa ke pulau Lombok (Lombok Tour) di Nusa Tenggara Barat bisa dengan kapal cepat (fast boat).
Di Patung GWK(Garuda Wisnu Kencana) di daerah Unggasan - Jimbaran.
Di restoran Batur Sari, jl. Raya Kintamani, Bangli, yang merupakan salah satu restoran terbaik di daerah Kintamani. Dan dari restoran ini Anda dapat melihat pemandangan yang sangat indah yang merupakan dari kekuasaan Sang Maha Pencipta Alam Semesta. Seperti foto di bawah ini kita dapat melihat indahnya gunung Batur.
Objek wisata lainnya adalah ke pantai Pandawa Lima di Bali Selatan yaitu di Desa Kutuh kecamatan Kuta Selatan. 5 ksatria yang dibuat patungnya yang disebut Pandawa Lima yaitu Arjuna, Bima, Yudistira, Nakula dan Sahadewa.
Penulis berfoto di depan patung Nakula
Di Tanah Lot terlihat di foto di atas wisatawan lokal dan turis antri memasuki goa yang menurut cerita di dalamnya ada ular suci (Holy Snake)
Sore hari sempat melihat matahari terbenam (sunset) di Tanah Lot.
Hari ke 4. Hari
terakhir liburanjam 15.30 karena kami sudah akan naik lagi
dengan kereta executive sore hari menuju Jakarta, maka pagi hari kami sempatkan dulu
berfoto-foto di depan gedung Sate. Padahal sudah cukup sering ke Bandung tapi
baru kali ini bisa kesampaian berpose di depan Gedung Sate.
Gedung
Sate didirikan tahun 1920 yang merupakan hasil
perencanaan dari sebuah tim yang dipimpin oleh Ir. J. Gerber dan Ir. Eh. De Roo,
dan Ir. G. Hendriksserta pihak Gemeente van Bandoeng yang diketuai
Kol.Pur. V.L Slors. Memiliki area
kawasan seluas + 27.990,859 m2 dan luas gedung +
10.877,734 m2, melibatkan sekitar 2.000 pekerja dengan 150 orang di
antaranya adalah pemahat. Di bagian menara dengan bentuknya yang berciri khas
seperti ornamen tusuk sate.
Museum
Geologi di jl. Diponegoro No. 57 jaraknya sangat
dekat dengan Gedung Sate (setelah berfoto di depan Gedung Sate,lalu kami jalan kaki hanya 400 meter dengan
jalan kaki ke Museum Geologi yang dibangun 1928-1929 Arsitek Ir. Menalda van
Schouwenburgdibangun atas inisiatif
Lembaga Hindia Belanda Dienst van bet Mijnwezen yang terletak di jalan
Diponegoro. Diresmikan Mei1929, dengan
luas gedung + 3.617,08 m2 dan luas kawasan + 8.342,52 m2 dan ada
alat simulator gempa. Beruntung penulis saat datang diumumkan, terdengar dari
pengera suara agar pengunjung dipersilakan masuk ruang auditorium sekitar pukul
10.00untuk diputar film sejarah.
Sepertinya sejarahnya sejak masa sebelum masehi, terbentuknya gunung-gunung, ditemukannya
fosil tengkorak manusia pertama di Jawa dan terbentuknya kota Bandung yang
bermula asalnya dari kata “bendung” menurut sejarah berkaitkan dengan peristiwa terbendungnya aliran Sungai Citarum
oleh lahar Gunung Tangkuban Parahu, sehingga terbentuk sebuah danau
besar. Secara geografis memang Bandung terlihat dikelilingi oleh
pegunungan dan ini menunjukkan bahwa pada masa lalu kota Bandung memang
merupakan sebuah telaga atau danau.
Biaya tiket per orang sangat murah, dan ada harga khusus untuk wisataran dari luar negeri, tapi juga masih tergolong sangat murah.
Dijelaskan pada film yang disuguhkan bahwa hingga saat ini penduduk di kota Bandung berjumlah sekitar 5,4 juta
jiwa hingga berkembangnyasegala jenis
kesenian. MuseumGeologiini juga merupakan museum yang terbesarkoleksinya se-Asia Tenggara + 250.000
buah (menurut beberapa situs di internet). Dan sekarang sudah menjadi tempat wisata geologi yang ramai dikunjungi
pelajar, mahasiswa, masyarakat dan wisatawan di hari biasa apalagi hari libur.
Pemutaran film gratis di ruang auditorium pada kam-jam tertentu, tentang geologi sejak zaman sebelum masehi yang sangat bagus yang harus ditonton oleh keluarga untuk mengetahui dunia, bahwa kita manusia juga adalah makhluk yang masih relatif muda yang hidup di planet yang namanya Bumi (Earth) dunia ini yang beberapa ribu tahun sebelum Masehi (sebelum tahun 0), hingga sejarah kota Bandung dan berkembangnya segala kesenian.
Selanjutnya ke lantai 2 ada alat-alat peraga yang cukup canggih.
