Kamis, 26 September 2024
Dampak Ini Yang Akan Terjadi Bila Orang Tua Selalu Denial (Menyangkal) Saat Bayi Terlahir Down Syndrome ?
Senin, 17 Juni 2024
PRESENTASI DI AWAL GRATIS & KAMI BERIKAN TERAPI FISIK + TREATMENT METODE KAMI 1X GRATIS
TESTIMONI
Ada salah satu pasien kami, bayi terlahir premature usia kehamilan 7,5 bulan harus dilahirkan karena mengalami masalah (yang artinya usia koreksi 1,5 bulan) ternyata lahir bayi perempuan dengan :
Penyandang Down Syndrome (DS)
Kondisi (BBLR) Berat Badan Lahir Rendah yaitu 1,724 kg
Sejak lahir masih susah mengasup susunya; sehingga harus pakai selang OGT (orogastric tube) yaitu untuk menyalurkan nutrisi cair dari mulut ke lambung.
Jantung bocor ASD secundum moderate 6 mm - 7 mm
Ditambah pula mengalami reflux GERD (gastroesophageal reflux diseas) dikarenakan (setelah diagnosa medis) katup yang membuat agar asam lambung agar tidak naik ke saluran atas agak "error", sehingga mudah muntah. Yaitu kondisi naiknya asam lambung terjadi ketika cincin otot di lambung yang berfungsi sebagai katup pemisah kerongkongan bagian bawah dengan lambung tidak berfungsi secara optimal.
Disinilah bayi ini cukup banyak masalah (pencernaan, jantung bocor, berat sangat rendah & suka muntah, itupun masih pakai selang OGT) yang harus diperbaiki, juga otot masih lemah dikarenakan berat sangat kurang.
Dari ciri di wajah sangat terlihat sudah, seperti mata yang sipit dan batang hjdung antar mata yang flat (rata) dan beberapa ciri khas DS lainnya.
Usaha medis awal bayi dilakukan dengan sebaik dan segera mungkin dan karena lemah untuk dibawa (nantinya andai sudah cukup masa latihan dan fisik tumbuh kembang) ke rumah sakit untuk rutin, namun kondisi yang kurang memungkinkan karena si bayi masih pakai OGT pula, dan ada GERD, tidak membuat kedua orang tuanya menyerah.
Mereka (ke 2 orang tuanya) browsing sejak baru beberapa hari bayi dinyatakan DS, dan juga kemudian tes kromosom.
Akhirnya ketemulah website kami https://terapidzikirds21.com , menghubungi penulis dan meminta kami (saya dan istri untuk mendatangi rumahnya) di sekitaran Depok.
PRESENTASINYA GRATIS
Akhirnya kami jelaskan dengan presentasi panjang lebar, mulai bertahap dari area wajah di beberapa bulan pertama, motorik halus lebih dulu.
Metode kunjungan (home visit) ditambah ada usap area wajah untuk mengurangi ciri khas DS ditambah urut penguatan hipotonia agar otot-otot dari hari ke hari sesuai kenaikan berat badan semoga makin kuat.
Ditambah metode kami ada terapi do'a untuk perbaikan organ dalam semoga bisa segera lepas dari selang OGT dan terapi peningkatan kecerdasan otak.
Selang OGT (Orogastric Tube)Alhamdulillah akhirnya Juni 2023 lalu kedua orang tuanya setuju.
HASIL AWAL MULAI TERLIHAT
Mulailah terapi organ dalam (tenggorokan, kerongkongan, otak) dan treatment area wajah didahulukan agar juga bisa lepas dari ketergantungan pemakaian selang OGT dan menjelaskan banyak hal agar bayi tidak mengalami masalah baru seperti tangan melintir, kaki agar tidak pengkor, leher agar tidak tengleng dan lain-lain. Bila bayi DS tidak lepas dari selang OGT, lalu usia beberapa bulan kemudian berpindah memakai selang NGT (Nasogastric Tube), maka ketergantung selang asupan (kebanyakan) yang terjadi menjadi terus-menerus kebergantungan hingga usia anak-anak, akibat "lupa" cara menelan. Dan ke depannya perkembangan akan kurang baik untuk macam-macam vitamin, mineral dan berbagai gizi yang harusnya diasup, seperti lauk-lauk padat menjadi tidak bisa.
KEMAJUAN 3 BULAN PERTAMA
Terapi dimulai sejak menjelang usia 1 bulan. Menurut medis, usia bayi masih ada usia koreksi 1,5 bulan dari usia sebenarnya. Tentulah idak langsung ke latihan tengkurap, namun perbaikan mata yang sipit agar lebih lebar hasilnya, dengan usap dan doa metode kami, bukaan mata sipit mulai lebih lebar (bèlok). Pipi mulai treatment dan berhasil agak lebih naik, terapi organ dalam ke kerongkongan, tenggorokan dan otak serta paru-paru (dikarenakan adanya kemampuan khusus istri untuk terapi organ dalam dengan do'a). Alhamdulillah akhirnya kondisi menggembirakan usia 3 bulanan sudah berhasil lepas dari selang OGT. Sangat bersuka cita, semua keluarga sangat senang, ke 2 orang tuanya, neneknya dan semua di keluarga tersebut, bukaan kelopak mata juga mulai lebih besar, tidak sipit seperti awal, artinya beberapa ciri DS mulai berkurang.
KEMAJUAN USIA 5 - 6 BULAN
Usia 4 ke 5 bulan sudah banyak latihan tengkurap dan didudukkan, berat kita target agar lebih baik, perbaikan makin ke pencernaan, dan alhamdulillah berat di usia 6 bulan, berhasil di 5,6 kg.
KEMAJUAN USIA 6 BULAN HINGGA 12 BULAN
Usia 6 bulan kemampuan tengkurap dan terlentang makin aktif ditambah mulai didudukkan, dan wajah semakin baik semakin banyak ciri berkurang ciri khas wajah Down Syndrome-nya, dikarenakan bukaan mata sudah lebar, jadi secara penampilan wajah sangat tidak begitu khas di area mata, tinggal perbaikan batang hidung antar mata yang masih flat (rata).
Usia 9 bulan berat tercapai di 7,6 kg. Kini usia 12 bulan walau belum bisa maju melangkah, namun kini sudah mulai bisa beberapa detik posisi dipegang diberdirikan dengan kaki menapak.
Hingga akhirnya beberapa hari lalu di saat usia 1 tahun orang tuanya kembali mengecek kondisi jantung di awal Juni 2024, kembali ke RSAB Harapan Kita jl. S. Parman Jakarta Barat (berat sudah mencapai 8,4 kg) untuk konsultasi dengan dr. Poppy S Roebiono, Sp.JP(K). dilihat kondisi si bayi, dikatakan bahwa :
Kondisi grafik EKG jantungnya bagus, jadi tidak perlu tes echo jantung dulu, lihat lagi kondisi 3 bulan ke depan lagi dan tumbuh kembangnya bagus, penampilanpun juga bagus.
Demikian perkembangan testimoni salah satu pasien kami yang awalnya 1 tahun lalu berat sangat kurang, kini sudah sangat baik.
Profil dr. Poppy Surwianti Roebiono, Sp.JP (K), FIHA adalah seorang Dokter Konsultan Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah. Adapun layanan kesehatan yang dapat diberikan beliau adalah seperti Pemeriksaan Jantung, Ekokardiografi, Stress test. dr. Poppy Surwianti Roebiono menamatkan pendidikan Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah di Universitas Indonesia. Beliau memiliki pengalaman praktik di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan, dan Rumah Sakit Pusat Jantung Nasional Harapan Kita, Jakarta Barat.
Kini lanjut kemampuan kekuatan kaki bertahan berdiri semakin agak lebih lama. Semoga target usia 14 bulan-16 bulan sudah bisa dititah maju. Dan target semoga usia 17 - 19 bulan sudah bisa jalan.
Banyak di luaran sana, bayi DS baru bisa jalan di usia 2,5 tahun bahkan hingga 4 tahun, bisa jadi karena tidak ada urut-urut penguatan otot-otot bahu, pinggang, paha dan kaki yang mengalami hipotonia tingkat menengah hingga parah. Sehingga target per bulannya (harusnya) mengalami beberapa kemajuan, tapi sangat sedikit atau bisa jadi tidak ada kemajuan yang terjadi, bahkan tak jarang malah sakit, karena metodenya pergi ke luar rumah yang cukup jauh jarak dari rumah (belum lagi antri yang membuat si bayi capek sebelum dilakukan terapi fisik dilakukan) yang membuat si bayi dalam beberapa kali mengikuti cara ini membuat kesehatan jadi drop, dan sakit, semula kemudian batuk-pilek akhirnya malahan menjadi pneumonia (radang paru) yang akhirnya malah harus dirawat inap di rumah sakit, Dan tak jarang kejadian di bulan bulan berikutnya berulang kembali sakit bapil dan pneumonianya.
KELEBIHAN METODE KUNJUNGAN KE RUMAH PASIEN WALAUPUN KONDISI BAYI PARAH SEKALIPUN
Banyak pula orang tua pemilik bayi DS yang mengatakan, "Bayi DS kan beda-beda kondisinya". Kami faham dengan pernyataan ini bisa jadi maksudnya yang kami hasilkan baik di usia 1 tahun yang ringan-ringan kasus (beserta kondisinya). NO, BAPAK/IBU JANGAN SALAH SANGKA DNGAN HASIL KAMI, justru yang kondisi menengah & parah sekalipun, banyak kami menerima pasien, yang orang tuanya sudah ke sana kemari ikut terapi tapi hasilnya sangat kurang, tak jarang ikut sampai beberapa bulan di luaran, tiap bulan tidak ada kemajuan. Bahkan ada beberapa bercerita ke kami, saat diterapi (di luaran kami) bayinya menangis saja, terapi 1 sesi 45-60 menit tapi 30an menit bayinya mrnangis saja, jadi sisa waktu yang tidak menangis seberapalah bisa dipegang si bayinya (?). Jadi kemajuan dalam 3 sampai 4 bulan sangat minim sekali kemajuan yang terjadi.
Alhamdulillah hasil latihan fisik ikut metode kami sangat menjadi baik dan cepat, karena :
1. Mengganti cara terapi yang ke luar rumah bagi si bayi terlebih yang kondisi menengah dan parah kasus organ-organ yang dideritanya selama belasan bulan pertama hidupnya harus ratusan kali ke rumah sakit untuk terapi fisik dan tes kesehatan ini-itu dan imunisasi dan pemeriksaan lainnya, menjadi kamilah yang mengunjungi (home visit) sehingga selesai treatment dan latihan fisik, bayi bisa langsung istirahat dan diberi asupan, tanpa bercapek-capek bolak-balik perjalanan. Banyak bayi DS yang tidak kuat dengan metode ini, khususnya yang kasus menengah dan parah, semisal ada GERD, jantung bocor menengah dan besar. Jadi di luaran metode kami itu (yang bayinya harus ke tempat terapinya) bukannya tidak baik, tapi si bayi DS dan bayi-bayi kelainan kromosom lainnyapun yang tidak kuat mengikuti cara demikian
2. Terhindar dari udara luar yang banyak virus yang memudahkan terkena batuk-pilek yang (kenyataan) akhirnya dikarenakan bayi DS masih rendah imun (anti body) jadi meminimalisir pnemonia
3. Karena poin 1 dan 2 terhindarkan (pada metode kami) jadi berat badan bayi, secara grafik sangat lebih baik naik berat badannya
4. Karena berat badannya cenderung naik dengan baik (tentu dibarengi pemberian gizi yang baik MPASI-nya) sehingga target tumbuh kembang kemajuan bulanan sangat lebih berhasil.
