Sebagai orang tua baik ayah ataupun ibu dengan sibuknya bekerja sehari-hari
atau istri sebagai ibu rumah tangga, pastilah setiap hari selalu badan terasa letih dan
lelah baik saat mengurus rumah tangga (berbenah rumah), mengurus
anak terlebih lagi bila masih balita (bawah lima tahun) atau balita (bawah tiga
tahun)sejak mengurus si anak mandi, makan, minum, berpakaian, mengajak main,
memberi minum multi vitamin dan lain-lain. Apalagi jika Anda berdua suami istri adalah
suami-istri pekerja kantoran yang Senin hingga Jum’at selalu bekerja di keseharian, terlebih
lagi kemacetan di jalan membuat tingkat emosi diri semakin tinggi saat pulang bekerja.
Belum lagi misalkan saat pulang kerja sore, ada kalanya si
anak misalkan belum mandi, tetapi masih main di teras rumah…..ada kalanya si
anak mungkin hanya melamun di teras dan tidak tahu apa yang sedang
dipikirkannya sehingga susah disuruh untuk
mandi. Bisa jadi Anda sadar atau tidak keluarlah suara teriakan dan
bentakan untuk menyuruh anak mandi atau untuk memperingati melakukan sesuatu, seperti
membentak masuk rumah saat menjelang magrib dan lain-lain kepada anak padahal anak ini bisa jadi belum tahu salah dan benar, baik dan buruk.
Banyak psikolog berkata bahwa membentak anak dan remaja dengan luapan emosi yang membentak seperti ini justru akan membuat anak
semakin membangkang. Padahal si anak belum
memiliki emosi yang stabil dan belum dapat (mengutarakan) mengkomunikasikan
dengan baik apa-apa yang dirasakannya.
Bentakan pada kasus di atas jangan dianggap enteng atau
remeh yang mungkin (tidak sengaja, mungkin kemudian kita sebagai orang tua berkata, "maaf bunda khilaf nak") kepada anak yang
bisa jadi anak Anda normal (tidak memiliki kelainan).
Dikutip dari:
https://www.facebook.com/PecintaFashionMuslim/posts/696504000371769
Hasil penelitian dari seorang yang bernama Lise Gliot, dia berkesimpulan bahwa pada anak yang masih dalam pertumbuhan, terutama pada masa “golden age” yaitu pada umur 2-3 tahun. Dia menjelaskan bahwa suara yang keras dan bentakan yang keluar dari orang tua dapat merusak atau menggugurkan sel otak yang sedang tumbuh.
Sedangkan ketika sang ibu sedang memberikan belaian lembut sambil menyusui anaknya, maka rangkaian otak terbentuk indah. Penelitian Lise Gliot melakukan penelitian dengan objeknya yaitu anaknya sendiri. Dia memasang kabel perekam otak yang dihubungkan dengan sebuah monitor komputer, dengan begitu akan terlihat setiap perubahan yang terjadi dalam perkembangan otak anaknya.
Dan dia menyatakan bahwa hasilnya sangat luar biasa, saat sang anak menyusui sang anak maka akan terbentuk rangkaian indah pada sel otak anak, namun ketika dia terkejut ketika ada suara yang sedikit keras, maka rangkaian indah sel otak yang menggelembung seperti balon tersebut pecah berantakan, dan kemudian juga terjadi perubahan warna.
Dari penelitian yang dilakukan Lise Gilot ini maka pengaruh marah dan bentakan pada anak akan sangat mempengaruhi perkembangan sel otak anak. Bahaya, apabila hal tersebut dilakukan secara sering bahkan tidak terkendali, maka dapat berpotensi besar untuk mengganggu struktur otak anak itu sendiri.
Untuk itu sang peneliti Lise Gilot memberikan nasihat bahwa kita harus berhati-hati dalam memarahi sang anak. Dan tidak hanya itu saja, hal itu juga akan mengganggu fungsi organ-organ penting di dalam tubuh seperti hati, jantung dan yang lainnya.
Dikutip dari :
http://kesehatantubuh-tips.blogspot.com/2014/02/bahaya-membentak-anak-memusnahkan-sel-otak.html
Sel otak yang miliaran itu adalah terdiri dari miliaran neuron.
Gambar bentuk 1 sel neuron
Kompleksnya gugusan ada miliaran neuron yang saling bersambung dan dialiri sinyal-sinyal pada otak manusia
Tubuh manusia termasuk bayi, adalah 70% air pada tubuhnya, dan bila kita berikan buruk, bentakkan, marah maka akan membuat sel-sel yang mengandung air pada tubuh (termasuk sel-sel otak) akan mengalami kerusakan seperti tulisan di atas.
Apa Efek Buruk Membentak Anak Down Syndrome (DS) ?