Mencoba alat canggih alat peraga Simulator gempa dan
Dan sesudah makan
siang lalu check-out, sekitar pukul 13.00 kita masih sempat belanja ke Kartika
Sari yang letaknya hanya sekitar 500 meter dari stasiun kereta Bandung di jl.
Kebon Kawung no. 43. Alamat Kartika Sari adalah di jl. H. Akbar no. 4
Bandung (022-4231355, 022-4239678), dengan berjalan kaki hanya sekitar 6 sampai
dengan 7 menit saja….yah jalan dikit sambil tarik kopor gak papa dong ya.
Jika Anda ke Bandung, tempat-tempat di atas
ini merupakan tempat pariwisata yang baik dan recommended di Bandung, baik wisata alamnya, kulinernya, untuk semua wisatawan lokal
dan expatriat dan rekreasi yang bisa sebagai tulisan karya wisata bagi anak Anda (field trip / wisata sekolah), seperti bisa untuk pelajaran Sejarah Indonesia (bahkan sejarah dunia) dan pelajaran geologi. Semoga bermanfaat untuk Anda.
Kawah
Putih – Ciwidey-Bandung Selatan, di kiri kanan
lereng gunung kebanyakan adalah kebun-kebun strawberry dan daun bawang dan
kondisi jalanan adalah 1 jalan yang lebarnya cukup untuk dilalui 2 mobil berpapasan bolak-balik tanpa separator pemisah, sehingga mesti sangat hati-hati bila
akan menyusul kendaraan lain seperti angkot dan motor yang cukup banyak yang
sering berhenti di kiri jalan. Pemandangan alam menuju tempatini sangat indah dengan kebun-kebun
strawberry dan berkelok-kelok. Dan tempat parkir cukup luas dan menjadi tempat
kunjungan wisata yang cukup ramai di hari libur. Selain ada biaya perorangan,
untuk mobil pribadi naik ke atas yang sekitar 3 atau 4 km dikenakan biaya Rp 150.000,-
yang disebut parkir atas, bila tidak menggunakan mobil ke atas, maka
dipersilakan parkir bawah dan disediakan kendaraan seperti odong-odong yang
muat beberapa belas orang sekali angkut dengan harga cukup murah perorangnya.
Menurut beberapa sumber, Kawah Putih
ditemukan (menurut beberapa sumber) oleh orang Belanda bernama Dr. Franz
Wilhelm Junghuhn yang tahun 1837 sedang menaiki gunung menembus hutan belantara
(yang belum ada jalanan khusus mobil ke daerah itu) di daerah Bandung Selatan
menemukan lokasi ini, Junghuhn tertegun melihat pemandangan indah yang
ditemukannya terhampar danau luas berwarna putih kehijauan, yang ke luar aroma
belerang dan semburan awan putih kecil di kejauhan dalam kawah di kejauhan.
Terlihat jalanan yang bagus menuju parkir atas
Dan saat ini untuk pengunjung bila masuk ke
area ini disarankan (di pengeras suara) terdengar bila tidak kuat jangan lebih
dari 15 menit untuk berada di wilayah kawah tersebut dan terlihat banyak yang
mengenakan masker untuk mengurangi terhirupnya bau belerang ke pernafasan. Di
kawah putih terlihat di jalan menurun menuju kawah, beberapa orang yang
menjajakan belerang untuk sakit kulit seperti gatal-gatal dan juga ada yang
menawarkan jasa fotolangsung jadi
menggunakan camera Polaroid dengan tariff Rp 10.000/foto. Dan di kawah masih
terus terlihat semburan uap air/gas berwarna putih yang memang sangat membuat
indahnya suasana kawah dengan dinding gunung yang menjulang tinggi di
sekitarnya.
Melihat dari tempat khusus bagi yang tidak kuat jalan ke pinggir kawah
Ramai pengunjung dan banyak yang mengenakan masker
Hari ke 3 pagi-siang
Gunung
Tangkuban Perahu. Jaraknya sekitar 20 km ke utara
dari kota Bandung yang di sekelilingnya banyak pohon pinus dan ketinggian
gunung adalah 2.084 meter dan dikelola oleh Perum Perhutanan. Suhu udara cukup
dingin sekitar 17oC (siang hari) dan bisa mencapai 2oC
(malam hari). Konon menurut cerita rakyat legenda tentang gunung ini yang
bentuknya menyerupai gunung terbalik, yaitu cerita tentang putri Dayang Sumbi
dan memiliki anak bernama Sangkuriang, silakan browsing saja yah ceritanya.
Menjelang mencapai area gunung, sudah terasa aroma belerang yang menusuk dan
banyak dijual masker-masker sebelum mencapai area karcis retribusi masuk. Biaya
perorang masuk untuk wisatawan lokal dan untuk expatriate (wisatawan luar
negeri) dibedakan harganya dan juga dikenakan biaya untuk kendaraan masuk.