5. Dan metode kami dengan usap lembut kasih sayang, diurut lembut dengan kasih sayang, sehingga si bayi happy, sangat jarang menangis dari menit-ke menitnya dalam 1 sesinya, sehingga hasil dalam beberapa bulan, sangat banyak hasil kemajuannya.
Jadi bayi DS pada metode kami, urusan ke rumah sakit, hanyalah urusan cek medis yang penting-penting saja, seperti :
Cek kromosom, tes echo jantung (sesuai dengan kasus jantung si bayi), tes tiroid, tes darah, tes telinga dan imunisasi, serta kasus-kasus tertentu saja (semisal ganti selang OGT dan NGT) atau beberapa kondisi lainnya saja. Jadi bayi tidak kecapekan yang sangat membuatnya mudah drop.
Jadi kepada Bapak/Ibu pemilik bayi/anak DS di manapun, janganlah pasrah saja, jangan (hanya) berkata anak DS tidak bisa diapa-apain lagi, atau hanya berkata : "Aku (sebagai ibunya) telah banyak belajar dari kamu nak", tapi si anak tidak diupayakan dengan komprehensip (menyeluruh) dan saksama sehingga akhirnya bisa jalan dan hingga terapi bicara dan kemampuan kecerdasan lainnya, kemudian terapi berhenti (stop) padahal anak baru sampai bisa duduk. tentu akan kasihan kondisi ke depannya kelak. Anak akan tidak bisa apa-apa di usia 3 tahun dan usia-usia ke depannya hanya berbaring saja di tempat tidur atau digendong saja, padahal jika diupayakan sebaik-baiknya, hasilnya akan berbeda jauh & akan sangat lebih baik dan semoga masa depannya pun akan lebih baik.
Kepada orang tua pasien kami di Depok, kami ucapkan selamat ulang tahun & semoga terus lebih baik segala tumbuh kembangnya dan segera bisa jalan. Dan semoga jadi anak yang cerdas, sholehah, dapat bersekolah di sekolah yang baik dan membanggakan ke dua orang tuanya kelak. Aamiin 🤲
SETUJU IZIN BAYINYA MENJADI TESTIMONI SUDAH DIBERIKAN PADA KAMI
Penulis dan istri mengucapkan terima kasih banyak kepada kedua orang tuanya yang telah memberi izin agar kisah nyata buah hatinya boleh diceritakan pada website kami.
Fa'inna ma'al-'usri yusrā(n). Artinya: "Maka, sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan."
Semoga atas kesabaran Bapak/Ibu terhadap segala situasi, ke rumah sakit hingga puluhan kali, dan terapi treatment sesuai arahan kami dengan rajin, telaten dan sabar untuk dilakukan sendiri sebagai tambahan di rumah dengan kasih sayang dan tidak menyerah, semoga mendapat balasan surga, karena kesabaran (salah satu) jalan mendapatkan surga, aamiin ya rabbal alamin 🤲.
QS : Al Insan : 12
وَجَزٰىهُمْ بِمَا صَبَرُوْا جَنَّةً وَّحَرِيْرًاۙ ١٢
wa jazâhum bimâ shabarû jannataw wa ḫarîrâ
Dia (Allah SWT) memberikan balasan kepada mereka atas kesabarannya (berupa) surga dan (pakaian) sutra.
Jadilah orang yang optimis dan raihlah sukses untuk buah hati bapak/ibu, jangan hiraukan orang lain yang membuat Anda syok atau down lebih dalam banyak bukti kami perlihatkan kepada bapak/ibu. Dan yakin kepada Allah bahwa ikhtiar bapak/ibu akan berhasil juga seperti anak-anak DS lain yang telah selesai pada kami.
TIDAK MELANGGAR SARA DAN KAMI MENERIMA SEMUA AGAMA DAN SUKU APAPUN DI INDONESIA.
PRESENTASI DI AWAL GRATIS DAN BUKTIKAN DAN IKUTI METODE KAMI 1X CARA TREATMET DAN LATIHAN FISIK GRATIS KHUSUS BAYI DS USIA 1 BULAN SAMPAI 6 BULAN WILAYAH JAKARTA, DEPOK, BEKASI SELATAN HINGGA BINTARO.
Salam dari penulis,
Drs. R. Kurniawan Prihatmono
SMS kan nomor WA Bapak/ibu ke hp saya di 081386837511
Hanya bagi yang serius memiliki bayi DS
IG : Terapidzikirds21
Silakan dibaca :
LEGALITAS KAMI
Minggu, 26 Mei 2024
Bayi Hipotonia Menengah hingga Parah Sangat Perlu Diterapi Penguatan Dengan Diurut Leher, Otot-otot dan Sendi (Part 2)
LATAR BELAKANG
Banyak website menulis tentang kasus bayi kelainan kromosom atau masalah tumbuh kembang mengalami hipotonia mulai dari ringan, menengah hingga parah, kemudian dengan penjelasan pengertian (definisi) hipotonia hingga dampak akibat pelemahan otot-otot, masalah motorik kasar dan akibatnya pada bayi, yang ujung penjelasannya bayi perlu (harus) diterapi fisiknya. Tapi dari berbagai website itu jarang yang menulis apakah cukup dengan terapi yang dilakukan dengan stimulus dan latihan-latihan saja ?
Apa sebabnya (khususnya yang hipotonia menengah dan parah) kemajuan diterapinya sangat lambat ?
Padahal sudah tiap bulan hingga 8x mengunjungi tempat terapi dan sudah melakukan dengan seksama hingga berbulan-bulan, tapi (banyak orang tua bercerita ke kami setelah menemukan media sosial kami), setelah ikut metode kami berkata, bahwa selama ini di tempatnya melakukan terapi fisik, tidak ada urut-urut sehingga benar perkembangan kemajuannya sangat lama sekali. Sering kami dapat info usia 18 bulan baru bisa duduk sendiri.
Harusnya kondisi ini (yang hipotonia menengah dan parah), bila ditambah dengan urut-urut rutin dengan metode kami, dari ratusan pengalaman kami 10 bulan-11 bulan sudah bisa duduk sendiri. Jadi untuk kemajuan bayi-bayi kelainan ini, kita berpacu dengan usia, jangan santai apalagi pasrah atau perkemabngan hanya sekedarnya sudah cukup. Jangan berpikir demikian, karena bayi walau kelainan sekalipun punya grafik tumbuh kembang yang harus dikejar, semoganya pun masa depannya masih bisa diraihnya. Banyak hasil terapi kami (bayi Down Syndrome yang parah sekalipun hipotonia) usia 16 bulan - 20 bulan, sudah bisa jalan.
Dan metode di luaran banyak yang 7 sampai 8x tiap bulan mendatangi ke tempat terapinya, sehingga bagi bayi DS yang lemahnya antibody, mudah drop, bila 12 bulan saja kita hitung, para bayi-bayi ini maka harus 12 bulan x 8 (tiap bulan) ditambah tes echo jantung (bisa jadi 4 sampai 6 bulan sekali), tes tiroid dalam 1 tahun 2 sampai 3x belum lagi periksa pencernaan, ke laktasi, sehingga 100x dalam 1 tahun ke luar rumah, bisa drop, capek, lalu sakit. Banyak yang seperti ini, lalu bapil (batuk pilek) lalu sakit pneumonia (radang paru), akibatnya rawat inap, akibatnya kemampuan tumbuh kembang agak turun lagi (lemas) karena sakitnya. Seringkali per 2 atau 3 bulan berulang kembali. Bagi bayi-bayi kelainan yang agak kuat bepergian, bisa jadi metode ini (hingga 100x ke luar dalam 1 tahun) mungkin tidak masalah, tapi banyak yang antibody masih (sangat) lemah, mudah sakit untuk ke luar rumah dengan metode demikian, maka akan menjadi masalah dalam mengikuti terapi sebanyak itu ke luar rumah.
(Cukup banyak) Akhirnya usia 1 tahunan berat dinyatakan gizi buruk, lalu harus pakai selang NGT (Nasogastric Tube) selang cairan asupan dari hidung ke lambung, dampak buruknya setelah sekian bulan dipaikan NGT, akhirnya banyak kasus "lupa cara menelan", sehingga menjadi kondii serba salah, dilepas tapi tidak mau makan lewat mulut, NGT tidak dilepas, anak jadi hanya makan cairan (susu) saja, sehingga menjadi gembyor tubuhnya, karena tidak makan lauk-pauk (makanan padat).
MENGAPA BAYI KELAINAN BERIKUT YANG MENGALAMI HIPOTONIA HARUSLAH DIURUT ?
Banyak orang tua yang memiliki bayi dengan penyandang kelainan berikut ini, masih belum menyadari pentingnya bayi diurut (massage) penguatan otot-otot, sendi, tungkai dan tubuh lainnnya (oleh orang yang ahli urut bayi, bukan urut pegal-pegal) agar mendukung tahap latihan tumbuh kembang yang akan dilakukan. Seperti :
a. Down Syndrome (DS)
b. Translokasi Robertsonian
c. Prader Willi
d. Kromosom Inversi-9
e. Baby floppy Syndrome
Dan kelainan kromosom lainnya, terlebih lagi bayi Cerebral Palsy (CP) dan juga bayi-bayi yang kini lahir stunting yang sangat banyak sekali di Indonesia.
Contoh kondisi yang sering terjadi pada bayi hipotonia yang tidak diurut :
A. METODE TANPA URUT LEHER, PINGGANG, BAHU, LENGAN DAN KAKI
1a. Saat digendong, kepala dan leher ambruk
Bayi yang tidak diurut leher dan bahu yaitu di saat sehari-hari tentu bayi seringkali (padahal sudah usia 8 bahkan 9 bulan (bahkan banyak kasus sudah lebih dari 9 bulan) saat digendong di depan dada atau di samping pinggang ibunya atau pengasuh). Pada bayi kelainan dari a sampai e di atas yang terapi fisiknya tidak dengan urut-urut penguatan, maka saat digendong madep ke si pengendong tapi seringkali kepala bayi dan lehernya bisa mendadak ambruk ("menjeplak") ke belakang atau ke samping karena leher dan kepala masih sangat lemah, Demikian seterusnya, bisa jadi hingga usia belasan bulanpun masih berkondisi lemah leher dan kepalanya. Sehingga bagi yang menggendong perlu kehati-hatian yang sangat di saat leher bayi ambruk tadi.
Ataupun saat gendong madep depan (si pengdendong dan si bayi sama-sama madep depan), jika leher bayi masih lemah (padahal usia sudah belasan bulan) bisa juga terjadi asfiksia posisional, yaitu kondisi ketika bayi belum memiliki kontrol leher dan dagunya jatuh ke dada.