Anak Down Syndrome (DS) dari berbagai hasil penelitian kebanyakan memiliki perasaan lebih peka dan sensitif. [Selain itu anak bawah tiga tahun belum bisa mengutarakan apa-apa yang ada di pikirannya bahkan bisa jadi anak ini melamun saja tidak mengerti kalau itu adalah melamun yang bisa jadi sore hari menjelang magrib pun masih melamun]. Sifat inilah yang memposisikan lebih perasa yang melibatkan hati, maka jika bentakan Anda terjadi di anak dengan kondisi memiliki kelainan DS, maka efeknya jauh lebih buruk lagi selain perbaikan-perbaikan yang sudah diterapi untuk fisik menjadi rusak dan hancur secara miliaran, juga karena perasaannya yang lebih sensitif akan semakin membuat dirinya merasa bersalah terus dalam keseharian dan kehidupan si anak di kedepannya. Anak DS yang kerap dibentak atau dimarahi akan menjadikannya seorang yang pemurung, perasa yang makin sensitif dan selalu bersedih karena apa yang dikerjakannya akan merasa salah terus-menurus dalam pikirannya. Dan akan menjadi anak yang tidak berani dalam mengexplore sesuatu dalam hidupnya kelak.
Dan tentu saja perkembangan ke arah perbaikan terapi dan tingkah laku kesemuanya akan menjadi terhambat (menjadi semakin lambat perkembangan baik sel-sel di tubuhnya).
Apa itu Down Syndrome silakan baca di link di bawah ini:
http://kesehatantubuh-tips.blogspot.com/2014/02/bahaya-membentak-anak-memusnahkan-sel-otak.html
Banyak tips dan cara untuk mengatasi jika anak Anda berperilaku demikian dan tentunya perlakukan dengan baik dan bijak seperti membelai dengan lembut, sambil diperingati dengan lembut dan penuh kasih sayang. Tepat kiranya diterapi untuk bayi down syndromre pada kami selain kami menerapkan 4 gabungan metoda terapi yang salah satu metodanya adalah terapi rohani (dengan niat, do'a, dan zikiran), dengan tujuan kalimat zikiran akan berdampak bagus pada bayi DS yang diterapi, juga menjadikan orang tua yang kami memohon zikiran (ribuan) agar menjadi orang tua insan yang sabar dengan penuh zikir di setiap harinya. Insya Allah menurunkan emosi (marah) kita di dalam hidup selain zikiran tersebut juga ibadah kepada Allah SWT yang akan bisa memberatkan timbangan amal baik di akhirat kelak. Aamiin ya rabbal alamin.
Lihatlah perkataan baik & buruk pada air dan nasi pada penelitian percobaan DR. Masaru Emoto di bawah ini: http://kprihatmono.blogspot.com/2015/05/peneliti-jepang-dr-masaru-emoto.html
SEGERA HUBUNGI KAMI
Bagi orang tua (ibu) yang baru saja melahirkan bayi dengan DS janganlah berkecil hati, sabar dan ikhlas menerima, pasti ada hikmah di segala kejadian. Segeralah menghubungi kami untuk terapi fisik bayi Anda dengan metode terapi rohani (zikir) dan cloning. Akan kami jelaskan perkembangan-perkembangan bagus di setiap minggunya dan bulannya terhadap banyak pasien kami, hingga perubahan wajah sehingga tidak lagi disebut wajah kembar seribu dan perkembangan fisik yang sangat baik. Dari hasil perkembangan yang terjadi pada poin-poin di TUJUAN TERAPI FISIK di atas yang didapat para bayi, semua hasil terbaik kembali tergantung kondisi bayi Anda dan juga kepada niat, zikiran, do'a, keyakinan yang tinggi dan cinta kasih sayang Anda terhadap buah hati. Kami mendapat kabar dari para orang tua yang terapi dengan kami bahwa pada saat imunisasi bulanan dokter-dokter banyak yang heran dengan perkembangan perubahan wajah, dan segala yang harusnya pada kelainan seperti ini sang bayi belum bisa melakukan itu semua.
Undanglah kami ke rumah Anda pemilik bayi terlahir dengan DS, dan berikan kami waktu untuk presentasi bukti-bukti bayi-bayi pasien kami yang sudah sangat berubah wajahnya dari sebutan wajah kembar 1000 dan dengan segala kemampuan lainnya yang atas seizin Allah semua hal ini bisa terjadi sekaligus menjelaskan 4 metoda terapi gabungan yang kami lakukan untuk buah hati tercinta Anda (yang tidak bisa kami utarakan di sini). Dan Anda dapat kami berikan berteman blackberry (bbm) atau whasapp (untuk sharing) jika Anda butuhkan.
Semoga tulisan di atas bermanfaat untuk Anda.
Penulis,
Drs. R. Kurniawan Prihatmono
HP 081386837511
Harap SMS Lebih Dahulu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar