Selasa, 18 Maret 2025

Pencapaian Hidup Anak Down Syndrome Bisa Sejahtera Tergantung Dukungan Keluarga

Part 2 dari 2 Tulisan

Ilmu pengetahuan tentang perkembangan Down Syndrome (DS) dari tahun ke tahun sejak 1970 - 2025 ini banyak sekali mengalami perubahan dan kemajuan. Mulai dari sebutan mereka, tentang perbaikan dari tumbuh kembang kini bisa ke penampilan mereka dengan memperbaiki ciri kelainan di area wajah mereka saat bayi, kondisi kesehatan hingga macam-macam operasi yang telah bisa dilakukan (jantung, usus, tulang kaki dan lain-lain), usia penyandang DS tertua di dunia yang sudah sama dengan orang biasa, pendidikan kuliah akademik yang bisa ditempuh hingga lulus kuliah mereka bisa sarjana, macam-macam bidang kerja mereka dari mulai dari kurir, lawyer, model hingga banyak yang berhasil buka usaha (pengusaha), info mereka menikah bahkan kabar mereka punya anak yang normal.

Tulisan ini merupakan sambungan dari :

https://kprihatmono.blogspot.com/2025/01/pencapaian-sep-apa-sepeninggal-orang.html?m=1

Pencapaian Hidup Anak Down Syndrome (DS) agar bisa Mandiri Yang Sejahtera (sejahtera dalam arti punya penghasilan sendiri) sangat bergantung pada ikhtiar dukungan dari seluruh keluarga (ayah, ibu tentunya), termasuk adik / kakak bila yang DS ini bukan anak tunggal) yang saudara kandungnya peduli (care) dengan adik / abangnya yang DS sehingga mau mengajari sesuatu yang bermanfaat tentu akan lebih baik lagi, terlebih di era digital ini.

                 Media Sosial & Informasi era digital

KAPAN IKHTIAR UNTUK BAYI DS / ANAK DS DIMULAI ?

1. Sejak masih dalam rahim, dengan ibunya meminum vitamin dan asam follat sehingga meminimalisir kecacatan agar tidak lebih parah dan dapat membantu proses pembentukan organ dan jaringan janin.

2. Setelah lahir (dan terlihat DS) apalagi telah dinyatakan DS setelah lahir oleh pihak medis (dokter), segeralah tes kromosom, lalu segera tes echo jantung hingga ke luar hasilnya sehingga tau apakah :

a. Jantung normalkah ?

b. Jantung bocor ukuran kecil atau menengah yang dipantau berkala apakah akan menutup sendiri kelak atau tidak ?

c. Jantung bocor besar yang harus segera operasikah ?

d. Observasi ada tidaknya kelainan-kelainan tambahan misal : adakah GERD refluks,  mikro penis, buah zakar sudah turun ke 2 nya, masalah di saluran pencernaan, tiroid dan lain-lain yang jika ada indikasi untuk segera konsul ke pihak medis.

                              Echo jantung pada bayi

Jangan lupa segeralah daftar BPJS.

3. Penentu langkah berikutnya selagi masih di bawah 4 bulan adalah kemana tempat terapi dan metode (cara) terapinya yang akan ditempuh ada tidaknya urut-urut penguatan otot-otot juga sendi akan menentukan cepatnya bayi DS bisa jalan dibanding yang tidak memakai cara urut-urut, karena rata-rata bayi DS mengalami:

a. Suara nangis yang susah bahkan tak jarang tidak ada nangisnya pilih terapi yang memiliki kemampuan perbaikan kondisi ini

b. Wajah banyak ciri khas, pilih terapi fisik yang ada treatment perbaikan area wajah, karena saat sekolah nanti sangat beruntung untuk sosialisasi anak agar tidak dikepo (ditanya-tanya) oleh anak lain yang bisa jadi membuatnya malu bahkan minder  

CATATAN : memperbaiki ciri khas di area wajah, bukanlah merubah wajah tapi ujung hasilnya dapat sidikit banyak memperbaiki penampilan untuk rasa Percaya Diri (PD) bahkan sangat mengurangi dibully.

c. Kebanyakan bayi DS memiliki otot yang lemas / lunglai disebut hipotonia, mulai dari hipotonia ringan, menengah hingga berat, maka sebaiknya pilih juga terapi yang ada metode urut-urut penguatan memang pengalaman khusus urut untuk perbaikan kondisi ini, karena di luaran juga banyak urut-urut bayi, namun belum tentu untuk perbaikan kondisi ini, melainkan untuk pegal-pegal (dll) dalam arti si bayi adalah bayi normal (bukan bayi DS).

Sehingga poin c dilakukan akan mempercepat bisa duduk tegak, berdiri, titah-titah, melangkah dan jalan. Kebanyakan pasien DS kami usia 15 bulan-24 bulan sudah bisa jalan, sehingga usia 2 tahunan sudah mulai corat-coret dan sudah masuk latihan pra terapi bicara, meniup pluit dan latihan-latihan prnunjang bicara lainnya. 

Poin 3a, 3b, 3c dilakukan sesuai cara dan arahan kami, dengan rutin ikut mengulang di rumah, minggu ke minggu bulan ke bulan maka akan terlihat kemajuan hasilnya. 

Bila 3c (penguatan dengan urut-urut yang khusus) tersebut dilakukan, maka akan memepercepat berkembangnya MOTORIK HALUS (GERAKAN JARI-JEMARI YANG BAIK) DAN MOTORIK KASAR (GERAKAN TUNGKAI) YANG BAIK, sehingga tahapan tumbuh kembang bayi / anak DS tidak terlambat.

Cara urutnya juga ada pencegahan cedera, sehingga juga bisa memperbaiki jika terlihat gejala akan melintir pergelangan & gejala akan pengkor pun diperbaiki.

Ada 3 tipe DS yaitu:

        Trisomi 21:

  • Ini adalah tipe yang paling umum, terjadi ketika ada tiga salinan kromosom 21 di setiap sel tubuh, bukan dua seperti biasanya. 
  • Translokasi:
  • Pada tipe ini, bagian dari kromosom 21 menempel pada kromosom lain, biasanya kromosom 14, meskipun jumlah kromosom tetap 46.
  •        Mosaik:
    Pada tipe ini, beberapa sel tubuh memiliki trisomi 21, sementara sel lainnya memiliki jumlah kromosom yang normal. 
  • (3 tipe ini sumber dari google)

Khusus yang tipe mosaik, ciri khas di wajah nyaris seperti bayi biasa (normal) karena biasanya tidak ada kantung mata, mata tidak sipit, pipi tidak ngondoi, bahkan biasanya organ-organ tubuh cukup baik (tidak ada jantung bocor) namun biasanya mengalami hipotonia ringan, sehingga penanganan minimum sudah sangat baik kondisinya.

Khusus yang tipe translokasi dan tipe Trisomi 21 bisa berjenis DS dari ringan, menengah dan parah.

Di sinilah bedanya antara cara treatment & latihan fisik kami dibanding dengan diluaran khususnya kepada yang jenis translokasi dan jenis Trisomi 21 yang kondisi menengah dan berat sekalipun, 1 per 1 kita perbaiki poin 2 di atas kami sarankan untuk organ dalam (jantung), hormon tiroid, tahap demi tahap perbaikannya ke medis, lalu dibarengi perbaikan poin 3a, 3b dan 3c yang sangat sering dialami pada bayi tipe trisomi 21.

3 FAKTOR APA SAJA YANG ORANG TUA PEMILIK BAYI DS HARUS PERTIMBANGKAN UNTUK TUMBUH KEMBANG BAYINYA ? JAWABAN ADALAH A, B & C BERIKUT :

A. LOGIKA BERPIKIR KENAPA BAYI DS PERLU DIURUT OLEH AHLI URUT BAYI KELAINAN

Misalkan pada tahap bayi masuk ke pemberdirian, 1 kaki sudah kuat, tapi kaki sebelah masih lemah/agak lemas/kurang kuat, lalu biasanya terapis akan terus memaksakan pemberdirian, pasti si bayi akan ambruk tubuhnya/badannya ke bagian  kaki yang lemah itu, dilakukan terus latihan pemberdiriannya, maka akan jatuh terus. Di sinilah gunanya kaki yang lemah otot dan sendinya itu diurut penguatan dulu agar kekuatan ke 2 kaki menjadi sama. Barulah latihan pemberdirian akan mudah sekali dilakukan.

Bahkan pada metode kami, selain dikuatkan ototnya juga akan dicegah cedera baru, yang sebelumnya tidak ada, jangan sampai muncul cedera baru apalagi sampai salah treatment, semua harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan aman. Bahkan jenis latihanpun aman bila ada jantung bocor besar sekalipun karena tidak ada satu latihan yang memaksa ke bayi.

B. HARUS TAU KONDISI JANTUNG & CARA LATIHAN YANG TIDAK BOLEH DILIHAT BISA BERBAHAYA BUAT BAYI DS DENGAN KONDISI BOCOR JANTUNG MENENGAH & BESAR

Padahal bayi DS yang ada jantung bocor menengah dan besar bisa berbahaya bila dilatih ditelungkupkan (tengkurap) di atas bola gym ball lalu kakinya disorong-sorongkan maju dan mundur. Di luaran sangat banyak yang melakukan latihan seperti ini, itulah makanya bila mengikutkan bayi DS ke sebuah tempat terapi si terapis : (1). Harus tau ukuran jantung bocornya (2) Harus melihat cara-cara latihan fisik yang dilakukan (jadi harus ada pintu cermin 1 arah dari tempat ruang tunggu) sehingga jangan membuat bahaya jantungnya.

Setelah 2020 ke sini belakangan banyak bermunculan tempat terapi ABK (Anak Berkebutuhan Khusus) namun caranya tidak boleh dilihat, sehingga orang tuanya tidak bisa melakukan latihan fisik perulangan & treatment perulangan di rumah, (juga yang tidak ada urut-urut otot-ototnya), maka pastilah hasil kemajuan sangat lambat dikarenakan tidak ada urut-urut penguatan oleh yang ahli urut kondisi hipotonianya, sehingga usia 3 tahun lebih banyak anak DS belum bisa jalan, mulut masih ngeces-ngeces dan lidah masih menjulur-julur.

Tidak demikian dengan hasil cara kami, usia sebelum 2 tahun rata-rata sudah jalan, 2 tahunan rata-rata sudah tidak ngeces ludahnya dan sudah tidak menjulur lidahnya. Semua ini merupakan hasil treatment dan latihan fisik yang cukup banyak & rajin dimulai sejak bawah 6 bulan, agar hasil sangat baik maksimal untuk segala macam kondisinya. 

Kemajuan demi kemajuan akan terlihat dari bulan ke bulan dengan sangat cepat.

C.  PERBAIKAN URUT-URUT UNTUK KONDISI PERBAIKAN TERTENTU SERING DIPERLUKAN PADA BAYI DS

Juga ditambah ada urut-urut yang sudah terpola dengan baik untuk bahu, kaki, lengan, tumit dan lain-lainnya, bahkan cara urut metode kami bisa memperbaiki yang seringkali terjadi pada bayi DS bisa karena pola tidurnya atau cara menyusuinya atau hal lainnya :

-leher bayi DS yang sering tengleng akan sering nangis karena kesakitan, selain memang ada saja yang bermasalah dengan tulang di lehernya, ada saja yang salah posisi tidur atau kebiasaan menyusui secara sebelah

-adanya tebal di tengkuk, jadi harus diurut menipiskan penebalan yang terjadi di tengkuk agar bayi tidak lambat kemampuan duduk kepala tegak

-lengan yang terlihat akan melintir diperbaiki agar baik kondisinya

-kaki yang terlihat gejala akan pengkor diperbaiki

-kaki / bagian betis, tumit dan lain-lain diurut agar cepat kuat

Banyak terapi bayi di luaran yang tidak bisa melakukan perbaikan demgan cara urut seperti ini, karena kondisi ini tidak bisa diperbaiki dengan obat-obatan dan cara perbaikannya bukan dengan operasi.