2a. Saat latihan didudukkan, untuk menjadi kuat maka si bayi akan baru bisa memakan waktu cukup lama, hingga berbulan-bulan bahkan tak jarang hingga usia belasan bulan
Saat latihan didudukkan (pasti para terapis) melatih dengan memegang ke 2
bahunya kanan dan kiri, seringkali kami dapat penjelasan bahwa si bayi
saat masuk tahap kondisi ini, si terapis melatih terus-menerus tapi si
bayi menangis terus menerus apalagi sampai sesenggalan, karena tidak nyaman dan memang terlihat masih lemah
lehernya juga membahayakan pada bayi yang ada jantung bocor jenis menengah (ASD 6 mm sampai 8 mm) dan jantung bocor besar (ASD > 9 mm) dan TOF (Tetralogy Of Fallot). Sehingga dilatih cara seperti ini, tanpa diurut lehernya maka
akan sangat lama sekali si bayi bisa kuat dudukkan tegak.
3a. Banyak kasus kondisi berikut: saat masuk masa latihan titah-titah, kaki si bayi sudah kuat sebelah, tapi kaki sebelahnya belum kuat, sehingga saat dipaksa terus menerus oleh si terapis agar mau jalan seringkali si bayi menangis tidak mau maju, atau disuruh berdiri di dinding yang ada tali (belt) khusus dengan cara ada yang sambil diikat pada badannya (tujuannya walau kaki lemah ditujukan agar dipaksa mau berdiri) kadang berikut kakinya dengan maksud agar berdiri kokoh tulangnya), sehingga si bayi menangis berkepanjangan karena sangat tidak nyaman dan tidak enak.
Dan masih sangat banyak kondisi-kondisi lain yang bila tidak diurut penguatan tonus ototnya masih sangat lemah, lengan dan otot kaki masih lemah.
B. METODE KAMI DENGAN URUT LEHER, PINGGANG, BAHU, LENGAN DAN KAKI
1b. Dengan metode kami yang dengan diurut penguatan tonus otot, leher, bahu, pinggang maka bayi akan lebih cepat kuat leher dan kepalanya, sehingga bayi akan lebih cepat bisa didudukkan dengan kepala dan leher tegak, juga saat digendong di depan dada, di samping pinggang penggendong, leher dan kepalanya tidak sampai terlalu lama (berbulan-bulan) ambruk ke belakang, sehingga si penggendong (orang tua dan pengasuh) banyak cerita ke kami, setelah usia sekian bulan tidak kawatir lagi kepalanya ambruk ke belakang, tadinya sebelum kuat, capek sekali tangan harus menjaga kalau sewaktu-waktu kepalanya ambruk ke belakang.
2b. Bayi yang terapi fisik dengan metode kami, saat dilatih didudukkan terlihat senang, sangat jarang menangis menderita karena selain cepat kuat leher, bahu dan lengan dan pinggul dan pinggang, juga anak terlihat happy. Sehingga dengan seiring kenaikan berat badan, usia 8 - 11 bulan rata-rara sudah kuat didudukkan tegak dan usia 11 sampai 14 bulan sudah bisa duduk sendiri kemudian usia 14-15 bulan mulai masuk masa titah-titah awal. Juga dengan kondisi kaki ke 2 nya sudah sama-sama kuat.
3b. Bayi yang ikut terapi fisik ke kami, sejak masih usia 5 bulanan sudah mulai diurut penguatan bagian kaki, terus rutin hingga usia belasan bulan (dan orang tuanya juga diajarkan cara mengurut dengan baik dan benar), sehingga pada watunya masuk titah-titah ke 2 kaki bayi sudah sama-sama kuat, jadi tidak memakan waktu berbulan-bulan (tidak sampai 6 bulan masa latihan tidak-titahnya).
*LAMANYA URUT BAYI TDAK BOLEH TERLALU LAMA, BIASANYA UNTUK 1 BAGIAN TUBUH SANGAT-SANGAT SEBENTAR, UNTUK BERAPA LAMANYA KONSULTASIKAN DENGAN KAMI, JADI TIDAK SEMBARANGAN, (CONTOH) KARENA URUT PERUT YANG KURANG BAIK JUSTRU DAPAT MENYEBABKAN BAYI MUAL & MUNTAH
Sehingga dengan terapi fisik kami dengan tambahan urut penguatan segala bagian-bagian tubuhnya dengan baik dan benar, walaupun bayi kelainan yang awal kelahirannya kebanyakan sangat lemah lehernya, dengan diurut yang baik, sehingga target pencapaian jenis menggendong bayi sesuai usianya menjadi sangat lebih berhasil.
** BAHKAN SUDAH PULUHAN KASUS KAMI MEMBANTU MEMPERBAIKI BAYI KELAINAN YANG LEHERNYA MENGALAMI TENGLENG DENGAN DIURUT LEMBUT SEHINGGA MENJADI BAIK KEMBALI (KARENA MEMANG BAYI DS SERINGKALI BERMASALAH DENGAN TULANG LEHERNYA)
MENAMBAH PANJANG KAKI DAN LEHER
Dan masih banyak lagi keunggulan metode kami dengan urut fisiknya, yaitu bisa juga meninggikan tulang tubuhnya yaitu bagian leher dan kaki, sehingga pada akhirnya saat di usia 5 tahun ke atas hingga ke remaja (khususnya seringkali inf dari banyak orang tua yang telah ikut terapi ke kami) postur tinggi tubuh anaknya cukup proporsional, tidak pendek seperti anak DS kebanyakan yang diberitakan di media sosial cenderung pendek-pendek.
Jadi dengan diurut lembut dengan cara yang baik dan benar kasih sayang merupakan solusi terbaik untuk penunjang SEBELUM masa latihan dan saat masa latihan. Dibanding hanya dengan dilatih (tanpa urut) tentunya akan sangat lebih lama tiap tahap tumbuh kembang fisik bayi tercapai.
KEUNGGULAN METODE KUNJUNGAN (HOME VISIT METODE KAMI)
Dengan penjelasan metode urut kami ke para pihak medis (di rumah-rumah mereka), telah banyak kami lakukan seperti beberapa dokter, perawat, kepala perawat dan bidan yang juga tak luput mereka juga melahirkan bayi Down Syndrome, tak jarang mereka menterapi fisik bayinya ke kami. Dan mereka sangat takjub dengan penjelasan dan target-target pencapaian perkembangan hasil dari bulan ke bulan pada bayinya. Sehingga hasilnya sangat baik (termasuk juga perbaikan area wajah) cepat untuk menunjang tumbuh kembangnya agar tidak berlama-lama untuk latihan fisik (yang diluaran sana sampai bertahun-tahun) agar bisa jalan, dengan metode kami (pengalaman) usia 16 bulan-20 bulan sudah bisa jalan, bagi bayi DS yang ada operasi jantung bedah terbuka dada rata-rata usia 21 bulan hingga 26 bulan sudah bisa jalan.
Kami menjelaskan dengan detail & saat masa terapi kunjungan (home visit) akan diajarkan dengan pelan-pelan kepada orang tuanya hingga benar-benar mengerti agar bisa melakukan latihan fisik dan treatment harian di rumah, menjadikan terapi secara mandiri yang menyenangkan setiap hari, banyak waktu (usia anak) tidak terlalui hingga 3 tahun lebih baru bisa jalan, bayi senang (karena tidak dipaksakan caranya, yaitu dengan lembut) dan bayi sangat jarang sakit, karena bayi kelainan sering masih lemah antibodynya, sering ke luar rumah dalam 1 bulan hingga belasan kali bisa membuatnya kecapekan, drop lalu mudah sakit batuk pilek, hingga akhirnya pneumonia (radang paru). Kalau dengan metode kami, kami yang mendatangi ke rumah-rumah, sehingga bayi yang terapi latihan fisik ke kami tidak mengalami kecapekan dan drop karena tinggal menunggu jadwal kami datang.
Drs. R. Kurniawan Prihatmono
Latihan Fisik dan Treatment oleh istri
Juga melayani bayi khusus Se Jakarta, Depok Bekasi dan Tangerang Selatan yaitu :
Bayi Down Syndrome
Syndrome floppy baby
Bayi hipotonia yang parah lainnya akibat: Translokasi Robertsonian,
Bayi Kromosom Inversi - 9
IG : terapidzikirds21
081386837511
Bagi mereka yang beragama non Islam, silakan saat treatment berdoa menurut agamanya masing-masing.
LEGALITAS SURAT IJIN USAHA KUNJUNGAN KE RUMAH-RUMAH TERAPI FISIK BAYI-BAYI KELAINAN
Minggu, 03 Desember 2023
Perbaikan & Treatment Usia 1 Bulan - 12 bulan Bayi Down Syndrome Bisa Berbeda-Beda Antara Tiap Bayi DS Part 1
LATAR BELAKANG
Banyak orang tua pemilik bayi Down Syndrome (DS) yang baru lahir kemudian syok dan stress, bahkan banyak disertai baby blues tingkat tinggi, terlebih banyak website di internet diberitakan bahwa anak-anak DS di remajanya tidak bisa sekolah masih banyak bermunculan satu dekade belakangan ini.
Padahal tidak seperti demikian adanya, semua kembali kepada keluasan, sebanyak apa Bapak/Ibu mau memperbaiki bayi Bapak/Ibu ini, di remajanya sudah banyak kini kemampuan-kemampuan khusus, seperti bermain alat musik, lalu jadi ahli musik, menari, memasak, jadi ahli membuat sablon, menjadi ahli di mangkok/piring keramik, menjadi guru, kerja di bidang kuliner, membuka usaha rumah makan (yang bisa dibantu dirintis oleh orang tuanya) dan lain-lain.
JAUHKAN SIKAP PASRAH UNTUK KEMAJUAN MAKSIMAL BAYI DS, KARENA MERAWAT BAYI ADALAH KEWAJIBAN PARA ORANG TUANYA, DAN ANAK PUNYA HAK UNTUK MENDAPAT PENDIDIKAN
TAKDIR MUALLAQ
Pengertian : Takdir Muallaq adalah salah satu takdir (ketentuan yang digariskan Allah) yang mengikutsertakan peran manusia melalui usaha atau ikhtiar. Dalilnya adalah surat Ar Rad ayat 11).
Contoh bidang kepandaian & kekayaan
Barang siapa yang rajin mengembangkan ilmu dan selalu belajar, dan rajin bekerja terus semasa hidupnya sejak muda hingga usia tua, kebanyakan mereka akan lebih berhasil hidupnya daripada yang tidak sekolah dan tidak mengembangkan kompetensi (keahlian)-nya.
Contohnya bidang Kesehatan:
Ketika seorang (ditakdirkan) sakit (entah itu bisa tertular orang lain, karena cuaca, karena makanan) tetapi orang tersebut tidak menyerah sehingga berusaha untuk berobat, mengkonsumsi makanan sehat dan istirahat dan merawat diri dengan baik, maka takdirnya semula sakit bisa diubah atas usahanya menjadi sehat.
Jadi tidak salah memang dengan kelahiran bayi apapun kondisinya harus disyukuri (apakah itu cacat, kelainan ataupun disebut berbeda), banyak di media sosial para orang tua berkata :
Bagaimanapun bentuk wajahmu, menerima kondisimu
Lantas (sehubungan latar belakang dan takdir mullaq) setelah bayi lahir jika terlihat wajah semisal :
Contoh 1 : Bibir Sumbing (pada kasus Syndrome Patau : Trisomi kromosom ke 13) bahkan terkadang langit-langit atas dalam mulut juga sumbing
Bibir sumbing yang merupakan salah satu ciri dari Syndrome Patau (walau tidak semua bayi Syndrome patau mengalaminya), lalu ikhtiar memperbaiki bibir yang sumbing adalah untuk kesehatan makan untuk baiknya bekerjanya kesehatan usus. Dan ini diperbolehkan walau dengan operasi sekalipun.
Contoh 2 : Gigi anak yang akan maju (maaf) tonggos
Bila anak terlihat di usia 8 tahun / 10 tahun terlihat kontur gigi akan maju, maka memakai behel merupakan takdir muallaq, yang semoganya setelah beberapa tahun ke depan posisi kontur giginya akan terkorekso ke dalam sehingga tidak terlalu maju.
Contoh 3 : Bayi Down Syndrome dengan kondisi :
a. Jantung bocor besar (diketahui usia 2 bulan setelah echo jantung)
b. Bayi DS yang sepulang ke rumah masih pakai selang OGT (Orogastric Tube) dari mulut ke lambung (saat baru beberapa hari dilahirkan) setelah lahiran masih usia 0-1 bulan ==> poin ini dibantu insyaa Allah segera lepas dari selang OGT berangsur-angsur treatment khusus tambahan hingga usia 4 atau 5 bulan agar lepas dari selang ini (agar tidak pakai selang NGT) ==> khusus wilayah se Jakarta, Bekasi, Bintaro, Tangerang Selatan, Depok hingga Cibinong.
c. Hipotonia (otot lengan dan kaki agak lemas)
d. Berkantung mata
e. Bermata sipit
f. Tebal lipatan di tengkuk & bahu
g. Belum bisa menangis
h. Sudut Mata agak miring naik
i. Batang hidung antar mata flat (rata)
PADA METODE KAMI, BANYAK TAKDIR MULLAQ YANG BISA DIUPAYAKAN PERBAIKANNYA
Jika bayi DS mengalami seperti di atas, tentu sedikit banyak akan terjadi perbedaan penanganan perbaikan-perbaikan di usia 1 bulan hingga menjelang operasi jantung bedah terbuka dada
Prinsip Keharusan ; Jangan latihan fisik berat sebelum operasi jantung, latihan fisik berat seperti apa yang tidak boleh dilakukan, sebaiknya hubungi kami, karena tidak enak dipaparkan di artikel ini, karena di luaran bisa saja masih ada yang melakukan latihan fisik berat bagi si bayi, yang sebenarnya bisa membahayakan jantungnya seperti menambah hipertensi dan bisa saja membahayakan pernafasannya
Untuk kasus DS dengan ciri-ciri fisik dan penyertaan organ dalam seperti di atas metode kami ada langkah perbaikan prioritas dan yang bisa dibelakangkan dengan tidak memaksakan latihan fisik berat bagi si bayi, yaitu :
Langkah metode kami di usia 1 bulan hingga 4 bulan pertama :
Perbaiki dengan terapi doa organ dalam yaitu agar lepas dari ketergantungan selang OGT dan diupayakan agar nangis anak lebih lepas dan panjang. Jadi bayi DS yang pakai selang bantuan asupan maka setiap 7 hari sekali (ke rumah sakit) namun pada metode kami seiring berjalannya waktu (usia bayi) sangat diupayakan (dengan doa ke organ dalam otak, paru-paru, jalur nafas) agar ketergantungan selang OGT pada bayi DS yang ikut metode kami agar lepas dari ketergantungannya.
Langkah metode kami di usia 2 bulan hingga 7 bulan perbaiki (kurangi) kantung mata, perbaiki agar mata yang sipit agar lebih lebar bukaan kelopaknya, perbaiki sudut mata yang miring naik, kurangi ketebalan lipatan di leher belakang (tengkuk dan bahu) semua ini untuk tujuan KESEHATAN (dan berdampak sangat baik pada hasil akhirnya pada penampilan wajah)
Langkah metode kami di usia 1 bulan hingga menjelang operasi : terapi doa organ dalam penguatan jantung, insyaa Allah bayi dikuatkan Allah SWT untuk operasinya dan insyaa Allah pasca operasi pulang lebih cepat (tentu dibarengi bila ada obat untuk jantung yang diresepkan oleh dokter spesialis terkait harus diminum juga, walau tidak selalu ada)
Sambil menjelang dioperasi bedah terbuka dada, diurut penguatan otot lengan dan sendi, leher dan bahu, lengan dan dengkul dan tumit (kaki) semua agar bayi cepat bisa mengejar delay (keterlambatan) kemampuannya yaitu tengkurap, terlentang dari tengkurap, tummy time, latihan didududkkan.
Sambil diajari juga ibunya mentteatment harian agar bayi cepat kuat. Dan kami ajarkan juga pencegahan-pencegahan bayi berperilaku yang bisa membuat salah postur atau yang bisa membuat lengan melintir, agar mata tidak juling dan sebagainya.
Sehingga saat menjelang operasi kondisinya:
Sudah lepas dari ketergantungan selang OGT
Sudah menangis lepas panjang, menandakan paru-paru sudah lebih baik bernafas
Tebal kantung mata sudah berkurang
Semula mata yang sipit sudah lebih lebar
Semula tebal lipatan di tengkuk, menjadi sudah sangat berkurang (tipis) ==> hasilnya dengan latihan maka leher kepala tegak akan lebih cepat terjadi menjelang usia 6 bulan ==> sehingga saat usia 6 bulan sudah siap MPASI
ANTIBODY AKAN LEBIH BAIK
Akibat bisa MPASI akan berkorelasi kuatnya kondisi massa tubuh, otot dan jantung lebih baik dan lebih kuat dan antibody (imun) bayi juga lebih baik dari bulan ke bulan.
Setelah operasi jantung 2 bulan lewat (pemulihan agar bayi benar-benar sehat), baru kita lanjutkan latihan fase-fase berikutnya. Terkadang ada kasus bayi DS yang baru dapat jadwal operasi bedah terbuka usia 12 bulan atau lebih, maka bisa saja latihan berdiri yang sangat lembut tidak boleh memaksakan, masih bisa dilakukan, metode kami tidak dengan mengikat-ikat tubuh dan kaki bayi, jadi bayi tidak nangis kejer yang bisa membuat engap nafasnya.
Setelah itu (2 bulan pasca operasi) barulah kita perbaiki sisa-sisa seperti memunculkan batang hidung antar mata, membuat leher lebih panjang, membuat tungkai kaki lebih panjang dan lain-lainnya.
(BAYANGKAN) BAGI BAYI DS KONDISI DI ATAS CIRI DARI A SAMPAI I
Setelah operasi jantung diperbaiki, yang tidak ikut metode kami, bisa jadi akhirnya masuk masa titah-titah TAPI masih berkantung mata tebal, sudut mata masih miring naik, tengkuk masih tebal lipatan (mungkin selang ke posisi NGT yaitu dari hidung ke lambung, yang entah kapan bisa lepas dari ketergantungannya), jadi belum bisa makan MPASI seperti lauk pauk jadi tidak bisa diberikan.
Dengan masih ciri yang banyak, kasihan dikepo-kepoin teman-temannya, jangan lupa kebanyakan anak DS sifatnya pemalu, mudah baper dan sensitif, tentunya perbaikan pada area wajah lebih bermanfaat kepada pertemanan (bukan soal orang tuanya saja yang menerima kondisinya), bagainana dengan lingkungan sosial pertemanan ? Dikurangi cirinya tentu akan sangat lebih baik (dari segi kesehatan & pertemanan sosial) .
YANG MAU MENGUPAYAKAN (TAKDIR MUALLAQ) PENGALAMAN KAMI KEPADA BANYAK SEKALI BAYI DS HASIL AKHIRNYA SANGAT BAIK
Sehingga hasil akhirnya jantung bayi sudah baik, penampilan lebih baik (tidak hanya berkata pasrah, tentu kondisi wajah lebih baik akan menunjang KESEHATAN JARINGAN IKAT DI AREA WAJAH, dan akan membuat anak PD (Percaya Diri) akan sangat tinggi, ditambah terapi doa ke otaknya insyaa Allah meningkatkan kecerdasan otak, sehingga di usia masih dalam masa metode kami, ada saja perilaku kecerdasan yang muncul, misalkan menunjuk diri saat ditanya atau menunjuk pipi, menunjuk hidung saat diperintah sederhana.
Sekali lagi, Bapak/Ibu jangan berputus asa, dengan metode kami, masih banyak harapan, masih banyak yang bisa diperbaiki.
Semoga bisa masuk sekolah inklusi, reguler dengan anak-anak biasa, yang sekolah sekarang (inklusi) sudah banyak dengan metode custom kurikulumnya disesuaikan dengan anak Bapak/Ibu yang sudah jadi cerdas tentunya. Dan banyak hasil metode kami menjadi anak percontohan terbaik di banyak rumah sakit di berbagai daerah/propinsi.
Drs. R. Kurniawan Prihatmono
IG : terapidzikirds21
081386837511
Menerima semua agama apapun & suku apapun.
Jumat, 01 Desember 2023
Perbaikan Fisik Luar & Dalam Bayi Down Syndrome Agar Wajah, Kesehatan & Tumbuh Kembangnya Tercapai Terbaik
BAYI DOWN SYNDROME RATA-RATA BUTUH LATIHAN FISIK DAN HARUS DIURUT AGAR CEPAT KUAT
Rata-rata semua bayi Down Syndrome (DS) memang sangat butuh dilatih fisiknya, seperti latihan tengkurap, duduk, berdiri, merangkak, titah-titah kemudian berjalan.
Maksud fisik luar di sini adalah area leher dan wajahnya. Fisik dalam adalah seperti jalur tenggorokan/kerongkongan agar menangis bisa segera lepas panjang dan perut yang sering kali bayi DS mengalami sembelit dan perut keras.
Kepada para orang tua di seluruh Indonesia, metode kami bahkan sudah banyak memperbaiki di wilayah-wilayah kabupaten terpencil, bahkan pulau-pulau di pinggiran Sumatera seperti Pulau Bangka; Pulau Belitung yang tidak ada rumah sakit untuk KKTK Tumbuh Kembang Bayi seperti Down Syndrome dan bayi-bayi hipotonia lainnya.
Metode kami, walau posisi kita berjauhan, pengalaman kami sudah memperbaiki tumbuh kembang bayi DS ratusan sejak 2012 dengan metode :
Pengajaran jarak jauh latihan fisik tumbuh kembang dan urut untuk otot-otot dengan treatment urut yang lembut kasih sayang dibarengi dengan doa (+dzikir) termasuk untuk doa otaknya tujuannya untuk lebih fokus, perhatian & peningkatan kecerdasan, terbukti banyak orang tua mengabarkan dari berbagai propinsi anaknya yang ikut metode kami cerdas, ceria dan respon dengan baik.
Treatment usapan di wajah dengan lembut kasih sayang untuk mengurangi ciri-ciri fisik DS yang bertujuan tentunya untuk kesehatan & sangat bermanfaat berdampak baik untuk ke PD (Percaya Diri) di area wajah dan leher bayi DS seperti :
-mengurangi tebalnya kantung mata agar tidak penuaan dini (jadi terlihat jelas bila tidak diperbaiki), karena kantung mata adalah ciri lemahnya organ dalam di area wajah kurang elastis layaknya bayi-bayi normal yang elastis dan kolagennya baik ==> DIPERBAIKI
-mengurangi pipi yang menggelambir (turun) ==> DIPERBAIKI
-melebarkan mata yang sipit agar lebih lebar bukaan kelopaknya ==> DIPERBAIKI
-mengurangi tebalnya lipatan di bahu dan leher bekakang ditipiskan ==> DIPERBAIKI
-sudut mata yang miring naik diupayakan agar lebih rata ==> DIPERBAIKI
-kelopak telinga yang berlekuk ke dalam & kadang "bergelombang" ==> DIPERBAIKI
-batang hidung antar mata yang flat / rata diupayakan agar lebih muncul agar bernafas lebih sehat dan tidak cepat butuh nebulizer kalau ada slamp reak ==> DIPERBAIKI*
*) Dengan diperbaiki saluran batang hidungnya agar lebih muncul, selain untuk penunjang kesehatan (bernafas lebih baik) secara penampilan akan berkurang penampilan fisik DS nya (setelah kantung mata dan mata sipit diperbaiki)
-bagian rahang juga tidak tebal di bagian bawah, sehingga wajah lebih tirus layaknya sangat mendekati wajah anak biasa ==> DIPERBAIKI
Dampak secara keseluruhan selain untuk penunjang KESEHATAN si bayi, penampilan pun untuk nanti bersekolah akan meminimalisir ditanya-tanya oleh teman sekolahnya, yang bisa membuatnya malu, baperan/sensitif saat ditanya oleh teman-temannya bila masuk sekolah inklusi. Jadi dengan memperbaiki penampilan maka mengurangi dikepo-kepo, dan meminimalisir diledek fisik, terlebih ini zaman prank anak-anak sekolah dasar sangat tinggi. Karena anak bertanya sesuatu hal kan bukan sebuah larangan. Jadi perbaiki penampilan wajah dari ciri DS tentu akan sangat lebih baik daripada tidak sama sekali.
Catatan : Perbaikan ciri fisik DS area wajah metode kami hanya dengan metode usapan yang baik dan benar caranya, bisa dikurangi memakan waktu sekitaran 6 bulanan, sedangkan usia 12 bulan adalah batas wajah menjadi tetap dengan cirinya, jadi mulailah ikut metode kami sebelum usia 6 bulan.
Khusus Daerah terjangkau kunjungan kami yaitu se Jakarta, Depok, Tangerang Selatan dan Bekasi) lebih banyak lagi perbaikan yang bisa dilakukan, karena dipegang secara langsung, yaitu terhadap bayi DS yang latihannya belum tentu mampu dilakukan oleh si bayi karena bisa disebabkan beberapa hal, misalkan :
A. Bayi DS dilahirkan premature, kebanyakan lahirnya BBLR (Berat Badan Lahir Rendah) yaitu di bawah 2,5 kg. Akibat yang sangat terlihat adalah sekitaran bahu, tengkuk hingga leher dan kemampuan menegakkan kepala sangat lemah saat akan dilatih tummy time (posisi tengkurap kepala & leher akan diteggakkan) biasanya lengan atas (bahu) juga lemah.
B. Bayi DS yang walau lahir cukup bulan, tapi berat badannya 2,3 kg-3,3 kg tapi lengan dan tungkai-tungkai sangat lemah (hipotonia tingkat menengah hingga hipotonia agak parah).
C. Bayi DS yang lahir premature maupun yang tidak premature tapi setelah beberapa dilahirkan (lalu pulang ke rumah) tapi masih memakai selang OGT
Kami sangat berpengalaman pada bayi DS kejadian A, B dan C, caranya harus bertahap diperbaiki tapi berkesinambungan antara organ luar dan organ dalam agar didapatkan hasil terbaik.
Mengapa harus sekaligus organ luar dan dalam, terlebih bayi DS yang pakai selang OGT yang kalau tiap minggu hanya ganti selang dan asupan hanya bisa susu terus menerus, ganti selang lagi, susu lagi berbulan-bulan, maka saat MPASI pun bayi DS rata-rata masih pakai selang bantuan asupan yaitu pindah ke hidung, memakai selang NGT, dan kejadian ini di Indonesia cukup banyak.
Apa dampaknya (masih bergantungan selang NGT hingga usia 1,5 tahun lebih, kecukupan gizi dari makanan lauk-pauk akan sangat kurang ?
Dampak akhirnya si bayi usia nambah tapi "gembyor" tubuh dan lengannya, jadi tidak sekel dan latihan fisik pun kurang kuat, akhirnya perkembangan fisik tumbuh kembang akan kurang, kecerdasanpun akan sangat kurang, karena daging dan makanan-makanan setengah keras dan lembek tidak bisa masuk selang.
Bukankah tujuan terapi fisik bayi DS agar mengejar delay (keterlambatan) di segala hal harus diupayakan ? Kalau tidak diupayakan memperbaikinya, artinya sama saja selalu delay (lambat) terus- menerus dari bulan ke bulan, walau berat naik.
BERSYUKUR, SUDAH TENTU HARUS
Banyak orang tua pemilik bayi DS (maaf) memperbaiki hanya sangat sedikit, lalu berkata : Sudah bersyukur berat naik.
Yah memang tidak ada salahnya berkata demkian, berat naik atau kemajuan sekecil apapun memang patut dsyukuri, tapi jangan lupa, usia bayi berlalu dengan cepat, bila tidak secara bersamaan menyeluruh banyak yang diperbaiki, kesehatan maksimal untuk latihan kekuatan & penampilan banyak terlewati, sehingga bayi delay terus menerus menjadi efek domino.
Apa akibat delay (keterlambatan) yang terus menerus ? Akhirnya bayi usia 1 tahun beluk bisa duduk, usia 1,5 tahun baru bisanya duduk, akhirnya berat badan usia 18 bulan baru 7-7,5 kg, akhirnya baru pemberdirian, lalu usia 2 tahun baru titah-titah, akhirnya jalan usia 3 tahun menuju 4 tahun.
Akhirnya anak usia 4 tahun baru latihan corat-coret, baru sensori integrasi, karena tadinya anak karena berat kurang, biasanya (maaf) selalu kurang fit, jadinya kurang sehat, atau mudah batuk pilek (lalu pnuemonia), setelah sembuh pneumonia, lalu berat turun dan bayi lemas lagi, ini yang sangat sering terjadi. Sehingga usia 5 tahun akhirnya anak lewat masa sekolah PAUD dan Pra TK, akhirnya di 5 tahun dan 6 tahun tidak bersekolah, karena tidak PD, belum lagi karena tidak ditreatment wajah seperti pada metode kami.
PERBAIKAN KEMAJUAN HARUS DITINGKATKAN, TIDAK HANYA NAIK BERAT BADAN SAJA, JUSTRU HARUS BERUSAHA LEPAS DARI KETERGANTUNGAN SELANG OGT (DAN SEMOGA TIDAK LANJUT KE SELANG NGT)
Alangkah baiknya bila perbaikan dari yang sangat kurang-kurang seperti selang harus diupayakan segera lepas sebelum usia 6 bulan (bagi yang memakai OGT sejak baru lahir).
Yang memakai selang NGT saat divonis gizi buruk, harus segera lepas setelah 2 atau 3 bulan pemakaian selang NGT.
Apa tujuan lepas selang OGT dan NGT harus segera mungkin ?
Jawabannya adalah resiko lama kelamaan kemampuan menelan makanan lewat mulut akan berkurang, hingga akhirnya bayi menjadi "lupa" cara menelan karena berbulan-bulan (misal sampai lebih dari 4 bulan) memakai selang asupan OGT atau NGT.
Tambahan perbaikan pelayanan treatment secara pegang langsung yaitu area pegang langsung se Jakarta, Depok, Bekasi, Tangerang dan Bintaro yaitu :
a. Urut penguatan otot & sendi agar lebih cepat kuat saat masuk fase latihan fisik tengkurap, merayap, duduk, merangkak, berdiri, titah-titah dan jalan
b. Treatment organ dalam seperti jalur pernafasan, agar bisa menangis dengan lepas dan tidak putus, tidak tercekat, sehingga akan berdampak paru² lebih sehat dan dalam mengasup asupannya lebih baik & porsi MPASI (Makanan Pendamping Air Susu Ibu) akan lebih baik
c. Penanganan kadang perut bayi keras, maksudnya seringkali bayi DS bernafas pakai mulut (karena sering mangap), padahal tidak kembung tapi seringkali perut mengalami kondisi sangat keras, tidak lunak seperti layaknya perut bayi biasa, tentu ini harus diperbaiki
d. Perbaikan perut bayi DS kembung (bergas) karena seringkali bayi DS sembelit.
e. Memperbaiki bila terlihat leher bayi gejala akan tengleng, lengan akan melintir; kaki akan pengkor, semua diperbaiki agar postur dari kepala sampai kaki menjadi baik.
Dengan semua diperbaiki banyak di berbagai propinsi, anak-anak DS hasil metode kami banyak menjadi hasil anak DS percontohan terbaik di berbagai rumah sakit saat pata orang tuanya berkonsultasi perkembangan tumbuh kembang anaknya, yang wajahnya lebih baik (berkurang banyak ciri-ciri fisik DS dibanding usia awal kelahirannya) dibanding setelah usia 1 tahunan, juga ceria, respon dan cerdas.
ANAK LEBIH PD BERSEKOLAH
Selain hasil metode kami anak juga cerdas, hasil wajah diperbaiki, terbukti sangat menunjang rasa anak akan lebih PD (Percaya Diri) bersekolah, jangan lupa Bapak/Ibu, anak harus dididik tidak saja ilmu akhirat, tapi juga ilmu dunia, agar sepeninggal orang tuanya kelak (ayah ibunya sudah tiada), anak dapat hidup mencari penghidupan. Hak anak harus mendapat pendidikan.
Dan yang sangat terbaik hasilnya, tidak terjadi "efek domino keterlambatan" karena kami juga ajarkan para orang tuanya agar melatih dan mentreatment (usap dan urut kasih sayang) secara mandiri di rumah, sehingga usia 15 bulan-19 bulan rata-rata sudah bisa jalan.
Dan pasien kami banyak anak DS dari dokter-dokter, kepala perawat, perawat-perawat hingga bidan-bidan di berbagai kota dan daerah di Indonesia. Kami hanya melayani mereka yang punya bayi DS dan bayi kelainan kromosom lainnya atau juga bayi hipotonia, mulailah sejak masih bawah 6 bulan (lebih dini tentu lebih baik lagi yaiti sejak 1 -2 bulan sudah dimulai). Menerima semua agama apapun. Namun (maaf) kami tidak menerima perbaikan misal hanya memperbaiki leher tengleng saja (dan tidak melayani hanya perbaikan yang bayi misal perbaikan lengan melintirnya saja), karena Metode kami pelayanan menyeluruh agar bayi tumbuh sehat maksimal.
Drs. R. Kurniawan Prihatmono
Latihan Fisik dan Treatment oleh istri
Juga melayani bayi khusus Se Jakarta, Depok Bekasi dan Tangerang Selatan yaitu :
Syndrome floppy baby
Atau bayi hipotonia yang parah lainnya akibat: Translokasi Robertsonian, Kromosom Inversi - 9
IG : terapidzikirds21
081386837511
Bagi mereka yang beragama non Islam, silakan saat treatment berdoa menurut agamanya masing-masing.
Selasa, 29 Agustus 2023
Pembukaan Forum Fidahebat 26 Agustus 2023
Selasa, 21 Maret 2023
Hari Down Syndrome Sedunia, Fakta Baru Down Syndrome Di 2023
HARI DOWN SYNDROME SEDUNIA
Hari ini 21 Maret, merupakan Hari Down Syndrome seDunia (HDSD), yang sejak 19 Desember 2011 diumumkan oleh Majelis Umum PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa) dideklarasikan sejak 21 Maret berikutnya ditetapkan sebagai HDSD (21 Maret menandakan kromosom ke 21, angka 3 menandakan kromosom berjumlah 3 dan 21 adalah sebagai pasangan kromosom ke 21 yang berjumlah 3).
TEMA HDSD 2023
Tema hari Down Syndrome sedunia tahun 2023 ini adalah With Us Not For Us artinya Bersama Kami, Bukan Untuk Kami, maksudnya adalah menjadi pengingat bagi seluruh orang-orang penyandang Down Syndrome dan komunitas bahwa mereka menjadi bagian dari diri kita dan untuk memastikan hak dan peluang mereka yang sama seperti orang lain.
Baca artikel detiknews, "Hari Down Syndrome Sedunia 2023: Sejarah, Tema, Cara Peringati" selengkapnya https://news.detik.com/berita/d-6628948/hari-down-syndrome-sedunia-2023-sejarah-tema-cara-peringati.
Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/
Baca artikel detiknews, "Hari Down Syndrome Sedunia 2023: Sejarah, Tema, Cara Peringati" selengkapnya https://news.detik.com/berita/d-6628948/hari-down-syndrome-sedunia-2023-sejarah-tema-cara-peringati.
Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/
Baca artikel detiknews, "Hari Down Syndrome Sedunia 2023: Sejarah, Tema, Cara Peringati" selengkapnya https://news.detik.com/berita/d-6628948/hari-down-syndrome-sedunia-2023-sejarah-tema-cara-peringati.
Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/
TUJUAN HDSD 2023
Tujuan setiap hari Down Syndrome makna dari diperingatinya HDSD adalah agar masyarakat semakin tau dari tahun ke tahun apa itu Down Syndrome, jangan sampai tidak tau begitu ada bayi lahir dari keluarga yang dinyatakan oleh pihak medis (apakah itu baru suspect maupun setelah dilakukan tes kromosom lalu terlihat hasil Down Syndrome), sangat butuh kesadaran masyarakat dan perhatian kepada mereka, perduli dengan kehadiran mereka, bahkan dikatakan oleh PBB jangan sampai mereka mendapat pendidikan yang kurang berkualitas, karena pendidikan yang berkualitas baik merupakan hak setiap anak tanpa kecuali, termasuk peran swasta dalam memberikan peluang kerja bagi mereka.
CARANYA
-Mendidik masyarakat dengan mengenalkan apa itu Down Syndrome dan membicarakan dengan penjelasan edukasi yang tepat sesuai dengan perkembangan kemajuan ilmu medis, perkembangan vitamin, dewasa ini dan perkembangan mainan edukasi yang sangat pesat dan adanya sekolah-sekolah / kelas inklusi bagi anak-anak DS zaman now.
-Mendukung penggalangan dana untuk penyandang Down Syndrome
-Menyelenggarakan acara-acara yang menyuarakan tentang hari HDSD
FAKTA BARU PENJELASAN & PERKEMBANGAN PENYANDANG DOWN SYNDROME
Yang menjadi pertanyaan pada kalimat pernyataan pada website-website yang menulis HDSD 2023 yaitu "sehubungan pemberian informasi edukasi yang tepat tentang Down Syndrome pada website-website ulang tahun Down Syndrome (kepada masyarakat luas itu) saat ini seperti apa dan sejauh apa".
Pemberitaan berbagai website sekarang ini tentang Down Syndrome masih banyak yang mengutip info-info yang bersumber dari sebelum 20 tahun lalu, bahkan masih saja info perkembangan anak Down Syndrome yang muncul (terekspos) di media sosial, kebanyakan mereka-mereka yang tidak bisa bersekolah, ataupun bersekolah tapi tidak mendapat kualitas pendidikan yang baik, banyak didokumentasikan anak Down Syndrome yang hanya duduk-duduk di rumah tanpa bisa apa-apa di media sosial dan yang kondisi-keadaan kurang baik, bahkan banyak yang belum bisa bicara sehingga membuat banyak para orang tua yang melahirkan bayi Down Syndrome di 2010an-2023 masih mengira kondisi anak Down Syndrome seperti kondisi 40 atau 50 tahun yang lalu akan seperti itu juga pada anak mereka. Saat ini sudah lebih banyak kesempatan yang dapat dilakukan & dikembangkan kemampuan-kemampuannya di musik, bekerja di berbagai bidang, seperti di restoran /kulineran, guru dan lain-lain.
APPROPRIATE (SESUAI) ZAMANNYA
Pemberian penjelasan pada masyarakat (dengan edukasi yang tepat kepada orang-orang) yang belum faham apa itu Down Syndrome, tentu sangat penting dan juga tentu akan menjadi salah pengertian jika hanya menjelaskan kondisi buruk saja. Harusnya sebelumnya (orang tersebut yang ingin tau tentang Down Syndrome) harus sudah mencari info lebih kekinian. Sumber yang membicarakan panjang lebar selaim ke pihak medis, juga harusnya konsultasi kepada orang yang tepat dengan pengalaman kami dengan cara latihan fisik, treatment usapan perbaikan di wajah dan urut tubuh bayi dengan hasil sangat baik di banyak propinsi.
Kembali ke konteks upaya apa dalam rangka HDSD yaitu marilah penjelasan artikel di sini, untuk melihat apa-apa saja segi kemajuan seperti:
-hingga perbaikan ciri-ciri fisik DS di wajah pada bayi-bayi Down Syndrome, agar banyak kelainan yang diperbaiki, tidak sebatas latihan fisik saja duduk-berdiri dan jalan plus motorik halus saja.
HASIL LATIHAN FISIK KAMI 15 BULAN-19 BULAN DAN 19 BULAN-26 BULAN SUDAH BISA JALAN
Memang secara pembuatan skripsi tersebut sah adanya secara internal universitas (karena dianggap memang sudah mewakili dengan contoh sampel anak DS yang difisioterapi), namun dampak kurang baiknya di masyarakat bila skripsi ini dipublikasikan akan bisa membuat salah persepsi, yaitu bila yang membaca para orang tua awam pemilik baru bayi Down Syndrome, seolah-olah bayi-bayi Down Syndrome itu dikiranya bisa jalan rata-rata usia 3 tahun ke atas, padahal sebenarnya tidak demikian, 80an% bayi-bayi yang ke kami yang memulai sejak masih bawah 5 bulan, rata-rata bisa jalan di usia 15 bulan sampai 19 bulan, separah-parahnya kondisi yang harus operasi jantung bedah terbuka pun dengan metode latihan fisik, treatment usapan di area wajah dan urut tubuh otot lengan dan kaki metode kami antara usia 19 bulan-26 bulan si bayi sudah bisa jalan, asalkan orang tuanya rajin mengirim video mentreatment (mengusap, mengurut dan melatih tiap hari) setiap seminggu sekali dan komunikasi dengan kami sesering mungkin.
BUKTI PASIEN KAMI :Sumber Youtube: https://www.youtube.com/@arsakachanel
Arsaka bisa jalan di usia 16 bulan.
Mengusap dengan cara, arah & pola yang benar diperlukan untuk memperbaiki area leher dan wajah. Mengurut dengan cara yang baik diperlukan untuk peningkatan kecepatan penguatan otot-otot dan sendi. Dan latihan rajin tiap hari diperlukan agar bayi cepat tahap fase tercapai tumbuh kembangnya. Jangan karena bayi Down Syndrome terlihat sehat-sehat di usia 5, 6, 7, 8 bulan lalu tidak ditreatment tidak diurut otot dan sendi, dikarenakan bila usia 8 bulan tidak bisa tengkurap, baru mengejar latihan tengkurap dan fase-tahap berikutnya juga, kondisi ini akan menyebabkan fase lain selanjutnya menjadi tertunda sehingga apa-apa tahap tumbuh kembang selanjutnya menjadi serba terlambat pula.
Di sini penulis jabarkan pengalaman kami telah mentreatment latihan fisik kepada 250an lebih bayi Down Syndrome dari 20 propinsi Indonesia dengan hasil 90% sangat bagus bahkan banyak mereka menjadi hasil percontohan anak Down Synndrome yang baik di kota-kota mereka di berbagai propinsi Indonesia.
APA SAJA YANG SUDAH TIDAK DIPERGUNAKAN DI MASA KINI DAN APA YANG SUDAH ADA SOLUSINYA:
1. SECARA ISTILAH. Penyebutan mereka disebut "mongoloid" sudah tidak boleh lagi terakhir dipergunakan hingga 1970. Mengapa ? Karena kita tidak boleh rasis terhadap bangsa tertentu. Maka agar menghormati penemunya yaitu di 1866 oeh dokter John Langdon Down (beliau hidup di 18 November 1828 - 7 Oktober 1896), maka sejak 1970 ke sini dipergunakan istilah "Down Syndrome". Down diambil dari nama sang dokter.
2. SECARA USIA. Banyak penyandang Down Syndrome yang lahir di 1960-an di luar negeri dan di Indonesia dan mereka masih hidup sampai sekarang di 2020-an, artinya info website tentang Down Syndrome yang ditulis bersumber tahun 2000 yaitu usia orang Down Syndrome hanya bisa hidup hingga 40 tahun (kelahiran 1960) saat ini di 2023 sudah tidak akurat karena di 2020an ini usia mereka sudah mencapai 60 tahun, artinya secara pencapaian usia mereka sudah sama dengan kita. Asalkan kesehatan mereka terjaga dengan baik, sama seperti kita yang juga harus dijaga kesehatannya, maka usia juga penyandang DS bisa mencapai 60-an tahun.