Terlihat hiburan untuk naik kuda dan di sisi-sisinya banyak penjual souvenir
dan baju-baju dan kaos atau jacket dan penjual makanan minuman dan lain-lain.
Pemandangan saat berkabut
Ramainya pengunjung saat liburan, terlihat hiburan menunggangi kuda dan penjaja souvenir dan kaos, jacket dan lain lain di sebelah kiri.
Hari ke 3 sore
Floating
Market-Lembang berlokasi di jl. Grand Hotel No. 33E
Lembang Bandung, biaya masuk Rp 10.000 / orang dan biaya parkir mobil Rp 5.000,
tiket yang dibeli untuk perorangan bisa ditukar seharga Rp 3.000/tiket untuk
membeli minuman yang tersedia di bagian pintu masuk, berupa: susu manis panas,
kopi coklat panas, lemon dan lain-lain. Hari buka: Senin-Kamis pukul 09.00 sd
17.00,Jum’at -Sabtu pukul 09.00 sd 20.00 dan Minggu buka
pukul 08.00 sd 20.00. Pemandangan sungguh indah dan sesuai dengan namanya di
sini bisa dinikmati pasar terapung berbagai kuliner. Dan saat penulis ke tempat
ini ada stand yang memberikan jasa pembuatan foto diri di gelas (mug), yaitu
kita dipersilakan berpose sendiri atau berdua dengan pasangan (istri) kita,
beberapa kali dengan berbagai latar belakang lalu kita diminta ke standnya
untuk memilih foto sesuai dengan yang kita ingini untuk diprint ke kertas
khusus, lalu dipress ke gelas dengan alat khusus sebagai kenang-kenangan
harganya Rp 30.000,- sampai dengan Rp 40.000,- yah mungkin inilah salah satu usaha ekonomi kreatif, yang sedang
digalakkan oleh Pemerintah saat ini yang seharusnya mug kalau kita beli paling
hanya Rp 7.500 sd Rp 10.000, tapi bila kita memiliki ide kreatif lalu bisa
dijual dengan harga 4xatau 5x
lipatnya). Caranya bisa dilihat di youtube. Fasilitas lain, tersedia mushola,
perahu untuk menyeberangi danau atau berkeliling dengan biaya cukup murah.
Mug printing
Alat untuk membuat (usaha) mug printing bisa dilihat di youtube.com dengan keyword "mug printing Surabaya", seperti di situs ini:
Bila Anda mempunyai jiwa bisnis yang lumayan tinggi dan mempunyai modal walaupun tidak terlalu besar, mungkin biss melirik ke bisnis ini. Mulailah mencari tempat rekreasi yang ramai pengunjung, lalu kerjasama dengan pengelola untuk sewa tempat. Lalu Anda order alat mug printing dan merekrut paling tidak 3 orang karyawan yang bertugas sebagai promosi (hasil mug prnting) dengan menyediakan contoh-contoh mug yang telah dicetak merangkap juga sebagai petugas yang mengabadikan bila ada pengunjung yang ingin buat(jadi harus ada camera kalau bisa yang sekelas merk Canon DSLR, lalu ada yang kedua yang mampu bertugas mengolah gambar menggunakan Adobe Photoshop, yang terakhir petugas yang telah mampu (minta ditraining saat order alat) menggunakan alat mug printing. Jadilah Anda seorang enterprener (pengusaha) yang memiliki usaha mug printing.
Jika di awal usaha merekrut 3 orang sekaligus terlalu banyak, rekrutlah 1 orang yang harus bisa untuk mengoperasikan (atau mungkin Anda yang ditraining saat membeli alat, sehingga bisa mengajarkan ke orang lain), lalu jika Anda punya anak kursuslah Adobe Photoshop (untuk mrnguasainya dan sedikit memainkan brightnes, putar-putar dan geser-geser hingga resize foto, dengan belajar 2 bulan sudah cukup menguasai), lalu diri Anda sebagai yang bertugas menawarkan dan memfoto pengunjung yang ingin membuat mug ini. Sangat hemat buat. Yang perlu dipersiapkan:
-brosur bergambar macam-macam mug dengan berbagai design kreasi
-logo tempat rekreasi dalam bentuk file pic.jpg
-bon kwitansi bayaran desain mug
-mug-mug kosongan
-tinta printer
-kertas untuk mencetak
-silotip, gunting
-memory card cadangan di camera
(karena saat selesai pemotretan, maka card tersebut harus diserahkan ke petugas yang menggunakan Adobe Photoshop, sementara Anda sudah harus langsung siap kembali dengan camera (standby) bila ada pengunjung yang ingin difoto lagi). Jadi jangan biarkan pengunjung menunggu terlalu lama hanya karena Anda tidak memiliki cadangan memory card, bisa-bisa orang tersebut keburu pergi (berubah pikiran).
Jika usaha meningkat tambah orang yang bertugas sebagai promosi merangkap memfoto orang-orang yang lalu lalang di tempat rekreasi tersebut. Semoga sukses. Semoga bermanfaat untuk Anda.