HASIL TERBAIK SEBAGAI PERCONTOHAN

Dengan metode kami maka sudah 200an lebih anak-anak DS berhasil dengan baik bahkan di banyak rumah sakit saat si ibunya konsultasi ke dokter dikatakan hasil terapi yang sangat baik, bahkan di beberapa propinsi menjadi anak DS kami menjadi percontohan di grup-grup anak Down Syndrome.

Kapan bisa mereka (pasien kami khususnya bisa mendapatkan penghasilan ?

TIDAK BISA DISANGKAL BAHWA TESTIMONI YANG BANYAK MERUPAKAN BUKTI KEBERHASILAN METODE KAMI

1. Dengan kemajuan teknologi internet dalam media sosial dan e-commerce di setelah 2020 ke sini, banyak orang tua pasien kami yang telah memulai membuka usaha kuliner di rumahnya, misal dinamakan tempat (rumah makannya) dengan nama anaknya, ada orang tua pasien kami membangun usaha kuliner ini dengan harapan suatu saat nanti tinggal dialihkan ke anaknya setelah anaknya bisa bantu-bantu.

2. Contoh lain ayahnya membuat akun youtube (Arsaka Chanel Family) menjelaskan perkembangan sejak hamil, lahir, dinyatakan DS, tes kromosom, laku ikut metode kami sejak 1 bulan naru dilahirkan hingga bisa jalan usia 16 bulan. Yang Arsaka ikut bermain peran sejak bayi di akun yang ayahnya buat, tujuannya agar memotivasi se Indonesia bahkan dunia bila punya bayi DS agar jangan pasrah dan jangan down bila ada pihak-pihak yang mengatakan anak DS tidak bisa bekerja.

Di Maret 2025 sudah 12.000 an subscriber. Biasanya sudah ada iklan 2 yang kalau tidak salah penghasilan dari iklan Rp 150.000 sampai Rp 300.000 / 1.000 subscriber. Kini sudah 12.000 artinya tinggal dikalikan saja.

Sehingga jika orang tuanya sudah tiada, sudah ada usaha yang menghasilkan uang untuk anaknya kelak. 

Jadi persiapan penghasilan untuk anak DS tidak harus hingga kuliah lebih dulu baru cari kerja.

Memang anak DS (mereka) 5 tahun belakangan banyak yang kuliah dan lulus  sarjana baik itu di Indonesia maupun di luar negeri, artinya mereka bisa belajar dan menerima ilmu akademik tertentu, memang yang sulit adalah ilmu science seperti matematika tingkat tinggi (calculus, integral, diferensial) atau ilmu fisika dan kimia seperti ilmu tentang rangkaian kimia alkohol, butanol dan seterusnya. 

Untuk mengatasi ini (ilmu science yang berat itu) dengan berkembangnya media sosial dan e-commerce sejak masih usia sekolah dasar (kalau bisa sebelumnya) galilah minat & potensi mereka, lalu dukung penuh dengan sungguh-sungguh. Itulah sebabnya poin 2, lalu dikanjut poin 3a, 3b dan 3c di atas sebaiknya dilalui bersama metode kami.

Anak-anak DS pasien kami, dikarenakan perkembangan motorik halus, motorik kasar tumbuh kembangnya cukup cepat, sehingga perintah sederhana pun lebih cepat bisa dimulai, maka banyak orang tua pasien kami kepada anak-anaknya usia masih 4 tahun ada yang sudah kursus balet, usia 12 an tahun sudah dikursuskan alat musik, sudah masuk ke tahap serius, seperti drum, sehingga menjadi drummner hebat, seperti Ghenta dari RMAS BAND.

Semua ini dapat terjadi kembali kepada baiknya cara  treatment & latihan fisik ditambah peningkatan kemampuan-kemampuan lainnya di masa bayi usia 0 tahun hingga usia 5 tahun.

Terlewatnya usia ini (0-5 tahun) dengan hasil kurang bagus, kurang banyak kemampuan² tumbuh kembangnya, maka rata-rata si anak akan kurang perkembangan kemampuan ilmu yang akan bisa dilakukannya, rata-rata si anak kurang bisa dan kurang mau diperintah untuk mengikuti kursus yang sedang digali potensinya.

Walau di Indonesia sudah terbukti ada anak DS bisa kuliah belajar akademik & lulus kuliah, bahkan di luar negeri juga banyak yang lulus kuliah jadi sarjana, namun mengajari anak penyandang DS sejak masih usia dini (misal di usia 8 tahun) hingga usia 18 tahun mengajarinya dengan ilmu-ilmu yang berorientasi (bisa) menghasilkan uang, justru lebih baik, dibanding menunggu lulus kuliah hingga usia 23 atau 25 tahun lalu baru cari kerja.

Misal di usia sekolah dasar diajari besaran uang, lalu diajarkan belanja ke supermarket dan faham dengan uang kembalian, sehingga bisa bekerja di bidang e-commerce.

PERKEMBANGAN ERA DIGITAL ZAMAN BERPROMOSI DENGAM MEDIA SOSIAL

Zaman sekarang (sejak 2010) dengan kondisi era digital yang teknologi informasi & komunikasi sudah sangat mudah untuk segala aktifitas dan banyak pekerjaan yang bisa dibuat melalui media sosial termasuk anak DS kategori lumpuh sekalipun (terlebih setelah tahun 2020).

BU ARFAH PERNAH MELIHAT SEORANG ANAK DS MENJADI KURIR MAKANAN MELALUI APLIKASI ONLINE

Pernah suatu kali istri penulis melihat anak DS yang sudah dewasa bertubuh besar agak pendek (usia sekitaran 20an tahun) di 2023 sedang menjadi kurir (berbaju hijau) Gofood sedang mendapat order Mie Gacoan di daerah Pondok Gede Bekasi Jawa Barat, lalu istri bercakap-cakap :

Istri :  "Hai, dapat pesenan berapa ?"

Dijawab : "Iyaaahh, alhamdulillah"

Istri : "Tetap semangat ya"

Dijawab : "Makasih" si anak sambil ngasih kode jempol ke istri

Istri : "Belajar dari siapa ?"

Dijawab : "Belajar dari kakak" dengan suara agak berat khas anak DS laki-laki.

Artinya anak DS yang sudah bisa fokus, bisa diajari besaran nilai uang. Bisa diajari cara bayar & menerima kembalian, bisa bawa motor, bisa mengambil order makanan di aplikasi sehingga bisa menjadi kurir antaran Gofood. Artinya mereka juga bisa punya penghasilan cukup untuk membiayai hidup mereka.

Bahkan di media sosial (IG) terlihat ada anak DS magang anak DS di cofee shop (Barista) dan beberapa pekerjaan lain.

Jika anak DS cacat ke 2 tangan, cobalah menjadi pelukis kaki, karya lukisnya bisa difoto kan dan dibuat patennya atau hasil lukisannya dijual.

CLUBFOOT (KAKI BENGKOK)

Anak DS yang kategori berat misalkan kakinya clubfoot (kaki bengkok sejak lahir) dengan tangan normal, bisa membuat :

-karya lukisan

-animasi

-kartun

-game

-menjadi web designer

-animasi design bergerak dengan 2D (2 Dimensi) dan 3D.

              Sumber internet : Kaki bayi clubfoot

Padahal jika bayi DS yang kaki mengalami clubfoot, sudah 1 dekade belakangan lakukan operasi sejak masih bayi ke 2 kakinya, bisa dioperasi melalui bagian ortopedi di beberapa rumah sakit besar agar ke 2 kakinya tidak lagi (clubfood) sehingga menjadi lebih baik.

BAYI DS JANTUNG BOCOR BESAR PUN SEMOGA BISA PUNYA MASA DEPAN YANG BAIK, CARANYA ADALAH :

Jantung bocor besarpun sekalipun di Indonesia pada bayi-bayi sudah bisa dioperasi bedah dada untuk jantung bovor besar di Indonesia sudah dimulai sejak 1990, apalagi di 2025 sudah canggih peralatan untuk bedah jantung bayi di beberapa rumah sakit khusus jantung seperti di RSJP Pusat Jantung Nasional Harapan Kita jl. Let. Jend S. Parman Jakarta Barat.

Jadi bayi DS yang kategori masalah berat pada organ jantungnya setelah dioperasi dan jatungnya menjadi baik, maka si anak DS ini ke depannya menjadi kategori yang tidak berat lagi kondisinya, menjadi kondisi ringan (dengan rajin ikut metode kami treatment & latihan fisik yang baik) sehingga bisa masuk sekolah dan masa depannya semoga juga bisa punya harapan lebih besar untuk dapat mencari penghasilan.

ANAK DS JUGA BISA BERPERILAKU SEPERTI ANAK AUTIS

Jangan sampai anak yang DS kondisi berat yaitu yang tidak ada kemampuan apa-apa dan mood keceriaan & keaktifan yang tidak ada, yang hanya mau di rumah tidak ada aktifitas apapun sehingga susah diberi perintah, maka akan semakin sulit untuk masa depan mereka.

Contoh anak DS yang sudah bertambah perilakunya (seperti) anak autis yang suka tantrum (marah-marah, mukul, menggigit dll) yang bisa terjadi karena sejak bawah lima tahun (balita) selama beberapa tahunnya kurang mendapat perhatian dari kedua orang tuanya yang mungkin sibuk kerja, sehingga kurang peduli. Sehingga si anak akan sulit ditangani, juga akan sulit fokus, diberi perintah sederhana pun tidak mau melakukan padahal secara usia bisa jadi sudah 3 - 4 tahunan, anak-anak DS seperti inilah yang sulit untuk bisa bekerja di masa depannya.

APA YANG HARUS ORANG TUA LAKUKAN DAN APA YANG JANGAN DILAKUKAN ?

Jadi semoga sebagai orang tua, selalulah perduli setelah pulang kerja terlebih di hari sabtu & minggu bersama anak, jangan sampai berkata kesal (kasar) sepulang kerja kepada anak terlebih anak DS. Karena mentalnya & hatinya yang akan hancur, dan berakibat kepada mood si anak yang akan menjadi murung & sedih berbulan-bulan bahkan bisa tahunan.

Selalu mendukung & membiayai dimulai bayi DS sedini mungkin dengan untuk kemajuan tumbuh kembangnya, sejak bayi hingga dewasanya, sebisa mungkin berjuang keras hingga mereka punya penghasilan, sepeninggal Bapak/Ibu dari dunia ini. Jangan menjadi orang tua yang pasrah tanpa ikhtiar maksimal.

2 contoh berikut memang bukan hasil kami namun adanya di luar negeri (Nepal) ada anak penyandang DS tahun 2020 bekerja menjadi pencuci piring usia 21 tahun, di sana kerja seperti ini memang gajinya cukup lumayan besar :

https://www.tempo.co/internasional/kisah-penderita-down-syndrome-di-nepal-bahagia-dapat-pekerjaan-666274

Anak DS pun banyak diberitakan bisa kuliah mengikuti akademik jurusan tertentu, di Indonesia ada yang kuliah D3 Studi Pangan di IPB, di luar negeri ada yang lulus sarjana menjadi lawyer (namanya Ana Victoria Espino De Santiago) sarjana lawyer pertama di dunia dengan Down Syndrome di Mexico) :




Jadi bagi orang-orang tertentu yang suka dimintai pendapat saat konsultasi untuk anak DS Bapak/Ibu tentang sejauh apa pendidikan akademik yang bisa dicapai anak DS di 2020 ke sini lantas masih saja mengatakan anak DS tidak mampu menempuh kuliah akademik, berarti orang tersebut SUDAH KETINGGALAN BERITA. 

Berikan saja artikel penulis ini ke mereka-mereka yaitu pihak-pihak yang masih saja mengatakan anak DS tidak bisa menempuh pendidikan akademik tertentu dan masih saja mengatakan anak DS tidak bisa kuliah & masih mengatakan mengatakan juga ciri khas di wajah bayi DS tidak bisa diperbaiki. Bukan bermaksud menyudutkan pihak tersebut, tapi agar pihak tersebut tidak lagi membuat down (sedih) pada orang tua pemilik bayi DS baru lainnya saat berkonsultasi dengan pihak tersebut. 

Bahkan pihak yang masih menyatakan penampilan area wajah bayi DS pada ciri-ciri khas di area wajahnya dikatakan tidak bisa diperbaiki, kami persilakan untuk nanti bisa berkomunikasi dengan para orang tua pasien kami ada cukup banyak telah bersedia untuk WA, bahkan video call sebagai bukti keberhasilan perbaikan area wajah.

Jika kita berpikir secara perkembangan motorik kasar & kematangan syaraf terhadap tumbuh kembang anak, maka bisa dipastikan anak-anak Down Syndrome yang bisa berjalan lebih cepat (usia termuda), maka sudah ratusan anak DS sudah terbukti mereka akan lebih cepat melakukan kemampuan untuk di perintah sederhana dalam segala hal, contohnya :

-mewarnai (corat-coret pegang pensil)

-menyimak buku cerita

-diperintah dalam hal mainan edukasi

-mainan macam-macam puzzle bentuk & warna

-macam-macam flash card

-dan dampak bagus berikutnya akan semakin terbentuk di usia 3 atau 4 tahun kemungkinan besar masuk sekolah PAUD bahkan kemudian di usia 5 atau 6 tahun masuk kelas inklusi (bergabung dengan anak-anak biasa) semakin terbuka lebar.

Dibandingkan anak-anak DS yang baru bisa jalan di usia 3 tahunan atau 4 tahun yang serba akan tertinggal begitu 5 tahun baru belajar warna & bentuk dan lain-lain biasanya akan lama usia bisanya.

BERSYUKUR SAAT ADA KEMAJUAN WALAU SEDIKIT MEMANG SUDAH SEHARUSNYA

Sering kami melihat di media sosial banyak orang tua pemilik anak DS  namun secara tahap perkembangan sudah sangat terlambat di kemampuan apapun terhadap usia yang seharusnya dibanding anak DS lannya.

Bapak/ibu, (maaaaaf sekali) kalau memang harta banyak bisa diwariskan sampai 2 atau 3 garis keturunan kita yang ada kelainan sehingga si anak nanti tidak perlu cari penghasilan di usia produktifnya, ya tidak masalah.

Namun bila harta hanya cukup untuk sekeluarga saja atau bahkan tiap bulan gaji untuk pengeluaran defisit, maka akan kasihan anak DS Bapak/Ibu tidak punya kemampuan mencari penghasilan. Jangan lupa : penghasilan (berupa uang) tidak datang sendiri ke pangkuan kita melainkan kita harus mengejar dengan ikhtiar "jemput bola".

Disinilah (bukan kami  mempermasalahkan soal bersyukur tidaknya), justru semakin cepat & banyak kemampuan anak DS di usia muda, dikarenakan kita mengejar agar mereka mandiri sejahtera sepeninggal orang tuanya & anak bisa cari penghasilan sendiri, sangat baik sekali.

KUNCI BEGITU MELAHIRKAN BAYI DOWN SYNDROME

Kuncinya adalah setelah dilahirkan (bayi DS) banyak berdo'a dan ikhlas menerima yang telah ditakdirkan, kemudian segera komunikasi dengan kami dan persiapkan management keuangan keluarga sebaik-baiknya (lakukan poin 2, 3a, 3b, 3c). Ikuti alur perbaikan yang sudah terpola (dan sudah dilakukan hasil sangat baik untuk 200an bayi DS di 20 propinsi Indonesia yang mengikuti metode kami. Semoga bayi Bapak/Ibu menjadi sangat-sangat lebih baik dari segala kondisinya dan anak semoga bisa masuk sekolah inklusi nantinya (pendidikan yang lebih baik). Jadi info kekinian tentang PENCAPAIAN HARAPAN HIDUP PUNYA PENGHASILAN  (terlebih yang ke kami untuk tumbuh kembangnya sejak masih bayi) memiliki harapan menjadi anak DS masuk sekolah kelas inklusi sehingga harapannya menjadi lebih mudah untuk menjadi anak mandiri menuju ke mandiri yang sejahtera sepeninggal orang tuanya kelak. Aamiin.

=============

Salam,

Drs. R. Kurniawan Prihatmono

Hubungi : 081386837511

Latihan Fisik & Treatment (Usap, Urut dan Perbaikan & Penguatan Otot-otot) untuk kecerdasan & Tumbuh Kembang oleh istri.

Menerima semua agama apapun & suku apapun. 

Home visit (kunjungan)

Khusus se Jakarta, Depok, Kab. Bogor, Bekasi, Tangerang Selatan-Bintaro.

IG : Terapidzikirds21

Sabtu, 11 Januari 2025

Pencapaian Hidup Seperti Apa Yang Sebaiknya Dicapai Anak Down Syndrome ?

Part 1 Dari 2 Tulisan

Semua orang tua siapapun, dimanapun  sepeninggal mereka dari dunia ini, ingin agar anaknya bisa mengarungi kerasnya dalam mencari (penghasilan untuk) penghidupan. Dalam arti anak harus dibekali ilmu, fisik yang sebaik-baiknya & sehat, meskipun saat (setelah) dilahirkan mungkin ada kelainan sekalipun seperti Down Syndrome (DS), semaksimal mungkin diupayakan agar baik kondisi tubuhnya.

Nasehat orang-orang di luaran, entah itu pihak medis atau siapapun, sering berkata 10 tahun belakangan ini : "Anak (DS) ini asal bisa makan sendiri, bisa jalan, bisa pakai  baju sendiri dan bisa melayani diri sendiri sudah bagus." 

Coba renungkan kalimat tersebut, tidak salah memang, namun pernyataan itu hanya berlaku bila kita selaku orang tuanya andai hidup selamanya di dunia ini, jadi selalu orang tuanya yang mencari uang untuk sandang, pangan, papan dan tagihan-tagihan yang harus dibayarkan, namun kita nyatanya TIDAK SELAMANYA HIDUP DI DUNIA. 

Suatu saat pasti mati, yang perlu dipikirkan, bagaimama bekal agar semua anak-anak dapat hidup mandiri sejahtera (mencari uang sendiri) tentunya.

ILMU KESEHATAN & PENCAPAIAN KEMAMPUAN ANAK DOWN SYNDROME DI 2024 SUDAH SANGAT BERBEDA

KELUARGA


Padahal usia manusia siapapun itu, hidup kita ini selaku orang tuanya ada batasnya, kita semua anak mengalami yang namanya meninggal, kita tidak hidup selamanya, sementara ilmu kesehatan makin baik, di 2024 ini pencapaian hidup anak DS bisa mencapai usia 60an-70an tahun layaknya kita-kita ini.

Artinya tidak cukup hanya HANYA PENCAPAIAN KEMAMPUAN MINIMUM, jadi untuk anak DS sejak dini, kita harus sudah memikirkan & menggali potensi bakat & keinginannya agar di usia 25 tahun mereka nanti akan bisa mencari uang / mencari rezeki untuk bisa membiayai hidupnya sendiri setelah orang tuanya tiada.

ARTINYA ANAK DOWN SYNDROME PUN HARUS PUNYA HARAPAN MAKSIMAL untuk hidupnya.

Ada yang berkata : "Rezeki sudah ada yang ngatur" pendapat ini tidak salah, tapi bukan titik, tapi koma, "Rezeki sudah ada yang ngatur, tapi setiap manusia harus menjemput rezeki itu (ikhtiar / usaha) untuk mendapatkannya, bukan hanya menunggu datang dengan rebahan / tidur-tiduran lalu uang banyak akan jatuh ke pangkuan kita (sepeninggal orang tuanya).

Kalaupun punya abang / kakak, kalau mereka juga akan punya keluarga dan punya anak maka pengeluaran keluarga abangnya / kakaknya juga banyak yang komposisi keluarga seperti ini. Jadi belum tentu bisa mengandalkan abangnya. Jika anak DS dititipkan ke nenek / kakek, andai orang tuanya meninggal lebih dulu, tentu kakek/nenek sudah lanjut usia (lansia) tentu mereka juga sudah tidak bisa bekerja. Sehingga sangat amat lebih baik jika punya anak Down Syndrome diupayakan maksimal agar mereka bisa punya penghasilan, jadi kita tidak lagi kawatir saat kita sudah tua, anak-anak sudah (walau penyandang DS) mampu hidup yang sejahtera.

TESTIMONI MERUPAKAN BUKTI BUKAN JANJI KOSONG
Keberhasilan bagusnya sebuah metode treatment & bukti latihan fisik di masa  bayi, tentunya sedikit banyak akhirnya akan mempengaruhi keberhasilan tahap awal fisik tumbuh kembang anak DS mulai 0 tahun hingga 5 tahun pertama anak Down Syndrome termasuk peningkatan kecerdasannya.

Dibandingkan (mereka) yang mengatakan dengan banyak kata-kata (istilah-istilah) hebat tentang terapinya, tetapi tidak terbukti (tidak pumya testimoni) yang menghasilkan anak Down Syndrome yang bisa hidup mandiri (bisa makan sendiri, ganti baju sendiri, bisa jalan sendiri sehingga tidak butuh bantuan orang lain untuk melayani diri sendiri) & sejahtera (punya penghasilan untuk hidupnya).

TESTIMONI NYATA KAMI
Sebuah grup band terdiri dari anak Disabilitas, yang pemain drum (drummer) bernama Ghenta di 2009-2010 ditreatment dan latihan fisik oleh istri penulis (Bu Arfah). RMAS Band yang didirikan November 2024 terdiri dari anak-anak disabilitas, penyanyinya yang tuna netra dan ada juga yang autis, namun mereka mampu berkiprah di dunia musik dan menciptakan lagunya sendiri. Istri penulis diinfo melalui whatsapp oleh ibunya Ghenta bahwa Ghenta sudah berhasil membentuk band dan istri sudah mendapat izin untuk turut memberitakan bahwa Ghenta saat bayi ditreatment & latihan fisik saat bayi hingga latihan okupasi, ilmu toilet training dan lain-lain oleh istri penulis (Bu Arfah).

SUPPORT (DUKUNGAN) DARI ORANG TUA DITENTUKAN OLEH KEBERHASILAN PERBAIKAN FISIK BAYI DS-NYA DI USIA 0 TAHUN 2 TAHUNAN DITAMBAH LANJUTAN PENINGKATAN BERBAGAI LATIHAN KEMAMPUAN KECERDASAN & KEPINTARAN ANAK DS DI USIA 3 HINGGA 5 TAHUNNYA

Tidak ada hal yang sangat membahagiakan bagi kami (istri & penulis) selain keberhasilan pencapaian hidup anak penyandang DS yang sangat baik, walau setelah 6 tahun orang tuanyalah yang mengusakan potensi si anak & mendukungnya hingga berhasil, yang semuanya tidak lepas dari keberhasilan terapi di masa bayi hingga usia 5 tahun dimana otak sedang mengalami perkembangan golden age (usia emas).

(Dari pengalaman pada 200an bayi DS kami) jika kemampuan bisa jalannya cepat (usia 2 tahunan, terlebih bisa jalannya usia 15 bulan hingga 22 bulan) rata2 kemampuan lainnya juga cepat berkembangnya dan anak ceria, aktif, kemampuan corat-coret lebih dini, melakukan dada-dada, kiss bye dan lain-lain lebih bisa dibandingkan anak DS yang baru bisa jalan di usia antara 3 tahun hingga 4 tahun, sehingga banyak anak DS kami masuk sekolah sejak usia 3 atau 4 tahun, dan banyak masuk sekolah inklusi, sehingga dapat kurikulum belajar yang lebih baik.

Apalagi jika anak DS lebih dari 5 tahun baru bisa jalan, cenderung kurang bisa melakukan macam-macam hal dalam kehidupannya di usia 7 tahun ke atas (cenderung kurang aktif). 

Dan kami dapat info dari ratusan di sekitaran tempat tinggal orang tua pasien kami yang tersebar di banyak kota dari berbagai propinsi di Indonesia dikatakan banyak anak DS yang orang tuanya kurang baik dalam frekuensi porsi dalam menterapi bayi DSnya, bahkan ada yang sampai dibiarkan bisa sendiri jalannya tanpa terapi, akhirnya baru bisa jalan usia 8 tahun, seperti efek domino si anak di usia 9 tahun dan selebihnya kurang bisa melakukan apapun, sekolahpun sudah terlambat & akhirnya tidak disekolahkan.

Sumber youtube : RMAS Music

Juga youtube akun Arsaka Chanel Family di Maret 2025 ini sudah 12ribuan subsriber, 2020-2023 Arsaka adalah pasien bayi istri penulis. Sejak 2022 Arsaka sudah sering membantu ayahnya membuat (bermain peran) pada youtube-nya, sehingga sudah cukup menghasilkan uang.


Arsaka lahir tahun 2020, terlihat wajah sangat berciri khas Down Syndrome



Sumber youtube : Arsaka Chanel Family
Saat tulisan ini dibuat, Arsaka Chanel sudah 12.ribuan subsriber. Artinya sudah cukup lumayan hasil / bulannya.

Melalui treatment & latihan fisik etode kami, Arsaka usia 16 bulan sudah bisa jalan & di video ini saat usia 19 bulan sudah lancar jalan dan bisa macam-macam yang dilakukanya.

Penulis pernah mendapat kalimat berikut ini (dari .... sebaiknya tidak usah disebut) ; "Testimoni (bukti keberhasilan) bukanlah menjadi tolok ukur bagus tidaknya sebuah tempat/metode terapi."

Jika pernyataan ini kita bahas dengan kita balik pernyataannya : "Tempat terapi yang terbukti menyuguhkan testimoni hasilnya yang bagus dikatakan bukan merupakan tolok ukur. Nah apalagi tempat terapi yang anak DS nya TIDAK PUNYA PENCAPAIAN MERAIH PENGHASILAN HIDUP / TIDAK PERNAH MENYUGUHKAN BUKTI TESTIMONI keberhasilan, justru malah sangat dipertanyakan, bagaimana hasilnya ya dong.

JADI BUKTI TESTIMONI SUDAH SEHARUSNYALAH MENJADI TOLOK UKUR
KEBERHASILAN SEBUAH METODE / CARA TREATMENT & LATIHAN FISIK BAYI DS.

Artinya jika testimoni-testimoni keberhasilan sampai banyak, maka tidak bisa diragukan lagi merupakan keberhasilan sebuah metode treatment & latihan bayi berkebutuhan khusus seperti Down Syndrome seperti pada metode kami.

Justru (bagi para orang tua pemilik bayi DS) justru sangat penting mencari tahu track record sebuah metode terapi yang sudah membuktikan punya anak DS yang berhasil atau belum agar anak DS Bapak/Ibu berpeluang semoga berhasil dalam hidupnya kelak dalam arti bisa mencari penghidupan setelah orang tuanya meninggal. Bukan saja hanya sampai bisa makan sendiri, bisa jalan & bisa bicara & bisa sosialisasi saja.

JANGAN LUPA, DI LUAR NEGERI SUDAH SANGAT BANYAK ANAK DOWN SYNDROME BISA BEKERJA: GURU, MODEL, LAWYER (PENGACARA), PENGUSAHA KAOS SABLON, PEMAIN FILM, MODEL, PRAGAWATI DAN MASIH BANYAK LAGI. Semua keberhasilan ini merupakan pencapaian yang hebat bagi anak-anak ini, bukankah kalimatnya "Kami ada kami bisa" di Indonesia. Jangan hanya pasrah, namun galilah segala potensi mereka.

Dan sudah 250an anak-anak DS melalui treatment kami (dari 20 propinsi di Indonesia), dan sangat banyak masuk sekolah inklusi (bergabung dengan anak-anak biasa).

Semoga tulisan ini menjadi pertimbangan Bapak/Ibu memilih kepada siapa untuk mentreatment & latihan fisik bayi Down Syndrome Bapak/Ibu sekalian.

Lanjutan artikel :


Salam,
Drs. R. Kurniawan Prihatmono
Hubungi : 081386837511

Latihan Fisik & Treatment (Usap, Urut dan Perbaikan & Penguatan Otot-otot) untuk kecerdasan & Tumbuh Kembang oleh istri.

Menerima semua agama apapun & suku apapun. 

Home visit (kunjungan)
Khusus se Jakarta, Depok, Kab. Bogor, Bekasi, Tangerang Selatan-Bintaro.

KEILMUAN PERBAIKAN CIRI KHAS PADA BAYI DOWN SYNDROME TERMASUK AREA WAJAH BUKANLAH ILMU YANG STATIS (TETAP) TAPI TERUS MENGALAMI KEMAJUAN DARI TAHUN KE TAHUN.

Testimoni ciri khas wajah DS menjadi berkurang banyak bisa dilihat di :
IG : Terapidzikirds21

Kamis, 05 Desember 2024

APA DAMPAK BURUK JIKA KEINGINAN ANAK TIDAK DIPENUHI ??

SEORANG ANAK TERHADAP BERTAMBAHNYA USIA MAKA KEINGINAN TERHADAP SESUATU AKAN BERBEDA-BEDA 

Keinginan anak akan mengalami perubahan dan bertambah pula di tiap naiknya usia. Yang sering menjadi masalah adalah tentang KEINGINAN ANAK yaitu usia 3-4 tahun, bisa saja akan berbeda keinginan dengan usia 5-7 tahun, demikian pula dengan usia 8-9 tahun ke atas dan seterusnya. Masalah akan terjadi jika keinginan ini bisa menjadi "sesuatu" yang kurang didapatkan oleh anak, anak akan kesal dan macam-macam perangainya yang kurang baik bisa terjadi, bahkan bisa saja fatal untuk dirinya dan keluarga.

Apa efek kurang baik pada anak, bila orang tuanya kurang jeli akan keinginanu anak yang kurang terpenuhi, kurang bisa memilah dan mengarahkan, bisa saja mulai dari sikap anak yang kesal secara ringan terus-menerus di setiap hari, lalu meningkat kekesalannya, lalu apa efek buruknya ?

Bisa saja mulai tidak mau menuruti kemauan orang tuanya bahkan sampai berontak.  Mulai tidak mau menuruti perintah orang tuanya bila disuruh untuk belajar, bahkan membangkang, ada anak yang sampa menghancur-hancurkan barang-barang  dalam rumah secara banyak yang hancur dan berantakan sambil nangis saking kesalnya dan lain-lain, yang kurang baik yang bisa saja berbahaya misalkan jengkel, kesal yang sangat pada orang tua bahkan pada (misalkan) kakek/neneknya yang mungkin tinggal satu rumah yang sangat over protektif pada cucunya ini, atau orang tuanya yang over protektif juga, yaitu sikap  yang sedikit-sedikit melarang ini itu untuk tidak boleh dilakukan atau dilarang dengan agak keras pada anak (anggaplah usia 3 tahun) jika anak sedikit berperilaku misal buang-buang barang dari atas meja atau permintaan sesuatu namun dilarang.

"JANGAN BEGITU NANTI RUSAK"
misal secara sering setiap hari. Orang tua (mungkin kakek/nenek) berkata, menyuruh ank belajar (misal anak usia belasan) dengan sering tapi secara agak keras nadanya atau "NGEGAS" kata anak-anak zaman sekarang.

ADA BEBERAPA FAKTOR PENYEBAB
(1) Keinginan anak mungkin ingin sesuatu tapi tidak dipenuhi, (2) Kehidupan keluarga yang agak keras yang bisa saja diterima anak secara sering, (3) dendam mungkin pernah dibentak dengan kasar, (4) mungkin faktor psikologis lain, misal kurangnya kasih sayang dari orang tuanya/kakek/nenek yang mungkin serumah, mungkin depresi, stress sehingga bermacam-macam ini terakumulasi pada anak sampai bisa saja melakukan pembunuhan pada orang tuanya atau (dan) neneknya / kakeknya pun bisa terjadi.

APA EFEK PADA ANAK DOWN SYNDROME BILA KESAL YANG TERAKUMULASI DILARANG INI ITU?

Nah bagaimana dengan anak Down Syndrome (DS) bila kita sering melarang ini itu pada anak usia 3 atau 4 tahun, misal ditambah ada keinginan-keinginan yang tidak dipenuhi, maka secara terakumulasi dilakukan sehari-hari anak DS ini akan berubah perilaku menjadi tantrum, seperti :

-suka teriak-teriak
-suka lari seperti kesal dari yang semula sedang kumpul di sebuah ruang (sambil teriak)
-lalu (mulai) suka membentur-benturkan kepala ke tembok atau ke lantai, disinilah kondisi yang bisa masuk ke bagian yang agak berbahaya

KEKESALAN YANG TERAKUMULASI

Mungkin juga di tempat terapi anak yang dipilih orang tuanya, karena anak diberikan masuk ke ruangan yang tidak bisa dilihat, lalu dikasari, misal dicubit sebagai hukuman bila tidak bisa melakukan sesuatu. Atau cara-cara kasar lainnya, semisal dijepit jarinya dengan jepitan jemuran.


ANAK DOWN SYNDROME MELENGOS, KENAPA ?

Lalu karena sibuknya kerja seharian sehingga kerja pulang sudah malam, anak sudah tidur, pagi subuh sudah berangkat anak belum bangun, sehingga kurang ada hubungan batin kasih sayang yang dekat dari ibunya pada anak balita (Bawah Lima Tahun) nya yang DS. Jadi misal saat diajak salim atau dipanggil anak akan melengos (memalingkan muka) ke arah lain.

Apa dampak kurang baik yang jika terakumulasi rutinitas yang kurang baik ini pada anak Down Syndrome?

BENJOL BESAR YANG BISA SAJA MEMBUAT CEDERA TULANG TENGKORAK

Yang paling sering terjadi pada anak DS diluaran kami dapat info, pada akhirnya akibat kesal yang menumpul karena hal-hal di atas, akhirnya anak suka membentur-benturkan kepalanya, tak jarang kejadian ini sampai membuat benjol besar di kepala/dahi (jidatnya). Iya kalau benjol besar hanya sekali, bagaimana bila sampai berkali-kali, bisa membahayakan tentunya yaitu sampai ke perdarahan pada ruang antara selaput pembungkus tulang tengkorak dan lapisan di bawah kulit kepala yang bisa sampai ke tulang tengkorak yang agak bahaya tentunya.


Contoh anak dahi benjol akibat
Membentur-benturkan kepala

Jangan tunggu sampai anak DS berubah perilaku seperti ini (membentur-benturkan kepala), bisa jadi ada kekurang fahaman orang tuanya, kakek/neneknya dalam mengasuh dan merawat anak DS, sejak usia anak mulai faham perintah & keinginan yang biasanya usia 2,5 tahun - 4 tahun.

Jadi sejak bayi DS masih 0 tahun, hubungì kami untuk terapi latihan fisik & treatment dan terhindar dari kondisi perilaku kurang baik seperti ini di suatu usia tertentu saat anak sudah mulai sering punya keinginan-keinginan tertentu dan perilaku-perilaku tertentu.

Dan kami jelaskan cara-cara treatment yang baik mulai dari :

1. perbaikan ciri-ciri khas DS di area wajah
- mengurangi tebalnya kantung mata
- mengurangi tebal di pelipis
- melebarkan mata yang sipit
- menaikkan pipi yang agak kendur ke bawah / terlalu tebal ke samping (akibat jaringan ikat di area wajah masih kendur dan belum elastis layaknya bayi biasa)
- menguatkan otot-otot lengan
- menguatkan otot-otot kaki dan sendi
- melatih fisik untuk mengejar tumbuh kembangnya
Tujuan agar wajah anak DS nantinya tidak terlihat lekas tua-nya saat menjadi anak DS nantinya, tujuan kemudian agar tidak dikepo-kepo (ditanya) anak-anak lain saat sekolah inklusi

2. Kami bantu perbaikan bila bayi mengalami sejak lahir pakai selang OGT agar segera bisa segera lepas selang OGT (selang dari mulut ke lambung)
-kami bantu penguatan leher agar cepat kepala & leher tegak
-mengurangi tebalnya di tengkuk yang sering terjadi pada bayi DS, sehingga lebih cepat leher tegak
-kami bantu pencernaan yang pada bayi DS sering kembung, bergas dan susah BAB (Buang Air Besar).
Kemampuan ini sangat jarang dimiliki oleh seseorang terapis yang tidak punya banyak pengalaman dalam penanganan hal serupa

3. Membantu memperbaiki bila bayi DS terjadi:
-leher tengleng sehingga suka terlihat penampilan agak miring postur leher & kepalanya
-leher bayi kaku sehingga bila menengok ke sisi sebelah agak masalah, misal karena kebiasaan kurang baik saat menyusui dan sebab lainnya
-gejala kaki bayi terlihat akan pengkor
-gejala pergelangan terlihat akan melintir
Yang perbaikan kondisi ini belum tentu bisa dilakukan oleh terapis lain di luaran.

4. Kami jelaskan cara-cara menghindari anak DS agar tidak tantrum (membentur-benturkan kepala)
- bagaimana mengasuh yang baik pada anak DS yang masih BALITA (Bawah Lima Tahun), sering terjadi penyimpangan perilaku anak DS di usia ini dikarenakan terlalu protektif pada anak, anak terlalu dilarang yang harusnya disenanginya dalam bermain dan dalam rumah.

Dengan melakukan 1-4 poin di atas, maka akan terhindar dari dampak buruk anak DS yang suka membentur-benturkan kepalanya, bahkan anak menjadi baik sikapnya, penurut, lebih cerdas dibanding anak DS di luran yang tidak diterapi e otaknya dengan do'a metode kami dan secara wajah penampilan pun juga lebih baik, karena ciri-ciri khas DS nya berkurang banyak sehingga akan sekolah lebih PD (Percaya Diri) dan cukup pintar dalam mengikuti pelajaran, seperti dance (dancing), berani tampil di depan kelas bersama teman sekelasnya, diperintah sederhana dan lain-lain.

Jika dikatakan di luaran sana oleh pihak tertentu penampilan wajah bayi DS tidak bisa diperbaiki, artinya pihak tersebut belum sampai keilmuannya ke taraf perbaikan ciri-ciri khas Down Syndrome di area wajah.


Sering membenturkan bagian dahi, 
maka bisa membuat cedera tulang dahi 


5. Dan bila sampai terjadi anak membentur-benturkan kepala dikarenakan BERHENTI  DENGAN KAMI BEBERAPA BULAN TERAPI, karena kurang faham cara mengasuh anak yang sesuai bertambahnya usia, ada saja perilaku baru anak DS yang mungkin sebagai orang tuanya, kakek/neneknya belum faham cara mengatasinya semisal sampai membentur-benturkan kepala ke tembok/lantai, kami bantu terapi otak agar mengurangi secara berangsur-angsur berkurang & semoganya tidak lagi membentur-benturkan kepala, tapi berproses, tidak bisa instan tentunya. 

Tapi metode kami, masih sangat lebih baik daripada sekedar hanya memenuhi keinginannya dan diberi kegiatan-kegiatan lain untuk sekedar "pengalihan waktu" saja. 

Karena begitu tidak dikasih kegiatan (setelah anak DS yang suka membenturkan kepala ini capek) lalu di saat sudah tidak capek maka perulangan membentur-benturkan kepala akan kembali, begitu terus menerus seperti ini. Kami sudah punya banyak pengalaman dan pembuktian kejadian di beberapa anak DS dengan diterapi do'a ke otaknya dengan metode kami, maka akan sangat lebih cepat baik perilakunya.

Salam,
Drs. R. Kurniawan Prihatmono
Hubungi : 081386837511

Latihan Fisik & Treatment (Usap, Urut dan Perbaikan & Penguatan Otot-otot) untuk kecerdasan & Tumbuh Kembang oleh istri.

Menerima semua agama apapun & suku apapun. 

Home visit (kunjungan)
Khusus se Jakarta, Depok, Kab. Bogor, Bekasi, Tangerang Selatan-Bintaro.

KEILMUAN PERBAIKAN CIRI KHAS PADA BAYI DOWN SYNDROME TERMASUK AREA WAJAH BUKANLAH ILMU YANG STATIS (TETAP) TAPI TERUS MENGALAMI KEMAJUAN DARI TAHUN KE TAHUN MISAL MELALUI CARA KEMAJUAN ILMU TREATMENT & ALAT KESEHATAN

Testimoni ciri khas wajah DS menjadi berkurang banyak bisa dilihat di :
IG : Terapidzikirds21





Testimoni wajah bayi DS menjadi sangat baik juga pada youtube :
Youtube : Arsaka Channel Family
Sejak usia 2 tahun sudah bisa menjadi teman ayahnya untuk bersama dalam akun youtube ayahnya sehingga sudah menghasilkan uang dari iklan.



Kamis, 26 September 2024

Dampak Ini Yang Akan Terjadi Bila Orang Tua Selalu Denial (Menyangkal) Saat Bayi Terlahir Down Syndrome ?

Siapapun pasti syok dan sedih sekali saat melihat (apalagi dikatakan pihak medis) dati tampilan ciri-ciri luar bila ada nampak beberapa dari area wajah (kondisi mata yang sipit, tebal kantung mata, batang hidung yang flat/rata, tebal di tengkuk dan kadang ditambah simean crease). Lalu terjadilah 2 kelompok ada orang tua yang lantas menyegerakan untuk tes kromosom namun ada orang tua yang DENIAL SYNDROME.



Denial Syndrome merupakan bentuk pertahanan diri dalam melawan kecemasan terhadap kenyataan yang mengancam. (Corey, 2005). Individu menolak kenyataan yang membangkitkan kecemasan dan ketakutan. Ketakutan akan sakit, keluarga yang meninggal, ataupun kematian diri sendiri. Arti mudahnya : Ketakutan menerima kondisi kenyataan.

Contoh 1 : Seorang pasien yang didiagnosis dengan penyakit kronis menolak untuk percaya bahwa mereka sakit dan tidak mau menjalani pengobatan (bahkan misal sampai butuh operasi pun menolaknya padahal misal secara kesehatan organ sebagai syarat operasi lolos tes).

Contoh 2 : Orang tua memiliki bayi yang  terlihat ada beberapa ciri² Down Syndrome / DS), tapi masih saja menolak dan menyatakan bayinya tidak Down Syndrome (padahal sudah jelas-jelas ciri-ciri luar nampak cukup banyak. Jika sejak usia 1 bulan hingga beberapa bulan usia bayinya (misal sampai 8 bulan) dikarenakan terlihat si bayi cukup aktif & bisa tengkurap masih saja tidak percaya bahwa bayinya DS. Jadi terus-menerus mengatakan pada diri sendiri ataupun ke nenek/kakek si bayi baik itu ortu sendiri atau mertua bahwa bayinya normal (dalam arti tidak DS). Tapi tidak mau mengetes kromosom  pembuktian medis. Apa dampaknya ?

Bila tidak ada jantung bocor pada si bayi yang didenial  DS ini (jantung normal), masih tergolong "aman" untuk nyawanya, tapi bila tidak tes echo jantung, yang sebenarnya ternyata bisa saja ada jantung bocor agak besar, nah sangat bahaya buat si bayi DS tersebut, bisa kurang pasokan oksigen ke otak (suatu saat) & akhirnya kesulitan bernafas secara mendadak. Padahal kelainan jantung bisa tidak ada gejala biru pada permukaan kulit (asianotik), padahal si bayi bisa saja mengalami TOF (Tetralogi Of Fallot : 4 macam kelainan dalam jantung). 

Belum lagi terapi fisik jadi terlewati usia-usia awal si bayi, bayi DS jadi melet melulu, ngeces-ngeces dan  lain-lain). Akhirnya yang sejak lahir hingga usia 1 tahun serba "denial" (menyangkal) pada giliran si bayi mendadak meninggal, hanya berkata sudah takdir (qodarullah). Padahal kalau terhadap contoh 1 dan 2, bila diperiksa & dirawat sejak masih dini, bisa jadi usia lebih panjang dan hidup bisa lebih baik, karena IKHTIAR merupakan takdir mu'alaq.

"Takdir mu'alaq adalah takdir ketentuan Allah SWT yang masih bisa berubah berdasarkan usaha dan ikhtiar manusia." (sumber google).


Apa dampak buruk lebih jauh ?

Bagi yang orang tuanya menyangkal (padahal si bayinya adalah DS), maka bayi jika akhirnya setelah 1 tahun baru orang tuanya menyadari bayinya terlambat perkembangan kemampuan tahap-tahap perkembangan bayi, maka:

1. Bayi akan terlambat tumbuh kembangnya
2. Bayi akan kurang baik perkembangan motorik halus & motorik kasar
3. Segala kemampuan berdiri, titah-titah dan kemampuan berjalan pasti akan molor

Bahkan dengan metode kami, yang terapi fisiknya ditambah dengan treatment usapan wajah & urut tubuh :

4. Si bayi menjadi tidak mendapat urut-urut otot-otot : lengan, kaki, bahu, pinggul dan lain-lain; jadinya otot si bayi terasa kendur (gembyor) tidak sekel, seperti di lengan seperti otot (maaf) nenek-nenek yang sudah tua
5. Bayi jadi tidak mendapat treatment usapan wajah metode kami yang dapat mengurangi ciri khas di area wajah, seperti tebal-tebal kantung mata, mata sipit jadi tidak dilebarkan, pipi yang agak ngondoi / agak tebal dan tebal di tengkuk, yang semua ini terjadi karena jaringan ikat pada bayi DS yang mengalami masalah kesehatan yaitu kendur & kurang elastis seperti jaringan ikat bayi normal yang elastis.
6. Tak jarang bayi DS di luar metode kami, padahal sudah usia di atas 2 tahun masih menjulur lidahnya & masih ngeces ludahnya. Padahal jika diikutkan dengan terapi kami sejak usia bawah 5 bulan, kejadian2 di atas bisa diperbaiki, sehingga kesehatan bayi DS akan lebih baik secara kesehatan bahkan penampilan juga lebih baik. Sehingga si anak harapannya sekolah nanti akan lebih PD (Percaya Diri) saat berteman.

Jadi kesimpulannya, bila ada beberapa ciri khas DS, lalu orang tuanya selalu melakukan penyangkalan terus menerus tiap bulan hingga (katakanlah) sampai usia 12 bulan saja (apalagi lebih) bayinya menjadi serba terlambat di banyak kondisi (kekuatan rangka tubuh, kekuatan otot-otot, kemungkinan masalah organ dalam yang tidak diketahui, hipotiroid / hipertiroid yang jadinya tidak diperiksakan, karena kondisi hipotiroid dan hipertiroid akan sangat mempengaruhi kecerdasan otak, bahkan dampak buruk bila sebenarnya si bayi hipotiroid yang cukup tinggi nilainya dari nilai rujukan normal, maka kecerdasannya akan sangat kurang dan akan sangat lambat bisa jalannya) karena diakibatkan suplay sari-sari makanan yang tidak sesuai porsi ke seluruh organ tubuh yang membutuhkan.