3. KEMATIAN AKIBAT KELAINAN JANTUNG SANGAT BERKURANG. Bayi Down Syndrome yang kelainan jantung bocor besar dan Tetralogy of Fallot (FoT) kelahiran sebelum 1985 belum bisa dioperasi bedah terbuka dada, maka kematian kondisi ini pada bayi Down Syndrome di era sebelum 1990 sangat tinggi. Begitu RSJP (Rumah Sakit Jantung & Pembuluh) Harapan Kita Jakarta Barat. Dengan adanya BPJS di 2014 hingga kini, maka ribuan bayi Down Syndrome tertolong sangat banyak. (Menurut info) antrian bayi / anak berbagai kelainan (tidak hanya kasus Down Syndrome saja) yang akan dioperasi jantung di RSJP Harapan Kita Jakarta Barat.
Sejarah operasi jantung anak pertama di Indonesia bernama Amir Hani di 1985, link berikut :
https://pjnhk.go.id/berita/ini-dia-pasien-operasi-jantung-pertama-di-rs-harapan-kita-34-tahun-silam
Artinya terjadi perbedaan kehidupan lebih sehat dan nyawa selamat akibat berkurangnya kematian akibat bayi Down Syndrome yang jantung bocor besar, kasus ToF dll, kematian bayi DS sangat berkurang jauh di tahun setelah 2014 ke sini. Yang menjadi kendala adalah lambatnya gerakan orang tua pemilik bayi DS agar anaknya didaftarkan operasi yang sudah dirujukkan oleh dokter spesialis di daerahnya untuk datang ke rumah sakit jantung nasional Indonesia di Jakarta Barat.
4. TELAH DITEMUKAN OBAT HIPOTIROID DAN HIPERTIROID. Apa itu tiroid ? Kelenjar
tiroid yang terletak di bawah jakun, berbentuk seperti kupu-kupu dan
juga dikenal sebagai kelenjar gondok bertanggung jawab untuk melepaskan dua hormon utama, yaitu triiodothyronine (T3) dan thyroxine (T4). Hormon-hormon ini melaksanakan fungsinya untuk membantu mengendalikan metabolisme dalam tubuh manusia (termasuk bayi Down Syndrome), terlebih bayi Down Syndrome sangat banyak sekali secara persentase mereka mengalami hipotiroid atau hipertiroid. Bila nilai tiroid ini tidak masuk ke-rujukan normal, maka metabolisme (kiriman sari-sari makanan) ke tubuh termasuk otak akan kekurangan pasokan zat gizi (tersalurkan tapi tidak sesuai porsi).
Sedangkan sejarah awal obat tiroid ini (pernah penulis baca : yang seperti sejarah penemuan obat ini di website telah dihapus keberadaannya) baru ditemukan di tahun antara 1996-2000, sehingga bayi Down Syndrome kelahiran sebelum 1995 belum mendapatkan solusi untuk diobati hipotiroid dan hipertiroid. Apa dampak buruknya terhadap pasokan zat-zat sari-sari makanan / vitamin-vitamin yang kurang ke otak ? Silakan di-googling bagaimana kondisi hipotiroidisme bila bayi tidak diobati :
5. SECARA WAJAH (PENAMPILAN) CIRI-CIRI FISIK DOWN SYNDROME LATIHAN FISIK, TREATMENT USAPAN DI AREA WAJAH DAN URUT TUBUH METODE KAMI SUDAH MENEMUKAN SOLUSI PERBAIKANNYA
http://kprihatmono.blogspot.com/2022/08/apakah-memperbaiki-kantung-mata-pada.html
Jadi ada sebuah buku penulis baca yang terbit pertama kali cetakan 1999 (artinya menggunakan sampel anak Down Syndrome di tahun 1990an), terbitan luar negeri (di negara kita dengan kondisi terjemahan) dan sudah diterjemahkan di 1999 dan sudah dicetak hingga beberapa kali terbitan. Pada sebuah halaman tertulis, bahwa orang dengan Down Syndrome berwajah "lekas tua", pendapat (dari penelitian) ini tidak salah, terlebih di tahun-tahun tersebut obat hipotiroid bisa jadi belum ditemukan dan metode latihan fisik kami dan usapan wajah yang sampai ke perbaikan wajah juga belum kami menemukan caranya, setelah obat hipotiroid ditemukan (di 2000an ke sini) dan metode kami sudah mampu mengurangi tebalnya kantung mata, memperbaiki pipi yang kendur, mengurangi pelupuk mata yang tebal dan kondisi tebal di belakang leher (nuchal fold), maka kondisi "lekas tua" tadi sudah teratasi, sehingga penuaan dini dapat lebih dicegah. Sehingga dengan sehatnya jaringan di wajah dan pipi tidak kendur membuat kondisi wajah bayi Down Syndrome yang lahir 1 dekade belakangan sangat lebih baik kondisinya dibanding yang lahir sebelum 1995.
6. Ciri Down Syndrome ber-MATA SIPIT adalah benar, namun sudah ada SOLUSI (ada metode kami) bukaan MATA SUDAH BISA LEBAR (BÉLOK) ==> jadi pendapat yang menyatakan ciri penampilan wajah tidak bisa diperbaiki SUDAH TIDAK BENAR (SUDAH TIDAK UPDATE)
[TERBUKTI DI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SAAT INI BANYAK ANAK-ANAK DS LAHIR 10 TAHUN BELAKANGAN INI YANG MATANYA LEBAR TIDAK SIPIT LAGI, SUDAH LEBAR NORMAL]
7. Ciri Down Syndrome (kadang) di sudut MATANYA MIRING AGAK NAIK adalah benar dan kami sudah menemukan SOLUSI PERBAIKANNYA, jadi bila dikatakan ciri mata miring naik tidak bisa diperbaiki adalah SUDAH TIDAK BENAR
[TERBUKTI DI MEDIA SOSIAL SAAT INI BANYAK BAYI / ANAK DOWN SYNDROME YANG SUDUT MATANYA SUDAH TIDAK MIRING NAIK, BISA JADI AWALNYA MIRING NAIK]
8. Ciri Down Syndrome (banyak kasus) pipi TURUN/KENDUR adalah benar, tapi dengan latihan fisik & treatment usapan area wajah metode kami sudah menemukan SOLUSI PERBAIKANNYA, jadi jika dikatakan penampilan wajah (pipi selalu kendur turun) dan tidak bisa diperbaiki SUDAH KESIMPULAN YANG TIDAK DEMIKIAN LAGI SEJAK 2012 LALU HINGGA SEKARANG.
[TERBUKTI BANYAK WAJAH BAYI DS SAAT LAHIR PIPI KENDUR TURUN, SETELAH USIA 1, 2 ATAU 3 TAHUN PIPINYA SUDAH NAIK TIDAK KENDUR TURUN LAGI]
9. Ciri Down Syndrome (sering) ada TEBAL LIPATAN DI LEHER BELAKANG/ TENGKUK (disebut nuchal fold) adalah benar dan kami sudah menemukan SOLUSI PERBAIKANNYA, jadi bila dikatakan penampilan tebal leher tidak dapat diperbaiki SUDAH TIDAK BENAR.
[TERBUKTI BANYAK BAYI-BAYI DS YANG SEMULA ADA TEBAL DI LEHER BELAKANG, 1 DEKADE KEKINIAN SUDAH BAIK KONDISINYA]
10. Secara TINGGI POSTUR dikatakan mereka PENDEK adalah benar, dan jika mengikuti latihan fisik & treatment usap area wajah dan urut penguatan sendi & otot dipanjangkan yaitu leher dan kaki, maka saat remaja mereka akan pendek, tapi kami telah menemukan SOLUSI PERBAIKAN agar LEHER DAN KAKI BISA AGAK LEBIH PROPORSIONAL PANJANGNYA. Jadi untuk postur tinggi pada metode kami SUDAH MENEMUKAN SOLUSINYA.
[BUKTI SUDAH BANYAK TERLIHAT DI MEDIA SOSIAL FOTO-FOTO DI INSTAGRAM ANAK DS YANG POSTUR TINGGI TUBUH PROPORSIONAL TIDAK PENDEK-PENDEK LAGI]
11. SECARA KEBERHASILAN KEMANDIRIAN HIDUP BAYI DOWN SYNDROME YANG LAHIR DI ATAS 2010 SEMAKIN LEBIH BANYAK YANG LEBIH BAIK. NYATANYA BANYAK ANAK DS BISA KULIAH DAN BEKERJA. Berikut memang
bukan hasil metode kami, tapi membuktikan bahwa anak DS bisa
sekolah dan berhasil dalam hidupnya. Di luar negeri banyak ditulis
anak-anak Down Syndrome bisa sekolah tinggi (high school), kuliah di
universitas dan lulus menjadi sarjana lalu bisa bekerja dan bahkan bisa
menikah. Di luar negeri sudah banyak anak Down Syndrome yang kuliah, lulus
sarjana, bekerja, jadi model, jadi bos suatu usaha.
Semua kembali kepada ikhtiar bapak/ibu sekalian dan jangan percaya
perkataan orang-orang yang memvonis bahwa anak bapak/ibu nantinya tidak
bisa sekolah dan bekerja, semua kembali kepada ikhtiar maksimal dan mau mendidik dengan kualitas yang terbaik.
http://kprihatmono.blogspot.com/2020/12/down-syndrome-tak-bisa-disembuhkan-tapi.html
KESIMPULAN
Secara penampilan ciri-ciri fisik Down Syndrome banyak YANG SUDAH BISA DIPERBAIKI, sehingga bila ada orang atau pihak yang masih menyatakan penampilan belum / tidak bisa diperbaiki (dalam arti tetap dengan tebalnya kantung mata, tetap mata sipit, tetap lipatan tebal di leher belakang)
Dengan segala penjelasan di atas, maka akan didapat 3 gelombang periode perkembangan kemajuan yang dihasilkan berdasarkan kelahiran bayi Down Syndrome dengan melihat perkembangan zaman keilmuan medis, obat-obatan-vitamin dan ilmu fisioterapi dari tahun ke tahun :
1. Periode kelahiran sebelum hingga 1990, maka banyak anak Down Syndrom meninggal karena kasus kelainan jantung yang belum bisa ditangani. Secara kecerdasan masih sangat kurang, karena obat hipertiroid dan hipotiroid belum ditemukan. Kemudian belum adanya sekolah khusus anak-anak untuk Down Syndrome dengan kondisi demikian, yang waktu itu pakai baju saja masih dibantu, makan masih dibantu, jadi untuk kemampuan menata diri pun masih sangat kurang. Sehingga sampai-sampai anak Down Syndrome yang lahir di periode tahun ini karena tidak tau baik-buruk, tidak tau mana yang salah dan mana yang benar (termasuk dalam belajar ilmu angka, warna, ilmu hewan dalam hal menunjuk saja tidak tau) sehingga kecerdasannya sangat bisa dibilang sangat rendah. Sampai-sampai dikatakan (karena keterbatasan kecerdasannya dan pikirannya) ada orang berkata tidak dihisab dikarenakan tergolong / dikategorikan oleh yang mengatakannya seperti orang yang mengalami gangguan jiwa, sehingga terlepas dari kewajiban syari'at dan sehingga amal hidupnya tidak dihisab.
2. Periode kelahiran 1995-2009, mulai ada bayi-bayi Down Syndrome terselamatkan hidupnya dengan perkembangan operasi jantung di Indonesia, dan obat hipertiroid dan hipotiroid sudah ditemukan, sehingga bisa berjalan mereka mulai antara 3 tahun hingga 4 tahun dan kecerdasan mereka mulai tampak dan beberapa mulai bisa masuk sekolah SLB (Sekolah Luar Biasa) dan mulai bisa beraktifitas dengan potensi ilmu Olahraga dan Kesenian. Dan khususnya di negara luar khususnya negara maju, banyak dibangun sekolah Special School yang khusus anak Down Syndrome semua dalam 1 kelas, sehingga anak Down Syndrome hingga tahun 2017 masih disebut dengan sebutan "anak spesial." Dan dengan kemajuan kekinian akhirnya sebutan "anak spesial" ini di 2017-2018 telah dihapus di ratusan website di Indonesia yang sebelumnya menyebut anak Down Syndrome dengan sebutan spesial menjadi anak istimewa. Terlebih di 2015-2017 banyak sekali hasil metode kami, banyak yang masuk sekolah biasa yang orang tuanya ikutan grup komunitas Down Syndrome, akhirnya membuktikan bahwa anak orang tua yang ikut metode latihan fisik kami, anaknya tidak masuk sekolah Special School-special school swasta di Indonesia biayanya (seperti yang banyak sekolah spesial school di Jakarta dan Tengerang/Bintaro dengan harga gedung saja yang cukup mahal, tapi berhasil masuk sekolah negeri yaitu di kelas-kelas inklusi. Kelahiran periode ini di 2015-2020 (para orang tua yang gigih dengan pembinaan dan mendidik anaknya) di luar negeri cukup banyak mulai berhasil hidupnya menjadi pengusaha kaos sablon jutawan, pengusaha kuliner, peragawati, modelling, pengacara (lawyer), pemain film (actor). Dan di negara kita ada yang juara internasional dalam bidang olahraga dan ada mulai ada yang lulus kuliah, walau jumlahnya masih bisa dihitung.
3. Kelahiran 2010 - hingga 2020-an, banyak bayi Down Syndrome terselamatkan nyawanya, terlebih sejak diberlakukannya BPJS oleh Pemerintah di tahun 2014 (melihat mahalnya biaya operasi bedah terbuka jantung, maka sangat membantu ribuan penderitanya. Setiap tahun tak kurang dari 1,000 anak antri operasi jantung di RSJP Harapan Kita Jakarta Barat. Dan metode latihan fisik kami dan treatment usap area wajah dan pijit urut anggota tubuh agar cepat kuat, sudah termasuk hingga perbaikan ciri-ciri khas fisik Down Syndrome, hingga memperpanjang leher dan tulang kaki sehingga postur dan wajah sangat lebih baik, sudut mata yang miring, kami sudah menemukan caranya agar bukaan kelopak mata menjadi lebih mendatar (tidak miring naik) dan pipi tidak kendur turun, jadi terhindar dari wajah lekas tua sehingga sangat meminimalisir fisik anak Down Syndrome di-kepo-kepo-in (ditanya-tanya) anak lain di sekolah di usia 6, 7, 8 tahun di lingkungannya (sekolahnya). Sehingga anak akan lebih PD (Percaya Diri), kini mereka bisa masuk PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), PRA TK Biasa, TK A Biasa, TK B Biasa, Sekolah Dasar Biasa bergabung dengan anak-anak biasa, jadi bukan (dalam arti belum tentu) masuk Sekolah Spesial (belum tentu masuk Special School). [Jadi jangan melabeli mereka dengan sebutan "anak spesial". INGAT karena perkataan adalah do'a, jadi kalau dido'akan sejak bayi dengan sebutan spesial, malahan nantinya akan menjadi masuk sekolah spesial, padahal kini sudah terbuka mereka berpeluang dengan kecerdasannya masuk kelas inklusi dan banyak yang mereka lulus diploma dan sarjana. Ditambah banyaknya mainan edukasi seperti: macam-macam Puzzle, Tablet dan Flash Card membuat semakin menambah meningkatnya kecerdasan IQ anak Down Syndrome di seluruh dunia saat ini (termasuk Indonesia). Dan sejak tahun 2014 Pemerintah telah menunjuk sekolah-sekolah tertentu yang bisa dan harus menerima (di kelas) ada 2 anak Down Syndrome yang cerdas yang sudah dites psikolog dan kecerdasannya yaitu mereka yang lolos untuk bisa bersekolah di kelas inklusi (bergabung dengan anak biasa). Kini di 2018 hingga 2020an sebutan anak Down Syndrome berubah menjadi "anak istimewa" sebagai pengganti sebutan sebelumnya yang disebut anak spesial karena sebutan spesial merujuk ke sekolah tertentu (Special School), sedangkan sebutan istimewa tidak merujuk ke sekolah tertentu tersebut.
Jadi untuk anak Down Syndrome sekarang-sekarang ini, mereka sekolah, belajar dan kuliah tidak hanya di ilmu olahraga dan kesenian saja (seperti periode kelahiran sebelum 2009), kini sudah banyak ilmu terapan, sehingga mereka bisa kuliah berbagai jurusan, seperti: ilmu pangan, ilmu design, ilmu website, ilmu pembuatan kaos sablon, ilmu modelling, pengacara, pemain film (aktris dan aktor), ilmu marketing online (marketplace) dan ilmu A.I. (Artificial Intelligence) yaitu kecerdasan yang kita bicara ke gadget, pertanyaan yang diajukan akan keluar jawabannya (dalam arti bila data jawaban dimaksud sudah diupload ke big data internet) dan ilmu-ilmu kekinian lainnya yang lebih mudah dipelajari.
MENGENAI HISAB : Anak-anak Down Syndrome sekarang ini mereka bisa bicara, tau baik & buruk, tau ilmu toilet training, tau benar dan salah, bisa sekolah, banyak yang bisa kuliah hingga sarjana, bisa bekerja bisa menikah, bahkan bisa punya anak, apakah lantas tidak dihisab ? Kalaupun ada ustadz dan ustadzah yang mengatakan hisab mereka (Anak Berkebutuhan Khusus) berbeda, biarkanlah itu menjadi urusan Allah dan para malaikatnya, bukan ranah kita sebagai manusia menduga-duga anak ABK tidak dihisab atau dihisabnya hanya sebatas mengenal Allah saja, terpenting bagi kita selagi di dunia ini FOKUS yaitu untuk memperbaikinya dengan ikhtiar semaksimal mungkin terbaik bagi mereka hingga perbaikan wajah akan sangat berdampak baik untuk kesehatan dan rasa Percaya Diri (PD)-annya, ajarkan bicara, rawat kesehatannya, berikan gizi yang baik sekolahkan agar mendapat pendidikan ilmu dunia dengan menggali potensinya dan ajarkan ilmu akhirat dengan sebaik-baiknya agar hidup mandiri yang sejahtera sepeninggal orang tuanya kelak.
Di akhirat bila kita ditanya yang menjawab tak hanya mulut, tapi juga kaki dan tangan bersaksi, jadi jangan karena di dunia kita melihat banyak anak Down Syndrome kurang bisa bicara lantas di akhirat anak ABK ini juga kesulitan bicara ? No, bisa jadi tidak demikian, logika dumia tidak sama dengan logika akhirat, di akhirat kelak Allah akan membuat lidah, tangan, kaki akan bersaksi berbicara. Justru bisa jadi kita lebih banyak dosa (banyak ghibah, su'udzon dan perbuatan-perbuatan yang melanggar aturan agama), sementara hidup anak Down Syndrome yang (belum pernah penulis mendengar mereka melakukan tindakan kriminal) malah bisa jadi menjawab dengan baik pertanyaan hisabnya kelak karena hidup mereka bagus-bagus (lurus-lurus) saja dalam melangkah dan perbuatan dan bawaan pikirannya.
Penulis menutup artikel kali ini dengan kalimat:
"LOVE DOESN'T COUNT CHROMOSOMES"
Cinta (memang) tidak menghitung berapa jumlah kromosom (yang ada) pada anak kita, namun kelebihan kromosom ini dapat menyebabkan berbagai macam kelemahan dan delay (terlambat) pada berbagai organ tubuh:
- jaringan otot (lemah hipotonia ringan hingga parah) KAMI SUDAH ADA METODENYA
- tulang mudah salah postur (leher mudah tengleng dan kaki mudah pengkor) KAMI SUDAH ADA METODENYA
- BILA KEMBUNG, BERGAS, KAMI SUDAH BISA MENANGANINYA
- pendengaran (di medis sudah ada alat tesnya) dan sudah ada teknologi alat bantu dengar
-
hingga wajah dengan segala yang membuat terlihat kendur (lekas tua)
METODE LATIHAN FISIK KAMI SUDAH MENEMUKAN POLA CARA PERBAIKANNYA
-tinggi postur kurang proporsional, METODE LATIHAN FISIK KAMI SUDAH MENEMUKAN CARA PERBAIKANNYA, sehingga anak DS yang lahir dan ikut metode ke kami (maaf) saat remaja tidak pendek gempal kondisinya
-bayi Down Syndrome banyak mengalami hipotonia (lemahnya otot) sehingga bila tidak ada urut-urut pada metode yang diikuti, padahal sangat diperlukan, tentu akan sangat berguna untuk mendukung penguatan otot dan sendi dengan diurut pola yang baik pada sendi-sendi dan otot-otot sehingga bayi Down Syndrome, dan segala kelainan jenis lainpun (seperti Syndrome Floppy baby) akan sangat cepat menjadi lebih kuat, pada akhirnya tumbuh kembang menjadi cepat bisa berdiri dan jalan.
Maka (bila cinta pada bayi Bapak/Ibu) jangan hanya pasrah atau hari-hari bayi jangan kebanyakan hanya didudukkan di bouncher seat / stroller-nya saja atau kebanyakan direbahkan di kasur, tapi perbaikilah secara terintegrasi (menyeluruh) dengan semaksimal mungkin, jangan setengah-setengah. Ikutlah metode latihan fisik kami sejak bayi masih sedini mungkin dan rajin komunikasi dan rajin kirim video treatment yang kami pandu, agar kami tau perkembangan yang didapat dan hambatan yang ditemui (yang masih lemah) yang dilakukan bayi agar kita perbaiki dengan treatment tambahan.
Salam,
Drs. R. Kurniawan Prihatmono
Konsultasi Latihan Fisik bayi Down Syndrome
Silakan DM ke IG : Terapidzikirds21
Https://terapidzikirds21.com
Smskan nomor whatsapp ke 081386837511
Kelainan apa saja yang kami tangani:
http://kprihatmono.blogspot.com/2022/06/fisioterapi-organ-dalam-bayi-down.html
Selain tumbuh kembang, metode kami memperbaiki banyak ciri-ciri khas fisik DS:
http://kprihatmono.blogspot.com/2022/05/fisioterapi-tumbuh-kembang-hingga-brain.html