Bahkan dengan metode kami yang bisa mengurangi ciri-ciri khas DS menjadi terlewatkan yang harusnya secara penampilan bisa lebih baik kondisinya.

Jangan lupa, secara darah selamanya memang trisomi 21 dan tidak bisa diubah, namun bagi yang tidak denial syndrome terhadap si bayi, banyak sekali dengan metode kami yang dapat dimaksimalkan dengan ditambah doa khusus saat treatment ke otak dan organ dalamnya (pengalaman istri penulis sejak 2008) yang sudah selesai 200 anak DS:

SEMAKIN CEPAT DIMULAI TERAPI FISIK DAN TREATMENT DENGAN METODE KAMI, SEMAKIN BISA MAKSIMAL TERBAIK YANG DIHASILKAN
Sejak masih dini, bila pakai selang OGT (melalui mulut ke lambung) diupayakan agar segera lepas selang
Diperbaiki dengan doa saluran cerna, agar berat badan naik dengan baik (asalkan tidak jantung bocor menengah & bocor besar)
Lebih cerdas dan lebih pintar dari anak DS umumnya 
Banyak ciri khas DS bisa dikurangi
Penampilan jadi jauh dari wajah DS (banyak orang awam dan anak-anak pertemanan sekolahnya menjadi tidak ngeh akan penampilan DS nya)
Kecerdasan sangat lebih baik
Ratusan sudah terbukti anak hasil terapi kami bisa masuk sekolah inklusi (gabungan kelas dengan anak-anak biasa yang bukan ABK)
Anak-anak DS hasil terapi fisik dan doa ke otaknya lebih PD (Percaya Diri) karena secara penampilan sudah sangat lebih baik (dan tidak lagi menjulur-julurkan lidah dan tidak ngeces-ngeces ludah), banyak di luaran anak DS (yang kebanyakan tidak dengan metode kami) sudah 2 tahunan masih saja menjulur-julurkan lidah dan mengeces ludahnya, bahkan dengan kondisi masih tebal-tebal ciri di area wajah khususnya sekitaran keliling mata dan pelipis dan kantung mata.

Dengan penampilan lebih baik, meminimalisir ditanya-tanya (khususnya kondisi ciri wajah) atau dikepo-kepo plrh anak lain usia 6, 7, 8 tahun di sekolahnya nanti. Sehingga juga meminimalisir bully verbal dari anak lain.

Ingat perasaan anak DS itu cenderung, baperan, sensitif dan mudah tersinggung hatinya bila ada yang bertanya (kepo) apalagi sampai bully, 1 kali saja dibully, bisa sangat sedih perasaaanya, lalu bisa-bisa tidak mau masuk sekolah keesokannya.

Dan sebaliknya semakin terlambat menerima (& melakukan tes kromosom), ka semakin banyak waktu (usia si bayi) yang terlewati yang harusnya bisa mengejar keterlambatannya, menjadi lambat bisa duduk, terlambat kemampuan bisa jalannya dan akhirnya berpengaruh kekurang cerdasannya semakin sangat terlambat dan ujung-ujungnya jadi tidak sekolah. Padahal bukan tidak mungkin anak DS bisa sekolaj dengan baik seperti di kelas inklusi (bergabung dengan anak-anak biasa).

KITA TIDAK BISA MEMBUNGKAM RIBUAN MULUT ANAK LAIN DI LUAR SANA (YANG AKAN BERTEMAN DENGAN ANAK KITA), JADI LEBIH BAIK PERBAIKI SEGALA KONDISI MAKSIMAL HINGGA PERBAIKI CIRI-CIRI KHAS DS BAYI KITA SELAGI BISA DIPERBAIKI DAN ADA METODENYA.

Menerima semua agama dan suku apapun.
Kunjungan-home visit area :
Se-Jakarta
Se-Depok
Tangerang Selatan
Bintaro
Kabupaten Bogor-Cibinong

Salam,
Drs. R. Kurniawan Prihatmono
IG : Terapidzikirds21
Silakan WA lebih dulu 081386837511



Senin, 17 Juni 2024

PRESENTASI DI AWAL GRATIS & KAMI BERIKAN TERAPI FISIK + TREATMENT METODE KAMI 1X GRATIS

TESTIMONI

Ada salah satu pasien kami, bayi terlahir premature usia kehamilan 7,5 bulan harus dilahirkan karena mengalami masalah (yang artinya usia koreksi 1,5 bulan) ternyata lahir bayi perempuan dengan :

Penyandang Down Syndrome (DS)

Kondisi (BBLR) Berat Badan Lahir Rendah yaitu 1,724 kg

Sejak lahir masih susah mengasup susunya; sehingga harus pakai selang OGT (orogastric tube) yaitu untuk menyalurkan nutrisi cair dari mulut ke lambung.

Jantung bocor ASD secundum moderate 6 mm - 7 mm

Ditambah pula mengalami reflux GERD (gastroesophageal reflux diseas) dikarenakan (setelah diagnosa medis) katup yang membuat agar asam lambung agar tidak naik ke saluran atas agak "error", sehingga mudah muntah. Yaitu kondisi naiknya asam lambung terjadi ketika cincin otot di lambung yang berfungsi sebagai katup pemisah kerongkongan bagian bawah dengan lambung tidak berfungsi secara optimal.

Disinilah bayi ini cukup banyak masalah (pencernaan, jantung bocor, berat sangat rendah & suka muntah, itupun masih pakai selang OGT) yang harus diperbaiki, juga otot masih lemah dikarenakan berat sangat kurang.

Dari ciri di wajah sangat terlihat sudah, seperti mata yang sipit dan batang hjdung antar mata yang flat (rata) dan beberapa ciri khas DS lainnya.

Usaha medis awal bayi dilakukan dengan sebaik dan segera mungkin dan karena lemah untuk dibawa (nantinya andai sudah cukup masa latihan dan fisik tumbuh kembang) ke rumah sakit untuk rutin, namun kondisi yang kurang memungkinkan karena si bayi masih pakai OGT pula, dan ada GERD, tidak membuat kedua orang tuanya menyerah.

Mereka (ke 2 orang tuanya) browsing sejak baru beberapa hari bayi dinyatakan DS, dan juga kemudian tes kromosom.

Akhirnya ketemulah website kami https://terapidzikirds21.com ,  menghubungi penulis dan meminta kami (saya dan istri untuk mendatangi rumahnya) di sekitaran Depok.

PRESENTASINYA GRATIS

Akhirnya kami jelaskan dengan presentasi panjang lebar, mulai bertahap dari area wajah di beberapa bulan pertama, motorik halus lebih dulu.

Metode kunjungan (home visit) ditambah ada usap area wajah untuk mengurangi ciri khas DS ditambah urut penguatan hipotonia agar otot-otot dari hari ke hari sesuai kenaikan berat badan semoga makin kuat.

Ditambah metode kami ada terapi do'a untuk perbaikan organ dalam semoga bisa segera lepas dari selang OGT dan terapi peningkatan kecerdasan otak.

           Selang OGT (Orogastric Tube)

Alhamdulillah akhirnya Juni 2023 lalu kedua orang tuanya setuju.

HASIL AWAL MULAI TERLIHAT

Mulailah terapi organ dalam (tenggorokan, kerongkongan, otak) dan treatment area wajah didahulukan agar juga bisa lepas dari ketergantungan pemakaian selang OGT dan menjelaskan banyak hal agar bayi tidak mengalami masalah baru seperti tangan melintir, kaki agar tidak pengkor, leher agar tidak  tengleng dan lain-lain. Bila bayi DS tidak lepas dari selang OGT, lalu usia beberapa bulan kemudian berpindah memakai selang NGT (Nasogastric Tube), maka ketergantung selang asupan (kebanyakan) yang terjadi menjadi terus-menerus kebergantungan hingga usia anak-anak, akibat "lupa" cara menelan. Dan ke depannya perkembangan akan kurang baik untuk macam-macam vitamin, mineral dan berbagai gizi yang harusnya diasup, seperti lauk-lauk padat menjadi tidak bisa.

KEMAJUAN 3 BULAN PERTAMA

Terapi dimulai sejak menjelang usia 1 bulan. Menurut medis, usia bayi masih ada usia koreksi 1,5 bulan dari usia sebenarnya. Tentulah idak langsung ke latihan tengkurap, namun perbaikan mata yang sipit agar lebih lebar hasilnya, dengan usap dan doa metode kami, bukaan mata sipit mulai lebih lebar (bèlok). Pipi mulai treatment dan berhasil agak lebih naik, terapi organ dalam ke kerongkongan, tenggorokan dan otak serta paru-paru (dikarenakan adanya kemampuan khusus istri untuk terapi organ dalam dengan do'a).  Alhamdulillah akhirnya kondisi menggembirakan usia 3 bulanan sudah berhasil lepas dari selang OGT. Sangat bersuka cita, semua keluarga sangat senang, ke 2 orang tuanya, neneknya dan semua di keluarga tersebut,  bukaan kelopak mata juga mulai lebih besar, tidak sipit seperti awal, artinya beberapa ciri DS mulai berkurang.

KEMAJUAN USIA 5 - 6 BULAN

Usia 4 ke  5 bulan sudah banyak latihan tengkurap dan didudukkan, berat kita target agar lebih baik, perbaikan makin ke pencernaan, dan alhamdulillah berat di usia 6 bulan, berhasil di 5,6 kg.

KEMAJUAN USIA 6 BULAN HINGGA 12 BULAN

Usia 6 bulan kemampuan tengkurap dan terlentang makin aktif ditambah mulai didudukkan, dan wajah semakin baik semakin banyak ciri berkurang ciri khas wajah Down Syndrome-nya, dikarenakan bukaan mata sudah lebar, jadi secara penampilan wajah sangat tidak begitu khas di area mata, tinggal perbaikan batang hidung antar mata yang masih flat (rata).

Usia 9 bulan berat tercapai di 7,6 kg. Kini usia 12 bulan walau belum bisa maju melangkah, namun kini sudah mulai bisa beberapa detik posisi dipegang diberdirikan dengan kaki menapak.

Hingga akhirnya beberapa hari lalu di saat usia 1 tahun orang tuanya kembali mengecek kondisi jantung di awal Juni 2024, kembali ke RSAB Harapan Kita jl. S. Parman Jakarta Barat (berat sudah mencapai 8,4 kg) untuk konsultasi dengan dr. Poppy S Roebiono, Sp.JP(K). dilihat kondisi si bayi, dikatakan bahwa :

Kondisi grafik EKG jantungnya bagus, jadi tidak perlu tes echo jantung dulu, lihat lagi kondisi 3 bulan ke depan lagi dan tumbuh kembangnya bagus, penampilanpun juga bagus.

Demikian perkembangan testimoni salah satu pasien kami yang awalnya 1 tahun lalu berat sangat kurang, kini sudah sangat baik.

Profil dr. Poppy Surwianti Roebiono, Sp.JP (K), FIHA adalah seorang Dokter Konsultan Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah. Adapun layanan kesehatan yang dapat diberikan beliau adalah seperti Pemeriksaan Jantung, Ekokardiografi, Stress test. dr. Poppy Surwianti Roebiono menamatkan pendidikan Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah di Universitas Indonesia. Beliau memiliki pengalaman praktik di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan, dan Rumah Sakit Pusat Jantung Nasional Harapan Kita, Jakarta Barat.

Kini lanjut kemampuan kekuatan kaki bertahan berdiri semakin agak lebih lama. Semoga target usia 14 bulan-16 bulan sudah bisa dititah maju. Dan target semoga usia 17 - 19 bulan sudah bisa jalan. 

Banyak di luaran sana, bayi DS baru bisa jalan di usia 2,5 tahun bahkan hingga 4 tahun, bisa jadi karena tidak ada urut-urut penguatan otot-otot bahu, pinggang, paha dan kaki yang mengalami hipotonia tingkat menengah hingga parah. Sehingga target per bulannya (harusnya) mengalami beberapa kemajuan, tapi sangat sedikit atau bisa jadi tidak ada kemajuan yang terjadi, bahkan tak jarang malah sakit, karena metodenya pergi ke luar rumah yang cukup jauh jarak dari rumah (belum lagi antri yang membuat si bayi capek sebelum dilakukan terapi fisik dilakukan) yang membuat si bayi dalam beberapa kali mengikuti cara ini membuat kesehatan jadi drop, dan sakit, semula kemudian batuk-pilek akhirnya malahan menjadi pneumonia (radang paru) yang akhirnya malah harus dirawat inap di rumah sakit, Dan tak jarang kejadian di bulan bulan berikutnya berulang kembali sakit bapil dan pneumonianya.

KELEBIHAN METODE KUNJUNGAN KE RUMAH PASIEN WALAUPUN KONDISI BAYI PARAH SEKALIPUN

Banyak pula orang tua pemilik bayi DS yang mengatakan, "Bayi DS kan beda-beda kondisinya". Kami faham dengan pernyataan ini bisa jadi maksudnya yang kami hasilkan baik di usia 1 tahun yang ringan-ringan kasus (beserta kondisinya). NO, BAPAK/IBU JANGAN SALAH SANGKA DNGAN HASIL KAMI, justru yang kondisi menengah & parah sekalipun, banyak kami menerima pasien, yang orang tuanya sudah ke sana kemari ikut terapi tapi hasilnya sangat kurang, tak jarang ikut sampai beberapa bulan di luaran, tiap bulan tidak ada kemajuan. Bahkan ada beberapa bercerita ke kami, saat diterapi (di luaran kami) bayinya menangis saja, terapi 1 sesi 45-60 menit tapi 30an menit bayinya mrnangis saja, jadi sisa waktu yang tidak menangis seberapalah bisa dipegang si bayinya (?). Jadi kemajuan dalam 3 sampai 4 bulan sangat minim sekali kemajuan yang terjadi.

Alhamdulillah hasil latihan fisik ikut metode kami sangat menjadi baik dan cepat, karena :

1. Mengganti cara terapi yang ke luar rumah bagi si bayi terlebih yang kondisi menengah dan parah kasus organ-organ yang dideritanya selama belasan bulan pertama hidupnya harus ratusan kali ke rumah sakit untuk terapi fisik dan tes kesehatan ini-itu dan imunisasi dan pemeriksaan lainnya, menjadi kamilah yang mengunjungi (home visit) sehingga selesai treatment dan latihan fisik, bayi bisa langsung istirahat dan diberi asupan, tanpa bercapek-capek bolak-balik perjalanan. Banyak bayi DS yang tidak kuat dengan metode ini, khususnya yang kasus menengah dan parah, semisal ada GERD, jantung bocor menengah dan besar. Jadi di luaran metode kami itu (yang bayinya harus ke tempat terapinya) bukannya tidak baik, tapi si bayi DS dan bayi-bayi kelainan kromosom lainnyapun yang tidak kuat mengikuti cara demikian 

2. Terhindar dari udara luar yang banyak virus yang memudahkan terkena batuk-pilek yang (kenyataan) akhirnya dikarenakan bayi DS masih rendah imun (anti body) jadi meminimalisir pnemonia

3. Karena poin 1 dan 2 terhindarkan (pada metode kami) jadi berat badan bayi, secara grafik sangat lebih baik naik berat badannya 

4. Karena berat badannya cenderung naik dengan baik (tentu dibarengi pemberian gizi yang baik MPASI-nya) sehingga target tumbuh kembang kemajuan bulanan sangat lebih berhasil.

5. Dan metode kami dengan usap lembut kasih sayang, diurut lembut dengan kasih sayang, sehingga si bayi happy, sangat jarang menangis dari menit-ke menitnya dalam 1 sesinya, sehingga hasil dalam beberapa bulan, sangat banyak hasil kemajuannya.

Jadi bayi DS pada metode kami, urusan ke rumah sakit, hanyalah urusan cek medis yang penting-penting saja, seperti :

Cek kromosom, tes echo jantung (sesuai dengan kasus jantung si bayi), tes tiroid, tes darah, tes telinga dan imunisasi, serta kasus-kasus tertentu saja (semisal ganti selang OGT dan NGT) atau beberapa kondisi lainnya saja. Jadi bayi tidak kecapekan yang sangat membuatnya mudah drop.

Jadi kepada Bapak/Ibu pemilik bayi/anak DS di manapun, janganlah pasrah saja, jangan (hanya) berkata anak DS tidak bisa diapa-apain lagi, atau hanya berkata : "Aku (sebagai ibunya) telah banyak belajar dari kamu nak", tapi si anak tidak diupayakan dengan komprehensip (menyeluruh) dan saksama sehingga akhirnya bisa jalan dan hingga terapi bicara dan kemampuan kecerdasan lainnya, kemudian terapi berhenti (stop) padahal anak baru sampai bisa duduk. tentu akan kasihan kondisi ke depannya kelak. Anak akan tidak bisa apa-apa di usia 3 tahun dan usia-usia ke depannya hanya berbaring saja di tempat tidur atau digendong saja, padahal jika diupayakan sebaik-baiknya, hasilnya akan berbeda jauh & akan sangat lebih baik dan semoga masa depannya pun akan lebih baik.

Kepada orang tua pasien kami di Depok, kami ucapkan selamat ulang tahun & semoga terus lebih baik segala tumbuh kembangnya dan segera bisa jalan. Dan semoga jadi anak yang cerdas, sholehah, dapat bersekolah di sekolah yang baik dan membanggakan ke dua orang tuanya kelak. Aamiin 🤲

SETUJU IZIN BAYINYA MENJADI TESTIMONI SUDAH DIBERIKAN PADA KAMI

Penulis dan istri mengucapkan terima kasih banyak kepada kedua orang tuanya yang telah memberi izin agar kisah nyata buah hatinya boleh diceritakan pada website kami.

Fa'inna ma'al-'usri yusrā(n). Artinya: "Maka, sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan."

Semoga atas kesabaran Bapak/Ibu terhadap segala situasi, ke rumah sakit hingga puluhan kali, dan terapi treatment sesuai arahan kami dengan rajin, telaten dan sabar untuk dilakukan sendiri sebagai tambahan di rumah dengan kasih sayang dan tidak menyerah, semoga mendapat balasan surga, karena kesabaran (salah satu) jalan mendapatkan surga, aamiin ya rabbal alamin 🤲. 

QS : Al Insan : 12

وَجَزٰىهُمْ بِمَا صَبَرُوْا جَنَّةً وَّحَرِيْرًاۙ ۝١٢

wa jazâhum bimâ shabarû jannataw wa ḫarîrâ

Dia (Allah SWT) memberikan balasan kepada mereka atas kesabarannya (berupa) surga dan (pakaian) sutra.

Jadilah orang yang optimis dan raihlah sukses untuk buah hati bapak/ibu, jangan hiraukan orang lain yang membuat Anda syok atau down lebih dalam banyak bukti kami perlihatkan kepada bapak/ibu. Dan yakin kepada Allah bahwa ikhtiar bapak/ibu akan berhasil juga seperti anak-anak DS lain yang telah selesai pada kami.

TIDAK MELANGGAR SARA DAN KAMI MENERIMA SEMUA AGAMA DAN SUKU APAPUN DI INDONESIA.

PRESENTASI DI AWAL GRATIS DAN BUKTIKAN DAN IKUTI METODE KAMI 1X CARA TREATMET DAN LATIHAN FISIK GRATIS KHUSUS BAYI DS USIA 1 BULAN SAMPAI 6 BULAN WILAYAH JAKARTA, DEPOK, BEKASI SELATAN HINGGA BINTARO.

Salam dari penulis,

Drs. R. Kurniawan Prihatmono

SMS kan nomor WA Bapak/ibu ke hp saya di 081386837511

Hanya bagi yang serius memiliki bayi DS

IG : Terapidzikirds21

Silakan dibaca :

https://terapidzikirds21.com/down-syndrome-tak-bisa-disembuhkan-mereka-bisa-ditreatment-bisa-dilatih-bisa-sekolah-bisa-kuliah-bisa-bekerja-dan-bisa-menikah#more-546


LEGALITAS KAMI





Minggu, 26 Mei 2024

Bayi Hipotonia Menengah hingga Parah Sangat Perlu Diterapi Penguatan Dengan Diurut Leher, Otot-otot dan Sendi (Part 2)

 LATAR BELAKANG

Banyak website menulis tentang kasus bayi kelainan kromosom atau masalah tumbuh kembang mengalami hipotonia mulai dari ringan, menengah hingga parah, kemudian dengan penjelasan pengertian (definisi) hipotonia hingga dampak akibat pelemahan otot-otot, masalah motorik kasar dan akibatnya pada bayi, yang ujung penjelasannya bayi perlu (harus) diterapi fisiknya. Tapi dari berbagai website itu jarang yang menulis apakah cukup dengan terapi yang dilakukan dengan stimulus dan latihan-latihan saja ?

Apa sebabnya (khususnya yang hipotonia menengah dan parah) kemajuan diterapinya sangat lambat ?
Padahal sudah tiap bulan hingga 8x mengunjungi tempat terapi dan sudah melakukan dengan seksama hingga berbulan-bulan, tapi (banyak orang tua bercerita ke kami setelah menemukan media sosial kami), setelah ikut metode kami berkata, bahwa selama ini di tempatnya melakukan terapi fisik, tidak ada urut-urut sehingga benar perkembangan kemajuannya sangat lama sekali. Sering kami dapat info usia 18 bulan baru bisa duduk sendiri.

Harusnya kondisi ini (yang hipotonia menengah dan parah), bila ditambah dengan urut-urut rutin dengan metode kami, dari ratusan pengalaman kami 10 bulan-11 bulan sudah bisa duduk sendiri. Jadi untuk kemajuan bayi-bayi kelainan ini, kita berpacu dengan usia, jangan santai apalagi pasrah atau perkemabngan hanya sekedarnya sudah cukup. Jangan berpikir demikian, karena bayi walau kelainan sekalipun punya grafik tumbuh kembang yang harus dikejar, semoganya pun masa depannya masih bisa diraihnya. Banyak hasil terapi kami (bayi Down Syndrome yang parah sekalipun hipotonia) usia 16 bulan - 20 bulan, sudah bisa jalan.

Dan metode di luaran banyak yang 7 sampai 8x tiap bulan mendatangi ke tempat terapinya, sehingga bagi bayi DS yang lemahnya antibody, mudah drop, bila 12 bulan saja kita hitung, para bayi-bayi ini maka harus 12 bulan x 8 (tiap bulan) ditambah tes echo jantung (bisa jadi 4 sampai 6 bulan sekali), tes tiroid dalam 1 tahun 2 sampai 3x belum lagi periksa pencernaan, ke laktasi, sehingga 100x dalam 1 tahun ke luar rumah, bisa drop, capek, lalu sakit. Banyak yang seperti ini, lalu bapil (batuk pilek) lalu sakit pneumonia (radang paru), akibatnya rawat inap, akibatnya kemampuan tumbuh kembang agak turun lagi (lemas) karena sakitnya. Seringkali per 2 atau 3 bulan berulang kembali.  Bagi bayi-bayi kelainan yang agak kuat bepergian, bisa jadi metode ini (hingga 100x ke luar dalam 1 tahun) mungkin tidak masalah, tapi banyak yang antibody masih (sangat) lemah, mudah sakit untuk ke luar rumah dengan metode demikian, maka akan menjadi masalah dalam mengikuti terapi sebanyak itu ke luar rumah.

(Cukup banyak) Akhirnya usia 1 tahunan berat dinyatakan gizi buruk, lalu harus pakai selang NGT (Nasogastric Tube) selang cairan asupan dari hidung ke lambung, dampak buruknya setelah sekian bulan dipaikan NGT, akhirnya banyak kasus "lupa cara menelan", sehingga menjadi kondii serba salah, dilepas tapi tidak mau makan lewat mulut, NGT tidak dilepas, anak jadi hanya makan cairan (susu) saja, sehingga menjadi gembyor tubuhnya, karena tidak makan lauk-pauk (makanan padat).


Contoh anak pakai selang NGT


MENGAPA BAYI KELAINAN BERIKUT YANG MENGALAMI HIPOTONIA HARUSLAH DIURUT ?

Banyak orang tua yang memiliki bayi dengan penyandang kelainan berikut ini, masih belum menyadari pentingnya bayi diurut (massage) penguatan otot-otot, sendi, tungkai dan tubuh lainnnya (oleh orang yang ahli urut bayi, bukan urut pegal-pegal) agar mendukung tahap latihan tumbuh kembang yang akan dilakukan. Seperti :

a. Down Syndrome (DS)
b. Translokasi Robertsonian
c. Prader Willi
d. Kromosom Inversi-9
e. Baby floppy Syndrome
Dan kelainan kromosom lainnya, terlebih lagi bayi Cerebral Palsy (CP) dan juga bayi-bayi yang kini lahir stunting yang sangat banyak sekali di Indonesia.


Contoh kondisi yang sering terjadi pada bayi hipotonia yang tidak diurut :

A. METODE TANPA URUT LEHER, PINGGANG, BAHU, LENGAN DAN KAKI

1a. Saat digendong, kepala dan leher ambruk

Bayi yang tidak diurut leher dan bahu yaitu di saat sehari-hari tentu bayi seringkali (padahal sudah usia 8 bahkan 9 bulan (bahkan banyak kasus sudah lebih dari 9 bulan) saat digendong di depan dada atau di samping pinggang ibunya atau pengasuh). Pada bayi kelainan dari a sampai e di atas yang terapi fisiknya tidak dengan urut-urut penguatan, maka saat digendong madep ke si pengendong tapi seringkali kepala bayi dan lehernya bisa mendadak ambruk ("menjeplak") ke belakang atau ke samping karena leher dan kepala masih sangat lemah, Demikian seterusnya, bisa jadi hingga usia belasan bulanpun masih berkondisi lemah leher dan kepalanya. Sehingga bagi yang menggendong perlu kehati-hatian yang sangat di saat leher bayi ambruk tadi.




Ataupun saat gendong madep depan (si pengdendong dan si bayi sama-sama madep depan), jika leher bayi masih lemah (padahal usia sudah belasan bulan) bisa juga terjadi asfiksia posisional, yaitu kondisi ketika bayi belum memiliki kontrol leher dan dagunya jatuh ke dada.

2a. Saat latihan didudukkan, untuk menjadi kuat maka si bayi akan baru bisa memakan waktu cukup lama, hingga berbulan-bulan bahkan tak jarang hingga usia belasan bulan

Saat latihan didudukkan (pasti para terapis) melatih dengan memegang ke 2 bahunya kanan dan kiri, seringkali kami dapat penjelasan bahwa si bayi saat masuk tahap kondisi ini, si terapis melatih terus-menerus tapi si bayi menangis terus menerus apalagi sampai sesenggalan, karena tidak nyaman dan memang terlihat masih lemah lehernya juga membahayakan pada bayi yang ada jantung bocor jenis menengah (ASD 6 mm sampai 8 mm) dan jantung bocor besar (ASD > 9 mm) dan TOF (Tetralogy Of Fallot). Sehingga dilatih cara seperti ini, tanpa diurut lehernya maka akan sangat lama sekali si bayi bisa kuat dudukkan tegak.

3a. Banyak kasus kondisi berikut: saat masuk masa latihan titah-titah, kaki si bayi sudah kuat sebelah, tapi kaki sebelahnya belum kuat, sehingga saat dipaksa terus menerus oleh si terapis agar mau jalan seringkali si bayi menangis tidak mau maju, atau disuruh berdiri di dinding yang ada tali (belt) khusus dengan cara ada yang sambil diikat pada badannya (tujuannya walau kaki lemah ditujukan agar dipaksa mau berdiri) kadang berikut kakinya dengan maksud agar berdiri kokoh tulangnya), sehingga si bayi menangis berkepanjangan karena sangat tidak nyaman dan tidak enak.

Dan masih sangat banyak kondisi-kondisi lain yang bila tidak diurut penguatan tonus ototnya masih sangat lemah, lengan dan otot kaki masih lemah.

 

B. METODE KAMI DENGAN URUT LEHER, PINGGANG, BAHU, LENGAN DAN KAKI

1b. Dengan metode kami yang dengan diurut penguatan tonus otot, leher, bahu, pinggang maka bayi akan lebih cepat kuat leher dan kepalanya, sehingga bayi akan lebih cepat bisa didudukkan dengan kepala dan leher tegak, juga saat digendong di depan dada, di samping pinggang penggendong, leher dan kepalanya tidak sampai terlalu lama (berbulan-bulan) ambruk ke belakang, sehingga si penggendong (orang tua dan pengasuh) banyak cerita ke kami, setelah usia sekian bulan tidak kawatir lagi kepalanya ambruk ke belakang, tadinya sebelum kuat, capek sekali tangan harus menjaga kalau sewaktu-waktu kepalanya ambruk ke belakang.


2b. Bayi yang terapi fisik dengan metode kami, saat dilatih didudukkan terlihat senang, sangat jarang menangis menderita karena selain cepat kuat leher, bahu dan lengan dan pinggul dan pinggang, juga anak terlihat happy. Sehingga dengan seiring kenaikan berat badan, usia 8 - 11 bulan rata-rara sudah kuat didudukkan tegak dan usia 11 sampai 14 bulan sudah bisa duduk sendiri kemudian usia 14-15 bulan mulai masuk masa titah-titah awal. Juga dengan kondisi kaki ke 2 nya sudah sama-sama  kuat.


3b. Bayi yang ikut terapi fisik ke kami, sejak masih usia 5 bulanan sudah mulai diurut penguatan bagian kaki, terus rutin hingga usia belasan bulan (dan orang tuanya juga diajarkan cara mengurut dengan baik dan benar), sehingga pada watunya masuk titah-titah ke 2 kaki bayi sudah sama-sama kuat, jadi tidak memakan waktu berbulan-bulan (tidak sampai 6 bulan masa latihan tidak-titahnya).


*LAMANYA URUT BAYI TDAK BOLEH TERLALU LAMA, BIASANYA UNTUK 1 BAGIAN TUBUH SANGAT-SANGAT SEBENTAR, UNTUK BERAPA LAMANYA KONSULTASIKAN DENGAN KAMI, JADI TIDAK SEMBARANGAN, (CONTOH) KARENA URUT PERUT YANG KURANG BAIK JUSTRU DAPAT MENYEBABKAN BAYI MUAL & MUNTAH

Sehingga dengan terapi fisik kami dengan tambahan urut penguatan segala bagian-bagian tubuhnya dengan baik dan benar, walaupun bayi kelainan yang awal kelahirannya kebanyakan sangat lemah lehernya, dengan diurut yang baik, sehingga target pencapaian jenis menggendong bayi sesuai usianya menjadi sangat lebih berhasil. 

** BAHKAN SUDAH PULUHAN KASUS KAMI MEMBANTU MEMPERBAIKI BAYI KELAINAN YANG LEHERNYA MENGALAMI TENGLENG DENGAN DIURUT LEMBUT SEHINGGA MENJADI BAIK KEMBALI (KARENA MEMANG BAYI DS SERINGKALI BERMASALAH DENGAN TULANG LEHERNYA)

MENAMBAH PANJANG KAKI DAN LEHER

Dan masih banyak lagi keunggulan  metode kami dengan urut fisiknya, yaitu bisa juga meninggikan tulang tubuhnya yaitu bagian leher dan kaki, sehingga pada akhirnya saat di usia 5 tahun ke atas hingga ke remaja (khususnya seringkali inf dari banyak orang tua yang telah ikut terapi ke kami) postur tinggi tubuh anaknya cukup proporsional, tidak pendek seperti anak DS kebanyakan yang diberitakan di media sosial cenderung pendek-pendek.

Jadi dengan diurut lembut dengan cara yang baik dan benar kasih sayang merupakan solusi terbaik untuk penunjang SEBELUM masa latihan dan saat masa latihan. Dibanding hanya dengan dilatih (tanpa urut) tentunya akan sangat lebih lama tiap tahap tumbuh kembang fisik bayi tercapai.

KEUNGGULAN METODE KUNJUNGAN (HOME VISIT METODE KAMI)

Dengan penjelasan metode urut kami ke para pihak medis (di rumah-rumah mereka), telah banyak kami lakukan seperti beberapa dokter, perawat, kepala perawat dan bidan yang juga tak luput mereka juga melahirkan bayi Down Syndrome, tak jarang mereka menterapi fisik bayinya ke kami. Dan mereka sangat takjub dengan penjelasan dan target-target pencapaian perkembangan hasil dari bulan ke bulan pada bayinya. Sehingga hasilnya sangat baik (termasuk juga perbaikan area wajah) cepat untuk menunjang tumbuh kembangnya agar tidak berlama-lama untuk latihan fisik (yang diluaran sana sampai bertahun-tahun) agar bisa jalan, dengan metode kami (pengalaman) usia 16 bulan-20 bulan sudah bisa jalan, bagi bayi DS yang ada operasi jantung bedah terbuka dada rata-rata usia 21 bulan hingga 26 bulan sudah bisa jalan.

Kami menjelaskan dengan detail & saat masa terapi kunjungan (home visit) akan diajarkan dengan pelan-pelan kepada orang tuanya hingga benar-benar mengerti agar bisa melakukan latihan fisik dan treatment harian di rumah, menjadikan terapi secara mandiri yang menyenangkan setiap hari, banyak waktu (usia anak) tidak terlalui hingga 3 tahun lebih baru bisa jalan, bayi senang (karena tidak dipaksakan caranya, yaitu dengan lembut) dan bayi sangat jarang sakit, karena bayi kelainan sering masih lemah antibodynya, sering ke luar rumah dalam 1 bulan hingga belasan kali bisa membuatnya kecapekan, drop lalu mudah sakit batuk pilek, hingga akhirnya pneumonia (radang paru). Kalau dengan metode kami, kami yang mendatangi ke rumah-rumah, sehingga bayi yang terapi latihan fisik ke kami tidak mengalami kecapekan dan drop karena tinggal menunggu jadwal kami datang.

Drs. R. Kurniawan Prihatmono
Latihan Fisik dan Treatment oleh istri

Juga melayani bayi khusus Se Jakarta, Depok Bekasi dan Tangerang Selatan yaitu :

Bayi Down Syndrome
Syndrome floppy baby
Bayi hipotonia yang parah lainnya akibat: Translokasi Robertsonian, 

Bayi Kromosom Inversi - 9

IG : terapidzikirds21
081386837511

Bagi mereka yang beragama non Islam, silakan saat treatment berdoa menurut agamanya masing-masing.

LEGALITAS SURAT IJIN USAHA KUNJUNGAN KE RUMAH-RUMAH TERAPI FISIK BAYI-BAYI KELAINAN